Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERMAINAN BOLA BASKET

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS BOLA BASKET

DOSEN PENGAMPUH: Paryadi, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH:

AKMAL RIZKI HAMJAH (1805105020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bola Basket. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang permainan bola basket bagi para pembaca dan penulis.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Samarinda, September 2019

Akmal Rizki Hamjah


DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………………………………..


B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………
C. Tujuan Masalah …………………………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Bola Basket ………………………………………………………………………………………


B. Perkembangan Bola Basket Di Indonesia ………………………………………………………
C. Latihan Menangkap Bola ………………………………………………………………………………
D. Latihan Mengoper Bola …………………………………………………………………………………
E. Latihan Menembak Bola ………………………………………………………………………………
F. Latihan Menggiring Bola ………………………………………………………………………………
G. Pivot …………………………………………………………………………………………………………….
H. Lay Up …………………………………………………………………………………………………………..
I. Rebound ………………………………………………………………………………………………………
J. Slam Dunk …………………………………………………………………………………………………….
K. Screen ………………………………………………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………..


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-
masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari permainan ini adalah berusaha
mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke
keranjang lawan. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong bola, memukul
bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala
penjuru dalam arena permainan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif
kecil. Selain itu bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya antara lain di Amerika Selatan, Eropa
Selatan, Lithuania dan juga di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman teknih permainan bola basket?
2. Apa saja istilah-istilah yang ada dalam permainan bola basket?
3. Apa saja peraturan yang harus dipenuhi saat bermain bola basket?
4. Bagaimana sejarah permainan bola basket?
5. Apa tekhnik dasar permainan bola basket?
C. Tujuan
1. Agar pembaca mengetahui sejarah
2. Mengetahui cara bermain bola basket
3. Teknik dasar bola basket
4. Mengetahui istilah-istilah yang ada di dalam permainan bola besar khususnya
permainan bola basket
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Bola Basket


