A. KONSEP MEDIS
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarrti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
a. Kulit
lingkungan, baik itu cuaca, polusi, temperatur udara dan sinar matahari. Kulit terbagi
menjadi 3 lapisan utama, yaitu epidermis yang tersusun dari stratum korneurn, stratum
terdiri dari kelenjar keringat, Kelenjar minyak, rambut, Jaringan lemak, ujung saraf dan
kapiler darah. Pada kulit terdapat ujung-ujung syaraf yang berfungsi sebagai reseptor
yaitu:
a) Melindungi tubuh
c) Indera peraba
e) Pengatur keseimbangan
a) Kulit Kering
b) Acne
d) Luka lecet
e) Skin rushes
b. Mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata
yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya terang
atau gelap. Mata yang lebih komplek dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
a) Superior rectusmuscle adalah otot mata bagian atas yang berfungsi menggerakan
b) Sclera adalah bagian pelindung mata yang berwarna putih di bagian luar bola mata.
c) Iris adalah pigmen yang kita bisa melihat warna cokelat atau hitam atau warna biru
e) Kornea adalah bagian paling depan dari fungsi melihat kita. Kornea tidak ada
pembuluh darah dan mempunyai kekuatan yang besar untuk membiaskan sinar yang
masuk ke mata.
h) Conjunctiva adalah lapisan tipis bening yang menghubungkan sklea dan kornea.
j) Vitreous Chambers adalah aquos humor yang beruap seperti gel yang mengisi bola
mata kita.
k) Retina adalah lapisan yang akan menerima sinar yang di terima oleh mata kita
m) Opticnerve adalah saraf mata yang menghantarkan sinar ke otak untuk di terjemahkan
c. Telinga
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi aau mengenal suara
dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga terdiri atas 3
bagian, yaitu
a) Telinga Luar
5) Saluran eustachius.
c) Telinga Dalam
1) Skala timpani,
2) Tingkap oval,
3) Tingkap bulat,
5) Labirin osea.
d) Hidung
Hidung merupakan salah satu dari panca indra yang berfungsi sebagai indra
Fungsi Hidung:
1) Menghangatkan udara
sehingga ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Mulut dapat
menghaluskan makanan karena di dalam mulut terdapat gigi dan lidah. Tanpa adanya
gigi, manusia akan sulit memakan makanan yang dimakannya. Gigi tumbuh di dalam
lesung pada rahang memiliki jari ngan seperti pada tulang, tapi gigi bukanlah bagian dari
Mahkota gigi adalah bagian gigi yang tampak dari luar rahang,
Akar gigi adalah bagian gigi yang tertanam di dalam procesusal veolaris,
Leher gigi adalah bagian gigi antara puncak gigi dan akar gigi yang ditutupi oleh
gusi,
e. Genetalia
kelamin dan dengan reproduksi seksual atau generatif yang individunya terbentuk
karena melibatkan persatuan sel kelamin atau gamet dari 2 individu yang berbeda
jenis kelaminnya.
a) Pria
Alat reproduksi pada pria terdiri atas sepasang testis, saluran kelamin,
kelenjar tambahan dan penis. Testis : kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai
1) Saluran kelamin
selama 3 minggu).
o Vas diferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar 40 cm. Saluran
ini berfungsi menghubungan epididimis dengan uretra pada penis dan bagian
2) Kelenjar tambahan
b. Wanita
telur) yang terletak pada rongga perut, saluran telur (oviduk / tuba falopi),
Vulva yang terdiri dari labiamayora (bibir besar) dan labia minor (bibir kecil),
3. Etiologi
c. Keterbatasan Biaya
4. Patofisiologi
5. Faktor Predisposisi
a. Body Image
kebersihannya.
b. Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri sehingga kemungkinan akan
c. Status sosioekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
d. Pengetahuan
Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
e. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
f. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri
Pada keadaan sakit tentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu
a. Dampak fisik
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan yang sering timbul adalah gangguan
integritas kulit,gangguan membran mukosa mulut,infeksi pada mata dan telinga dan
7. Gangguan psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan
rasa nyaman, kebutuhan harga diri,aktualisasi diri dan gangguan kebutuhan rasa nyaman,
makin kecil. Pada bagian dalam berlubangdan berisi zat warna. Warna rambut setiap
Rambut dapat tumbuh dari pembuluh darah yang ada disekitar rambut.Rambut
merupakan pelindung bagi kulit kepala dari sengatan matahari dan hawa dingin. Dalam
kehidupan sehari-hari sering nampak pemakaian alat perlindungan lain sepertitopi, kain
kerudung dan masih banyak lagi yang lain.Penampilan akan lebih rapi dan menarik
apabila rambutdalam keadaan bersih dan sehat. Sebaliknya rambut yangdalam keadaan
kotor, kusam dan tidak terawat akan terkesan jorok dan penampilan tidak menarik.
