Anda di halaman 1dari 4

TUGAS CLASS PROJECT

PRAKTIKUM SIMULASI PROSES (1210401)


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019-2020

PRARANCANGAN PABRIK ISO AMIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ISO AMIL
ALKOHOL KAPASITAS 135.000TON/TAHUN

Disusun oleh:
KELOMPOK 5 / PLUG E
Anggota:
1. Aldhifi Martino (121170049)
2. Amir Fatah (121170096)
3. Aesha Farahmadhania Surya (121170111)

LABORATORIUM KOMPUTASI PROSES


JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
1. Tujuan/Latar Belakang
Indonesia mulai menyongsong adanya MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) dimana
pasar bebas di ASEAN dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Hal ini memengaruhi industri
kimia, dimana bahan baku sebagian didapat dari import karena tidak diproduksi di Indonesia.
Contohnya Iso Amil Asetat yang merupakan senyawa ester yang dapat memberi aroma pisang.
Senyawa ini banyak digunakan untuk essence. Hingga saat ini belum ada pabrik di Indonesia yang
memproduksi Iso Amil Asetat.
2. Kapasitas
Kebutuhan amil asetat di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Kebutuhan amil
asetat pada tahun 2011 sebesar 17.171,8 ton, pada tahun-tahun berikutnya hingga 2016 sebesar
34.079,64; 33.461,08; 28.500,77; 71.649,69; 80.433,62. Dengan metode least square akan dapat
diproyeksikan kebutuhan iso amil asetat pada tahun 2021 sebesar 135.000 ton
 Ketersediaan bahan baku
Bahan baku berupa asam asetat dan iso amil alcohol. Asam asetat dapat diperoleh dari PT. Indo
Acidatama dengan kapasitas 33.000 ton/tahun, PT. Admitra Prima Lestari dengan kapasitas 18.000
ton/tahun, serta Lotte BP Chemical dengan kapasitas 600.000 ton/tahun. Sementara Iso Amil
Alkohol dapat diperoleh dari PT. Madubaru dengan kapasitas 9.125 ton/tahun, PT. Indo Acidatama
dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, serta Jiangsu Sopo Chemical dengan kapasitas 1.200.000
ton/tahun.
3. Bahan baku, bahan pembantu, dan produk
Karakteristik CH3 COOC5 H11 H2 O CH3 COOHC5 H11 OH H2 SO4 NaOH
Kadar 99% 100% 99,80% 95% 98% 95%
Bentuk cair cair cair cair cair
Berat Molekul (kg/kmol) 130 18 60 88 98 40
Titik didih(o c) 148,4 100 117,87 138,1 337 1388
Titik lebur(o c) -70,8 0 -16,6 -79 10 318
Densitas(25o c)(kg/L) 0,879 1 1,049 0,824 1,56 2,1
4. Alur Proses
a. Tahap Persiapan Bahan Baku
Iso Amil Alkohol dan Asam Asetat serta katalis dialirkan menuju Heat Exchanger untuk
dipanaskan menjadi 110oC dengan pemanas saturated steam.
b. Tahap Reaksi
Larutan yang berada pada Heat Exchanger dialirkan masuk ke dalam Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB) dengan susunan seri sejumlah 2 buah. Suhu reaksi 110Oc
menghasilkan konversi 70% pada reactor 1 dan 90% pada reactor 2. Reaksi yang terjadi:
CH3COOH + C2H5O12 → CH3COOC5H11OH + H2O
Produk yang keluar RATB berupa iso amil asetat, asam asetat, iso amil alcohol, air serta
asam sulfat. Kemudian masuk neutralizer dengan zat penetralisir NaOH sehingga
menghasilkan iso amil alkohol, natrium asetat, sodium sulfat, dan iso amil alcohol.
c. Tahap Pemurnian Produk
Produk keluar neutralizer pada suhu 110OC masuk cooler dengan media pendingin air pada
suhu 25oc hingga 60oc. output cooler masuk Decanter pada suhu 60Oc untuk memisahkan
garam-garam terlarut di dalam air (natrium asetat dan sodium sulfat) dengan prinsip
kelarutan. Overflow pada decanter masuk Heat Exchanger hingga dihasilkan suhu 132Oc
dengan media pemanas saturated steam. Selanjutnya output HE masuk Menara Distillasi
untuk pemisahan iso amil alcohol dan iso amil asetat berdasarkan titik didih. Hasil atas (iso
amil asetat dengan kadar 92% dengan impurities berupa iso amil asetat) akan di recycle
menuju aurs bahan baku iso amil alcohol sebelum masuk reactor. Hasil bawah (iso amil
asetat dengan kadar 92% dengan impurities iso amil alcohol) akan didinginkan pada
cooler-02 menjadi suhu 30oc dengan media pendingin air. Selanjutnya disimpan di dalam
storage tank.
5. Block Diagram dan neraca massa
1). Diagram Alir Kuantitatif