Pada mulanya bola basket pertama kali diciptakan oleh Dr. James A Naismith.
Seorang guru olahraga asal Kanada ini awalnya hanyalah mencoba mencari permainan
yang bisa mengisi waktu luang musim dingin para muridnya. James Naismith mengajar
di YMCA, yakni sebuah wadah pemuda untuk umat Kristen di Springfield,
Massachusetts, Amerika serikat. James Naismith mencoba memainkan permainan ini
bersama para muridnya yang dikenal dengan nama bola basket ini. Awalnya, James
Naismith hanya teringat akan masa kecilnya yang memainkan permainan di Ontario
yang sekarang ini dikenal sebagai bola basket. Permainan bola basket ini dikenal pada 15
Desember 1981. Karena dirasa permainan ini terlalu kaku, akhirnya James Naismith
mencoba membuat aturan dasar permainan dan menempelkan sebuah keranjang di
dinding. Dengan begitu para murid diminta untuk memasukkan bolanya ke keranjang.
Namun, perlu diketahui bahwa nama “basket” awalnya hanyalah sebutan yang
diucapkan salah seorang muridnya pada saat mempermainkan pertandingan. Sehingga
permainan ini akhirnya dikenal dengan nama basket seperti sekarang ini.
Bola basket mulai dikenal luas disebabkan oleh dedikasi YMCA sebagai lembaga
tempat James Naismith bekerja. Dimana lembaga YMCA mendedikasikan dirinya demi
kemajuan kesehatan dan kebugaran umat kristiani di Masachusetts. Berawal pada tahun
1894, dimana bola basket mulai dikenal di daratan Asia. Hal ini karena YMCA
memerintahkan Bob Baily untuk memperkenalkannya pada masyarakat Asia yakni di
Tiongkok wilayah Tientsen. Kemudian penyebarannya semakin luas. Pada tahun 1894
juga kedua pengelola sekolah YMCA mulai menyusun aturan-aturan resmi kelanjutan
permainan bola basket ini. Tepat satu tahun sesudahnya, kamus bahasa Inggris
menambahkan kata basketball ke dalam daftar kosakata bahasa Inggris sebagai nama
olahraga. Hal inilah yang kemudian menjadikan bola basket tidak lagi hanya milik YMCA
melainkan menjadi temuan untuk internasional. Lalu, pada 1918 mulailah kejuaraan
perdana bola basket antara Cina dan Filipina di Far Eastern dipertandingkan. Di tahun
1918 juga YMCA akhirnya memperluas pengaruhnya dengan memperkenalkan bola
basket di kalangan masyarakat Eropa. Ditahun selanjutnya, pertandingan yang
diselenggarakan di Joinville menjadikan bola basket ini sebagai salah satu cabang
olahraga dalam olimpiade militer.
B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Di Indonesia permainan bola basket mengalami perkembangan pada tahun 1930
yaitu dengan terbentuknya perkumpulan bola basket dikota-kota besar seperti Mendan,
Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Permainan bola basket mulai dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia khususnya
pelajar-pelajar dikota perjuangan dan pusat pemerintahan seperti Yogyakarta, Solo
setelah proklamasi RI. Bersamaan dengan diselenggarakannya PON I pada tanggal 9
September 1948 di Solo, bola basket termasuk salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan dan diikuti oleh beberapa regu peserta antara lain PORI Solo dan
Yogyakarta.
Seketaris Komite Olimpiade Indonesia pada tahun 1951 mengusulkan suatu gagasan
kepada Tonny Wen dan Win Latumeten supaya dibentuk organisasi bola basket
Indonesia akhirnya atas prakarsa kedua tokoh ini pada tanggal 23 Oktober 1951
terbentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama ‘’Persatuan Basketball
Seluruh Indonesia’’ disingkat ‘’PERBASI’’ Pada tahun 1955 namanya diubah dan
disesuaikan dengan pembendaharaan bahasa Indonesia menjadi ‘’Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia’’ dengan singkatan yang sama yaitu ‘’PERBASI’’. Selaku ketua ialah
Win Latumeten. Sejak PERBASI dibentuk pada tahun1951 banyak dilakukan berbagai
kegiatan yang sifatnya nasional, regional dan internasional baik didalam negri maupun
