III. METODOLOGI
III.1.......................................................................................................Wa
pola partisipasi langsung terhadap seluruh kegiatan yang ada unit usaha tersebut
merupakan pemeriksaan secara teliti tentang fakta atau fenomena perilaku dan
sosial terhadap subyek dalam jumlah besar. Dalam riset pendidikan, survey
tentang pendapat atau sikap, tetapi juga untuk membuat deskripsi komprehensif
Kegiatan survey yang dilakukan adalah mengamati proses pengolahan ebi petit
di PT. Jala Sembilan, Semarang, Jawa Tengah mulai dari penerimaan bahan
dan cabut usus, pencucian III, soaking, pencucian IV, penirisan, coating,
stuffing.
dunia nyata. Jadi, penulis berpartisipasi secara langsung dalam semua kegiatan
ebi petit, penerapan delapan kunci SSOP, dan standar produk akhir sehingga
menghasilkan output berupa produk akhir di PT. Jala Sembilan, Semarang, Jawa
Tengah.
aktif dalam kegiatan magang yang bertujuan untuk memperoleh data dalam
kegiatan produksi yang meliputi input yaitu bahan baku, bahan pembantu, bahan
sarana dan prasarana, dan desain tata letak. Metode magang berupa melakukan
delapan kunci SSOP, dan standar produk akhir sehingga dapat menghasilkan
internasional.
3.3..............................................Su
dua, yaitu :
1. Data Primer
Saifudin Azwar (2007) menjelaskan bahwa data primer atau data tangan
pertama adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan
menggerakkan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung dari subjek
sebagai sumber informasi yang dicari, seperti observasi yang bersifat langsung
3
sehingga akurasinya lebih tinggi, akan tetapi seringkali tidak efisien karena
magang pada PT. Jala Sembilan data primer yang akan penulis peroleh berupa
alur proses pengolahan ebi petit, pengadaaan bahan baku, bahan pembantu,
bahan tambahan, bahan pengemas, mutu produk akhir, serta penerapan sanitasi
dan higiene pada proses pengolahan ebi petit di PT. Jala Sembilan, Semarang,
Jawa Tengah.
2. Data Sekunder
tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain tidak langsung
mempunyai efisiensi yang tinggi akan tetapi kadang-kadang kurang akurat. Data
sekunder yang dapat diperoleh di PT. Jala Sembilan seperti keadaan umum yang
ketenagakerjaan.
dua yaitu :
1. Data Kualitatif
tambahan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Jenis
data yang dapat diperoleh berupa jumlah bahan baku setiap produksi, jumlah
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah :
1.................................................................................................................. Obs
ervasi
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis dan yang terpenting
dituju meliputi data bahan baku dan alat produksi, serta proses pengolahan
2. Wawancara
5
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Data
3. Magang
dengan proses produksi yang meliputi prosedur pegolahan ebi petit, penerapan
sanitasi dan higiene, dan standar produk akhir sehingga dapat menghasilkan
output berupa produk akhir di PT. Jala Sembilan, Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Nazir (2010) data primer dan data sekunder yang terkumpul
1. Editing
diserahkan oleh para pengumpul data. Tujuan daripada editing adalah untuk
2. Tabulating