DosenPengampu:
Disusun Oleh :
1. Irma Nur Anisah (A1G015021)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah karya yang telah dihasilkan perlu adanya penilaian terkait dengan karya
tersebut. Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang penilaian sebuah karya, bisa
berupa buku ataupun film. Resensi sebuah karya tidak hanya dipajang di beberapa surat kabar
maupun majalah. Resensi digelar di kampus, televisi, radio, toko buku, ataupun internet. Bahkan
sebagian besar surat kabar telah menyediakan kolom atau halaman khusus untuk memajang
masalah perbukuan ini.
Dalam kegiatan resensi, juga perlu adanya penilaian yang seimbang. Penilaian yang
seimbang akan memberikan makna tersendiri bagi penulis, penerbit, dan pembaca.
Resesi diperlukan untuk mengetahui informasi dari sebuah buku. Buku yang
diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi, masyarakat pembaca dapat
memperoleh informasi tentang penting tidaknya buku itu untuk dibaca dengan berbagai
keunggulan dan kelemahan yang terdapat pada buku tersebut.
Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketetapan buku bagi pembaca.
Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini
dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan yang dapat
dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam makalah ini akan dibahas segala sesuatu tentang
resensi yaitu pengertian atau definisi ,tujuan, fungsi, prosedur pembuatan, tahap dan teknik
pembuatan, jenis-jenis dan beberapa tips menulis dan menilai resensi.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diperoleh rumusan masalah:
1. Apa pengertian resensi?
2. Apa fungsi dan tujuan resensi?
3. Apa saja jenis-jenis resensi?
4. Apa tahap dan teknik pembuatan resensi?
5. Apa tips menulis dan menilai resensi?
6. Bagaimana langkah menulis resensi yang baik dan benar?
7. Apa saja unsur –unsur dalam resensi?
C. TUJUAN
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai adalah
pembaca dapat mengetahui pengertian resensi, tujuan dan fungi resensi, tahap dan tehnik
pembuatan resensi, tips menulis dan menilai resensi, jenis-jenis resensi dan langkah-langkah
menulis resensi yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menulis Resensi
1. Pengertian Resensi
Resensi didefinisikan sebagai sebuah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya atau
buku. (gorys keraf , 1994;274). Yus Rusyana (1996:1) memberikan definisi bahwa resensi
adalah tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang
mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.Resensi adalah sebuah tulisan
mengenai nilai baik buruk nya sebuah hasil karya atau buku.merupakan penilaian mengenai
kualitas buku, baik isi maupun perwajahannya disertai alasan dan bukti. Tulisan-tulisan resensi
biasanya terdapat dalam surat kabar, majalah, atau jurnal-jurnal ilmiah.
Untuk memberikan pertimbangan atau penilaian secara objektif atas sebuah hasil karya atau
buku , penulis harus memperhatikan dua faktor , yaitu:
1. Penulis resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya dan
2. Penulis harus menyadari sepenuhnya apa maksud dari membuat resensi.
Seperti hal nya seperti tulisan lain , rsensi harus di buat dengan memperhatikan kualitas
pembacanya. Jika benar-benar memahami isi keseluruhan suatu buku , karya tulis atau karya seni
,maka dalam pembuatan resensi si penulis tidak akan mengalami kesulitan untuk menilai buku ,
karya tulis atau karya seni .
3. Jenis-Jenis Resensi
Berdasarkan isi sajian atau isi resensi nya , resensi buku di golongkan menjadi :
a. Resensi informatif
Resensi informatif hanya berisi informasi tentang hal-hal penting dari suatu buku . pada
umumnya , isi resensi informatife hanya ringkasan dan paparan mengenai apa isi buku atau hal-
hal yang bersangkutan dengan suatu buku .
b. Resensi evaluatif
Resensi evaluatif lebih banyak menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku atau hal-hal
yang berkaitan dengan buku .informasi tentang isi buku hanya disajikan sekilas saja bahkan
kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi
c. Resensi informatif –evaluatif
Resensi informatif-evaluatif merupakan perpaduan dua jenis resensi tersebut . resensi jenis
ini disamping menyajikan semacam ringkasan buku atau hal-hal penting yang ada di buku juga
menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku . resensi jenis ketiga lah yang dikatakan paling
ideal karna bisa memberikan laporan dan pertimbangan secara memadai .
b) Teknik Focusing
Teknik ini berkaitan dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang
disajikan dalam objek resensi. Pemusatan perhatian itu harus tetap berpangkal pada sesuatu yang
menonjol, dan menarik perhatian.