diluar negri.
C. Latihan Menangkap Bola
Dalam latihan ini terdiri dari kegiatan menangkap oleh karena itu untuk latihan ini
sebaiknya dilakukan dengan berteman. Tapi jika tidak ada teman dapat juga
menggunakan dinding sebagai teman bermain atau papan pantul.
a. Persiapan Awal
Teknik dasar menangkap bola basket yang pertama adalah persiapan awal di bawah
ini terdapat langkah langkah persiapan awal dalam menangkap bola basket yaitu:
1. Posisikan tubuh berdiri dan kaki dilangkahkan menjemput bola datang.
2. Kedua tangan diposisikan ke depan untuk menyongsong bola hasil lemparan
teman.
3. Telapak tangan dipersiapkan ke arah datangnya bola.
4. Pastikan berat badan ditumpukan pada kaki bagian depan ketika sedang
menangkap bola.
b. Gerakan Inti
Teknik dasar menangkap bola basket selanjutnya adalah gerakan inti. Teknik
menangkap bola basket tersebut memiliki gerakan inti yaitu tarik kaki depan ke
belakang setelah bola menyentuh tangan. Setelah itu bola sedikit ditekan agar tidak
terlepas. Tangan ditarik sampai bola terletak dihadapan anda.
c. Gerakan Akhir
Teknik dasar menangkap bola basket selanjutnya adalah gerakan akhir. Teknik
menangkap bola basket tersebut memiliki gerakan akhir yaitu badan dicondongkan
sedikit ke arah depan ketika bola telah ada di tangan.
Usahakan tumpuan berat badan ditujukan ke kaki bagian belakang. Selain itu bola
diletakkan didepan badan dan lakukan langkah selanjutnya dengan mendrible bola.
Anda juga dapat mengoper bola tersebut ke teman satu tim. Hal ini tentunya harus
disesuaikan dengan peraturan bola basket yaitu memegang bola harus dalam batas
waktu tertentu.
D. Latihan Mengoper Bola
Selama masih belajar cobalah berusaha untuk melihat terlebih dahulu kemana bola
akan dilemparkan baru melihat gerakan lemparan ada macam-macam lemparan yaitu:
a. Operan baseball (baseball pass)
1. Lihat kemana bola akan dilemparkan
2. Bawa bola kebelakang dengan dua tangan
3. Langkah kaki kiri kedepan (untuk pelempar kanan)
4. Lempar bola dengan satu tangan sedangkan tangan kiri sebagai alat
keseimbangan dengan siku ditarik kedepan lebih dahulu
5. Baru kaki kanan dilangkahkan ke depan sebagai tindak lanjut
b. Operan Dada (chest pass)
Cara operan ini paling sering digunakan dalam permainan bola basket operan
tolakan dada (yang selanjutnya disebut OTD) adalah yang paling umum dilakukan
dalam permainan bola basket. Jarak yang sebaik-baiknya untuk operan ini adalah
tidak lebih dari 7 meter.
Teknik gerakan untuk melakukan operan ini adalah sebagai berikut:
1. Peganglah bola dengan kedua tangan dengan jari-jari terbuka menutupi bagian
samping dan belakang bola.
2. Jarak kedua kaki seenak-enaknya artinya tidak terlalu rapat dn tidak terlalu lebar
sehingga tidak kehilangan keseimbangan
3. Kedua kaki boleh sejajar atau yang satu didepan
4. Sedikit menekuk kedua lutut dan sedikit membongkok-kan secara wajar
5. Tekuk kesua siku lengan mendekati badan dan aturlah bola setinggi dada
6. Operan dimulai dengan melangkah salah satu kaki kedepan kearah sasaran
bersamaan dengan melangkah kaki kedua lengan menolak lurus kedepan disertai
dengan lecutan pergelangan-pergelangan tangan dan diakhiri dengan jentikan
jari-jari
7. Operan diarahkan setinggi dada si penerima
8. Bersamaan dengan irama gerak pelepasan bola berat badan dipindahkan ke
depan
c. Operan Dari Atas Kepala
Pada umumnya operan atas kepala digunakan oleh pemain yang jangkung untuk
mengerakan bola di atas melampauian daya raih lawan. Operan ini diduga sangat
efektif bila diperlukan mengoperkan bola pada posisi tinggi pelaksanaanya yaitu :
1. Bola dilepaskan dari atas kepala
2. Bola dilemparkan dengan lecutan pergelangan tangan disertai dengan
meluruskan lengan
d. Latihan Menembak Bola