Rambut dan kulit kepala harus selalu sehat dan bersih,sehingga perlu perawatan
yang baik. Untuk perawatan rambutdapat ditempuh dengan berbagai cara namun
Rambut adalah bagian tubuh yang paling banyak mengandung minyak. Karenaitu
kotoran, debu, asap mudah melekat dengan demikian makapencucian rambut adalah
Rambut yang sehat yaitu tidak mudah rontok dan patah,tidak terlalu berminyak
dan terlalu kering serta tidak berketombedan berkutu.Tujuan bagi klien yang
b) Klien akan memiliki rambut dan kulit kepala bersih yang sehat
b. Perawatan mata
dengan washlap bersih yang dilembabkan kedalam air. Sabun yang menyebabkan panas
dan iritasi biasanya dihindari. Perawat menyeka dari dalam ke luar kantus mata untuk
mencegah sekresi dari pengeluaran ke dalam kantong lakrimal. Bagian yang terpisah dari
washlap digunakan sekali waktu untuk mencegah penyebaran infeksi. Jika klien memiliki
sekresi kering yang tidak dapat diangkat dengan mudah dengan menyeka, maka perawat
dapat meletakkan kain yang lembab atau kapas pada margin kelopak mata pertama kali
untuk melunakkan sekresi. Tekanan langsung jangan digunakan diatas bola mata karena
Klien yang tidak sadar memerlukan perawatan mata yang lebih sering. Sekresi
bisa berkumpul sepanjang margin kelopak mata dan kantus sebelah dalam bila refleks
berkedip tidak ada atau ketika mata tidak dapat menutup total. Mata dapat dibersihkan
dengan kapas steril yang diberi pelembab normal salin steril. Air mata buatan bisa
diperlukan, dan pesanan untuk itu harus diperoleh dai dokter. Tindakan pencegahan
harus digunakan jika potongan kecil digunakan pada mata karena dapat meyebabkan
cedera kornea.
c. Perawatan hidung.
ke dalam dengan tisu lembut. Hal ini menjadi hygiene harian yang diperlukan. Perawat
tekanan yang dapat mencenderai gendang telinga, mukosa hidung, dan bahkan struktur
mata yang sensitif. Perdarahan hidung adalah tanda kunci dari pengeluaran yang kasar,
Jika klien tidak dapat membuang sekresi nasal, perawat membantu dengan
menggunakan washlap basah atau aplikator kapas bertangkai yang dilembabkan dalam air
atau salin. Aplikator seharusnya jangan dimasukkan melebihi panjang ujung kapas.
Sekresi nasal yang berlebihan dapat juga dibuang dengan pengisap. Pengisap nasal
d. Perawatan telinga.
Telinga dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu bagianpaling luar, bagian tengah,
dan daun telinga. Telinga bagian luar terdiri dari lubang telinga dan daun telinga. Telinga
bagiantengah terdiri dari ruang yang terdiri dari tiga buah ruang tulangpendengaran.
