Anda di halaman 1dari 5

Hadiah Yang Berkesan

Hari mulai pagi sinar matahari muncul dengan membawa


embun pagi,burung burung berkicau menyambut mentari pagi itu
Adit bermain bersama teman teman nya di sebuah lapangan.
Mereka adalah Arya ,Denis,danTito.Mereka seperti akan
membicarakan sesuatu,mereka sepertinya sedang bingung.

“kita main sepedah yuk” kata Arya

“Aku kan gak punya sepedah,disini kan hanya kamu dan Denis
yang punya sepedah” sahut Tito

“iya aku setuju dengan Tito” Adit.

Pada pagi itu Tito,Arya,Adit,danDenis masih memikirkan


apa yang akan dilakukan karena Adit,danTito tidak punya
sepedah untuk digunakan.

Pada waktu itu pula ada seorang ibu ibu pregi ketempat
mereka bermain . Ternyata wanita itu adalah ibu nya
Adit.Merah padam muka mereka melihat beliau,mereka terkejut
dengan kedatangan ibunya Adit. Bukan karena apa apa !. Mereka
pernah dimarahi karena mereka bermain dan pulang sangat
petang dan dengan baju yang acak acakan karena mereka
bermain sampai ke kampong sebelah dan jatuh ke parit,waktu
itu pula pakaian yang mereka gunakan sangatla kotor,mana
mungkin ibunya tak marah dengan kelakuan mereka ?.Disaat
itulsh mereks mulsitskut bertemu dengsn ibunya Adit.Ibunya
Adit adalah orang yang pemarah,suaranya mampu membelah
dunia,tetapi ibunya adit orangnnya
dermawan,baik,tegas,berani,DLL.

Mereka seakan terkejut dan takut dengan kedatangan ibunya


Adit.Dan dugaan mereka benar,ibunya menghampiri mereka
dengan keadaan marah

“Adit!!!,pintar ya belum belajar tapi udah main sampe sini”

Ibu nya marah karena besok ada ujian tetapi adit belum
belajar dan malah bermain. Ibunya tak ingin adit mendapat nilai
ulangan yang jelek,karena pada ujian sebelumnya Adit dan
teman nya itu selalu dibawah rata rata ,sampai sampai wali
kelasnya member peringatan bahwa kalau nilai ujian masih tetap
seperti ini maka dipastikan Adit dan teman temannya akan tidak
naik kelas

“kan Adit udah belajar ma” sahut Adit

“kapan kau belajarnya padahal dari pagi sampai sekarang kamu


main terus?”

“kemarin ma” Adit

Ketika Mendengar perkataan Adit ibunya malah lebuh marah


lagi.dengan amarah yang tinggi ibunya Adit menyuruh Adit untuk
pulang
“Sekarang cepat kamu pulang” Hentak Ibunya Adit

“iya ma” jawab Adit

Dengan berat hati adit pulang dengan meninggalkan teman


temannya.Sesampai dirumah Adit bergegas mandi.

Ibunya pun menyuruhnya untuk belajar,Adit pun segera belajar.


Disaat sedang giatnya belajar tiba tiba terlintas dipikiran adit
apa yang dilakukan teman temannya disaat adit meninggalkan
mereka.Waktu terus berlalu. Adit kemudian merasa lapar
perutnya seakan memberontak. Disaat Adit menahan laparnya
tiba tiba,ada suara yang memanggil Adit

“Adit ayo makan’’

“sepertinya suara mama,wah tepat sekali,”

Aditpun segera makan,disaat makan berlangsung,ibunya pun


bertanya kepada Adit.

“Dit,besok kamu kan ujian,mama akan memberikanmu hadiah


jika kamu mendapat nilai yang bagus”

“Bener ma?”

“Emangnya kamu pikir mam akn bohong?kamu tuh yang tukang


bohong.”

“Kalau gitu Adit akan berusaha agar bisa mendapat nilai yang
bagus”

“jangan lupa berdo’a”

“Emangnya hadiah nya apa ma”


“Ya terserah mama lah”

Mendengar apa yang dijanjikan oleh ibu nya Adit


segera belajar dengan giat.Disaat akan tidur Aditpun rela
mengkorbankan sedikit waktu tidurnya untuk belajar.Adit kini
berubah 180%,Adit yang dulu malas belajar,malas mengerjakan
pr.Kini dia berubah menjadi anak yang rajin selalu menurut apa
yang diperintah kan gurunya,maupun orang tuanya.

Keesokan harinya dengan penuh kesiapan,penuh


percaya diri Aditpun melangkah menuju sekolahnya untuk
melaksanakan ujian

“untung saja aku sudah belajar,kalau bukam karena mama


akupun pasti gelisah saat ini”

Aditpun mengerjakan ujian dengan lancar dan yakin


kalau nilainya akan menjadi bagus. Dam betapa terkejutnya Adit
ketika Dia mendapat nilai bagus,tidak hanya sekedar nilai bagus
aditpun mendapat ranking dia begitu sangat senang.Tapi disisi
lain teman temannya mendapat nilai yang buruk.Hatinya seakan
terketuk melihat teman temannya yang sedih dan murung.ini
mungkin hikmah dari Allah karena Adit sudah belajar,sedangkan
teman temannya sangat senang bermain,mereka lupa waktu dan
mereka tidak siap dengan ujian yang tidak mereka duga.

Aditpun pulang kerumah,sesampai dirumah Adit seketika kaget


hatinya bagikan melayang setelah melihat hadiah dari
ibunya.sebuah Polygon yang didambakan adit sejak lama.
Adit sangat senang dan adit mengucapkan banyak
terimakasih kepada ibunya dan sekarang adit mempunyai
sepedah baru untuk digunakan dia bermain dengan teman teman
nya lagi.Dan adit tidak pelit sepedahnya digunakan bergantian
dengan Tito yang tidak mempunyai sepedah.sekarang mereka
bisa bermain lagi dengan senang.

Karya : Yusril adhaniar n

Anda mungkin juga menyukai