Untuk dapat menembak dengan baik seseorang harus menguasai bola dengan
manatap terlebih dahulu dan biasanya pengoperan yang mantap ini disebabkan
karena operan yang tepat. Oleh karena itu dalam latihan menembak akan lebih baik
apabila berteman artinya yang satu menembak didahulukan dengan operan terlebih
dahulu dari teman.
Cara menembak yang bisa dilakukan antara lain :
- Tembakan dua tangan dari atas kepala
- Tembakan lompat dengan satu tangan diatas kepala
1. Melakukan Tembakan
- Tentukan target atau sasaran
Jika ingin memasukkan bola basket ke keranjang maka terlebih dahulu
harus memandang menemukan di mana letak dan jarak target atau
keranjang. Namun jika ingin memasukkan bola dengan cara memantulkannya
ke papan keranjang, tetaplah fokus pada satu titik di papan belakang yang
ingin jadikan pantulan yang sekiranya dapat menghasilkan bola memantulkan
dan masuk ke keranjang. Pandangan mata berperan sangat penting untuk
melakukan tembakan yang baik dan benar. Jangan sampai salah fokus
membiarkan pandangan mata terfokus pada lintasan bola ataupun
memeriksa keadaan di sekitar anda
- Luruskan lutut dan kemudian melompat
Gunakan kaki untuk membantu melemparkan bola basket dengan
melompat ke depan ke arah keranjang. Koordinasikan gerakan kaki, tubuh
serta lengan tangan untuk melakukan tembakan.
- Lakukan lompatan kecil ke depan di saat menembak
Posisi kaki setela menembak harusnya mendarat di titik yang tidak sama
dari awal memulai tembakan, karena hal tersebut akan menimbulkan
ketegangan di bahu dan leher. Lompatan ke arah depan akan membuat bola
basket meluncur lintasan akan membentuk parabola. Ketika melompat
jangan mencondongkan tubuh ke depan. Tubuh dalam keadaan yang
seimbang akan menghasilkan lompatan yang lebih alami dan lebing
seimbang seta tubuh akan lebih rileks.
- Dorong bola basket ke atas dengan tangan
Dengan naiknya paha anda ketika melompat, gerakkan bola basket
dengan halus dari saku tembak ke posisi setinggi mata. paha harus sedikit
diangkat selaras dengan posisi siku. Jangan biarkan bola basket berada di
posisi belakang kepala atapun miring e arah samping. Tembakkan bola
dengan gerakkan yang halus dan rileks ke arah depan. Tangan yang tidak
digunakan untuk menembak dijadikan sebagai penuntun.
- Lepas bola basket dari tangan
Sebelum mencapai puncak loncatan. Lepaskan bola dengan tangan
menembak yang terarah ke target tembakan. Luruskan siku dan dorong
pergelangan tangan sehingga membuat bola basket melambung sesuai
dengan jalur. Selepas menembakkan bola, turunkan tangan penuntun atau
dikenal juga dengan gerakan lanjutan. Gulirkan bola basket dengan ujung jari
mengarah ke arat target atau keranjang. Anda dapat melihat tembakan anda
benar atau tidak dengan cara melihat putaran bola lemparan. Jika bola
basket berputar secara simetris, hal itu menandakan bahwa anda telah
melakukan tembakan dengan benar.
- Lanjutkan tembakan (Follos Through)
Gerakan ini merupakan salah satu bagian penting dari menembakkan bola
basket. jika anda menembak dari pergelangan tangan tanpa disertai dengan
lanjutan gerakan hingga akhir, maka tembakan tidak akan sepenuhnya
akurat. Di saat menyelesaikan tembakan, tangan akan mengarah ke ke arah
depan. Tangan akan melengkung secara rileks ke arah keranjang dan teapak
tangan menggantung menghadap ke bawah dengan jarai-jari mengarah ke
target atau keranjang.
e. Latihan Menggiring Bola
Yang perlu diperhatikan dalam latihan menggiring bola antara lain:
1. Cari tempat yang rata sehingga pantulan bola dapat diperhitungkan
2. Bola jangan dipukul-pukul tetapi diikuti saja. Waktu bola keatas tangan yang
berperan mengikuti bola sambil berusaha menguasai bola kemudian
memantulkan bola kembali sesuai dengan keinginannya
3. Pandangan kesegala arah siap untuk mengoper atau menembak jangan selalu
