TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
6 tingkatan pengetahuan :
1. Tahu
2. Memahami
5
6
3. Aplikasi
4. Analisis
5. Sintesis
pengetahuan yang ada menjadi satu pola baru yang lebih menyeluruh.
6. Evaluasi
2018).
2.2 Remaja
2.2.1 Definisi
sejak usia 12 atau 13 tahun dan akan berakhir pada usia akhir belasan
tahun atau awal usia dua puluh tahun. Sedangkan Anna Freud,
depan.
dari kanak-kanak menjadi dewasa, dan (3) telah terjadi peralihan dari
(Putro, 2017).
pertimbangan-pertimbangan :
orangtua.
9
A. Remaja awal
Fokus perhatian remaja pada fase ini ialah pada masa sekarang
dan normalitas. Pada tahap ini remaja masih tidak konsisten dalam
B. Remaja pertengahan
C. Remaja akhir
diri dengan pengarahan diri secara tepat, bahkan dapat menjurus pada
sebagai berikut :
dampak langsung dan jangka panjang dari apa yang terjadi pada di
11
dan banyak cirri umum yang dianggap sebagai cirri khas masa
akan peran yang harus dilakukan. Pada masa peralihan ini remaja
dan juga sifat yang paling sesuai dengan dirinya (Astuti, 2018).
penting pada masa kanak-kanak kini tidak lagi penting pada masa
2018).
citanya maka akan semakin marah. Remaja akan merasa sakit hati
(Astuti, 2018).
1. Perkembangan Fisik
tubuh, dan kelamin dan suara yang mendalam pada pria; rambut
2. Perkembangan kognitif
apa yang orang lain dan apa yang oranglain pikirkan tentang
2018).
B. Kognisi sosial
dirinya sendiri.
C. Pengambilan keputusan
2018).
3. Perkembangan Seksual
berikutnya.
4. Perkembangan Emosional
ini biasanya di rasakan sebagai masa sulit, baik bagi remaja sendiri
fisik yang cepat dan luas yang terjadi sewaktu pubertas. Psikolog
2.3 HIV/AIDS
2.3.1 Definisi
yang menyerang sel limfosit T-helper (CD4) dan tipe sel lain.
yang yang cepat pada tahap ini menyebabkan CD4 menurun drastic dan
muatan virus menurun dan jumlah sel CD4 meningkat. Tubuh terus
memproduksi sel CD4 untuk mengganti sel yang mati akibat virus. Pada
(Benson,2008)
pada paru, radang saluran pencernaan , radang otak dan kanker (Zeth,
2010).
2002 prevalensi global HIV/AIDS adalah 31 juta dan pada tahun 2012
menjadi 35,3 juta. Selain pada dewasa, HIV juga dapat menginfeksi
Jumlah kasus HIV yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan
infeksi HIV tertinggi adalah DKI Jakarta (55.099), diikuti Jawa Timur
2.3.3 Etiologi
yaitu sel darah putih tertentu yang berperan besar dalam membantu
karena lebih banyak sel CD4 ysng rusak atau mati. Seseorang dengan
HIV dapat ditularkan melalui darah, air mani, atau cairan vagina
virus HIV jika melakukan hubungan seks dengan lawan jenis, anal,
atau oral dengan pasangan yang telah terinfeksi HIV. Darah, air mania
terinfeksi HIV. Virus ini dapat masuk kedalam tubuh melalui luka di
resiko penularan ini, jadi pada transfuse darah sangat kecil resikonya.
2.3.4 Klasifikasi
Menurut WHO
1. Stadium I
2. Stadium II
Sinusitis bakterialis.
3. Stadium III
4. Stadium IV
(Ermawan,2018).
25
A. Anamnesa
tansfusi darah.
3) Riwayat keluhan
B. Pemeriksaan fisik
1) Pemeriksaan pernafasan
keganasan.
Menular Seksual
4) Pemeriksaan mata
cantagiosum dll.
26
5) Pemeriksaan kulit
2014).
C. Pemeriksaan penunjang
laboratorium.
1. Tes serologi
HIV pertama.
b) Tes cepat
lapangan.
2014).
HIV DNA kualitatif dari darah lengkap atau Dried Blood Spot
epitel dibawahnya.
2.3.7 Terapi
(Raveinal, 2017).
