Kulit

Inspeksi dan palpasi kulit dengan menggunakan :

a. Penlight untuk menyinari lesi.

b. Pakaian pasien atau klien dapat dilepaskan seluruhnya dan diselimuti dengan benar.
c. Proteksi diri sarung tangan harus dipakai ketika melakukan pemeriksaan kulit.

Warna kulit

Normal : Saat di inspeksi kulit nampak lembab, Jika ditemukan kemerahan itu merupakan hal
yang disebabkan kulit sering terpapar cahaya matahari yang berlebihan sehingga berpigmen
efek vasodilatasi yang ditimbulkan oleh demam sengatan matahari dan inflamasi yang
menimbulkan bercak kemerahan pada kulit.

Abnormal : Ditemukan Jaundice / Ikterik, Cyanosis / Pucat.

Tekstur kulit

Normal : Lembut dan elastis ( dewasa ), lembek dan kurang elastis ( orang tua). Turgor adalah
elastisitas dari kulit. Diukur dengan tekan berapa lama kulit dan jaringan dibawahnya kembali
ke bentuk awal setelah ditarik kembali ke bentuk awal setelah ditarik. Normalnya kembali < 3
detik.

Abnormal : Nampak tegang karena odema dan adanya atrofi.

Kelainan / lesi kulit

Normal : Tidak terdapat lesi

Abnormal : Terdapat lesi kulit, tentukan :

Bentuk Lesi

Lesi Primer : Bulla, macula, papula, plaque, nodula, pigmentasi, hypopigmentasi,

pustula.

Lesi Sekunder : Tumor, crusta, fissura, erosi, vesikel, eskoriasi,

lichenifikasi, scar, ulceratif.

Kuku

Pemeriksaan kuku dilakukan dengan melakukan inspeksi terhadap warna, bentuk, dan keadaan kuku

1. Warna : Sianosis / pucat, Ikterik.

2. Bentuk : Jari tubuh (clubbing)
3. Adanya lesi : Paronkia, onikolisis.

Rambut

Dalam keadaan normal, bulu halus (velus) menutupi semua bagian tubuh kecuali telapak tangan dan
kaki, serta permukaan labia dalam