melihat bola bahkan nanti tidak boleh menggiring dengan melihat bola
4. Melindungi dari serangan lawan
f. Pivot
Dalam permaianan bola basket merupakan teknik berputar yaitu gerakan
memutar badan yang di lakukan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran
setelah menerima bola. Berdasarkan jenis gerakannya, ada tiga macam pivot dalam
permainan bola basket di antaranya:
1. Pivot lalu dribble (ketika membawa bola)
2. Pivot Lalu Passing (Melempar Bola)
3. Pivot lalu shooting (ketika menembakan bola ke ring)
Gerakan pivot merupakan teknik dasar bermain basket degan posisi bola masih
di tangan untuk dipertahankan dari lawan yang di barengi dengan gerakan
berputar pada kaki hingga 360 derajat.
Teknik-Teknik Dasar Pivot Dalam Bola Basket:
- Ketika melakukan pivot, pemain di haruskan melakukan beberapa langkah-
langkah dan hal-hal yang perlu di perhatikan agar pivot sempurna. Berikut
teknik-teknik dan langkah melakukan pivot
- Pilih salah satu kaki sebagai poros kaki untuk menumpukan berat badan anda
di atas kaki
- Gerakan melangkah ke segala arah dengan kaki yang sama sedangkan kaki
yang satunya menempel pada tanah dan digunakan sebagai poros atau
tumpuan
- Setelah menyelesaikan pivot kembali ke sikap dasar dan bersiap-siap untuk
langkah berikutnya.
g. Lay Up
Lay Up merupakan suatu gerakan tembakan atau Lemparan ke arah keranjang
dengan cara melayang yang dilakukan dengan satu tangan baik itu tangan kanan
atau tangan kiri yang bertujuan untuk mendapatkan point atau angka bagi sobat
yang sering bermain Basket tentu sangatlah mudah untuk melakukan Lay Up shoot
ini dan cara ini merupakan teknik yang paling mudah dan memiliki tingkat
keberhasilan tembakan yang besar dan akurat karena dilakukan dari jarak yang
relatif lebih dekat dengan keranjang. Cara melakukan Lay Up Shoot ini dapat dilatih
dengan cara melakukan drible pada garis free throw (Tembakan Bebas) dan
dilanjutkan dengan melompat dengan satukaki secara bergantian dan setelah jarak
dianggap dekat dan memungkinkan untuk melakukan tembakan maka dilanjutkan
dengan lompatan dengan di barengi dengan tembakan bola ke ring.
1. Cara melakukan Lay Up Dengan Tangan Kanan
- Lakukan lah drible bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas.
- Ketika mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.
- Setelah melakukan lari di lanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat
dengan tumpuan kaki kiri.
- Pada saat melompat angkat lutut sebelah kanan.
- Kemudian tembakan lah bola dengan menggunakan tangan kanan.
- Ketika melakukan tembakan sebaik nya arahkan tembakan ke titik strategis
yaitu berada pada sebelah kanan persegi pada papan pantul, karena titik ini
akan meredam pantulan bola dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring
2. Cara Lay Up Dengan Tangan Kiri
- Lakukan lah drible bola yang dimulai dari Garis Tembakan bebas.
- Ketika mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.
- Setelah melakukan lari di lanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat
dengan tumpuan kaki kanan.
- Pada saat melompat angkat lutut sebelah kiri.
- Kemudian tembakanlah bola dengan menggunakan tangan kiri.
- Ketika melakukan tembakan sebaiknya arahkan tembakan ke titik strategis
yaitu berada pada sebelah kiri persegi pada papan pantul, karena titik ini
akan meredam pantulan bola dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring.
h. Rebound
Rebound adalah suatu istilah yang digunakan dalam permainan olahraga bola
basket dimana seorang pemain menangkap atau memperoleh bola dari bola pantul
yang gagal masuk ke ring saat ditembakkan oleh pemain lain. Teknik rebound ini
sangat efektif bila dimanfaatkan oleh pemain yang memiliki postur lebih tinggi dan