2). Diagram Alir Kualitatif

6. Neraca Energi
Reaktor
Input
Komponen Reaktor 1 Reaktor 2 Output (Kj/jam)
CH3 COOH 1573725,951 472117,7852 157372,5951
C5 H11 OH 5056568,949 3286769,817 2781112,922
CH3 COOC5 H11 132769,5283 2158564,271 2713281,228
H2 SO4 292175,0002 907093,8988 1082785,013
H2 O 81712,05674 133584,8998 133584,8998
Q serap -327835,67 -237841,76
Total 6630294,9 6630294,9 6630294,9
Netralizer
Komponen Input (kJ/jam) Keluar (kJ/jam)
H2 SO4 -161,9713
CH3 COOH -311,7924
C5 H11 OH -3903,0955 -1791,82127
H2 0 -1702,5883 -8405,86121
CH3 COOC5 H11 -6893,1717 -5032,332567
NaOH -399,5819
CH3 COONa -253,7884689
Na 2 SO4 -126,4249651
Q serap 2,238.02748
Total 13372,201 13372,201
Heater 01
Komponen Beban panas Q supply Heater 04
H2 O 57713,911 Komponen Beban panas Q supply
CH3 COOH 1616666,77
Q supply -1674380,68 H2 O 18506,93
TOTAL -1674380,68 -1674380,68 NaOH 190018,61
Heater 02
Komponen Input Output Q supply -208525,54
CH3 COOC5 H11 21.437,49 47.932,06
H2 O 187.223,23 272.094,64
TOTAL 208525,54 -208525,54
C5 H11 OH 1.988.517,11 3.090.548,68 Heater 05
Q supply 1.213.397,54
TOTAL 3.410.575,37 3.410.575,37
Komponen Input Output
Heater 03 CH3COOC5H11 81.865,25 946.161,48
Komponen Beban panas Q supply
H2 SO4 80911 C5H11OH 848.049,40 1.038.398,53
H2 O 4449,358 Q supply 3.054.645,36
Q supply -85360,3
TOTAL 85360,3 -85360,3 TOTAL 3.984.560,01 3.984.560,01

Cooler 01
Komponen Input Output
Cooler 02
CH3 COOC5 H11 599.171,60 81.868,11 Komponen Input Output
C5 H12 OH 1.699.801,77 622.315,15
H2 O 1.522.154,39 636.140,27
CH3COOC5H11 1.050.977,67 4.381,79
Na2 SO4 131.040,83 53.996,54 C5H12OH 185.974,21 6.020,52
CH3 COONa 104.922,52 43.849,32
Q serap 1.236.915,88
Q serap 2.618.921,72
TOTAL 4.057.091,11 4.057.091,11 TOTAL 1.236.915,88 1.236.915,88

7. Evaluasi Ekonomi antara lain Fixed Capital Investment mencapai Rp 288.996.563.823,00; Working
Capital sebesar Rp 2.190.239.163.206,00; Manufacturing cost sebesar Rp 4.156.386.024.647,00;
General Expenses sebesar Rp 1556.177.946.000. Harga jual produk diperkirakan Rp 48.440/Kg.
Hasil keuntungan mencapai Rp 661.468.823.482,00.
8. Kesimpulan
a. Prarancangan pabrik iso amil asetat dengan bahan baku iso amil alcohol dan ….. dipilih
karena hanya menghasilkan hasil samping berupa air dan harga yield yang tinggi.
b. Secara ekonomi pabrik ini akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp
661.468.823.482,00.

Anda mungkin juga menyukai