LP Kebutuhan Gangguan Pola Tidur
LP Kebutuhan Gangguan Pola Tidur
Diagnosa Yang
Tujuan Intervensi Rasional
Mungkin Muncul
Gangguan pola Setelah diberikan o Kaji rutinitas o Mengkaji dan
tidur asuhan keperawatan tidur yang mengidentifikasi
Kemungkinan ....x 24 jam diharapkan biasa kebiasaan tidur klien
berhubungan gangguan pola tidur dilakukan
dengan : klien efektif dengan klien
a. Suhu lingkungan kriteria hasil : o Ciptakan o Meningkatkan
sekitar a. Perasaan segar lingkungan kenyamanan tidur
b. Perubahan pejanan sesudah tidur atau yang nyaman serta dukungan
terhadap cahaya istirahat fisiologis/psikologis
gelap b. Pola tidur, kualitas o Jelaskan o Istirahat adekuat dan
c. Kurang kontrol dalam batas normal pentingnya tidur dapat
tidur c. Jumlah jam tidur tidur yang meningkatkan status
dalam normal 6-8 adekuat emosional
jam/hari o Kolaborasi o Mungkin diberikan
pemberian untuk membantu
obat tidur pasien tidur/istirahat
selama periode
transisi dari rumah ke
lingkungan baru.
Diagnosa II : AnsietasKemungkinan berhubungan dengan :
a. Perubahan dalam (status ekonomi, lingkungan, status kesehatan, pola
interaksi, fungsi peran, status peran
b. Stres, ancaman kematian
c. Konflik tidak disadari mengenai tujuan penting hidupKurang kontrol
tidur.
2.3.3 Tujuan dan kriteria
2.3.4 Intrevensi Keperawatan dan Rasional
Diagnosa Yang
Tujuan Intervensi Rasional
Mungkin Muncul
Ansietas Setelah diberikan o Gunakan o Memungkinkan
Kemungkinan asuhan keperawatan pendekatan waktu untuk
berhubungan ....x24 jam diharapkan yang mengekspresikan
dengan : ansietas klien efektif menenangkan perasaan,
a. Perubahan dalam dengan kriteria hasil : menghilangkan
(status ekonomi, a. Mengidentifi cemas, dan prilaku
lingkungan, status kasi,mengungkapkan, adaptasi
kesehatan, pola dan menunjukkan o Instruksikan o Meningkatkan
interaksi, fungsi tehnik untuk pasien relaksasi/istirahat dan
peran, status peran mengontrol cemas menggunakan menurunkan rasa
b. Stres, ancaman b. Klien mampu teknik cemas
kematian mengidentifikasi dan relaksasi
c. Konflik tidak mengungkapkan gejala o Jelaskan o Menurunkan cemas
disadari mengenai cemas prosedur dan dan takut terhadap
tujuan penting c. Ekspresi wajah, apa yang diagnosa dan
hidup bahasa tubuh dan dirasakan prognosis
tingkat aktivitas selama
menunjukkan prosedur
berkurangnya o Berikan obat o Membantu pasien
kecemasan untuk rileks secara fisik
mengurangi mampu untuk
kecemasan membuat strategi
koping adekuat
Pustaka
Nurarif, Amin Huda dan Kusuma, Hardhi, 2013. Panduan Diagnosa Keperawatan
NANDA. Jakarta: EGC