Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN TALI PUSAT

Disusun oleh :
RIZKA MUNA AROFAH
NIM : 470116086

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR


AKADEMI KEPERAWATAN Dr. SOEDONO MADIUN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Perawatan Tali Pusat


Sasaran :
Tempat :
Waktu : 30 Menit

A. Tujuan instruksional umum


Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang perawatan tali pusat kepada peserta
diharapkan dapat dan mampu melakukan perawatan kepada bayi baru lahir.

B. Tujuan instruksional khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien dapat menjelaskan:
1) Peserta dapat menjelaskan pengertian perawatan tali pusat.
2) Peserta dapat menjelaskan cara membersihkan perawatan tali pusat.
3) Peserta dapat menjelaskan hal-hal yang dilarang dan yang perlu diperhatikan dalam
perawatan tali pusat.
4) Peserta dapat menjelaskan tanda-tanda tali pusat terinfeksi.
5) Peserta dapat menjelaskan pencegahan infeksi pada tali pusat.

C. Materi
1) Pengertian perawatan tali pusat
2) Cara membersihkan perawatan tali pusat.
3) Hal-hal yang dilarang dan yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat.
4) Tanda-tanda tali pusat terinfeksi.
5) Pencegahan infeksi pada tali pusat.

D. Metode
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Tanya jawab

E. Media dan Alat


1) Leaflet
2) Materi SAP
F. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU
PESERTA
1) Membuka kegiatan dengan 1) Menjawab Salam 3 Menit
mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri 2) Mendengarkan
Pre
3) Menjelaskan tujuan dari 3) Memperhatikan
Interaksi
penyuluhan
4) Menyebut materi yang akan 4) Memperhatikan
diberikan
1) Pengertian perawatan tali pusat 1) Mendengarkan dan 15 Menit
2) Cara membersihkan perawatan memperhatikan
tali pusat 2) Bertanya jika ada
3) Hal-hal yang dilarang dan yang belum paham
yang perlu diperhatikan dalam
Kerja
perawatan tali pusat
4) Tanda-tanda tali pusat
terinfeksi
5) Pencegahan infeksi pada tali
pusat
1) Memberikan kesempatan 1) Menjawab 10 Menit
kepada peserta untuk bertanya pertanyaan
Evaluasi 2) Menyimpulkan kembali materi 2) Mendengarkan
yang disajikan
3) Evaluasi dan pembagian leaflet 3) Menerima leaflet
1) Mengucapkan terimakasih atas 1) Mendengarkan 2 Menit
Terminasi peran peserta
2) Mengucapkan salam penutup 2) Menjawab Salam

G. Evaluasi
1) Evaluasi Proses
Pasien mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari penyaji tentang perawatan
tali pusat.
2) Evaluasi Hasil
Klien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian perawatan tali pusat, cara
membersihkan perawatan tali pusat, hal-hal yang dilarang dan yang perlu diperhatikan
dalam perawatan tali pusat, tanda-tanda tali pusat terinfeksi, dan pencegahan infeksi
pada tali pusat.
MATERI PENYULUHAN

PERAWATAN TALI PUSAT

A. Pengertian Perawatan Tali Pusat


Tali pusat ( Funiculus umbilicalis ) adalah saluran kehidupan bagi janin selama
dalam kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan
10 hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin.Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah
tidak diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit.
Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar tali pusat
tetap kering dan bersih dari infeksi (tali pusat mongering dan putus pada 7-10 hari sesudah
lahir, bias juga 15-18 hari atau lebih)

B. Cara Membersihkan Tali Pusat

1. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan perawatan. Ingat bayi amat rentan
terhadap infeksi.
2. Ada beberapa dokter yang menganjurkan mengoleskan alkohol dengan kapas bertangkai
atau cotton bud dari pangkal tali pusat. Tetapi, ada beberapa penelitian yang tidak
menganjurkan hal tersebut dikarenakan tanpa mengoleskan apa pun tali pusat akan lebih
cepat kering. Ada baiknya untuk mendiskusikan hal ini lebih dahulu pada dokter anda.
3. Bungkus tali pusat dengan menggunakan kassa kering. Jangan membungkus terlalu
rapat agar sisa tali pusat tidak menjadi lembab. Intinya, pastikan tali pusat leluasa
terkena udara sehingga cepat kering dan lepas.
4. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
5. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat, pastikan semuanya
berada di bawah tali pusat. Jika memang popok tetap menutupi tali pusat, guntinglah
sedikit di bagian depan popok sehingga tali pusat tetap terkena udara.
6. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air kencing dan lain
sebagainya.
7. Jika anda sedang memandikan si buah hati, usahakan ketinggian air tidak merendam tali
pusat, apabila tali pusat terpaksa terendam air langsung keringkan dengan handuk bersih
dan pastikan telah dilap dengan kering. Lalu lakukan perawatan seperti biasa.
8. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya. Arah pembersihan tali pusat
bayi yang telah dipotong yaitu : dari bagian tali pusat yang dipotong ke arah pusar
dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar bagian yang dipotong tidak terkena kotoran
dari pusar.

C. Hal – Hal yang Dilarang dan yang Perlu Diperhatikan


Hal – Hal yang Dilarang : membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur karena
akan menyebabkan infeksi.
Hal- hal yang Perlu Diperhatikan :
1. Jangan membungkus putung tali pusat atau menoleskan cairan atau bahan apapun ke
puntung tali pusat.
2. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air matanghangat dan sabun
segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.
3. Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus diperhatikan
penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok dipakaikan dibawah pusar.
Alasannya adalah agar pusarnya tidak lembab, karena apabila lembab akan beresiko
timbulnya infeksi.

D. Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi yang Terinfeksi


1. Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya,seperti kurang bersih dan
kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali pusat bayi menggunakan
benda yang tidak steril sehingga kuman mudah tumbuh dan berkembangbiak.
2. Bau Tidak Sedap
Ini muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat terinfeksi. Lalu tali pusat akan
bernanah dan berlendir.Selain itu juga ditandai dengan kemerahan di sekitar pusar.
3. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak tidur.Gejala ini
ditandai dengan bayi malas minum,demam dan yang paling parah sampai terjadi kejang.

E. Pencegahan Infeksi pada Tali Pusat


1. Merawat tali pusat berarti menjaga luka tersebut tetap bersih, tidak terkena kencing,
kotoran bayi atau tanah.
2. Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air bersih yang mengalir dan segera keringkan
dengan kassa kering dan dibungkus dengan kassa yang steril dan kering.
3. Dilarang membubuhkan atau mengoleskan ramuan, abu dapur dan sebagainya pada luka
tali pusat sebab akan menimbulkan infeksi dan tetanus yang dapat berakhir pada kematian
neonatal.

Anda mungkin juga menyukai