Ditelinga bagian dalam terdapat alatkeseimbangan tubuh yang terletak dalam rumah
berbagaimacam bunyi- bunyi suara dapat didengar. Disamping sebagai alat pendengaran
telinga juga dapat berguna sebagai alatkeseimbangan tubuh. Menjaga kesehatan telinga
dapat dilakukan dengan pembersihan yang berguna untuk mencegah kerusakan dan
infeksi telinga. Telinga yang sehat yaitu lubang telinga selalu bersih,untuk mendengar
Kuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulit yang terdiri dari sel-
sel yang masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam tergantung dari kegunaannya ada
yangpipih, bulat panjang, tebal dan tumpul (Depdikbud, 1986:21).Guna kuku adalah
,1986:22). Bila untuk keindahan bagi wanita karena kuku harusrelatif panjang, maka
harus dirawat terutama dalam halkebersihannya. Kuku jari tangan maupun kuku jari kaki
harus selalu terjaga kebersihannya karena kuku yang kotor dapat menjadisarang kuman
Perawatan genitalia merupakan bagian dari mandi lengkap. Pasien yang paling
butuh perawatan genitalia yang teliti adalah pasien yang beresiko terbesar memperoleh
infeksi. Pasien yang mampu melakukan perawatan diri dapat diizinkan untuk
genitalia, terutama pada pasien yang berlainan jenis kelamin. Dapat membantu jika
memiliki perawat yang sama jenis kelamin dengan pasien dalam ruangan pada saat
Kulit terletak diseluruh permukaan luar tubuh. Secara garis besar kulit dibedakan
menjadi 2 bagian yaitu bagian luar yang disebut kulit ari dan bagian dalam yang disebut
kulit jangat. Kulit ari berlapis-lapis dan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
2 kelompok, yaitu lapisan luar yangdisebut lapisan tanduk dan lapisan dalam yang
disebut lapisanmalpighi. Kulit jangat terletak disebelah bawah atau sebelahdalam dari
kulit terhadap segala rangsangan dariluar, dan perlindungan tubuh dari bahaya kuman
tubuh tidak kekeringan dari cairan. Melaluikulitlah rasa panas, dingin dan nyeri dapat
dirasakan. Guna kulit yang lain sebagai alat pengeluaran ampas-amps berupa zatyang
dirawat. Pada masa yang modernsekarang ini tersedia berbagai cara modern pula
berbagai perawatan kulit. Namun cara paling utama bagi kulit, yaitupembersihan badan
dengan cara mandi. Perawatan kulitdilakukan dengan cara mandi 2 kali sehari yaitu pagi
dan sore.Tentu saja dengan air yang bersih. Perawatan kulit merupakankeharusan yang
mendasar (Depdikbud, 1986:23).Kulit yang sehat yaitu kulit yang selalu bersih, halus,
Sedangkan menurut KDM Wahit Iqbal Mubarak, SKM dan Ns. Nurul Chayatin,
S.Kep, sama dengan macam personal hygiene menurut KDM Tarwoto Wartonah hanya
Mulut beserta lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat pencerna makanan.
Mulut berupa suatu rongga yangdibatasi oleh jaringan lunak, dibagian belakang
didasar rongga mulut terdiri dari jaringan yang lunakdan ujung-ujung syaraf
pengecap. Gigi terdiri dari jaringan kerasyang terdapat di rahang atas dan bawah
tersebut dihaluskan oleh gigi dalam rongga mulut. Lidah berperan sebagai
ditentukan oleh tata letak gigi. Disamping itu juga sebagai pembantu pengucapan
kata-kata dengan jelas danterang (Soenarko, 1984: 28).Seperti halnya dengan bagian
tubuh yang lain, makamulut dan gigi juga perlu perawatan yang teratur
gigidan mulut.
Gosok gigi merupakan upaya atau cara yang terbaikuntuk perawatan gigi dan
dilakukan paling sedikit dua kali dalamsehari yaitu pagi dan pada waktu akan tidur.
Denganmenggosok gigi yang teratur dan benar maka plak yang adapada gigi akan
hilang. Hindari kebiasaan menggigit benda-benda yang keras dan makan makanan
yang dingin dan terlalupanas (Depdikbud, 1986: 30).Gigi yang sehat adalah gigi
yang rapi, bersih, bercahaya,gigi tidak berlubang dan didukung oleh gusi yang
kencang danberwarna merah muda. Pada kondisi normal, dari gigi dan mulut
Tindakan yang dapat dilakukan keluarga/perawat bagi klien yang tidak dapat
4. Sikap keluarga
6. Memberikan health education agar klien tahu dan sadar bahwa kebersihan diri penting
dijaga.
B. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a) Identitas pasien
Nama, umur, alamat, pekerjaan, status perkawinan, pendidikan terkahir dan sebagainya.
b) Riwayat Keperawatan
Tanyakan tentang pola kebersihan individu sehari-hari, sarana dan prasarana yang
dimiliki, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hygiene personal individu, baik faktor
c) Pemeriksaan fisik
1) Rambut
Keadaan tekstur
2) Kepala
Botak/alopesia
Ketombe
Berkutu
Adakah eritema
Kebersihan
3) Mata
Amati adanya tanda-tanda ikterus, konjungtiva pucat, sekret pada kelopak mata,
4) Hidung
Kaji kebersihan hidung, kaji adanya sinusitis, perdarahan hidung, tanda-tanda pilek,
mukosa.
5) Mulut
Amati kondisi mukosa mulut dan kaji kelembapannya. Perhatikan adanya lesi,
6) Gigi
Amati adanya tanda-tanda karang gigi, karies, gigi pecah-pecah, tidak lengkap atau
gigi palsu.
7) Telinga
Perhatikan adanya serumen atau kotoran pada telinga, lesi, infeksi atau perubahan
daya pendengaran.
8) Kulit
Amati bentuk dan kebersihan kuku. Perhatikan adanya kelainan atau luka.
10) Genetalia
Amati kondisi dan kebersihan genetalia berikut area perinium. Perhatikan pola
testisnya.
Amati kondisi dan kebersihan tubuh secara umum. Perhatikan adanya kelainan
2. DIAGNOSA
Menurut nanda 2003, diagnosis keperawatan umum untuk klien dengan masalah
perawatan hygiene adalah Defisit Perawatan Diri. Lebih lanjut diagnosa tersebut terbagi
3. INTERVENSI
harus meliputi beberapa pertimbangan, yaitu hal-hal yang disukai klien, kesehatan klien
serta keterbatasan yang dimilikinya. Selain itu perawat perlu mempertimbangkan waktu
yang tepat untuk memberikan asuhan keperawatan serta fasilitas dan tenaga yang
tersedia. Berikut merupakan contoh rencana tindakan dan rasionalisasi dengan diagnosis
merawat diri.
Dx 1 : Defisit Perawatan Diri mandi/hygiene
o Keadaan koma
o Peralatan eksternal
o Defisit kognitif
o Nyeri
Kriteria hasil :
Individu akan melakukan aktivitas mandi pada tingkatan yang optimal sesuai dengan
harapan atau mengungkapkan kepuasan atas keberhasilan yang dicapai meski dengan
Indikator :
Intervensi umum
2. Beri kesempatan klien untuk beradaptasi kembali dengan aktivitas perawatan diri
3. Lakukan intervesi umum untuk klien dengan ketidakmampuan untuk mandi
b) Jaga suhu kamar mandi tetap hangat, cari tahu suhu air yang disukai individu.
lapang pandang klien atau pada tempat yang paling sesuai untuk klien.
h) Jika klien mampu secara fisik , anjurkan ia untuk menggunkan bak mandi atau
shower , tergantung apa yang digunakan di rumah ( klien harus berlatih di rumah
i) Berikan peralatan adaktif sesuai kebutuhan (misal spons dengan tangkai yang
panjang, balok pegangan di dinding kamar mandi, semprotan shower yang dapat
di pegang ).
j) Untuk klien yang kehilangan anggota gerak, inspeksi sisa kaki atau puntung guna
melihat integritas kulit. Mandikan bagian puntung 2 kali sehari dan yakinkan
k) Berikan obat pereda nyeri yang bisa mempengaruhi kemampuan untuk mandi
sendiri.
4. Berikan penyuluhan kesehatan dan rujukan, sesuai indikasi.
Rasional :
Tujuan Umum: Klien dapat meningkatkan minat dan motivasinya untuk memperhatikan
kebersihan diri.
Tujuan Khusus : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dan
Kriteria evaluasi
Klien dapat menyebutkan kebersihan diri pada waktu 2 kali pertemuan, mampu
menyebutkan kembali kebersihan untuk kesehatan seperti mencegah penyakit dan klien
b. Mau berkenalan
d. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan menggali pengetahuan klien terhadap hal
e. Bantu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tujuan memelihara kebersihan
diri.
f. Beri reinforcement positif setelah klien mampu mengungkapkan arti kebersihan diri.
g. Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti: mandi 2 kali pagi dan sore,
sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah makan dan sebelum tidur), keramas dan
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI
Aziz Alimul Hidayat , 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC : Jakarta
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan. 1992. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga.
Wahidiyat, Iskandar. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 2. Bagian Kesehatan Anak FKUI:
Jakarta.