Akun terdiri dari dua jenis, yaitu akun riil dan akun nominal, penjelasannya sebagai berikut:
1. Akun riil, sering disebut juga dengan istilah akun neraca, yaitu semua akun yang terdapat di
dalam neraca atau financial position. Contohnya akun aset, akun utang, dan akun modal
2. Akun nominal, sering disebut juga dengan istilah akun rugi laba, yaitu semua akun yang
terdapat di dalam laporan rugi laba. Contohnya akun pendapatan dan beban/biaya.
Saldo normal atau posisi saldo sebuah akun adalah posisi dasar suatu akun, apakah di debit atau di
kredit. Contohnya adalahsaldo normal kas adalah debit, jika terjadi penambahan pada kas, maka
akan di debit, dan jika terjadi pengurangan, maka akan di kredit.
Debit
Debit berasal dari kata debere yang merupakan bahasa latin. Artinya pencatatan akuntansi
dimana asset dan biaya mengalami peningkatan. Debit biasanya berada di sisi sebelah kiri dan
pertambahan asset bisa berupa penambahan uang, alat hingga hal yang tidak berwujud secara
langsung seperti sewa ataupun piutang.
Kredit
Kredit sendiri merupakan pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas yang mengalami
peningkatan. Kredit biasa terletak disisi kanan dan memiliki nama latin credere. Jika asset
maupun beban berada pada posisi kredit maka artinya pengurangan nilai dari akun tersebut.
Begitupun sebaliknya jika akun hutang, akumulasi dan ekuitas berada di posisi debit maka
artinya kedua jenis akun ini mengalami penurunan nilai. Tak hanya akun ekuitas maupun
hutang saja yang bertambah jika dalam posisi kredit namun juga laba dan penjualan.