DISUSUN OLEH
DWI ASTUTI
NIM : P07125116068
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh
DWI ASTUTI
NIM : P07125116068
Yogyakarta, …………………………..
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
ABSTRAK
Latar belakang: Kebutuhan akan kesehatan gigi pada ibu hamil tidak didukung
oleh kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi. Salah satu populasi yang
rentan terhadap penyakit periodontal adalah populasi wanita hamil. Wanita yang
sedang hamil, secara klinis sering dijumpai adanya perubahan inflamatori pada
gingivanya. Tujuan Penelitian: tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada
kehamilan Trimester I Ibu hamil di Puskesmas Parakan. Metode Penelitian: jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Parakan pada bulan Januari s/d Febuari
2019, dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis
diskriptif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia
ibu hamil adalah reproduksi sehat yaitu 20-35 tahun sebanyak 25 (78,1%)
responden, sebagian besar ibu hamil merupakan ibu rumah tangga atau tidak
bekerja sebanyak 25 (78,1%) responden, sebagian besar ibu hamil berpendidikan
menengah (SMA) sebanyak 20 (62,5%) responden, dan sebagian besar gambaran
perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kehamilan Trimester I
Ibu hamil di Puskesmas Parakan adalah baik sebanyak 20 (62,5%) responden.
Kesimpulan : gambaran perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
pada Ibu hamil Trimester I di Puskesmas Parakan adalah baik.
Keterangan :
1. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2. Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
3. Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
ABSTRACT
Background: The need for dental health in pregnant women is not supported by
public awareness of dental health. One population that is vulnerable to periodontal
disease is the population of pregnant women. Women who are pregnant, clinically
often encounter inflammatory changes in the gingiva. Research Objectives: The
purpose of this study was to describe the care and maintenance of oral and dental
health in pregnancy. Trimester I Pregnant women at the Parakan Health Center.
Research Methods: the type of research used is descriptive research with a cross
sectional approach. The population in this study were all pregnant women who
carried out antenatal care at Parakan Health Center in January to February 2019,
with a purposive sampling technique. Data analysis using descriptive analysis.
Research Results: The results showed that the majority of pregnant women were
healthy reproductions, namely 20-35 years as many as 25 (78.1%) respondents,
the majority of pregnant women were housewives or not working as many as 25
(78.1%) respondents, most pregnant women with secondary education (SMA) as
many as 20 (62.5%) respondents, and most of the description of care and
maintenance of dental and oral health in pregnancy Trimester I Pregnant women
at Parakan Health Center were as good as 20 (62.5%) respondents . Conclusion:
an overview of the care and maintenance of dental and oral health in Trimester I
pregnant women at Parakan Health Center is good.
Information :
1. Students Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2. Advisor Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
3. Advisor Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,
sehat secara jasmani dan rohani, tidak terkecuali pada ibu hamil.Kesehatan
karenanya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar sangat
perubahan pada tubuh wanita baik fisik maupun psikis. Pada masa kehamilan
perlu dipersiapkan dengan baik, kesehatan ibu harus baik dan tidak
dipersiapkan dengan baik. Kesehatan ibu harus benar-benar dijaga agar janin
Selain pola makan yang seimbang juga diperlukan pemeriksaan kesehatan ibu
pola makan yang seimbang juga diperlukan pemeriksaan kesehatan ibu secara
adalah kunjungan ibu hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan (K-4)
(ANC) sesuai standar yang ditetapkan. Selama 4 kali periksa kehamilan atau
disebut rujukan horizontal antar unit pelayanan, salah satunya adalah ke poli
periodontitis5.
Namun kebutuhan akan kesehatan gigi pada ibu hamil tidak didukung
oleh kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi. Salah satu populasi yang
maupun iritan lainnya, seperti plak dan kalkulus yang mengakibatkan gingiva
satu penyakit yang biasa terjadi pada ibu hamil. Beberapa faktor yang dapat
seperti adanya perubahan hormonal dan faktor eksternal seperti sikap dan
kunjungan pasien di poli gigi puskesmas pada bulan November s/d Desember
hamil dengan masalah sebagian besar adalah karies gigi dan gingivitis.
ibu menggosok gigi rutin 2 kali sehari, dan beberapa ibu hamil yang masih
semua ibu menyatakan memeriksakan gigi jika hanya ada masalah pada
kesehatan giginya. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan kesehatan gigi dan
B. METODE PENELITIAN
suatu metode dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi
penelitian ini adalah perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang
s/d Febuari 2019. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,
Kategori Frekuensi %
20-25 tahun 3 9,4
26-30 tahun 14 43,8
31-35 tahun 8 25
36-40 tahun 7 21,9
Jumlah 32 100
Dari tabel 1 didapatkan data sebagian besar usia ibu hamil adalah
Kategori Frekuensi %
Buruh 7 21,9
Ibu rumah tangga 25 78,1
Jumlah 32 100
Kategori Frekuensi %
Baik 20 62,5
Kurang baik 12 37,5
Jumlah 32 100
responden.
