Anda di halaman 1dari 13

DRAFT

KEPUTUSAN BERSAMA

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DAN

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR TAHUN 2020


NOMOR TAHUN 2020

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DAN
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Menimbang : a. Bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang
Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional.

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Ujian Sekolah/ Madrasah di Provinsi


Daerah Khusus Ibukota Jakarta agar berjalan dengan tertib dan lancar
diperlukan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/ Madrasah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a


dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bersama Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun
Pelajaran 2019/2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama
dan Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
10. Peraturan Gubernur Nomor 277 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pendidikan;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DAN KEPALA KANTOR
WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020.

KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Ujian Sekolah/Madrasah pada SD, SDLB, MI,
Paket A/Ula, SMP, SMPLB, MTs, Paket B/Wustha, SMA, SMALB, MA, Paket
C/Ulya, dan SMK Tahun Pelajaran 2019/2020, yang selanjutnya disebut Juknis
US/ M Tahun Pelajaran 2019/2020.

KEDUA : Keputusan ini merupakan Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Ujian Sekolah
(US) Pelajaran 2019/2020 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI DKI JAKARTA, PROVINSI DKI JAKARTA,

........................
NIP .......................... NAHDIANA
NIP 196908061992012001

2
Tembusan :
1. Gubernur Provinsi DKI Jakarta
2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta
4. Inspektur Provinsi DKI Jakarta
5. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta
6. Para Walikota Provinsi DKI Jakarta
7. Bupati Kabupaten Administrasi Kep. Seribu Provinsi DKI Jakarta
8. Kepala Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta
9. Para Kepala Suku Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
10. Para Kepala Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten Adm. Provinsi DKI Jakarta

3
Lampiran : Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Nomor : Tahun 2020
Nomor : Tahun 2020
Tanggal : Februari 2020

A. PENYELENGGARA US/M

1. Dinas Pendidikan
a. Melakukan sosialisasi Petunjuk Teknis pelaksanaan US/M ke Suku Dinas Pendidikan
Kota/ Kabupaten;
b. Melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI
Jakarta;
c. Menerima Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN dan US;
d. Memonitor pelaksanaan US/ M di setiap jenjang Satuan Pendidikan;
e. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil US/M dari semua jenjang pendidikan;
f. Membuat laporan pelaksanaan US/M menyampaikannya ke Kementerian u.p.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan u.p. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, SD, dan SMP, dan SMA SD, SMP, Paket A, Paket B dan Paket C.

2. Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten

3. Kantor Wilayah Kementerian Agama

4. Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten

5. Satuan Pendidikan
a. Melaksanakan tahapan US/M berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Petunjuk Teknis pelaksanaan US/M di satuan pendidikan;
b. Membentuk panitia US/M dan melaporkannya ke Dinas Pendidikan atau Kantor
Wilayah Kementerian Agama;
c. Melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada pendidik, peserta US/M, orang tua,
dan komite sekolah;
d. Menugaskan guru mata pelajaran untuk menyusun perangkat soal US yang terdiri atas
kisi-kisi soal, kartu soal, naskah soal, dan kunci jawaban;
e. Mengoordinir penyusunan soal US/M dengan pengendalian pengawas sekolah;
f. Menetapkan, menyimpan, dan menjaga kerahasiaan paket soal US yang kisi-kisinya
disusun oleh MGMP Provinsi;
g. Mengatur ruang US/M dan menetapkan pengawas ruang US/M;
h. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah/madrasah;
i. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya;
j. Menggandakan naskah soal US/M berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan;

4
k. Menyiapkan sarana pendukung US/M;
l. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M;
m. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US/M bagi peserta didik yang
berkebutuhan khusus;
n. Menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
o. Memeriksa dan memastikan amplop LJUS/M dalam keadaan dilak/dilem di ruang US/
M dan telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang US/ M, serta dibubuhi stempel
satuan pendidikan;
p. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil US/ M kepada peserta US/ M;
q. Mengirimkan hasil US/ M ke Kementerian melalui Dapodik, Dapodikmas, atau EMIS.

