Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BOTANI LAUT

“Halophila ovalis”

Nama : Aulia Putri

Nim : L011181338

Kelas : Botani B

DEPARTEMENT ILMU KELAUTAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Makassar,06 oktober 2019

AULIA PUTRI

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan............................................................................................ 1

A.Latar Belakang ...................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ................................................................................ 2

C.Tujuan ................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan ........................................................................................... 3

A. Morfologi Lamun Halophila ovalis .......................................................... 3

B. Reproduksi Lamun Halophila ovalis ..................................................... 3

C. Taksonomi Halophila ovalis................................................................... 4

D. Manfaat Lamun Halophila ovalis ........................................................... 4

E. Persebaran Halpohila ovalis .................................................................. 5

BAB III Penutup ................................................................................................. 6

A. Kesimpulan ........................................................................................... 6

B. Saran .................................................................................................... 6

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lamun (seagrasses) adalah salah satu kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga


yang berada di lingkungan laut. Seperti halnya rumput di darat, mereka mempunyai
tunas berdaun tegak dan tangkai-tangkai yang merayap yang efektif untuk berkembang
biak. Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan lainnya (alga dan rumput laut), lamun
berbunga, berbuah dan menghasilkan biji serta mempunyai akar dan bioti internal
untuk mengangkut gas dan zat hara. Lamun memiliki biotic, daun, dan akar sejati dan
hidup terbenam di dalam laut yang beradaptasi di perairan yang salinitasnya cukup
tinggi (Romimoharto dan Juwana, 2001).
Padang lamun yang luas biasa ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal
hutan mangrove dan terumbu karang. Sedangkan bioti ekologi padang lamun terdiri
dari komponen biotik dan biotic (Effendi, 2009)
Lamun hidup di perairan dangkal yang agak berpasir, sering juga di jumpai di
terumbu karang. Kadang-kadang lamun membentuk komunitas yang lebat hingga
menjadi padang lamun yang cukup luas. Padang lamun ini merupakan ekosistem yang
sangat tinggi produktivitas organiknya. Di padang lamun hidup bermacam-macam biota
laut seperti krustasea, molusca, cacing, dan juga ikan (Nontji, 2002).
Salah satu jenis lamun yang akan di bahas pada makalah ini adalah Halophila
ovalis. Halophila ovalis mempunyai akar tunggal di tiap nodus, tiap nodus terdiri dari 2
tegakan, jarak antara nodus + 1,5 cm, panjang helaian daun + 10 – 40 mm, panjang
tangkai daun yaitu + 3 cm, dan tulang daun berjumlah + 10 – 25 pasang
(Romimohtarto, 2001).

Oleh karena itu makalah ini dibuat untuk mengetahui jenis lamun Halophila
ovalis,mengetahui bagaimana kehidupan lamun Halophola ovalis.

1
B. Rumusan masalah

1. Mengetahui morfologi lamun Halophila ovalis ?

2. Mengetahui cara reproduksi dari lamun Halophila ovalis ?

. 3. Mengetahui taksonomi lamun Halophila ovalis ?

4. Apa manfaat dari lamun Halophila ovalis ?

5. dimana saja persebaran Halophila ovalis?

C. TUJUAN

1. Mengetahui morfologi lamun Halophila ovalis

2. Mengetahui cara reproduksi dari lamun Halophila ovalis

3. Mengetahui taksonomi lamun Halophila ovalis

4. Mengetahui manfaat dari lamun Halophila ovalis

5. Mengetahui persebaran Halophila ovalis


2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Morfologi Lamun Halophila ovalis

Gambar 1. Morfologi Halophila ovalis

Gambar 2. Halophila ovalis

3
Halophila ovalis adalah padang lamun di keluarga Hydrocharitaceae. Tumbuhan
ini adalah tanaman herba kecil yang terjadi di dasar laut dan lingkungan laut
lainnya.Tanaman terjadi di sekitar terumbu, muara, pulau-pulau, daerah pasang surut,
di atas pasir atau lumpur substrat lunak.

Daun bulat telur secara garis besar, muncul di batang yang muncul dari rimpang
di bawah pasir. Akar nya hinggamencapai panjang 800 mm dan ditutupi rambut bulu
akar. Hal ini sering ditemukan di padang rumput yang mendominasi pasir atau patch
yang lain dari dasar laut. Susunan tanaman, di atas dan di bawah tanah, menyediakan
stabilitas dasar laut dan habitat bagi spesies lain. Hal ini digunakan sebagai makanan
oleh dugong, sehingga lamun ini juga dikenal sebagai rumput dugong.

