1 Judul Indikator Assesmen Pra Sedasi Dan Anastesi
2 Dasar Pemikiran Permenkes no 519 Tahun 2011 3 Dimensi mutu Keselamatan 4 Tujuan Mengetahui kinerja tim anestesi dalam melaksanakan prosedur persiapan pra-anesthesi, untuk menghindari insiden keselamatan pasien dalam hal anesthesi 5 Definisi Operasional Pengkajian pra-anesthesi adalah dimana ahli anesthesia melaksanakan penentuan status medis pasien, membuat rencana pengelolaan anastesi dan memberi informasi tindakan anesthesia kepada pasien dan keluarga. Pengkajian pra anastesi dilaksanakan untuk pasien pra operasi elektif dengan local atau general anastesi harus menerima penilaian pra anastesi sebelum operasi dengan pengkajian yang lengkap dan benar. 6 Jenis indikator Proses 7 Numerator Jumlah pengkajian pre-anesthesi yang dilaksanakan pada pasien pra–operasi elektif 8 Denomerator Jumlah seluruh pasien operasi elektif 9 Target Pencapaian 100% 10 Kriteria inklusi dan Inklusi : Semua pasien operasi elektif Eksklusi : Pasien operasi cyto eksklusi 11 Formula N/D x 100% 12 Sumber data Sensus harian 13 Frekensi pengumpulan Setiap bulan data 14 Periode analisis Tiga bulan sekali 15 Cara pengumpulan data Concurrent 16 Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan besaran sampel menggunakan rumus slovin. n= N/N+1(0,05)2 17 Rencana Analisis Menggunakan Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu 18 Instrumen Pengambilan Formulir Pengumpulan data assesmen pra anastesi dan sedasi. Data Formulir Rekapitulasi Bulanan 19 Penanggung-jawab PIC Anastesi