Anda di halaman 1dari 3

H. Furqon 1.

Visioner
KONSEP BERUBAH 2. Koalisi
Definisi Mengapa perubahan harus dikelola?
 Pindah dari Status Quo • Force Field Theory (Kurt Lewin) :
 Perpindahan menuju kondisi yang baru yang berbeda dari kondisi “Dalam setiap perubahan selalu terdapat dua kekuatan yang saling
sebelumnya (Yoder – Wise, 2003) berhadapan :
Manajemen perunahan - Force for change
“Segala upaya & strategi yang dikembangkan dalam rangkamengantisipasi, - Force against change
menginisiasi, maupun merespon kebutuhan berubah sehingga kondisi baru • Keberhasilan sangat ditentukan oleh dua kekuatan ini (Gordon, 1991)
yang dihasilkan proses berubah tersebut sesuai dengan harapan. (Yoder – • Force Field Analysis
Wise, 2003) Teori perubahan
Manusia & perubahan • Kurt Lewin (1951)
• Menyatu dg Kehidupan • Roger (1962)
• Keseimbangan • Lippit (1973)
• Riset – Eksplorasi Kurt lewin
• Penyempurnaan 1. Unfreezing (Pencairan)
• Menerapkan Ide 2. Moving (Bergerak)
• Memenuhi keinginan 3. Refreezing (Pembekuan)
• Proses Berkelanjutan Unfreezing
• Tanpa Perubahan • Motivasi kuat untuk berubah
• Tidak Ada Pertumbuhan • Merasa perlu berubah & Berupaya berubah
• Tidak Ada Rangsangan • Siap untuk berubah
• Tidak Ada Tantangan • Bina hub. Saling percaya
• Terlalu Banyak Perubahan • Berakhir dg partisipan memahami dan menerima kegunaan berubah
• Ketakutan Movin
• Bingung • Moving to a new Level
• Gagal • Memiliki cukup info
Jenis dan Proses Perubahan • Memahami masalah yg dihadapi & mengetahui langkah penyelesaian yg
hrs dilakukan
• Melakukan langkah nyata untuk berubah
• Libatkan Semaksimal mungkin partisipan, identifikasi ulang alternative
refreezing
• Mencapai tingkat/tahap baru
• Perubahan sudah menyatu dg partisipan
• Perlu selalu usaha untuk feed back, kritik konstruktif
Analisa Kekuatan Lapangan (Force Field Analysis)

