Modul 4 Lingkungan Fisik Kerja
Modul 4 Lingkungan Fisik Kerja
2. Kelembaban
Banyaknya air yang terkandung dalam udara(dinyatakan dalam %).
Sangat berhubungan atau dipengaruhi oleh temperatur udaranya. Suatu
keadaan dimana udara sangat panas dan kelembaban tinggi akan
menimbulkan pengurangan panas dari tubuh secara besar-besaran
(karena sistem penguapan).
3. Siklus Udara
Kotornya udara di sekitar manusia dapat dirasakan dengan sesaknya
pernafasan dan ini tidak boleh dibiarkan belangsung terlalu lama,
karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan mempercepat proses
10 Watt 3 3 4
Level 2 : 4 4 4
Sedang 4 4 3
100 Watt 4 3 4
Level 3 : 3 3 4
Tinggi 4 3 4
TL 26 3 4 4
Gambar 4.1 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.2 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.3 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.4 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.5 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.6 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.7 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Kemudian klik OK
Measure, dari unknow ganti menjadi ordinal
d. Pengisian variabel hasil perakitan
Name , sesuai kasus ketik hasil perakitan.
Type, biarkan default numeric yang sudah ada.
Width, untuk keseragaman ketik 8
Decimals. Untuk keseragaman ketik 0
Measure, scale
Gambar 4.9 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.10 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.11 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.12 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
d. Pada Function group >inverse DF kemudian idf.F
Selanjutnya akan muncul 3 tanda tanya pada Numeric Expression
? pertama = convidence level
? kedua = k – 1 = 9 – 1 = 8 (k = kelipatan)
? ketiga = n – k = 27 – 9 = 18 (n = jumlah pengambilan data)
Gambar 4.13 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.14 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
5. Klik Analyze>General Linier Model>Univariate
Gambar 4.15 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Gambar 4.17 langkah olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Pilih Option ,tanda centang pada Descriptive Statistics dan Homogenety
tests . Klik Continue dan kemudian OK.
Gambar 4.19hasil olah data Two Way ANOVA pada software SPSS
Interpretasi :
Dari tabel diatas, diketahui bahwa F hitung adalah 2,400,
sehingga F tabel> F hitung yaitu 2,51> 2,400. Dengan begitu
maka Ho diterima dan variansi faktor kebisingan dan
pencahayaan adalah sama. Selain itu, dalam tabel diatas juga
diketahui bahwa tingkat signifikansinya yaitu 0,059 sehingga
Signifikansi > 0,05 yaitu 0,059> 0,05. Dengan begitu maka Ho
diterima, sehingga variansi faktor kebisingan dan pencahayaan
adalah sama.
Interpretasi :
Dari tabel diatas, diketahui bahwa F hitung pada source kebisingan
& pencahayaan adalah 0,667 sehingga F tabel> F hitung yaitu
2,51>0,667. Dengan begitu maka H1 diterima dan Tidak ada
pengaruh faktor kebisingan & pencahayaan terhadap produktivitas
kerja pemasangan steker. Selain itu, dalam tabel diatas juga
diketahui bahwa signifikansi kebisingan & pencahayaan yaitu
Descriptive Statistics
Dependent Variable: hasil_perakitan
Kebisingan Pencahayaan Mean Std. Deviation N
2,67 ,577 3
30 dB 10 watt
4,00 0,000 3
100 watt
3,33 ,577 3
TL 26
3,33 ,707 9
Total
2,33 ,577 3
60 dB 10 watt
3,67 ,577 3
100 watt
3,33 ,577 3
TL 26
3,11 ,782 9
Total
3,00 1,000 3
90 dB 10 watt
3,67 ,577 3
100 watt
4,00 0,000 3
TL 26
3,56 ,726 9
Total
2,67 ,707 9
Total 10 watt
3,78 ,441 9
100 watt
3,56 ,527 9
TL 26
3,33 ,734 27
Total