MANAJEMEN USAHA PERTANIAN

“Analisi Usaha Pertanian”

Disusun Oleh:

Renny Rosa Indriyanti (13167)

Aprilia Dwi Kurnia (13187)

Vedha Tri S (13253)

Agoes Mesak Fitowin (13272)

Rifan Hendriansyah (13490)

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014
 Kelompok Tani Karya Makmur

1. Data : Tahun 2014 (19 Desember 2014)

2. Lokasi : Dusun Kawaden, Tirtodadi, Mlati, Sleman.
3. Varietas : 1000 m²
4. Sewa : Rp 350.000/musim

Perhitungan:

1. Penerimaan (R) :
a. Produksi (Q) = 5000 Kg
b. Harga (P) = Rp 5.000/Kg
c. Nilai Produksi (R) = 5000 X Rp 5.000 = Rp 2.500.000

2. Biaya Produksi (C) :

a. Biaya Tetap (FC) = Rp 350.000
b. Biaya Variabel (VC)
- Benih 3 Kg @ Rp 50.000 = Rp 150.000
- Pupuk 150 Kg @ Rp 700 = Rp 105.000
- NPK 30 Kg @ Rp 2.700 = Rp 81.000
- Urea 10 Kg @ Rp 1.800 = Rp 18.000
- Tenaga Kerja 35 hari @ Rp 40.000 = Rp 1.400.000 +
- Total Biaya Variabel = Rp 1.754.000
c. Total Biaya Produksi (C) = Rp 2.104.000

3. Pendapatan : Rp 2.500.000 – Rp 2.104.000 = Rp 396.000

4. Analisi Kelayakan :
𝑅 𝑅𝑝 2.500.000
a. Ratio = = 6.31 > 1
𝐶 𝑅𝑝 396.000
b. Pendapatan = Rp 396.000
c. BEP :
- Penerimaan (R) = Rp 2.500.000
- Biaya Variable (VC) = Rp 1.754.000
- Rerata Biaya Variable (AVC) = Rp 350/Kg
- Harga (P) = Rp 5.000/Kg
- Produksi (Q) = 5000 Kg
 𝐹𝐶 𝑅𝑝 350.000 𝑋 1 𝐾𝑔
BEP Produksi = 𝑃−𝐴𝑉𝐶 = 𝑅𝑝 5.000−𝑅𝑝 350 = 75,26 Kg < 5000 Kg

𝐹𝐶 𝑅𝑝 350.000
BEP Penerimaan = 𝐴𝑉𝐶 = 𝑅𝑝 350 = Rp 376.300 < Rp 2.500.000
1− 1−
𝑃 𝑅𝑝 5.000

𝐶 Rp 2.104.000
BEP Harga = 𝑄 = = Rp 420/ Kg < Rp 5.000 Kg
5000 𝐾𝑔

5. Kesimpulan:
Karena
- R/C lebih besar dari 1
- Pendapatan lebih bedar dari sewa lahan
- BEP Produksi, BEP Penerimaan, BEP Harga lebih kecil dari produksi, penerimaan
dan harga rill makan usaha tani padi varietas Situ Bangedit layak untuk dikembangkan