ART lini pertama untuk anak usia 5 tahun keatas, dewasa, ibu
(Permenkes, 2014)
No Terapi Obat
1 Paduan pilihan TDF + 3TC + (atau EFV)
2 Paduan alternatif AZT + 3TC + EFV (atau NVP)
TDF + 3TC (atau FTC) + NVP
29
No Obat Dosis
1 Zidovudin (AZT) 200 mg / 8 jam atau 300 mg 2x/hari
2 Didanosin (ddI) Buffered → Butuh 2 tablet untuk
mencapai buffering adekuat terhadap
asam lambung. Harus diberikan dalam
keadaan lambung kosong.
≥60kg : 200 mg 2x / hari ; ˂60kg : 125
mg 2x / hari
Enteric coated
≥60 kg : 400 mg / hari ; ˂60 kg : 250 mg
/ hari
3 Zalcitabin (ddC) 0,75 mg 3x / hari
4 Stavudin (d4T) ≥ 60 kg : 40mg 2x / hari ; ˂60kg : 30 mg
2x/ hari
5 Lamivudin (3TC) 150 mg 2x / hari, atau 300 mg / hari
6 Emtricitabin 200 mg / hari
7 Tenofovir (TDV) 300 mg 4x/ hari
(Permenkes 2014)
No Obat Dosis
1 Nevirapin (NVP) 200 mg / hari selama 14 hari lalu 200
mg 2x / hari, atau
400 mg extended release / hari
2 Efavirenz (EFV) 600 mg sebelum tidur
(Permenkes 2014)
No Obat Dosis
1 Lopinavir / ritonavir 400 mg / 100 mg 2x / hari
30
(Permenkes, 2014)
No Obat Dosis
1 Enfuvirtid 90mg subkutan 2x / hari
2 Maraviroc 150-600 mg 2x / hari tergantung obat
penyerta
(Permenkes, 2014)
No Obat Dosis
1 Raltegravir 400 mg 2x / hari
2 Elvitegravir 150 mg
2.3.8 Komplikasi
1) Tuberkulosis
2) Sitomegalovirus
liur, darah, air seni, air mani dan air susu ibu. Sistem kekebalan
tubuh lainnya.
3) Kandidiasis
4) Meningitis kriptokokal.
5) Toksoplasmosis
6) Kriptosporidiosis
merah atau ungu pada kulit dan mulut. Pada orang dengan kulit
yang lebih gelap, lesi bisa terlihat coklat tua atau hitam.
c) Limfoma, jenis kanker ini berasal dari sel darah putih dan
paha.
10) Penyakit ginjal, HIV terkait nefropati adalah radang filter kecil
sosial yang harus dimiliki setiap panti sosial atau LSM, meliputi :
konferensi kasus.
kasus.
pelayanan yang dibutuhkan oleh klien dan sumber daya yang akan
digunakan.
b. Terapi fisik
c. Pemeliharaan kebugaran
e. Orientasi mobilitas
a. Bimbingan keagamaan
c. Bimbingan psikososial
3) Bimbingan sosial
d. Bimbingan rekreasi
d. Bimbingan wirausaha
e. Bimbingan kesenian
5) Bimbingan pendidikan
b. Bimbingan beasiswa
c. Bantuan pendidikan
d. Bimbingan individu
6) Bimbingan kelompok
a. Dinamika kelompok
panti.
dan motivasi.
6) Resosilsasi
7) Bimbingan lanjut
9) Terminasi
(Widiyawati, 2018).
2.3.10 Prognosis
teratur dengan dosis yang tepat, agar virus tidak menjadi resisten dan
2.3.11 Edukasi
disusun.
intensif, diperkirakan pada tahun 2020 total kumulatif infeksi baru HIV
bahwa sampai dengan akhir tahun 2010 terdapat kasus AIDS sejumlah
24.131 dengan angka kematian 4.539. Kasus AIDS tertinggi terdapat pada
masih sangat minim, padahal remaja termasuk kelompok usia yang rentan
tertular HIV/ AIDS dan 44,3 persen berperilaku tidak berisiko (Sudikno,
2010).
40
a. Penyebab HIV/AIDS
b. Geala HIV/AIDS
c. Pencegahan HIV/AIDS
d. Penularan HIV/AIDS
2.4 Hipotesis
Sentani baik.