Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI:

SARUNG TANGAN
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI SPO/PPI/6 00 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Januari 2016 dr. M. Iqbal, Sp, A
Direktur
PENGERTIAN Sarung tangan merupakan penghalang (barrier) fisik paling
penting untuk mencegah penyebar infeksi.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penggunaan
alat pelindung diri : sarung tangan
KEBIJAKAN 1. Surat keputusan direktur nomor : 017/KEP/DIR-
RSIAPBH/VIII/2015 tentang kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di RSIA Puri Betik Hati poin 2 tentang
APD.
2. Surat keputusan direktur nomor : 123/SK/DIR/RSIA-
PBH/XII/2015 tentang kebijakan penggunaan APD
PROSEDUR Persiapan Alat
1. Sarung tangan (sarung tangan bersih, sarung tangan
steril, sarung tangan rumah tangga)
2. Cairan desinfektan
3. Tempat sampah / tempat sarung tangan re-use
Pelaksanaan
1. Petugas melakukan kebersihan tangan
2. Petugas memakai sarung tangan dengan ukuran yang
sesuai
3. Petugas memakai sarung tangan pada tangan yang
dominan terlebih dahulu kemudian pakai pada tangan
yang lainnya
4. Perhatikan prinsip steril pada pemakaian sarung tangan
steril
5. Setelah selesai melakukan tindakan petugas melepaskan
sarung tangan dengan cara pegang bagian luar sarung
tangan dengan sarung tangan lainnya lalu lepaskan.
6. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakai sarung
tangan.
7. Petugas menyelipkan jari tangan yang sudah tidak
memaki sarung tangan di bawah sarung tangan yang
belum dilepas di pergelangan tangan.
8. Petugas melepaskan sarung tangan di atas satung tangan
pertama.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI:
SARUNG TANGAN
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI SPO/PPI/6 00 2/2
9. Petugas membuang sarung tangan ke tempat sampah,
bila sarung tangan bisa di re-use letakkan di tempat
yang telah disediakan
10. Petugas melakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT SELURUH UNIT TERKAIT RUMAH SAKIT

Anda mungkin juga menyukai