B. PESERTA US SMK
Persyaratan peserta didik untuk menjadi calon peserta US/ M sebagai berikut :

1. Untuk SMK dan Paket C/Ulya:


a. Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan SMK dan Paket
C/Ulya;
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan tertentu mulai
semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir;
c. Bagi siswa SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses
pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti US/ M; dan
d. Siswa yang memiliki Ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan
sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti ujian sekolah, atau
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program SKS.

C. NASKAH US/ M
1. Soal US/ M disusun oleh para guru yang mengampu mata pelajaran US/ M dalam bentuk
soal Pilihan Ganda (PG) dan Uraian;
2. Perangkat soal US/M disusun oleh guru satuan pendidikan penyelenggaran US/M, terdiri
atas kisi-kisi soal, kartu soal, naskah soal, dan kunci jawaban soal.
3. Dalam menyusun perangkat soal, kepala satuan pendidikan menugaskan guru mata pelajaran
yang berpengalaman menyusun soal US/M dengan disertai kesanggupan menjaga
kerahasiaan soal US/M.
4. Naskah soal US/ M dirakit oleh guru di satuan pendidikan minimal 2 (dua) paket terdiri dari
1 (satu) paket utama dan 1 (satu) paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing mata
pelajaran;
5. Penyusunan perangkat soal US/M diawasi/dikendalikan oleh pengawas satuan pendidikan.
6. Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta mata pelajaran
Pendidikan Keagamaan disusun oleh guru-guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti serta mata pelajaran Pendidikan Keagamaan dikoordinasikan oleh Kantor Wilayah
Kementerian Agama atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
7. Penggandaan naskah soal beserta kelengkapannya untuk jenjang SMK dilakukan oleh satuan
pendidikan masing-masing;
8. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atau Biaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.

5
9. US/ M praktik mata pelajaran kejuruan (kompetensi keahlian) dilaksanakan melalui uji
sertifikasi kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1), Lembaga
Sertifikasi Profesi Pihak Kedua (LSP-P2), atau pada Lembaga Sertifikasi Profesi pihak
Ketiga (LSP-P3).
10. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US SMK sebagai berikut:

Bentuk dan Jumlah Alokasi


No. Mata Pelajaran Butir Soal Waktu Praktik
PG Uraian (menit)
Pendidikan Agama dan Budi
1. 40 5 120 √
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan -
2. 40 5 120
Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia 40 5 120
-
4. Matematika 30 5 120

5. Bahasa Inggris 40 5 120

6. Seni Budaya - - -

7. Pend. Olahraga dan Kesehatan - - -
Produk Keratif dan √
8. 30 5 120
Kewirausahaan
LSP
9. Mapel C3 30 5 120
LSP
10. Mapel C3 30 5 120
LSP
11. Mapel C3 30 5 120

Waktu pelaksanaan US praktik disesuaikan dengan tugas praktik yang diberikan.

11. Nilai US/M yang terdiri atas teori dan praktik dihitung dengan dengan bobot masing-masing
50% teori dan 50% praktik.
12. Dalam hal ada mata pelajaran yang hanya diajarkan di kelas X dan kelas XI, atau hanya di
kelas XI (tidak di-US-kan), nilai US/M diambil dari rata-rata nilai rapor 2 semester pada
tingkat terakhir diajarkan.
13. Nilai US mata pelajaran Seni Budaya diambil dari perhitungan rata-rata nilai rapor semester
1 dan 2 (bobot 50%) dan nilai US praktik (bobot 50%).
14. Nilai US mata pelajaran Pendidikan Olahraga dan Kesehatan diambil dari perhitungan rata-
rata nilai rapor semester 3 dan 4 (bobot 50%) dan nilai US praktik (bobot 50%).

D. PELAKSANAAN US SMK

Hari dan Jam


No. Waktu Mata Pelajaran
Tanggal ke

Senin, 1 07.00-09.00 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


1. 23 Maret
2020 2 09.30-11.30 Bahasa Indonesia

6
Selasa, 1 07.00-09.00 Pendd. Pancasila dan Kewarganegaraan
2. 24 Maret
2020 2 09.30-11.30 Bahasa Inggris

Kamis, 1 07.00-09.00 Matematika


3. 26 Maret
2020 2 09.30-11.30 Mapel C3/Prod.Kreatif dan Kwu

Jum’at, 1 07.00-09.00 Mapel C3


4. 27 Maret
2020 2 09.30-11.30 Mapel C3

Senin, 1 07.00-09.00 Mapel C3


5. 30 Maret
2020 2 09.30-11.30 Mapel C3

Catatan :
Jadwal US/ M Susulan, US Teori dan Praktik ditentukan oleh Sekolah/ Madrasah
masing-masing.

7
E. KELAYAKAN RUANG US/ M
Satuan pendidikan menetapkan ruang US/ M dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Ruang US/ M yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan US/ M;
2. Setiap ruang US/ M ditempel pengumuman yang bertuliskan:

“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK


DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”;

3. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua pengawas US/
M;
4. Dalam hal jumlah peserta antara 21 sampai dengan 25 peserta, pengaturan ruang menjadi
ruang pertama berisi 10 peserta dan ruang kedua berisi selebihnya;
5. Setiap meja dalam ruang US/ M diberi nomor peserta US/ M;
6. Setiap ruang US/ M disediakan denah tempat duduk peserta US/ M dan bahan untuk
lak/lem;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US/M;
8. Tempat duduk peserta US/ M diatur sebagai berikut:
a. satu bangku untuk satu orang peserta US/ M;
b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak
antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;
c. penempatan peserta US/ M sesuai dengan nomor peserta US/ M (lihat contoh denah
ruang US/ M);
9. Denah Ruang US/ M:

8
F. MODA PELAKSANAAN US/ M

Satuan pendidikan dapat melaksanakan US/M dengana menggunakan moda komputer sesuai
dengan kemampuan satuan pendidikan masing-masing. Teknis pengaturan ruang dan
pengawasan merujuk kepada pelaksanaan UNBK.

G. PENGAWAS RUANG US/ M


1. Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten menetapkan Pengawas
Ruang US/ M di satuan pendidikan atas usul dari satuan pendidikan melalui rayon US;
2. Pengawas Ruang US/ M adalah pendidik yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan;
3. Pengawas Ruang US/ M adalah guru yang mengajar selain kelas XII dan guru yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan;
4. Pengawas Ruang US/ M harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas
ruang US/ M dan pakta integritas serta harus hadir 30 menit sebelum US/ M dimulai;
5. Pengawas Ruang US/ M tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik,
dokumen, bahan dan peralatan lain yang dapat mengganggu kelancaran tugas pengawasan
US/ M;

H. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG US/ M


1. Ruang pengawas US/ M
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang
pengawas US/ M;
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US/
M;
c. Pengawas ruang menerima bahan US/ M untuk ruang yang akan diawasi, berupa
naskah soal US/ M, LJUS/ M, amplop LJUS/ M, daftar hadir, dan berita acara
pelaksanaan US/ M, serta lem;
d. Pengawas ruang mendatangani Pakta Integritas
2. Ruang US/ M
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang US/ M;
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US/ M lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian
dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor
yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis
yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib dan meminta peserta US/ M menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS/ M kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop
tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta
ujian; dan

9
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi
tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda
waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama US/ M berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan
pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e. Selama US/ M berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US/ M;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang US/ M.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta US/ M bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu US/ M selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS/ M di atas meja dengan
rapi;
3) mengumpulkan LJUS/ M dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUS/ M sama dengan jumlah peserta;
5 mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6) menyusun secara urut LJUS/ M dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya
ke dalam amplop LJUS/ M disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua
lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani
oleh pengawas ruang US/ M di dalam ruang ujian.
i. Pengawas Ruang US/ M menyerahkan LJUS/ M dan naskah soal US/ M kepada Panitia
US/ M disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan US/ M; dan
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah
dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

I. TATA TERTIB PESERTA US/ M


1. Peserta US/ M memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas (15)
menit sebelum US/ M dimulai.
2. Peserta US/ M yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US/ M setelah
mendapat izin dari ketua panitia US/ M tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US/ M dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator (kecuali
kalkulator yang menjadi alat bantu dalam US mata pelajaran C3).
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas ruang.
5. Peserta US/ M membawa alat tulis dan kartu tanda/peserta ujian.
6. Peserta US/ M mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas
ruang.