berada posisi yang dekat dengan ring basket.
Rebound dibedakan menjadi 2 macam jenisnya, yaitu Offensive Rebound dan
Defensive rebound. Disebut atau dinamakan offensive rebound apabila pemain
mendapatkan bola pantul dari tembakan teman setim yang gagal masuk ke ring.
Sedangkan defensive rebound merupakan jenis rebound dimana pemain
mendapatkan bola pantul dari tembakan pemain lawan yang gagal memasukkan
bola ke ring.
Untuk cara melakukan teknik rebound ini adalah sebagai berikut:
1. Berdiri dengan kedua kaki dengan sikap ingin meloncat ke atas.
2. Setalah bola memantul dan tidak berhasil masuk. Lakukan loncatan setinggi
mungkin dengan tangan ke atas ingin menangkap bola pantulan yang tidak
masuk.
3. Posisi badan ketika di udara lurus, begitu pula dengan posisi tangan ke atas
bersiap untuk menangkap bola pantulan.
4. Pandangan mengarah ke bola, kemudian menangkap bola ketika telah mencapai
loncatan tertinggi.
5. Setelah menangkap bola dan badan mulai turun ke bawah, segera mungkin
untuk menarik bola ke depan dada atau perut.
6. Di saat mendarat dengan kedua kaki harus rileks atau tidak kaku.
i. Slam Dunk
Teknik Slam dunk adalah teknik yang paling populer dan dipandang gerakan yang
berkelas dalam permainan bola basket. untuk melakukan teknik slamdunk ini
sebenarnya cukup mudah, terlebih untuk orang yang memiliki postur tubuh yang
tinggi dengan loncatan yang tinggi pula. Slamdunk dilakukan dengan cara
memasukkan bola secara langsung dalam keadaan melayang di udara setelah
melompat. Untuk mempelajari teknik ini membutuhkan lompatan yang tinggi dan
postur tubuh yang tinggi dan besar agar ketika melompat pemain lawan tidak bisa
menghalau laju ketika akan memasukan bola basket ke dalam ring keranjang basket.
1. Teknik walking in the air
Bagi pemain bola basket tentunya penting untuk mengetahui dan
mempelajari slum dunk. Langkah-langkah slam dunk dapat dilakukan dengan
berbagai teknik dan salah satunya adalah walking in the air. Cara melakukan
teknik yang satu ini adalah dengan diawali lompatan jauh dan tinggi. Untuk
sampai ke ring, pemain biasanya akan terlihat seolah-olah sedang berjalan di
udara dan kemudian menembakkan bola dengan kuat ke dalam ring lawan.
2. Teknik alloy ops
Teknik ini tidak dilakukan oleh satu pemain yang menguasai bola melainkan
dua pemain yakni yang memegang bola dan yang dekat dengan ring basket.
Teknik ini terdiri dari gerakan mengoper dan menghunjam. Pemain yang cukup
dekat dengan ring melakukan lompatan dan pada saat yang sama pemain yang
sedang menguasai bola akan mengarahkannya ke pemain yang melompat
tersebut. Pemain kemudian menangkap bola dan langsung melakukan slam
dunk.
3. Teknik 360 degree dunk
Teknik gerakan slam dunk yang paling menarik adalah 360 degree dunk.
Pemain yang akan melakukan shooting dan slam dunk akan memutar badan 360
derajat terlebih dahulu. Pemain melompat sambil melambungkan bola dan
kemudian memutar badan secara penuh. Setelah menghadap ring, bola yang ada
langsung dimasukan ke dalam ring dengan tekanan penuh.
4. Teknik tip dunk
Cara melakukan slam dunk selanjutnya adalah dengan menggunakan teknik
tip dunk. Teknik ini bisa dilakukan untuk bola-bola shooting tetapi tidak berhasil
melewati lingkaran ring. Pada teknik yang satu ini pemain melempar bola tetapi
gagal masuk ke dalam ring. Selanjutnya pemain lain akan melompat untuk
menangkap bola rebound yang tidak masuk dan dilanjutkan dengan slam dunk.
5. Teknik back dunk
Teknik keren lainnya dalam melakukan shooting bola basket adalah dengan
menggunakan back dunk. Pemain memasukan bola ke ring dengan posisi badan
yang menghadap belakang.
6. Teknik crossover dunk
Gerakan slam dunk yang paling sering dilakukan pemain profesional adalah
crossover dunk. Cara melakukan slam dunk dengan teknik ini cukup unik dan
