Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KOMPETENSI : FT MUSKULOSKELETAL
NIM : P27226019244
Tanggal Pembuatan SK :
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.H
Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kutoarjo, Grabag, Purworejo
No CM : 364277
Diagnosa Medis : Frozen Shoulder
2. Inspeksi/Observasi
Inspeksi Statis :- Bahu simetris
- Tidak tampak adanya deformitas
- Tidak ada perubahan warna kulit
Inspeksi Dinamis : - Px kesulitan sat mengerakkan lengan atas
kesegala arah
3. Palpasi : - Adanya spasme otot deltoid dan upper
trapesius
- Adanya nyeri tekan
- Tidak ada odema
- Tidak ada artrofi otot
4. Test Spesifik : - Apley Test (+)
- Yeargason Test (+)
- Speed Test (+)
- Drop Arm Test (+)
5. Joint test
a. Gerak Aktif
b. Gerak Pasif
7. Kemampuan Fungsional
Pernyataan Nilai
Nyeri
Skala Nyeri Nilai nyeri paling hebat yang dirasakan? 6
(Pain)
Ketika berbaring ke sisi yang bermasalah? 5
Mencapai benda pada tempat yang tinggi? 5
Menyentuh punggung dari leher? 5
Mendorong dengan lengan yang 4
bermasalah?
Skala Mencuci rambut (keramas)? 6
Ketidakmampuan
Mencuci (menggosok) punggung? 6
(Disability
Mengenakan Pakaian? 5
Mengancing Pakaian? 5
Mengenakan Celana? 4
Menempatkan Objek pada rak yang tinggi? 5
Menjinjing objek beban 10 pon (4,5kg)? 5
Meraih objek dari saku belakang? 3
TOTAL 64
64 /130 x 100 49,2%
B. ALGORITMA
A. Algoritma
( Clinical Reasoning )
Algoritma pada kasus Osteoarthritis
Tidak
History Talking Ganti Hipotesa
Pasien mengeluhkan nyeri dan kesulitan menggerakkan bahu
kanannya ke segala arah sejak kurang lebih 4 bulanTidak
yang lalu, px
kesulitan melakukan pekerjaan rumah tangga Red Flag ?
Inspeksi
Inspeksi Statis: Bahu simetris, Tidak tampak adanya deformitas,
Tidak ada perubahan warna kulit
Inspeksi Dinamis: Px kesulitan saat mengerakkan lengan Tidak Algoritma
Ya
kondisi lain
Pemeriksaan untuk Frozen Shoulder
Diagnosa Fisioterapi
4. Body Structures
- s7201 joint of shoulder region
- s7202 muscle of shoulder region
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
1. Impairment
- Adanya nyeri
-Adanya spasme deltoid midle dan upper trapezius
-Adanya penurunan LGS
2. Functional Limitation
- Kesulitan dalam perawatan diri seperti menggosok punggung saat mandi dan
mencuci rambut
- Keterbatasan dalam melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyetrika
dan menjemur baju
E. PROGRAM FISIOTERAPI
F. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi derajat nyeri dengan Visual Analogue Scale (VAS)
2. Evaluasi lingkup gerak sendi dengan goneometer
3. Evaluasi kemampuan fungsional dengan SPADI
G. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : Bonam
2. Quo ad sanam : Bonam
3. Quo ad fungsionam : Bonam
4. Quo ad cosmeticam : Bonam
H. PELAKSANAAN TERAPI
1. IR
Persiapan alat : menggunakan IR jenis non luminous, kemudian terapis
memeriksa kabelnya dan dipastikan lampu aman untuk
digunakan.
Persiapan pasien : pasien tidur terlentang di atas bed, sisihkan kain atau baju
yang menempel pada bahu pasien
Pelaksanaan : posisikan IR tegak lurus dengan daerah yang diterapi, jarak
45-60 cm, kemudian hidupkan IR, waktu ±15 menit.
2. Exercise (Terapi Manipulasi)
a. Traksi latero-ventro-cranial
Persiapan pasien : Pasien diposisikan tidur telentang dan terapis berdiri di
sisi bagian yang diterapi. Scapula difiksasi oleh berat tubuh pasien. Apabila
memungkinkan dapat difiksasi menggunakan sabuk. Kedua tangan terapis
memegang humeri sedekat mungkin dengan sendi, kemudian melakukan traksi ke
arah latero-ventro-cranial. Lengan bawah pasien relaks disangga lengan bawah
terapis. Lengan bawah terapis yang berlainan sisi mengarahkan gerakan. Traksi
dipertahankan selam tujuh detik, diulangi sebanyak 8x.
b. Gliding ke caudal untuk memperbaiki gerak abduksi sendi bahu
Posisi Pasien : Pasien diposisikan tidur telentang, terapis berdiri di sisi bagian
yang diterapi. Gelang bahu terfiksasi oleh posisi depresi. Tangan yang berlainan
sisi diletakkan pada humeri dari lateral dan sedekat mungkin dengan sendi dan
selanjutnya mendorong caput humeri ke arah caudal menggunakan berat badan.
Terapis menempelkan lengannya pada tubuh. Gliding diulangi 8x.
c. Gliding ke dorsal untuk memperbaiki gerak endorotasi sendi
bahu
Posisi pasien : Pasien diposisikan tidur telentang sedikit miring ke sisi
yang sakit, terapis berdiri di sebelah medial dari lengan yang diterapi. Scapula
terfiksasi oleh sisi tempat tidur. Tangan sesisi diletakkan pada lengan atas
bagian ventral, sedekat mungkin dengan sendi dan selanjutnya melakukan
gerakan gliding ke arah dorsal sedikit lateral. Lengan pasien disangga oleh
tangan terapis yang lain
d. Stretching
e. Strengthning
f. Post isometric Facilitation Technique
Posisi pasien : duduk dengan nyaman di atas kursi
Posisi terapis : terapis dibelakang pasien
Pelaksanaan : Px full fleksi shoulder dan elbow, terapis memfiksasi
pada siku pasien anjurkan pasien mendorong kedepan tangan terapis
untuk mengaktifasi otot ekstensor pasien selama 10 detik lalu rileks
selama 5 detik dan terapis menambah gerakan fleksi shoulder ulangi
sebanyak 10-20x.
g. Home programe
h. Edukasi