Anda di halaman 1dari 12

T​U​GAS KE 4.3.

TUGAS INDIVIDU 
Perusahaan kayu hitam (ebony) memiliki sediaan kayu untuk bahan baku meubel dan
kerajinan (handy craft) dengan berbagai ukuran panjang, namun tebal dan lebarnya sama 5
cm x 12 cm. Kayu hitam adalah kayu yang sangat mahal, sehingga sampai ukuran panjang 5
cm pun masih dapat dijadikan bidak catur. Adapun data persediaan kayu yang dimiliki pabrik
tersebut pada April 2010 disajikan sebagai berikut.

Panjang Jumlah Panjang Jumlah Panjang Jumlah


(cm) Potongan (cm) Potongan (cm) Potongan
7 2 43 4 14 2
6 1 46 5 22 1
5 3 56 6 45 3
12 3 43 1 68 1
40 4 23 4 71 1
35 1 35 3 15 4
12 1 38 2 6 3
14 4 12 2 12 3
64 6 24 2 23 3
62 1 35 1 43 2

a. Berapa kubik jumlah persediaan kayu hitam yang dimiliki oleh perusahaan tersebut?
(ingat hitungan meter kubik melalui panjang, lebar, dan tebal);
b. Bagaimana penyebaran kualitas menurut panjang kayu berdasarkan Histogram?

Panjan
Kumlah Potongan
g Kubik persediaan
(cm)
5 3 300 900
6 4 360 1440
7 2 420 840
12 9 720 6480
14 6 840 5040
15 4 900 3600
22 1 1320 1320
23 7 1380 9660
24 2 1440 2880
35 5 2100 10500
38 2 2280 4560
40 4 2400 9600
43 7 2580 18060
45 3 2700 8100
46 5 2760 13800
56 6 3360 20160
62 1 3720 3720
64 6 3840 23040
Kelas Jumlah
5 sd 15 28
16 sd 25 10
26 sd 35 5
36 sd 45 16
46 sd 55 5
56 sd 65 6
66 sd 75 9

TUGAS KE 4.4. TUGAS INDIVIDU – LATIHAN DI RUMAH 

 
No Jenis Cacat Botol % %
Kumulatif
1 Warna Kusam 18 33,96 33,96
2 Busuk 12 22,64 56,60
3 Kotoran 11 20,75 77,36
4 Bibir botol 7 13,21 90,57
pecah
5 Isi Kurang 5 9,43 100

 
a. Buatlah diagram pareto cacat saos tomat PT. PROTOM SAOS tersebut.
b. Tentukan dominasi cacat yang menjadi perhatian anda untuk ditangani.
Berdasarkan kasus tersebut, dominasi 60% diambil oleh cacat warna kusam, busuk dan kusam
masing-masing sebesar 33,96%, 22,64% dan 20,75% sehingga jumlah ketiganya 77,36%. Dengan
demikian cacat yang perlu mendapat perhatian adalah busuk, warna kusam, dan isi kurang.

TUGAS KE 4.5. TUGAS INDIVIDU – LATIHAN DI RUMAH 


putaran mesin
(rpm) kadar air (%)
96 11,5
97 11
97 12
97 13
98 11
98 11,5
98 12,5
99 11,5
99 12
99 12
99 13,5
100 12
100 12
100 13
100 14
101 12
101 14
102 12,5
102 13
103 12,5
103 13
104 13,5
104 14
104 14
104 14,3
105 13
105 13,5
105 14,5
106 13,5
107 14

TUGAS 4.6 
 
KASUS 2. Pabrik Keripik Singkong 
 
Pabrik  kripik  singkong  PT.  CASSAVA  MARIA  mendapat  banyak  komplain  terkait  dengan 
produknya  yang  menjadi  tengik  lebih  cepat  dari  masa  kadaluarsanya.  Problem  tengik 
mungkin  disebabkan  oleh  banyak  faktor  seperti  minyak  goreng  yang  dipergunakan 
berkali-kali  sehingga  banyak  fraksi  rantai pendeknya. Ketengikan juga cepat bila kemasan 
tidak rapat. Bila singkong yang digoreng terlalu basah juga membuat minyak cepat tengik. 
Bila  suhu  goreng terlalu panas juga minyak cepat rusak. Kemasan juga dibantu dengan gas 
innert  seperti  Argon  atau CO​2 untuk mengusir oksigen. Kemasan bocor atau bisa rusak bila 
bahan  kemasan  tidak  menempel  sempurna.  Penempelan  tidak  sempurna  juga  dapat 
disebabkan  oleh  kerja  mesin  yang  tidak  baik.  Anda  ditugaskan  mencari  akar  masalah 
menggunakan  Diagram  Tulang  Ikan.  Agar  mempelajari  dengan  seksama  proses  produksi 
keripik singkong. 
TUGAS KE 4.7 INDIVIDU
Perusahaan produksi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) melakukan pengendalian terhadap jumlah koloni mikroba dalam
produk, melalui teknik ​Total Plate Count ​(TPC). Pengukuran dilaksanakan selama 20 hari dalam 3 shift produksi,
sebagaimana tabel di bawah ini. Tugas anda adalah:

