Macam Macam Alat Ukur
Macam Macam Alat Ukur
2.Micrometer sekrup
micrometer sekrup ini biasanya
digunakan untuk mengukur
ketebalan suatu benda, diameter,
dll. Misalnya mengukur ketebalan
kertas dan mengukur diameter
kawat.
Cara Penggunaanya:
– Pastikan pengunci dalam keadaan
terbuka
– Buka rahan dengan cara memutar kekiri pada skala putar hingga benda dapat masuk
kerahang.
– Letakkan benda yang diukur pada rahang, dan putar kembali sampai tepat.
3.Jangka sorong
4. Meteran
Pada prinsipnya sama dengan penggaris namun
bentuknya berupa pita panjang yang bisa
digulung. Biasanya digunakan oleh tukang kayu
atau tukang batu dan untuk mengukur tinggi
badan.
5. Neraca Pasar
Neraca Pasar yaitu neraca yang biasa digunakan di
pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti pada
gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu
dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di
bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian
sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang
hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya
lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran
dapat diketahui.
6. Neraca Dua Lengan
Neraca Dua Lengan yaitu neraca yang biasanya terdapat di
laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di diatas. Cara
pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian
neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada
neraca pasar dapat digantikan dengan barang lain.
8. Timbangan Gantung
Timbangan Gantung banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur
maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan
membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian di
kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan gantung
11.Voltmeter
Voltmeter alat yang digunakan untuk mengukur tegangan
listrik. Dengan ditambah alat multiplier akan dapat
meningkatkan kemampuan pengukuran alat voltmeter
berkali-kali lipat. Cara Pemakaian : Pada rangkaian arus
searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai.
Kutub positip dengan potensial tinggi dan kutub negatip
dengan potensial rendah. Biasanya ditandai dengan kabel
yang berwarna hitam dan merah atau biru. Bila
pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang
arahnya ke kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak
balik tidak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang
dengan benar maka hasil pengukuran harus
memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar. Tegangan yang
terukur (V) adalah:
12.Ohmmeter
Ohmmeter ialah alat yag digunakan untuk mengukur
hambata listrik yang merupakan suatu daya yang
mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat
tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat
besarnya arus listrik yang kemudian dikalibrasi kesatuan
ohm.
13.Thermometer
Thermometer adalah alat untuk mengukur suhu,
baik suhu udara maupun suhu air. Satuan umum
yang digunakan adalah celcius.
Cara penggunaanya:
thermometer bekerja berdasarkan perubahan
kuantitas fisik, ketika temperaturnya berubah. Jadi
bisa berdasarkan pemuaian (thermometer air
raksa), perubahan resistivitas, perubahan kuantitas
listrik(termokopel), radiasi bahan (thermometer temperature tinggi).
14.Barometer
Barometer merupakan alat pengukur tekanan udara dalam
satuan Mb. Barometer termasuk peralatan meteorology
golongan non recording yang pada waktu tertentu harus
dibaca agar mendapat data yang diinginkan. Barometer
raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick
barometer.Prinsip kerja wheel barometer adalah
peningkatan tekanan udara akan berpengaruh pada kolom
merkuri menyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri
meningkat disebelah kanan menurun.Terdapat pemberat
kecil yng mengapung di atas merkuri,yang mengikuti pergerakan turun naik merkuri ini
menyebabkan darongan yang terhubung pada pointer dimana akan mengidentifikasi
kenaikan tekanan.Jika terjadi penurunan tekanan maka akan terjadi proses
sebaliknya,barometer jenis ini sebaiknya diguncang dulu sebelum digunakan. Stik barometer
mempunyai prinsip kerja sebagai berikut : Barometer jenis ini dirancang untuk dapat
membaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna pada skala
yang biasanya tercatat pada stick barometer tersebut,sehinngga memerlukan pengaturan
yang lebih rumit disbanding wheel barometer untuk menyesuaikan dengan
ketinggian.Prinsip kerjanya hampir sama dengan wheel barometer karena sama-sama
menggunakan air raksa.
Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan
bentuknya sangat banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik,
jam digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari 0,1 s
hingga 1s
16. Stopwatch
Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur
lamanya waktu yang diperlukan dalam kegiatan, misalnya:
berapa lama waktu yang ditemuh si pelari dalam jarak 100 M.
Cara penggunaanya: tombol start, stop dan reset yang
dipergunakan untuk memulai, menghentikan dan mengulang
pengukuran waktu.
skala yang digunakan:
1. dalam detik, skala ini disusun melingkar di bagian pinggir
dengan jarak antar skala 0,2 detik. Jarum panjang ialah yang
berfungsi untuk pengukuran dalam detik.
2. Dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit. Jarum pendek
berfungsiuntuk penunjuk waktu dalam menit.
17. Speedometer
Speedometer adalah alat pengukur kecepatan
kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan
standar setiap kendaraan yang beroperasi dijalan.
Cara kerjanya : perangkat pengukur kecepatan yang
dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun
transmisi dengan menggunakan suatu kabelyang ikut
berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini
kemudian di ubah untuk menggerakkanjarak kecepatan.
18. Hygrometer
Hygrometer adalah alat untuk mengukur tingkat kelembapan pada
suatu tempat.
Cara penggunaanya : alat ini ditempatkan didalam kotak
penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang
terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembapan yang
rendah akan mencegah bertumbuhnya jamur yang menjadi musuh
pada peralatn tersebut.
19. Manometer
Manometer adalah alat pengukur tekanan udara di dalam ruang
tertutup.
Penggunaannya:
Manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan
diantara dua titik disaluran pembuangan gas atau udara.
Perbedaan tekenan kemudian digunakan untuk menghitung
kecepatan aliran disaluran dengan menggunakan persamaan
Bernoulli (perbedaan tekanan = V2/2g).
20. Densimeter
Densimeter adala alat yang digunakan untuk mengukur
kerapatan zat cair secara langsung.
Cara penggunaan:
Densimeter dimasukkan kedalam sampel. Pastikan densimeter
tidak boleh menyentuh dasar dan dinding pada wadah sampel
(misalnya gelas ukur). Jika densimeter masih menyentuh dinding
maka densimeter harus diputar sehingga posisinya tepat
ditengah.
21.Anonemeter
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin yang banyak dipakai dalam bidang
meteorology dan geofisika atau stasiun perkiraan cuaca.
Cara penggunaan:
Anemometer harus ditempatkan di daerah terbuka. Pada saat
tertiup angin baling-baling yang terdapat pada anemometer
akan bergerak sesuai arah mata angin. Didalam anemometer
terdapat alat pencatat kecepatan angin. Maka dengan itu kita
dapat memperoleh kecepatannya berapa.
22.Altimeter
Altimeter adakah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik
dari permukaan laut. Biasanya alat ini digunakan untuk
navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang
berhubungan dengan ketinggian.
23.Luxmeter
Luxmeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur tingkat pencahayaan suatu ruangan.
Cara penggunaanya:
System kerja dari peralatan luxmeter menggunakan
sensor cahaya. Alat tersebut cukup di letakkan diatas
meja atau jug bisa dipegang setinggi 75cm dari atas
permukaan lantai. Maka layar penunjuk dari luxmeter
tersebut akan menunjukkan angka yang merupakan
nilai dari intensitas pencahayaan ruangan yang
bersangkutan.
26.Ombrometer
Ombrometer adalah alat untuk mengukur curah hujan.
