Saleh*
Abstrak
Ketidak puasan atas terjadinya tahkim antara Ali dan Mu’awiyah telah menyulut sebagian
dari tentara Ali untuk memisahkan diri dan melakukan pemberontakan. Inilah generasi pertama
Khawarij lahir. Mereka menolak hasil dari tahkim yang menyebabkan kalahnya Ali dan turunnya dari
jabatan sebagai Khalifah. Dengan jumlah sekitar dua belas ribu orang akhirnya mereka melakukan
pemberontakan. Khawarij bersikap bermusuhan terhadap Ali maupun terhadap Mu’awiyah. Mereka
beranggapan, orang-orang Islam selain mereka sendiri adalah kafir dan halal darahnya serta
kekayaannya. Dalam tulisan ini akan diurai sejarah serta perkembangan aliran Khawarij serta sekte-
sekte yang ada didalamnya dan ajaran pokok yang dianutnya.
*Penulis adalah Guru PAI SMKN Lubuk Lingau/Mahasiwa Pasca IAIN Bengkulu
El-Afkar Vol. 7 Nomor II, Juli- Desember 2018
A. Faktor – faktor Timbulnya Perbedaan muslim yang ingin keluar dari kesatuan
Aliran dalam Aqidah Islam umat Islam.3
Menurut Harun Nasution, persoalan Adapun khawarij dalam
yang pertama kali timbul dalam Islam terminology ilmu kalam adalah suatu
adalah persoalan dalam bidang politik sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin
bukannya dalam bidang teologi. Tapi Abi Thalib yang keluar meninggalkan
persoalan politik segera meningkat barisan karena ketidaksepakatan terhadap
menjadi persoalan teologi sehingga keputusan Ali yang menerima arbitrase
muncul berbagai aliran teologi.1 Jadi, (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37
menurut Harun Nasution penyebab H/657 M, dengan kelompok bughat
timbulnya berbagai aliran teologi dalam (pemberontak) Muawiyah bin Abi Sufyan
Islam adalah politik. Namun apabila dikaji perihal persengketaan khilafah.4
lebih seksama, munculnya aliran-aliran Harun Nasution menyebutkan
teologi dalam Islam tidak mesti bahwa nama Khawarij berasal dari kata
disebabkan oleh faktor politik. Ayat-ayat Kharaja yang berarti keluar. Nama itu
Al-Qur‟an sendiri sangat memungkinkan sendiri diberikan kepada mereka karena
untuk memunculkan perbedaan adanya mereka keluar dari barisan Ali.5 Tetapi
pendapat ketika ditafsirkan oleh orang ada pendapat lain mengatakan pemberian
yang memiliki latar belakang sosial dan nama itu didasarkan atas ayat Al-Qur‟an
budaya yang berbeda yang pada akhirnya surat an-Nisa‟: 100 menyebutkan:
dapat melahirkan berbagai aliran
teologi.dengan kata lain, tidak semua
aliran kalam ditimbulkan oleh persoalan
ۚ
politis,namun ada beberapa aliran kalam
yang memang berawal dari persoalan
teologis.2 ۗ
berasal dari bahasa Arab, yaitu kharaja niscaya mereka mendapati di muka bumi ini
yang berarti keluar, mucul, timbul atau tempat hijrah yang luas dan rezki yang
etimologi ini pula, khawarij berarti setiap dengan maksud berhijrah kepada Allah dan
26
Saleh
KHAWARIJ; SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya menjadi imam sebagai ganti dari Ali Ibn
(sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka Abi Thalib.6
sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah.
Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi C. Ciri – ciri Kaum Khawarij
Maha Penyayang. (QS. An-Nisaa‟: 100) 1. Mudah mengkafirkan orang yang
Dengan demikian kaum Khawarij tidak segolongan dengan mereka,
memandang diri mereka sebagai orang walaupun orang tersebut adalah penganut
yang meninggalkan rumah dan kampung agama Islam.
halamannya untuk mengabdikan diri 2. Islam yang benar adalah Islam
kepada Allah dan Rasul-Nya. Kaum yang mereka pahami dan amalkan. Islam
khawarij kadang-kadang juga menamakan sebagaimana yang dipahami dan
golongan mereka kaum Syurah, artinya diamalkan golongan Islam lain tidak
kaum yang mengorbankan dirinya untuk benar.
kepentingan keridhoan Allah. 3. Orang-orang Islam yang tersesat
Sebagaimana tercantum dalam surat al- dan telah menjadi kafir itu perlu dibawa
Baqarah ayat 207: kembali ke Islam yang sebenarnya, yaitu
Islam seperti yang mereka pahami dan
amalkan.
ۗ
4. Karena pemerintahan dan ulama
Dan di antara manusia ada orang yang yang tidak sepaham dengan mereka
mengorbankan dirinya karena mencari adalah sesat, maka mereka memilih imam
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun dari golongan mereka sendiri. Imam
kepada hamba-hamba-Nya. (QS. Al-Baqarah: dalam arti pemuka agama dan pemuka
207). pemerintahan.
5. Mereka bersikap fanatik dalam
Dan, mereka juga sering disebut paham dan tidak segan-segan
Haruriyah dari kata Harura yaitu nama menggunakan kekerasan dan
desa yang terletak di dekat Kufa di Irak. pembunuhan untuk mencapai tujuan
Di tempat inilah mereka berkumpul mereka.7
setelah memisahkan diri dari Ali
berjumlah dua belas ribu orang dengan D. Sebab-sebab Munculnya Aliran
memilih Abdullah Ibn wahab al-Rasid Khawarij
El-Afkar Vol. 7 Nomor II, Juli- Desember 2018
28
Saleh
KHAWARIJ; SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
30
Saleh
KHAWARIJ; SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
3. Al Najdah 6. Al Ibadiyah
Nama sekte ini berasal dari nama Aliran ini dipimpin oleh „Abdullah
pemimpinnya Najdah bin Amir Al Hanafi. ibn Ibadh. Mereka merupakan penganut
Sekte ini merupakan sepaham dengan Al paham Khawarij yang paling moderat dan
Azariqah karena mereka tidak setuju luwes serta paling dekat dengan paham
dengan term musyrik yang diberikan Sunni. Sehingga aliran ini masih bertahan
kepada orang yang tidak mengikuti sampai sekarang.16
paham Al Azariqah dan halal dibunuhnya Beberapa pendapat mereka yang
perempuan dan anak-anak orang Islam menonjol adalah:
yang tidak sepaham dengan mereka a) Orang Islam yang berbeda
dengan alasan musyrik. paham dengan mereka bukan orang
musyrik, tetapi juga bukan orang mu‟min.
32
Saleh
KHAWARIJ; SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
G. Kesimpulan
Aliran Khawarij telah tumbuh dan
berkembang dengan cara yang keras dan
ekstrim dalam memahami ajaran Islam.
Kehidupan dan lingkungan yang tidak
begitu kondusif menjadikan mereka
memahami ajaran Islam apa adanya tanpa
ada usaha untuk memahami lebih lanjut
tentang makna apa saja yang terkandung
dalam wahyu Allah SWT.
El-Afkar Vol. 7 Nomor II, Juli- Desember 2018
3http://id.shvoong.com/social-
sciences/sociology/2160989-mazhab-
khawarij/#ixzz1t2RvPkiy
4Ibid,.
12.https://almanhaj.or.id/3204-6e-
munculnya-kaum-khawarij.htm
13Sahilun A. Nasir, Kiai Haji,Op.Cit, h. 131-
135.
34