Lingkup perubahan
 Struktur : perubahan design organisasi
 Teknologi & proses : perubahan teknologi produksi, pweubahan proses
bisnis/produksi
 Orang : perubahan sikap, perubahan perilaku
Factor pendorong drivin force)
Perubahan
1. KDM
Dimensi
2. Kebutuhan Dasar Interpersonal
• Konsep : Perpindahan ke kondisi yang berbeda/baru
• Berkumpul Bersama
• Proses : berlangsung dalam tahapan tertentu
• Mengendalikan/mengontrol
Pemicu
• Dikasihi, kedekatan dan Perasaan emosional
• Kekuatan Internal : Ketidakpuasan, produktifitas, motivasi, dll
Factor penghambat
• Kekuatan Eksternal : Demografis, teknologi, sospol, ekonomi, daya saing dll
1. Mengancam Kepentingan Pribadi
Level
2. Persepsi kurang tepat
• Level 0 : Status quo
3. Reaksi Psikologik
• Level 1 : Ekspansi (penambahan waktu kerja)
4. Toleransi thd Berubah rendah
• Level 2 : Transisi (Penambahan jenis layanan)
Alasan perubahan
• Level 3 : transformasi (perubahan jenis layanan)
1. Penyelesaian Masalah
Prinsip perubahan
2. Membuat Prosedur Kerja Lebih Efisien
3. Direncanakan
4. Keterlibatan Semua Individu
(Kurt Lewin)
CARA MENGATASI FAKTOR PENGHAMBAT
Tomey (1992)
• The Empirical – Rasional Strategy: alasan berubah harus logis &
menguntungkan  tepat u/ target “Rasional People”
• Normative – Re educative Strategy : membangung komitmen
terhadap norma sosial  pelibatan target perubahan
• The Power – Coercive Strategy : Perubahan dilakukan oleh orang yg
punya kekuasaan
Kottler & Schlesinger
• Komunikasi
• Partisipas
Pengelola perubahan
• Paksa • Aktif mencari informasi
• Fasilitasi : yg ingin berubah akan diberi....... • Mampu melaksanakan prosedur baru
• Negosiasi : win win solution • Berhasil : Partisipan & CA pemahaman sama
• Manipulasi : akan mendapat... Maintenance of the change
Riger • Perlu komunikasi terbuka
• Perlu laporan berkala
1. Kesadaran (Awareness) • Perlu di desiminasikan
2. Minat (Interest) • Anggota group dpt menjadi nara sumber u/ proses berubah pada unit lain
3. Evaluasi (Evaluation) 8. Termination of The Helping Relationship
4. Mencoba (Trial) • Menyapih diri
5. Penerimaan (Adoption) • Dilakukan bertahap
• Partisipan mengambil alih tg jawab secara bertahap pula
Proses Penerimaan lebih kompleks • CA dpt berperan sbg konsultan
Individu dpt menerima atau menolak • Perlu rencana berkelanjutan
Lippit Strategi membuat perubahan
• Perubahan : suatu yg direncanakan/tidak thdp status quo dlm individu, 1. Memiliki Visi Yang Jelas
situasi atau proses dan dalam perencanaan perubahan yg diharapkan, 2. Iklim atau Budaya Organisasi Kondusif
disusun o/ individu, kelompok, organisasi lain atau situasi lain. 3. Komunikasi Jelas, Singkat dan Berkesinambungan
• Teori ini dilihat dari sisi : Change Agent 4. Keterlibatan Orang Yang Tepat
External change agents Menciptakan Iklim Kondusif (Porter & O’Grady ; 1986)
• Alasan keahlian/keterampilan khusus yang dibutuhkan. 1. Kebebasan berfungsi secara efektif
• Kebebasan dari tanggung jawab operasional. 2. Dukungan dari sejawat dan pimpinan
• Prestise dan kemudahan membangun kepercayaan. 3. Kejelasan harapan tentang lingkungan kerja
Profil change agents yg baik 4. Sumber yg tepat untuk praktik scr efektif
• Mengerti struktur, ketergantungan, fungsi dan tujuan organisasi. 5. Iklim organisasi terbuka
• Mengerti cara orang memandang sesuatu. Kunci sukses perubahan
• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik - Mulai diri sendiri
• Memiliki kemampuan menciptakan iklim - Mulai dari hal kecil
• Memiliki kepercayaan diri - Mulai sekarang
• Terbuka Pedoman untuk pelaksanaan perubahan
Langkah-langkah 1. Keterlibatan
1. Menentukan masalah • Tidak orang yg tahu semua hal
2. Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan • Hargai dan Libatkan orang
3. Mengkaji motivasi change agent dan sarana yg tersedia • Orang bekerjasama & mau berubah jika menerima info
4. Menyeleksi tujuan perubahan tanpa ancaman & bermanfaat bagi dirinya
5. Memilih peran yg sesuai dilaksanakan oleh agen pembaharu 2. Motivasi
6. Mempertahankan perubahan yg telah dimulai 3. Perencanaan
7. Mengakhiri bantuan 4. Legitimasi
Diagnosing the problem 5. Pendidikan
• Buka diri/Buka Fikiran dan hindari kesimpulan sebelum fakta 6. Manajemen
dikumpulkan 7. Harapan
• Sering berfikir 8. Asuh (Nurturen)
• > info  > akurat 9. Percaya
• Libatkan “key person” Kategori penerima perubahan
Assessment of motivation and capacity for change
• Berubah kdg mudah X sulit
• Perlu kaji orang yg terlibat & lingk. Tempat berubah dilaksanakan
• Perlu identifikasi :
• Sumber daya, kesulitan, orang yg menolong
• Perlu diketahui :
• Peraturan, kebijakan, norma2, orang yg
menolong/menghambat, keuangan
• Buat Daftar Prioritas
Assessment of the change agent’s motivation & resurces
• C.A. perlu mengkaji diri secara jujur
• Semakin CA dipercaya semakin diterima perubahan yg dibuat
• Bila CA terdiri > 1orang, maka perlu sama
• Tujuan 3 kelompok dalam proses thd perubahan
• Gaya kepemimpinan 1. To make change happen
• Pesan yg diterima sama 2. To watch change happen
Selecting progressive change objective 3. To say “what happen:
• Membuat langkah u/ implementasi The Risks of doing nothing are often greater than the risk of making mistakes
• Hrs Spesifik : Hal yg perlu sekali diperhatikan utk mengadakan perubahan
• Perencanaan
• Siapa yg melaksanakan
• Apabila dilaksanakan
• Perlu “Deadlines”
• Dpt dilakukan Uji Coba  Evaluasi
• Tujuan dievaluasi Berdasar Uji Coba
Chosing the appropriate change agent role
• Harus :
• Expert, Role Model; Katalisator; Guru; Pemimpin;
Motivator
PERILAKU UMUM PERUBAHAN YANG SUKSES

Anda mungkin juga menyukai