B. Reproduksi Halophila ovalis

Sistem Reproduksi lamun sebenarnya dapat dilakukan secara aseksual dan


seksual. Secara aseksual dengan membentuk stolon, secara seksual dengan
hidrophilus. Dalam sistem reproduksinya, lamun beradaptasi penuh untuk dapat hidup
di lingkungan laut termasuk juga kemampuan untuk tumbuh dan melakukan reproduksi
pada saat terbenam. Salah satu hal yang paling penting dalam adaptasi reproduksi
lamun adalah hidrophilus yaitu kemampuannya untuk melakukan polinasi di bawah air.
Dengan melakukan polinasi berarti lamun adalah tumbuhan yang memiliki bunga,
menghasilkan buah dan menyebarkan bibit seperti kebanyakan tumbuhan darat.

Lamun memiliki dua bentuk pembungaan, yakni Monoecious (dimana bunga


jantan dan betina berada pada satu individu) dan Dioecious (dimana jantan dan betina
berada pada individu yang berbeda). Peyerbukan terjadi melalui media air
(penyerbukan hydrophyllous). Meskipun lamun adalah tanaman berbunga dan
menghasilkan biji melalui reproduksi seksual, modus utama adalah reproduksi
aseksual, melalui perpanjangan dari bagian bawah tanah, berupa rhizoma.

C. Taksonomi Halophila ovalis

Klasifikasi

Rengnum : Plantae

Divison : Tracheophyta

Class : Magnoliopsida

Ordo : Alismatales

Genus : Halophila

Species : Halophila ovalis 4


D. Manfaat Halophila ovalis

Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktifitas organiknya, dengan


keanekaragaman biota yang cukup tinggi. Pada ekosistem ini hidup beraneka ragam
biota laut. Oleh karena itu padang lamun memiliki manfaat bagi ekologi dan ekonomi.
Manfaat Ekologi :

1. Sebagai sumber makanan bagi duyung dan penyu hijau.

2. Sebagai daerah pemijahan dan pengasuhan bagi berbagai jenis ikan dan biota
laut.

3. Tumbuhan lamun dapat memperlemah energi ombak dan arus air laut
sehinggadapat membantu mencegah abrasi pantai.

4. Tumbuhan lamun mengendapkan lumpur dan kotoran yang terbawa dari darat,
yang belum tersaring oleh hutan mangroe, sehingga membantu mencegah
pencemaran kearah laut

Manfaat Ekonomi :

1. Sebagai sumber pakan ternak

2. Helaian daun lamun juga dapat dimanfaatkan sumber serat untuk kertas atau
punkerajinan tangan.

3. Padang lamun sebagai sumber bahan pangan. Beberapa jenis makroalga


dijadikan bahan makanan manusia. Di beberapa tempat, lamun juga dikonsumsi
sebagaimakanan manusia.

5. Beberapa biota padang lamun, seperti spon, digunakan sebagai bahan dasar
obat.

E. Persebaran Halpohila ovalis

Halophila ovalis tersebar luas di Indo-Pasifik. Di Pasifik, terjadi dari selatan Jepang
dan di seluruh Asia Tenggara, serta banyak pulau-pulau di Pasifik Barat. Selain itu,
juga terdapat di pantai selatan Australia serta Lord Howe dan Kepulauan Norfolk,
sampai ke arah timur seperti negara Tonga dan Samoa.
Di Samudera Hindia, H. ovalis ditemukan dari barat daya Australia ke Afrika Timur
dan Laut Merah, termasuk Madagaskar, dengan beberapa pengecualian dari pulau
atau garis pantai tanpa catatan. Baru-baru ini, H. ovalis telah ditemukan di Samudera
Atlantik di Pulau Antigua.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Halophila ovalis adalah padang lamun di keluarga Hydrocharitaceae.


Tumbuhan ini adalah tanaman herba kecil yang terjadi di dasar laut dan lingkungan
laut lainnya.Tanaman terjadi di sekitar terumbu, muara, pulau-pulau, daerah pasang
surut, di atas pasir atau lumpur substrat lunak.

B. Saran

semoga tahun depan mata kuliah Botani Lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, E. 2009. Ekosistem Lamun (Online). http://perikananunila.wordprees.com/2009/


07/31/. 16 November 2010.

Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.

Romimohtarto, K. Juwana, S. 2001. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota


Laut. Jakarta: Djambatan, 2001.

Anda mungkin juga menyukai