Alat Ukur Kayu Moisture Meter MD010 berfungsi untuk mengukur jenis
kayu yang mempertahankan karakteristik higroskopis setelah itu mulai
digunakan . Hal ini kemudian mengalami kelembaban berfluktuasi ,
faktor dominan dalam menentukan nya EMC . Fluktuasi ini mungkin
lebih atau kurang siklis , seperti perubahan diurnal atau perubahan
musiman tahunan . Untuk meminimalkan perubahan kadar air kayu
atau pergerakan benda-benda kayu dalam pelayanan , kayu biasanya
dikeringkan sampai kadar air yang dekat dengan kondisi EMC rata-rata
yang akan terkena . Kondisi ini bervariasi untuk keperluan interior
dibandingkan dengan penggunaan eksterior di lokasi geografis tertentu
. Sebagai contoh, menurut Standar Australia Kayu Pengeringan Kualitas
( AS / NZS 4787 , 2001) , EMC dianjurkan untuk menjadi 10 % – 12 % untuk sebagian besar
negara bagian Australia , meskipun kasus ekstrim hingga 15 sampai 18 % untukbeberapa
tempat di Queensland , Northern Territory , Australia Barat dan Tasmania . Namun, EMC
adalah serendah 6 sampai 7 % di rumah-rumah pusat dipanaskan kering dan kantor-kantor
atau di bangunan permanen ber-AC.
Alasan utama untuk pengeringan kayu dengan kadar air setara dengan EMC rata-rata di
bawah kondisi penggunaan adalah untuk meminimalkan perubahan dimensi ( atau gerakan )
dalam produk akhir .
28. Galvanometer
Fungsi
Alat yang digunakan untuk menentukan keberadaan, arah, dan kekuatan dari sebuah arus
listrik dalam sebuah konduktor.
Cara Penggunaan
1. Galvanometer menyimpang sewaktu magnet bergerak terhadap koil. Hanya gerakan
relatifnya yang menentukan ada tidaknya penyimpangan.
2. Galvanometer menyimpang untuk sementara jika kontak penghubung ditutup atau dibuka.
30. Multimeter
1. Multimeter Analog, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya menggunakan
penunjuk jarum..
1. Multimeter Digital, yaitu multimeter yang pembacaan hasil ukurnya berupa digit
angka.
Fungsi Multimeter :
1. Mengukur tegangan DC
2. Mengukur tegangan AC
3. Mengukur kuat arus DC
4. Mengukur nilai hambatan sebuah resistor
5. Mengecek hubung-singkat / koneksi
6. Mengecek transistor
7. Mengecek kapasitor elektrolit
8. Mengecek dioda, led dan dioda zener
9. Mengecek induktor
10. Mengukur HFE transistor (type tertentu)
11. Mengukur suhu (type tertentu)
29. Kalorimeter
Kalori meter adalah alat untuk mengukur kalor jenis
suatu zat. Salah satu bentuk kalori meter adalah kalori
meter campuran. Kalori meter ini terdiri dari sebuah
bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini
biasanya ditempatkan didalam bejana lain yang agak
lebih besar.kedua bejana dipisahkan oleh bahan
penyekat misalkan gabus atau wol. Kegunaan bejana luar
adalah sebagai isolator agar perukaran kalor dengan
sekitar kalori meter dapat dikurangi. Kalori meter juga
dilengkapi dengan batang pengaduk. Pada waktu zat
dicampurkan didalam kalori meter, air dalam kalori
meter perlu diaduk agar diperoleh suhu merata sebagai
akibat percampuran dua zat yang suhunya berbeda. Asas
penggunaan kalori meter adalah asas black.
30. Planimeter
Planimeter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur luas area tertentu yang tidak
beraturan pada daerah dua dimensi. Secara umum planimeter terdiri dari dua jenis, yaitu
planimeter linier dan planimeter polar. Keduanya mempunyai komponen, ada tracer arm,
tracer point, dan sebuah roda yang terhubung ke scala yang berada di tengah tracer arm.
Scala tersebut digunakan untuk mengukur berapa besar putaran roda yang dihasilkan. Yang
membedakan dari kedua planimeter itu adalah di bagian ujung tracer point .