paling sering diabadikan. Teknik crossover drunk dilakukan dengan seorang
pemain bola basket yang akan melakukan shooting. Setelah melakukan lompatan
tinggi, bola tidak langsung diarahkan ke dalam ring, melainkan dioper dari satu
tangan melewati selangkangan kaki untuk diterima tangan yang satunya.
j. Screen
Screen atau pick terjadi ketika seorang pemain offensive berusaha mem-blok
seorang pemain defensive, membebaskan pemain offensive lain yang sedang dijaga
sehingga didapatkan kesempatan melakukan shooting atau passing yang lebih
terbuka. Melakukan screen dengan baik merupakan bagian fundamental dalam
pertandingan bola basket. Screen sangat berguna jika digunakan melawan defense
man-to-man, atau ketika menjalankan strategi out-of-bound, dan kadang-kadang
juga dapat dilakukan ketika melawan defense zone.
Cara melakukan screen yaitu:
1. Pemain yang melakukan screen (screener) harus bersentuhan dengan pemain
defensive yang akan diblok (tetapi tidak sampai foul, menahan atau mendorong).
Jika tidak sampai bersentuhan, maka pemain defensive akan dengan mudah
menghindari dari screen.
2. Buka kedua kaki lebar-lebar. Setelah posisi screen terbentuk, jangan
menggerakkan lagi kedua kaki untuk menghindari pelanggaran "moving screen".
Screener harus diam, tidak bergerak mengikuti pemain defensive, dan juga
jangan mendorong pemain defensive. Jika pemain defensive menubruk screener
karena screener tidak dalam posisi diam, maka kemungkinan akan terjadi
offensive foul.
3. Kedua lengan tangan harus tetap menempel di dada, bukan hanya untuk
melindungi dari kontak fisik yang berlebihan, tetapi dengan itu wasit juga dapat
melihat bahwa screener tidak melakukan dorongan menggunakan tangan, atau
menahan pemain defensive.
4. Sudut atau arah screener dan timing screen merupakan faktor yang paling
penting. Screener harus dapat mengantisipasi arah yang akan dituju oleh pemain
offensive lainnya, kemudian melakukan kontak dengan pemain defensive dalam
sebuah posisi sehingga screener berada di jalur pemain defensive tersebut. Jika
sudut yang diambil tidak benar, maka pemain defensive akan dengan mudah
menghindarinya.
5. Setelah terjadi screen, screener harus melakukan "seal" pada pemain defensive
yang dikenai screen, diikuti dengan "roll" mengarah ke ring basket. Jika terjadi
pertukaran pemain defensive, maka akan tercipta kesempatan melakukan
passing ke screener yang terbuka.
6. Pemain offensive yang akan memperoleh bantuan screen harus sabar menunggu
screener datang. Sering kali pemain offensive membuat kesalahan dengan
melakukan drive sebelum situasi screen terbentuk oleh karena itu pemain
defensive akan dengan mudah menghindari screen.
7. Pemain offensive yang memperoleh bantuan screen harus bergerak sedekat
mungkin dengan screener. Jika tidak begitu screen dapat dihindari oleh pemain
defensive.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertandingan resmi bola basket yang pertama diselenggarakan pada tanggal 20
januari 1892 ditempat kerja Dr. James Naismith. ‘’Basket ball’’ sebutan bagi olahraga ini
dalam bahasa inggris adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya.
Olahraga ini pun menjadi terkenal di seantero Amerikanya Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan diseluruh YMCA di Amerika Serikat.
B. Saran
Untuk dapat bermain bola basket kita harus banyak berlatih sehingga akan lebih baik
lagi dalam penguasaan teknik bermain bola basket.
DAFTAR PUSTAKA

Anwar. 2010. Permainan Bola Basket. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Haluoleo, Kendari.

Faruq. 2009. Defenisi & Pengertian Bola basket jumping


shoot.http://www.bolabasket.com/mod.php?mod=userpage&menu=401&page_id=5, diakses
tanggal 5 April 2013.

Anda mungkin juga menyukai