Geografi Asik
Geografi Asik
Kelas : X MIPA 1
No.Absen : 10
Geografi Ekonomi
Menurut Gordon, Feldman, dan Meric dalam Oxford Handbook of Economic Geography:
Geografi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keterkaitan antara lokasi, distribusi, dan organisasi
kegiatan ekonomi secara spasial.
Menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain
di muka bumi. Tentu saja hal ini dilihat setelah meneliti persebaran gejala geografi dalam satu wilayah
tertentu. Prinsip interelasi dapat mengungkapkan hubungan antara gejala fisik dengan gejala fisik,
antara gejala fisik dengan gejala sosial, dan antara gejala sosial dengan gejala sosial. Hasil dari interelasi
tersebut dapat menggambarkan karakteristik geografi dari suatu wilayah.
Sebagai contoh, usaha pembukaan lahan di hutan untuk keperluan area pertambangan akan
menyebabkan terjadinya penebangan hutan dan berubahnya ekosistem satwa dan tumbuhan di area
hutan tersebut.
Contoh aglomerasi adalah pengelompokan kawasan industri yang dipisahkan dari daerah pemukiman
Pendekatan keruangan
Pendekatan keruangan atau spacial analysisi merupakan salah satu dari 3 pendekatan geografis.
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang
keragaman ruang muka bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya.
Dalam pendekatan ini peneliti akan mengkaji kesemaan atau perbedaan suatu fenomena geosfer lewat
aspek keruangan. Aspek-aspek ruang dan spasial geografi meliputi faktor lokasi, kondisi alam dan kondisi
sosial budaya masyarakat. Peneliti juga harus memperhatikan distribusi/persebaran, interelasi dan
interaksinya.
Pada akhirnya, diharapkan akan didapatkan manfaat bagi manusia terkait dengan pendekatan spasial
geografis ini baik dalam aspek hidrologi, pedologi dan klimatologi.
Contoh pendekatan keruangan atau spasial misalnya sebidang tanah berharga mahal karena tanahnya
bersifat subur dan terletak di tempat yang strategis. Peneliti menilai nilai tanah berdasarkan
produktivitas pertanian dan nilai ruangnya yaitu letak yang strategis.
Konsep Keterjangkauan
Konsep yang mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhu oleh kondisi
geografis suatu wilayah. Konsep ini biasanya dipakai untuk membuat kawasan industri.
Prinsip Persebaran
Prinsip yang berkaitan dengan persebaran fenomena geografi. Biasanya persebaran glora dan fauna
Konsep Lokasi
Isosiesta
Peta Kadaster
1:100-1:500
Peta Skala Besar
1;5000-1:250.000
Peta skala sendang
1:250.000-1.500.000
Peta Skala Kecil
1:500.000-1:1.000.000
Garis Kontur
Garis kontur atau kontur suatu fungsi dua variabel ialah kurva di mana fungsi tersebut memiliki nilai
konstan. Dalam kartografi, garisan kontur menyambungkan titik-titik dengan lantai tinggi yang sama
di atas suatu lantai tertentu, seperti permukaan laut rata-rata.
Tujuan Publikasi Hasil Penelitian
menginformasikan hasil penelitian atau temuan dari seorang peneliti ke orang lain, sehingga dapat
bermanfaat secara umum
Manfaat Hipotesis
Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut
tingkat eksplanasi
Teknik Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden secara
langung.
= Objek meterial yang umum dan luas adalah geosfer, yang meliputi
-Litosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bahwa yang di kenal sebagai troposfer.
-Atmosfer (lapisan udara), terutama ialah lapisan atmosfer bahwa yang dikenal sebagai troposfer.
-Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa lautan, danau, dan juga air tanah.
-Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan dan juga manusia sebagai satu
komunitas bukan sebagai individu
-Pedosfer (lapisan tanah), adalah lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan, baik pelapukan fisik,
maupun kimia.
8. Tahap Notasi pembuatan peta
= Pemberian nama atau catatan terhadap berbagai objek yang ada di peta, misalnya sungai, nama kota,
nama gunung, nama daerah atau nama wilayah.
= Inset yang berfungsi memperbesar atau memperjelas sebagian kecil wilayah yang terdapat pada peta
utama. Inset seperti ini adalah inset yang memiliki skala lebih besar daripada peta pokok atau peta
utama. Inset ini mempunyai kegunaan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap
penting.
= Mengetahui bentuk permukaan bumi kedalam bidang datar untuk mempermudah dalam mencari
suatu informasi dan untuk mencari perbandingan skalah peta.
= Biasanya digunakan untuk menandakan bahwa daerah tersebut merupakan perairan laut.
= Kegiatan menyelidiki, mengembangkan, dan menguji kebenaran secara mendalam untuk memecahkan
suatu permasalahan terkait ilmu pengetahuan secara sistematis atau berurutan sebagai objek penelitian
= 1. Melakukan Observasi
2. Merumuskan Masalah
3. Mengumpulkan Data
4. Merumuskan Hipotesis
7. Menarik Kesimpulan
8. Mempublikasikan Hasil
= Sampel penelitian adalah sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
seluruh populasi.
Di daerah yang dekat kutub, perbedaan antara siang dan malam dapat diamati secara lebih jelas. Pada
musim dingin, waktu siang akan lebih singkat dari waktu malam. Kondisi sebaliknya terjadi pada musim
panas, waktu siang akan lebih lama dari waktu malam.
Hal ini terjadi karena dalam gerakan perputaran bumi mengelilingi matahari, revolusi bumi, ada daerah
yang terletak di apotema atau hipotema. Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari
sedangkan hipotema kebalikannya yakni titik terdekat bumi dengan matahari.
Adanya Perubahan Rasi Bintang
Fenomena lain yang dapat diamati akibat dari revolusi bumi adalah adanya perubahan rasi bintang. Rasi
bintang di langit akan terlihat berbeda pada setiap bulannya. Hal ini terjadi dikarenakan akibat revolusi
bumi. Rasi bintang yang terlihat di langit akan terlihat berbeda dari satu waktu ke waktu lainnya.
Bagian bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian bumi yang menghadap matahari dan bagian bumi
yang membelakangi matahari. Pada bagian bumi yang menghadap matahari, daerah tersebut akan
mengalami siang hari. Sedangkan pada bagian bumi yang membelakangi matahari, daerahnya akan
mengalami malam hari. Bumi terus berputar pada porosnya, kondisi ini berjalan terus menerus,
sehingga penduduk di bumi selalu mengalami kondisi siang dan malam secara bergantian.
Keadaan ini terjadi juga akibat dari perputaran bumi pada porosnya. Daerah yang menghadap matahari
akan selalu berbeda sehingga mengakibatkan perbedaan waktu antara satu daerah dengan daerah
lainnya.
Penjelasan mengenai perubahan arah arus laut dijelaskan melalui efek Coriolis. Benda yang bebas
bergerak di udara akan nampak bergerak ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi
selatan. Bumi berputar di bawah benda yang bergerak seperti air dan udara bebas. Benda yang bebas
bergerak di udara akan nampak bergerak ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi
selatan.
Masa rotasi Bumi pada sumbunya dalam dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit
dan 4.091 detik.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari.