Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN PASIEN KUSTA

No. dokumen : /PPT/KES/I/2019


No. revisi :
SOP Tanggal terbit : 07 Januari 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Murni, S.ST
PADANG NIP:1919740101
TIJI 200503 2 005

1. Pengertian Adalah penilaian klinis atau pernyataan ringkas tentang status


kesehatan individu yang didapatkan melalui proses
pengumpulan data yang sistemis.
2. Tujuan 1. Mengetahui secara jelas nama penyakit yang diderita oleh
individu.
2. Menentukan terapi dan tindakan yang sesuai.
3. Kebijakan Tentang penanggung jawab pelayanan berdasarkan SOP.
4. Referensi Buku saku pengendalian penyakit kusta (2014).

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamesa dan pemeriksaan fisik.


2. Petugas mengambil hasil pemeriksaan yang dilakukan pada
pasien kusta, yaitu:
a. Tanda- tanda pada kulit.
- Bercak kulit yang merah atau putih dan atau plakat
pada kulit pada kulit terutama diwajah dan telinga.
- Bercak kurang/ mati rasa.
- Bercak yang tidak gatal.
- Kulit mengkilab atau kering bersisik.
- Adanya kelainan kulit yang tidak berkeringat dan atau
tidak berambut.
- Kulit melepuh dan tidak nyeri.
b. Tanda- tanda pada saraf.
- Nyeri tekan dan atau spontan pada saraf .
- Rasa kesemutan, tertusuk- tusuk dan nyeri pada
anggota gerak.
- Kelemahan anggota gerak dan wajah.
- Adanya cacat (ulkus) yang sulit sembuh.
c. Lahir dan tinggal di daerah endemik kusta, mempunyai
kelainan kulit yang tidak sembuh dengan pengobatan rutin,
terutama bila terdapat keterlibatan saraf tepi.
3. Petugas membandingkan tanda- tanda kusta tersebut
dengan penyakit kulit lainnya , Seperti Panu, Kurap, Kudis,
Psoriasi, Vitiligo, dll.
4. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif , maka
berikan pengobatan sesuai diagnosa.
6. 6. Langkah- Langkah 1. Memeriksa cardinal sing( Bercak mati rasa yang terbatas
terbatas tegas, penebalan saraf tepi yang disertai
penurunan fungsi ).
2. Melakukan charting dan mendokomentasikan kedalam
blanko pasien.
3. Apabila sudah tegak diagnosa kusta.
4. Memberikan penjelasan tentang prosedur pengobatan dan
penatalaksanaan.
5. Memberikan obat MDT- COMBI atau PB-MH.
7. Bagan air -

8. Hal- hal yang perlu 1. Mengevaluasi perbaikan kliniks pasien sebelum dan
di perhatikan sesudah pengobatan

9. Unit terkait 1. TB paru/ kusta

10. Dokumen terkait 1. Rekam medis


2. Register harian pasien
3. Rujukan eksternal

11. Rekaman historis

No Yang diubah Isi Tanggal Mulai


Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai