Anda di halaman 1dari 2

LK.

01 ANALISIS SWOT

Kelompok : 2 (Dua)
Ketua : Nurochman ( C 27 )
Anggota : 1. Wanta Rahayu Widodo ( C 24 )
2. Satini ( C 16 )
3. Muchgiarti ( C 09 )
4. Kusdiyati ( C 02 )
5. Rachmawati ( C 39 )

Soal kasus untuk analisis SWOT


Sekolah Dasar (SD)
SD Permata terletak di pinggir kota kecamatan yang masyarakatnya mendukung terhadap
sekolah. Sekolah ini memiliki lahan yang cukup luas. Sekolah ini terus berusaha
meningkatkan kualitas terkait dengan delapan standar nasioanl pendidikan (SNP) yang
diberlakukan oleh pemerintah. Guru sudah terbiasa memanfaatkan TIK dalam proses
pembelajaran. Kepala SD Permata dikenal mempunyai kepribadian yang baik. Program
sekolah selalu mendapat dukungan positif dari komite sekolah. Sarana yang dimiliki
sekolah cukup memadai untuk mendukung proses pembelajaran, tetapi rata-rata siswa
belum menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif. Guru masih jarang
menggunakan lembar pengamatan untuk memantau proses pembelajaran. Walaupun
sudah diprogramkan, remedial dan pengayaan belum berjalan dengan baik
Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah diketahui hal-hal sebagai berikut:
1. Usia guru relatif masih muda dan mempunyai semangat dan disiplin yang tinggi
2. Kerja sama antarguru cukup tinggi
3. Adanya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengancam sekolah
4. Orang tua siswa sebagian besar buruh
5. Sekolah memiliki nilai akreditasi B
6. Dana BOS sudah terkelola dengan baik
7. Guru jarang mengembalikan hasil pekerjaan siswa
8. Penentuan KKM tidak berdasarkan ketentuan

Matriks SWOT

FAKTOR STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

INTERNAL 1. Guru mempunyai 1. Guru jarang


semangat dan menggunakan lembar
disiplinyang tinggi pengamatan untuk
memantau proses
2. Kerjasama antar guru pembelajaran
cukup tinggi 2. Guru jarang
mengembalikan hasil
3. Dana BOS sudah pekerjaan iswa
terkelola dengan baik 3. Program remedial
dan pengayaan
EKSTERNAL 4. Guru sudah terbiasa belum berjalan
memanfaatkan TIK dengan baik
dalam proses 4. Penentuan KKM tidak
pembelajaran berdasarkan
ketentuan
5. Nilai Akreditasi
sekolah masih B

OPPORTUNITY (P) STRATEGI SO STRATEGI WO

1. Dukungan pemerintah 1. Memanfaatkan potensi, 1. Mengatasi keadaan


dalam melengkapi semangat, dan disiplin proses pembelajaran yang
sarana dan prasarana guru dengan kerjasama tidak meksimal dengan
yang baik untuk meningkatkan kegiatan
meningkatkan proses supervise akademik dan
2. Dukungan pembelajaran untuk managerial agar guru
masyarakat terhadap meraih peluang dukungan meningkatkan pengamatan
sekolah pemerintah, masyarakat siswa, melaksanakan
dalam melengkapi sarana program remidi dan
dan prasarana sekolah pengayaan dengan baik.
3. Sekolah berada di 2. Memanfaatkan kerjasama 2. Mengatasi penentuan
pinggur kota antar guru yang sudah baik KKM agar sesuai ketentuan
kecamatan dengan untuk mewujudlkan dengan dukungan
lahan yang cukup dukungan masyarakat pemerintah, masyarakat dan
luas. terhadap lulusan yang wali siswa.
berkwalitas
4. Sarana dan 3. Memanfaatkan tata kelola 3. Meningkatkan hasil
prasarana sekolah keuangan yang sudah baik akreditasi sekolah dari nilai B
sudah cukup untuk mewujudkan menjadi A
memadai transparan dan akuntabel
4. Memanfaatkan dukungan
masyarakat dengan kondisi
sekolah yang lahannya luas
dan berada di pinggir kota
kecamatan untuk
melengkapi kebutuhan
sarpras
THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

1. Adanya lembaga 1. Memanfaatkan 1. Meminimalisir


swadaya masyarakat semangat disiplin dan kelemahan guru
yangsiap mengawasi kerjasama guru dalam dalam pengamatan
sekolah tata kelola keuangan siswa dan
yang baik dan pengolahan hasil
dukungan masyarakat pembelajaran serta
2. Orangtua siswa untuk menghadapi kurangnya kegiatan
sebagian besar tantangan dan remedial dan
buruh/petani pengawasan LSM pengayaan.
2. Memanfaatkan
semangat dan disiplin 2. Meningkatkan
guru untuk lebih perhatian orangtua
menjalin hubungan siswa terhadap
dengan orangtua pendidikan anaknya.
siswauntuk
meningkatkan prestasi
anaknya

Anda mungkin juga menyukai