Anda di halaman 1dari 5

4

III. METODOLOGI

III.1.......................................................................................................Wa

ktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapang (PKL) IV ini telah dilaksanakan selama 26 hari

mulai tanggal 25 November 2019 sampai dengan tanggal 20 Desember 2019.

Adapun tempat pelaksanaan PKL IV yaitu di PT. Jala Sembilan, Semarang,

Provinsi Jawa Tengah.

3.2. Metode Praktek Kerja Lapang IV

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang IV ini

adalah metode survey, sedangkan untuk mendapatkan keterampilan digunakan

pola partisipasi langsung terhadap seluruh kegiatan yang ada unit usaha tersebut

menggunakan metode magang.

Muhammad Ali (2010) menjelaskan bahwa survey pada dasarnya

merupakan pemeriksaan secara teliti tentang fakta atau fenomena perilaku dan

sosial terhadap subyek dalam jumlah besar. Dalam riset pendidikan, survey

bukan semata-mata dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi, seperti

tentang pendapat atau sikap, tetapi juga untuk membuat deskripsi komprehensif

maupun untuk menjelaskan hubungan antar berbagai variabel yang diteliti.

Kegiatan survey yang dilakukan adalah mengamati proses pengolahan ebi petit

di PT. Jala Sembilan, Semarang, Jawa Tengah mulai dari penerimaan bahan

baku, pencucian I, pemotongan kepala, sortasi, pencucian II, pengupasan kulit

dan cabut usus, pencucian III, soaking, pencucian IV, penirisan, coating,

penataan dalam long pan, pembekuan, penimbangan, pengemasan vacuum,

metal detecting, pengemasan Master Carton (MC) dan pelabelan, penyimpanan,

stuffing.

Sedangkan pola magang adalah suatu kegiatan pembelajaran lapangan


2

yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan kemampuan dalam

dunia nyata. Jadi, penulis berpartisipasi secara langsung dalam semua kegiatan

yang berhubungan dengan proses produksi yang meliputi prosedur pengolahan

ebi petit, penerapan delapan kunci SSOP, dan standar produk akhir sehingga

menghasilkan output berupa produk akhir di PT. Jala Sembilan, Semarang, Jawa

Tengah.

Pencapaian tujuan dalam PKL IV dilaksanakan dengan cara partisipasi

aktif dalam kegiatan magang yang bertujuan untuk memperoleh data dalam

kegiatan produksi yang meliputi input yaitu bahan baku, bahan pembantu, bahan

tambahan, bahan pengemas, peralatan, dan proses pengolahan. Selain itu,

metode survey digunakan untuk mendapat data diantaranya keadaan umum,

sarana dan prasarana, dan desain tata letak. Metode magang berupa melakukan

proses produksi untuk mengetahui prosedur pegolahan ebi petit, penerapan

delapan kunci SSOP, dan standar produk akhir sehingga dapat menghasilkan

output berupa produk akhir yang memenuhi standar nasional maupun

internasional.

3.3..............................................Su

mber dan Jenis Data

3.3.1. Sumber Data

Menurut Suryana (2010), data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi

dua, yaitu :

1. Data Primer

Saifudin Azwar (2007) menjelaskan bahwa data primer atau data tangan

pertama adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan

menggerakkan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung dari subjek

sebagai sumber informasi yang dicari, seperti observasi yang bersifat langsung
3

sehingga akurasinya lebih tinggi, akan tetapi seringkali tidak efisien karena

memperolehnya diperlukan sumber data yang lebih besar.

Data primer diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi, dan

magang pada PT. Jala Sembilan data primer yang akan penulis peroleh berupa

alur proses pengolahan ebi petit, pengadaaan bahan baku, bahan pembantu,

bahan tambahan, bahan pengemas, mutu produk akhir, serta penerapan sanitasi

dan higiene pada proses pengolahan ebi petit di PT. Jala Sembilan, Semarang,

Jawa Tengah.

2. Data Sekunder

Saifudin Azwar (2007) menjelaskan bahwa data sekunder atau data

tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain tidak langsung

diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya

berbentuk dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia, sehingga

mempunyai efisiensi yang tinggi akan tetapi kadang-kadang kurang akurat. Data

sekunder yang dapat diperoleh di PT. Jala Sembilan seperti keadaan umum yang

meliputi, profil perusahaan, sarana dan prasarana, struktur organisasi, serta

ketenagakerjaan.

3.3.2. Jenis Data

Menurut Suryana (2010), data berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi

dua yaitu :

1. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam

bentuk angka. Data kualitatif yang diperoleh dapat melalui wawancara,

analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang telah dituangkan

dalam catatan lapangan (transkrip) berupa sejarah perusahaan, tata letak

atau layout perusahaan, ketenagkerjaan, sarana dan prasarana, jenis


4

kemasan, bahan baku, metode pembekuan, bahan pembantu, dan bahan

tambahan.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Jenis

data yang dapat diperoleh berupa jumlah bahan baku setiap produksi, jumlah

sarana dan prasarana perusahaan, jumlah karyawan, jumlah bahan baku

yang digunakan, dan lain-lain.

3.4. Teknik Pengumplan dan Pengolahan Data

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013) teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data.

Dalam penyusunan laporan, teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah :

1.................................................................................................................. Obs

ervasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013) mengemukakan bahwa,

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis dan yang terpenting

adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Obyek observasi yang dapat

dituju meliputi data bahan baku dan alat produksi, serta proses pengolahan

ebi petit. Pengelompokan data dapat menggunakan tabel. Data ditabulating

berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif.

2. Wawancara
5

Esterberg dalam Sugiyono (2013) mengemukakan bahwa wawancara

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Data

yang didapat saat melakukan wawancara berupa pembahasan tentang sejarah

perusahaan, jumlah pegawai, dan proses pegolahan ebi petit

3. Magang

Magang adalah suatu kegiatan pembelajaran lapangan yang bertujuan

untuk memperkenalkan dan meningkatkan kemampuan dalam dunia nyata. Jadi,

penulis berpartisipasi secara langsung dalam semua kegiatan yang berhubungan

dengan proses produksi yang meliputi prosedur pegolahan ebi petit, penerapan

sanitasi dan higiene, dan standar produk akhir sehingga dapat menghasilkan

output berupa produk akhir di PT. Jala Sembilan, Semarang, Jawa Tengah.

3.4.2. Teknik Pengolahan Data

Menurut Nazir (2010) data primer dan data sekunder yang terkumpul

akan dilakukan pengolahan data melalui :

1. Editing

Editing (mengedit) adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah

diserahkan oleh para pengumpul data. Tujuan daripada editing adalah untuk

mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan

yang sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin.

2. Tabulating

Tabulating adalah menyajikan data dalam bentuk tabel untuk

mempermudah analisis selanjutnya. Jawaban-jawaban yang sudah diberi

kode kategori jawaban kemudian dimasukkan dalam tabel.

Anda mungkin juga menyukai