Anda di halaman 1dari 4

BINTANG

Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Menurut ilmu astronomi,
definisi bintang adalah semua benda massif (bermassa antara 0,08 hingga 200 kali massa
matahari) yang sedang atau pernah melakukan pembangkitan energi melalui fusi nuklir. Oleh
sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau
energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Matahari pada jarak
sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus
berjarak sekitar empat tahun cahaya.

Bintang terbagi menjadi dua, yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah
bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari
bintang lain. Sedangkan, Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara
umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang
nyata).

Saat terbentuk, bintang-bintang di galaksi Bima Sakti massanya terdiri dari sekitar 71% hidrogen
dan 27% helium, dan sisanya sedikit unsur-unsur yang lebih berat. Bintang dengan kandungan
besi terendah yang pernah diukur adalah bintang katai HE1327-2326, dengan kandungan besi
hanya 1/200.000 dari kandungan besi matahari. Sebaliknya, bintang kaya logam μLeonis,
memiliki kandungan yang hampir dua kali lipat milik matahari, sedang bintang berplanet 14
Herculis, memiliki kandungan yang hampir tiga kali lipat milik matahari. Ada juga bintang yang
komposisi kimianya ganjil, yang menunjukkan kelimpahan luar biasa unsur-unsur tertentu dalam
spektrumnya; khususnya krom dan logam tanah jarang.

Salah satu bintang paling masif yang diketahui adalah Eta Carinae. Dengan massa hingga 100–
150 kali massa matahari, bintang ini pun memiliki jangka hidup yang hanya beberapa juta tahun.
Penelitian terhadap gugus Arches menunjukkan bahwa batas tertinggi massa bintang dalam era
sekarang alam semesta adalah 150 kali massa matahari. Alasan untuk batas ini belum diketahui
secara pasti, tapi sebagiannya disebabkan oleh luminositas Eddington, yaitu jumlah maksimal
luminositas yang dapat melewati atmosfer bintang tanpa harus melontarkan gas ke ruang
angkasa. Besar gravitasi permukaan sebuah bintang ditentukan oleh diameter dan massanya.
Bintang-bintang raksasa memiliki gravitasi permukaan yang jauh lebih rendah dari bintang-
bintang deret utama, sementara kebalikannya untuk bintang-bintang kompak seperti katai putih.
Gravitasi permukaan mempengaruhi tampilan spektrum sebuah bintang, dengan gravitasi yang
lebih tinggi menyebabkan pelebaran garis serapan.

Semakin tinggi massa sebuah bintang maka semakin pendek pula umurnya. Hal ini terutama
disebabkan karena bintang dengan massa yang tinggi akan memiliki tekanan yang tinggi pula
pada intinya yang menyebabkannya membakar hidrogen dengan lebih cepat. Bintang-bintang
paling masif bertahan rata-rata hanya beberapa juta tahun, sementara bintang dengan massa
minimum (katai merah) membakar bahan bakarnya dengan perlahan dan bertahan hingga
puluhan sampai ratusan miliar tahun.

Bintang diciptakan tentu saja dengan suatu manfaat atau fungsi, yaitu sebagai penghias langit,
penunjuk arah, menentukan lokasi lintang suatu tempat, menentukan waktu maupun bulan,
menentukan musim dan berbagai manfaat lainnya.

STRUKTUR

1. Pernyataan Umum / Klasifikasi :

(Paragraf 1)

Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Menurut ilmu
astronomi, definisi bintang adalah semua benda massif (bermassa antara 0,08 hingga 200
kali massa matahari) yang sedang atau pernah melakukan pembangkitan energi melalui
fusi nuklir. Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak
memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat
dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh
Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.

2. Anggota / Aspek – aspek yang dilaporkan :

(Paragraf 2-5)

3. Deskripsi Manfaat :

(Paragraf 6)

KAIDA H KEBAHASAAN

1. Kata Kerja

 Kata Kerja Transitif

Kalimat Kata kerja transitif

Alasan untuk batas ini belum diketahui


diketahui secara pasti
Besar gravitasi permukaan sebuah ditentukan
bintang ditentukan oleh diameter
dan massanya

 Kata Kerja Intransitif

Kalimat Kata kerja intransitif

..bintang neutron yang sudah memancarkan


tidak memancarkan cahaya
Bintang semu adalah bintang yang Menghasilkan, dan
tidak menghasilkan cahaya sendiri, memantulkan
tetapi memantulkan cahaya yang
diterima dari bintang lain.

2. Afiksasi

No. Kata Imbuhan Kata Dasar

1. Berjarak Ber- Jarak


2. Diikuti di-i Ikut
3. memancarkan Mem-kan pancar
4. diketahui di-i tahu
5. menentukan Me(N)-kan tentu
6. Memantulkan Mem-kan pantul
7. penghias Pen- hias
8. puluhan -an puluh
9. Pembangkitan Pem-an bangkit
10. melalui Me-i Lalu
11. terdekat Ter- dekat
12. Membakar Mem- Bakar
13. disebabkan di-kan sebab

3. Kalimat Definisi & Kalimat Deskripsi

 Kalimat Definisi

 Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri.


 Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah semua benda massif (bermassa
antara 0,08 hingga 200 kali massa matahari) yang sedang atau pernah
melakukan pembangkitan energi melalui fusi nuklir

 Kalimat Deskripsi

 Saat terbentuk, bintang-bintang di galaksi Bima Sakti massanya terdiri dari


sekitar 71% hidrogen dan 27% helium, dan sisanya sedikit unsur-unsur yang
lebih berat.

4. Kalimat Simpleks & Kalimat Kompleks

Kalimat Simpleks :

 Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri.


 Sedangkan, Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri

Kalimat Kompleks :

 Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain.
 Bintang diciptakan tentu saja dengan suatu manfaat atau fungsi, yaitu sebagai penghias
langit, penunjuk arah, menentukan lokasi lintang suatu tempat, menentukan waktu
maupun bulan, menentukan musim dan berbagai manfaat lainnya.

5. Nomina Abstrak dan Konkrit

 Nomina Abstrak :

Musim
Cahaya
Arah
Waktu
Dll.

 Nomina Konkrit :

Bulan
Langit
Dll.

Anda mungkin juga menyukai