a. Membuat diagram kendali


b. Memeriksa apakah hasil produksi ke-20 hari tersebut semua dalam batas kendali
c. Bagaimana status pengendalian mikroba pada AMDK yang dilakukan perusahaan tersebut.

a.

b. ​Tidak semua pengukuran dalam batas kendali, terlihat dihasil bahwa pada tanggal 8, 12 dan 16 Februari
2011 berada di luar kendali.

c. ​Menurut rule 1, karena ada data yang berada di luar kendali, maka proses pengendalian mikroba pada
AMDK perusahaan tersebut dinyatakan TIDAK BERHASIL.

TUGAS KE 4.8 INDIVIDU


TUGAS INDIVIDU 4.9

Nomor Sample Jumlah Cacat Rata-rata UCL LCL


(Gram)
1 2,3 2,3125 6,874571898 0
2 2,2 2,3125 6,874571898 0
3 2,1 2,3125 6,874571898 0
4 3,1 2,3125 6,874571898 0
5 3,2 2,3125 6,874571898 0
6 4,2 2,3125 6,874571898 0
7 3 2,3125 6,874571898 0
8 2,1 2,3125 6,874571898 0
9 2 2,3125 6,874571898 0
10 1,8 2,3125 6,874571898 0
11 1,9 2,3125 6,874571898 0
12 2 2,3125 6,874571898 0
13 2,1 2,3125 6,874571898 0
14 2,2 2,3125 6,874571898 0
15 1,8 2,3125 6,874571898 0
16 3 2,3125 6,874571898 0
17 3,2 2,3125 6,874571898 0
18 1,2 2,3125 6,874571898 0
19 1,5 2,3125 6,874571898 0
20 1,8 2,3125 6,874571898 0
21 1,6 2,3125 6,874571898 0
22 2,1 2,3125 6,874571898 0
23 2,1 2,3125 6,874571898 0
24 2,6 2,3125 6,874571898 0
25 3 2,3125 6,874571898 0
26 1,6 2,3125 6,874571898 0
27 1,9 2,3125 6,874571898 0
28 2,1 2,3125 6,874571898 0
29 2,1 2,3125 6,874571898 0
30 2,2 2,3125 6,874571898 0
31 2,4 2,3125 6,874571898 0
32 2,6 2,3125 6,874571898 0
33 1,7 2,3125 6,874571898 0
34 1,8 2,3125 6,874571898 0
35 2,6 2,3125 6,874571898 0
36 3,2 2,3125 6,874571898 0
37 3,1 2,3125 6,874571898 0
38 3 2,3125 6,874571898 0
39 1,8 2,3125 6,874571898 0
40 2,3 2,3125 6,874571898 0
Std Deviasi 1,520690633
Rata-rata 2,3125
6,87457189
UCL
8
LCL -2,249571898
TUGAS 4.10 TUGAS INDIVIDU

Jumlah
Jumlah Cacat Jumlah cacat
Nomor batch Vas
dalam Vas per unit (u)
Contoh
1 75 40 0,53
2 78 82 1,05
3 90 95 1,06
4 83 78 0,94
5 88 125 1,42
6 75 50 0,67
7 80 105 1,31
8 72 35 0,49
9 80 72 0,90
10 92 85 0,92
11 75 68 0,91
12 81 47 0,58
13 43 75 1,74
14 80 46 0,58
15 125 110 0,88
16 120 95 0,79
17 155 250 1,61
18 81 152 1,88
19 45 17 0,38
20 50 43 0,86
u rata
1668 1670 rata= 1,0012

k 83,4
bka 0,4383
bkb -0,2191

Anda mungkin juga menyukai