Tanda dan gejala diare

1. BAB cair lebih dari 3x sehari

2. Muntah dan tidak nafsu makan
3. Badan lesu atau lemah
4. Panas
5. Darah dan lendir dalam kotoran

DIARE
Apa itu diare?
Diare adalah gejala buang air besar
dengan konsistensi feses (tinja) lembek, atau cair,
Oleh
Kelompok 3 bahkan dapat berupa air saja. Frekuensinya bisa
Lie Liana Fuadiati, S.Kep NIM 192311101032 terjadi lebih dari dua kali sehari dan berlangsung
Kharisma Cahya M, S.Kep NIM 192311101073
dalam jangka waktu lama tapi kurang dari 14hari.
Uswatun Hasanah, S.Kep NIM 192311101090 Penanganan Diare
Purwanti Nurfita Sari, S.Kep NIM 192311101119
1. Minum larutan gula garam/ oralit
Apa penyebab diare? 2. Istirahat yang cukup
1. Infeksi bakteri 3. Makan makanan yang bergizi
2. Virus atau parasit 4. Perbanyak air putih
3. Malabsorbsi
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN 4. Keracunan makanan
UNIVERSITAS JEMBER 5. Kekebalan tubuh yang menurun
2020
 hangat (250 ml) harus dilarutkan agar merata.
Aduk-aduklah gula dan garam di dalam air
dengan menggunakan sendok. Pastikan tidak ada
partikel gula
terutama saat ia muntah dan mencret. Pada bayi
berusia di atas 6 bulan, ASI boleh dilanjutkan
sambil diselingi pemberian minuman rehidrasi,
seperti oralit atau pedialit, setiap kali ia BAB dan
muntah.

Kriteria diare yang

Bagaimana diare mencegah diare?
1. Cuci tangan sebelum dan
sesudah makan
2. Menjaga kebersihan
3. Jangan jajan
sembarangan
Bagaimana penangan diare di rumah?
Membuat larutan gula garam :
1. Cucilah tangan terlebih dahulu
2. Masak air
Siapkanlah air sebanyak 1 gelas belimbing atau
200 cc air. Tuang 200 cc air ke dalam panci dan
masak hingga hangat.
3. Campurkan garam elektrolit
Masukkan satu sendok teh (munjung) gula pasir
lalu tambahkan 1/4 sendok teh garam ke dalam
200 cc air hangat
4. Larutkan
Gula (1 sendok teh) dan garam (1/4 sendok teh)
yang telah ditambahkan ke dalam satu gelas air
diharuskan dibawa ke
rumah sakit
1. Terlihat sangat lemas
2. Diare lebih dari 3 hari
Dosis oralit bagi penderita diare
1. Penderita diare usia kurang dari 1 tahun : 50- 3. Usia di bawah 6 bulan
100 cc oralit (¼ – ½ gelas) setiap kali 4. Muntah darah, atau berwarna hijau/kuning
mencret 5. Muntah lebih dari dua kali dalam sehari dan tidak
2. Penderita diare usia 1 hingga 4 tahun : ada cairan yang dapat masuk
100-200 cc oralit (½ – 1 gelas) setiap kali
6. Demam lebih dari 40° C atau demam lebih dari
mencret
3. Penderita diare usia 5-11 tahun : 200- 38 °C untuk anak berusia di bawah 6 bulan
300 cc oralit (1 – 1½ gelas) setiap kali 7. BAB bercampur darah
mencret 8. Nyeri perut selama 2 jam
4. Penderita diare usia lebih dari 12 tahun : 400 9. Dehidrasi ringan-sedang (haus terus, tidak BAK
cc oralit (2 gelas) setiap kali mencret
dalam 6 jam pada bayi, tidak BAK dalam 12 jam
pada anak-anak, mata cekung, tidak aktif, mulut
Penanganan Diare untuk Bayi yang
kering)
Masih Mengonsumsi ASI 10. Dehidrasi berat (rewel, mata cekung, tidak keluar
Memberikan ASI dan cairan elektrolit air mata saat menangis, tidak mau minum,
Diare pada bayi berusia di bawah 6 bulan lemas/tidak sadarkan diri, sedikit atau tidak
dapat diatasi dengan pemberian ASI lebih sering, BAK, BAK berwarna gelap)