Bagian yang dianggap menonjol itu bisa terletak pada aspek tema, metode pembahasan yang
digunakan penulis, sampul luar, sosok pengarang, gaya penyajian, atau latar belakang penerbitan
buku tersebut.
c) Teknik Comparing
Teknik ini mengajak seorang peresensi untuk melakukan pembandingan-pembandingan atas
hal-hal yang terdapat dalam objek resensi dengan sumber lain mengenai topik sejenis.
Pembandingan itu dapat dilakukan atas dasar topik atau tema yang sama dari pengarang yang
berbeda atau pengarang yang sama mengenai topik-topik yang berbeda.
Teknik ini tidak mungkin dilakukan tanpa kegiatan membaca. Peresensi wajib membaca
beberapa sumber yang berbeda. Semakin kaya bacaan persensi, maka semakin kaya pula
wawasan yang dapat dijadikan input bagi kedalaman pembandingannya. Peresensi dapat
menemukan kelebihan atau kekurangan yang terdapat di dalam sebuah buku. Oleh karena itu,
membaca beberapa sumber bacaan itu menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menentukan
kualitas resensi Anda.
Bekal apa yang sebaiknya dimiliki oleh peresensi? Untuk menjdi peresensi yang baik, Anda
perlu memperhatikan hal-hal berikut.
a. Peresensi harus memiliki latar belakang pengetahuan yang memadai mengenai tema buku yang
diresensi
b. Peresensi memiliki latar belakang pengetahuan bahasa dan kosakata yang memadai untuk
menyampaikan gagasannya.
Sistematika resensi biasanya mengikuti pola berikut :
1. Judul resensi.
Judul resensi ini harus menarik pembaca
2. Perwajahan (jati diri buku) meliputi :
a. Judul buku
b. Nama pengarang/penulis
c. Nama penerbit dan tahun terbit
d. Jumlah halaman
e. Jenis huruf
f. Halaman sampul (cover)
g. Harga buku (boleh dicantumkan boleh tidak)
3. Pembukaan, merupakan alinea pembuka. Meliputi :
a. Uraian, deskripsi, rangkuman, yang menjelaskan isi buku secara umum
b. Kutipan bagian yang memperjelas isi buku
c. Kaitannya dengan konteks situasi yang sedang hangat di masyarakat
d. Bersifat pemancing untuk menarik perhatian pembaca
4. Pembahasan, berisi komentar, ulasan, analisis kritis, dan penilaian terhadap isi buku. Inilah
esensi dari suatu resensi, yakni si peresensi mengomentari atau menilai suatu buku dari berbagai
aspek yaitu aspek luar dan aspek isi, meliputi :
a. Analisis terhadap isi buku disertai alasan dan bukti yang ada dalam isi buku
b. Analisis kekuatan dan kelemahan (bila ada) isi buku yang diresensi pembandingan dengan
sumber-sumber yang berbeda
c. Gagasan-gagasan penulis mengenai isi buku
5. Penutup, meliputi penilaian penulis resensi mengenai perlu tidaknya pembaca resensi membaca
atau memiliki buku tersebut. Kalimat penutup ini lebih mempresentasikan rekomendasi untuk
para pembaca, meskipun kadang-kadang tidak dinyatakan secara rinci.
6. Identitas peresensi, sering juga dicantumkan dibagian akhir resensi guna menunjukkan otoritas
peresensinya.
7. Unsur-unsur Resensi
1. Identitas buku
Identitas buku atau keterangan mengenai buku berisi mengenai informasi tentang judul buku
, nama pengarang , nama penerbit , halaman buku , tahun cetakan , dan nomor ISBN buku.
2. Pratinjau
Pratinjau merupakan latar belakang seorang pengarang dalam pembuatan suatu buku, karya
tulis atau karya seni.
3. Isi
Isi dalam resensi terbagi menjadi dua bagian, yakni ada unsur intrinsic dan unsur ektrinsik.
Tetapi setiap buku misalnya buku sastra fiksi, keseluruhan unsur ekstrik nya belum tentu ada
karena tidak setiap buku memiliki unsur ekstrinsik yang sama.
4. Kelebihan dan kekurangan
a. Kelebihan
Setiap buku,karya tulis atau karya seni memiliki kelebihan masing-masing. Oleh karena itu,
penulis resensi hendaknya mengemukakan kelebihan dari berbagai segi aspek yang menarik dari
buku, karya tulis atau karya seni tersebut.
b. Kekurangan
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Dibalik kelebihan yang terdapat di buku, karya tulis
atau karya seni juga mempunyai kekurangan yang berbeda-beda. Misalnya dalam menyampaikan
amanat kurang jelas, gaya penulisannya tidak sesuai dengan EYD, dan sebagainya.
a. Kelebihan
Kelebihan dari novel ini adalah penulis benar-benar jelas dalam menggambarkan suasana hati
yang dialami masing-masing tokoh dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti,
sehingga dapat membuat pembaaca masuk dalam cerita kemudian pembaca akan hanyut dalam
isi cerita dan turut merasakan perasaan tokoh tersebut
b. Kekurangan
Kekungan dari novel ini hanya terdapat pada segi penggunaan bahasa saja. Bahasa yang
digunakan dalam novel ini mutlak bahasa remaja sehari-hari, jadi kurang memberikan
pengetahuan tambahan bagi pembaca dalam aspek kosa kata.
5. Kesimpulan / synopsis
Novel dealova ini menceritakan tentang seorang gadis tomboy dan jago main basket, dia
bernama karra. Rambutnya panjang, tidak seperti kebanyakan pemain basket yang lain. Dia
memiliki wajah yang manis dan seorang yang santai. Tapi kalu karra marah, semuanya bisa jadi
gawat darurat.
Karra sangat beruntung, karena selain dia mempunyai seorang kakak lakilki yang sangat
menyayanginya-namanya Iraz, teman-teman Iraz juga perhatian kepada Karra. Terutama teman
Iraz yang namanya Ibel, laki-laki yang jago main gitar dan menyukai warna biru. Ketika Iraz
harus melanjutkan studinya ke New York, Iraz mempercayakan karra kepada Ibel untuk menjaga
adiknya.
Selama dengan Ibel, Karra menganggapnya hanya sebagai kakak saja. Setiap perhatian lebih
yang diberikan Ibel kepada karra selalu ditanggapi dengan sikap biasa dan wajar layaknya
seorang kakak yang memperlkukan adiknya dengan penuh perhatian. Di sisi lain, Karra disukai
oleh Dira, seorang siswa baru di sekolahnya yang juga sma-sama jago main basket. Sikap Dira
yang selalu membuat Karraa kesal dan marah secara tidak sadar telah menghipnotisnya untuk
selalu berada dekat dengan Dira. Walaupun sering membuat Karra kesal, tetapi karra merasa
kehilangan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam meresensi sebuah karya tulisn pasti menilai kekurangannya atau kelebihannya,
dengan tujuan pembaca dapat merangsang hasil karya tersebut. Untuk meresensi sebuah karya
tulis perlu adanya langkah-langkah dan dasar untuk meresensi sebuah buku, yang mana semua
itu saling memahami sepenuhnya tentang isi buku yang akan diresensi.
Dalam meresensi juga terdapat penggunaan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Terdapat
juga pokok-pokok yang menjadi sasaran dalam meresensi buku yang mana salah satu dari
sasaran itu adalah mengulang tentang keunggulan dan kelemahan buku. Membuat judul
semenarik mungkin dan betul-betul mencerminkan isi buku termasuk hal-hal penting dalam
sebuah resensi termasuk juga mencantumkan identitas sebuah buku yang menutup biasanya
dengan memberikan saran atau sasaran sebuah buku yang diresensi.
B. SARAN
Untuk merensensi sebuah karya, sebaiknya pelajari dan ketahui dengan benar langkah-
langkahnya. Meresensi dengan baik dan benar agar mendapatkan hasil resensi yang objektif dan
pembaca dapat point-point yang tepat mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyati, Yeti. 2012. Bahasa Indonesia. Tangerang : Universitas Terbuka
Dra.Muawanah, Siti M.Pd.. 2013. Bahan Ajar (bahasa Indonesia PGSD Muhammadiyah
palangkaraya)
Achnad H.P, Alek, 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Rahardi, R Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga
Mengenai Saya
Arsip Blog
► 2017 (5)
▼ 2016 (6)
o ▼ Desember (6)
Unsur-unsur bangun datar
cerpen Bahasa Indonesia "Narasi Sugestif"
BEASISWA DATA PRINT 2016 "Penerapan Kedisiplinan D...
makalah bilangan rasional
wacana bahasa inggris "naration"
Makalah Menulis Resensi Buku "tugas bahasa indones...
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.