Tabel 5 Tabulasi silang antara usia ibu hamil dengan perawatan dan
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada kehamilan
Trimester I Ibu hamil di Puskesmas Parakan
Perawatan dan
Pemeliharaan Gigi dan Jumlah
Umur Ibu Hamil Mulut
Kurang Baik Baik
f %
f % f %
20-25 tahun 2 66,7 1 33,3 3 100
26-30 tahun 5 35,7 9 64,3 14 100
31-35 tahun 3 37,5 5 62,5 8 100
36-40 tahun 2 28,6 5 71,4 7 100
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa pada ibu hamil dengan
usia 20-25 tahun perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
ibu hamil usia 26-30 tahun sebagian besar baik sebanyak 9 responden
responden (62,5%), dan pada usia 36-40 tahun sebagian besar baik
Perawatan dan
Pemeliharaan Gigi dan Jumlah
Pekerjaan
Mulut
Ibu Hamil
Kurang Baik Baik
f %
f % f %
Ibu Rumah Tangga 8 32 17 68 25 100
Buruh 4 57,1 3 42,9 7 100
bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebagian besar dengan perawatan
responden (68%), sedangkan pada ibu hamil yang bekerja sebagai buruh
Perawatan dan
Pemeliharaan Gigi dan Jumlah
Pendidikan
Mulut
Ibu Hamil
Kurang Baik Baik
f %
f % f %
Dasar (SD dan SMP) 7 58,3 5 41,7 12 100
Menengah (SMA) 5 25 15 75 20 100
perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kurang baik yaitu
(75%).
adalah 26-30 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil pada usia
melahirkan dan persalinan adalah umur 20-30 tahun, umur dibawah dan
Kematian maternal pada ibu yang berusia muda (< 20 tahun) 2-3 kali
lebih tinggi daripada usia 20-29 tahun dan kematian tersebut akan
meningkat kembali sesudah usia 35 tahun dan wanita yang berumur
kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun merupakan usia yang
yang berat disaat hamil akan menjadi salah satu penyebab berkurangnya
kemampuan tubuh dalam memenuhi kebutuhan gizi untuk ibu dan janin
terutama ibu merupakan salah satu unsur penting yang ikut menentukan
jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh keluarga. Ibu yang
terakhir, untuk wanita yang sehat kurang lebih 280 hari atau 40 minggu 1.
dengan usia 20-25 tahun perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan
pada ibu hamil usia 26-30 tahun sebagian besar baik sebanyak 9
responden (64,3%), pada usia 31-35 tahun sebagian besar baik sebanyak
5 responden (62,5%), dan pada usia 36-40 tahun sebagian besar baik
usia ibu maka semakin baik ibu hamil dalam melakukan perawatan dan
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam dalam berfikir dan bekerja,
dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan
yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebagian besar dengan
perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut baik yaitu
(57,1%). Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil dengan ibu yang tidak
bekerja perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut lebih baik
dari pada yang bekerja sebagai buruh. Hal ini dapat disebabkan karena
ibu yang tidak bekerja memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan
perawatan gigi dan mulut, sedangkan ibu yang bekerja sebagai buruh
tidak dapat memiliki waktu lebih banyak karena terikat jam kerja di
pabrik.
yang dengan pendidikan dasar (SD dan SMP) sebagian besar dengan
perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kurang baik yaitu
D. KESIMPULAN
dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan kriteria baik 71,4%.
2. Sebagian besar responden tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga
baik 75%.
E. SARAN
1. Untuk Ibu Hamil
supaya wanita hamil tidak hanya memperhatikan janin yang ada pada
kandungannya tetapi juga memperhatikan kesehatan tubuh termasuk
2. Untuk Puskesmas
F. DAFTAR PUSTAKA