10
7. Peserta US/ M mengisi identitas pada LJUS/ M secara lengkap dan benar.
8. Peserta US/ M yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS/ M dapat
bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9. Peserta US/ M mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama US/ M berlangsung, peserta US/ M hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin
dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta US/ M yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta US/ M yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US/ M mata
pelajaran yang terkait.
13. Peserta US/ M yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US/ M berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US/ M berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan meletakkan
lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama US/ M berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta
lain;
e. membawa naskah soal US/ M dan LJUS/ M keluar dari ruang ujian; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US/ M dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah
peserta US/ M.
17. Peserta US/ M yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas
ruang US/ M dan dicatat dalam berita acara US/ M sebagai salah satu bahan pertimbangan
kelulusan.

11
J. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN HASIL
Pengumpulan dan pengolahan hasil US/ M merupakan kewenangan sekolah/madrasah
penyelenggara.

K. KELULUSAN DARI US/ M DAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN


1. Kelulusan US/ M
a. Peserta didik dinyatakan lulus US/ M apabila peserta didik telah memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/ M;
b. Kriteria kelulusan US/ M ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanaan US/
M yang mencakup :
1) Nilai minimal setiap mata pelajaran US/ M; dan
2) Nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/ M.
2. Kelulusan dari Satuan Pendidikan
a. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan, setelah :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3) Mengikuti Ujian Nasional (kecuali SD/MI/SDLB); dan
4) Lulus US/ M sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
b. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran ditentukan
oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil belajar dari
semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 2 (dua) tahun terakhir.
c. Kriteria nilai sikap/perilaku peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan melalui
rapat dewan pendidik.
d. Kriteria peserta didik lulus dari US/ M ditentukan satuan pendidikan dengan merujuk
kepada Kriteria Ketuntasan Minimal yang diberlakukan di satuan pendidikan atas
kesepakatan rapat dewan pendidik di awal tahun pelajaran.
3. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh masing-masing
satuan pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut :

No. Jenjang/Jenis Pendidikan Tanggal


1. SD/MI/SDLB atau yang sederajat dan Program Paket A/Ula Rabu,
10 Juni 2020
2. SMP/MTs/SMPLB atau yang sederajat dan Program Paket Rabu,
B/Wustha 28 Mei 2020
3. SMA/MA/SMALB/SMK atau yang sederajat dan Program Senin,
Paket C/Ulya 18 Mei 2020
K. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Penyelenggara US/ M, Kementerian, Dinas
Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten serta Satuan Pendidikan sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.

12
L. PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan US/ M dibebankan pada APBN dan APBD
melalui dana BOP.

M. SANKSI
1. Peserta US/ M yang melanggar tata tertib diberi peringatan secara tertulis oleh Pengawas
Ruang US/ M atau pengawas satuan pendidikan. Apabila peserta US/ M sesudah diberi
peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka hasil US/ M yang
bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita acara;
2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta US/ M dengan sanksi diberi peringatan
meliputi:
a. meminjam alat tulis dari peserta US/ M;
b. tidak membawa kartu US/ M.
3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta US/ M dengan sanksi dikeluarkan dari
ruang US/ M meliputi:
a. membuat kegaduhan di dalam ruang US/ M;
b. membawa HP ke ruang US/ M.
4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta US/ M dengan sanksi pembatalan US/ M
pada mata pelajaran bersangkutan meliputi:
a. kerjasama dengan peserta US/ M dan/atau menyontek;
b. menggunakan kunci jawaban;
c. menyebarkan kunci jawaban.
5. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi dibebastugaskan
sebagai Pengawas Ruang US/ M meliputi:
a. lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta US/
M;
b. lalai membantu peserta US/ M mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas.
6. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi sesuai dengan
ketentuan perundangan meliputi:
a. memberi contekan;
b. membantu peserta US/ M dalam menjawab soal;
c. menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta US/ M.
7. Satuan Pendidikan penyelenggara US/ M yang melanggar ketentuan Juknis US/ M ini diberi
sanksi sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
8. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan Juknis US/ M ini diberi sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI DKI JAKARTA, PROVINSI DKI JAKARTA,

............................ NAHDIANA
NIP .................................. NIP 196908061992012001

13

Anda mungkin juga menyukai