1.

Seorang laki-laki, usia 60 tahun, pekerjaan petani, datang ke UGD RS Daerah

oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan pada kedua tungkai sejak 2 bulan
yang lalu. Dijumpainya keluhan baal dari pusat ke bawah.. Riwayat TB putus
obat setahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 120/ 80
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit,temperatur 37 o C.
Pada pemeriksan neurologis: kekuatan motorik ekstremitas atas 55555/55555,
ekstremitas bawah 33333/33333, reflex fisiologis meningkat, reflex patologis
tidak ada, hipestesi setinggi Th-10 ke bawah, tidak dijumpai gangguann autonom.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
B. Hernia Nukleus Pulposus
C. Tumor Medula Spinalis
D. Spondilitis Tuberkulosa
E. Syringomielia
F. Spondilosis

2. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, pekerjaan petani, datang ke UGD RS Daerah

oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan pada kedua tungkai sejak 2 bulan
yang lalu. Dijumpainya keluhan baal dari pusat ke bawah.. Riwayat TB putus
obat setahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 120/ 80
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit,temperatur 37 o C.
Pada pemeriksan neurologis: kekuatan motorik ekstremitas atas 55555/55555,
ekstremitas bawah 33333/33333, reflex fisiologis meningkat, reflex patologis
tidak ada, hipestesi setinggi Th-10 ke bawah, tidak dijumpai gangguann
autonom.Apakah indikasi pembedahan pada kasus di atas ?
A. Putus obat-obatan Tuberkulosa
B. Progressif paraplegia
C. Tidak respon dengan obat-obatan TB di bawah 2 minggu
D. Nyeri ringan
E. Gen MDR TB (+)

3. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, pekerjaan petani, datang ke UGD RS Daerah

oleh keluarganya dengan keluhan kelemahan pada kedua tungkai sejak 2 bulan
yang lalu. Dijumpainya keluhan baal dari pusat ke bawah.. Riwayat TB putu s
obat setahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan tekanan darah 120/ 80
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit,temperatur 37 o C.
Pada pemeriksan neurologis: kekuatan motorik ekstremitas atas 55555/55555,
ekstremitas bawah 33333/33333, reflex fisiologis meningkat, reflex patologis
tidak ada, hipestesi setinggi Th-10 ke bawah, tidak dijumpai gangguann
autonom.Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus di atas ?
A. Sputum BTA
B. CT Scan Thoraks
C. Lumbal Punksi
D. Foto Vertebra Thorakal AP/ Lateral + MRI Vertebra
E. Foto Thoraks AP + top lordotik

4. Seorang laki-laki, usia 42 tahun, datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kanan sejak 4 bulan terahir dan berulang lebih dari 5 kali dengan durasi
15-180 menit setiap kali serangan. Keluhan nyeri kepala dirasakan sangat nyeri hingga
mengganggu pekerjaan. Ketika serangan nyeri kepala selalu disertai mata bengkak dan
 merah, air mata berlebihan. Pada pemeriksaan fisik neurologis dan CT scan kepala tanpa
kontras tidak dijumpai kelainan.Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas ?
A. Migraine with aura
B. Migraine without aura
C. Cluster headache
D. Chronic Tension-type headache
E. Chronic migraine

5. Seorang laki-laki, usia 42 tahun, datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kanan sejak 4 bulan terahir dan berulang lebih dari 5 kali dengan durasi
15-180 menit setiap kali serangan. Keluhan nyeri kepala dirasakan sangat nyeri hingga
mengganggu pekerjaan. Ketika serangan nyeri kepala selalu disertai mata bengkak dan
merah, air mata berlebihan. Pada pemeriksaan fisik neurologis dan CT scan kepala tanpa
kontras tidak dijumpai kelainan. Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?

A. Asam valproate
B. Flunarizin
C. Inhalasi Oksigen (masker muka) 100% sebanyak 7 Liter/menit selama 15 menit
D. Asam Mefenamat
E. Parasetamol

6. Seorang perempuan, usia 36 tahun , datang ke poliklinik neurologi dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kiri, berdenyut, sejak 5 bulan terakhir dan serangan nyeri kepala berulang
lebih dari 15 hari perbulan dan durasi 4-72 jam setiap serangan. Keluhan nyeri kepala
dirasakan hingga mengganggu pekerjaan sehari hari. Keluhan terkadang disertai mual,
muntah dan fotofobia. Pada pemeriksaan fisik neurologis dan CT scan kepala tanpa
kontras tidak dijumpai kelainan.Apakah penatalaksanaan abortif yang tepat pada kasus di
atas ?

A. Acetaminophen
B. Sumatriptan
C. Asam Valproat
D. Flunarizin
E. Clobazam

7. Seorang laki laki , usia 67 tahun , datang ke rumah sakit dengan keluhan kelemahan
lengan dan tungkai sisi kanan secara tiba-tiba pada saat bangun tidur 5 jam yang lalu.
Keluhan ini disertai ketidak mampuan berbahasa tetapi masih mampu memahami apa
yang di sampaikan orang lain Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan Darah: 180/100
mmHg, denyut nadi : 75x/mnt, frekuensi nafas : 18x/mnt, temperatur: 36.7 C. Apakah
penatalaksanaan yang tepat dalam menurunkan tekanan darah pada kasus di atas ?

a. Diturunkan mendekati nilai normal

b. Tidak di intervensi selama fase akut
c. Di tingkat kan mendekati TD 220/120 mmHg
d. Di berikan 2 jenis obat anti hipertensi
e. Di berikan anti diuretik

8. Seorang laki laki , usia 67 tahun , datang ke rumah sakit dengan keluhan kelemahan
lengan dan tungkai sisi kanan secara tiba-tiba pada saat bangun tidur 5 jam yang lalu.
 Keluhan ini disertai ketidak mampuan berbahasa tetapi masih mampu memahami apa
yang di sampaikan orang lain Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan Darah: 180/100
mmHg, denyut nadi : 75x/mnt, frekuensi nafas : 18x/mnt, temperatur: 36.7 C. Hasil
pemeriksaan Head CT Scan yang di lakukan di jumpai gambaran iskemik pada regio
temporal kiri. Tatalaksana terapi trombolisis intra vena tidak di anjurkan. Apakah alasan
tidak dapat dilakukan tindakan trombolisis pada kasus di atas ?
a. Tekanan darah 180/100 mmHg
b. Usia di atas 60 tahun
c. Onset serangan 5 jam
d. Pasien mengalami gangguaan berbahasa
e. Pasien sadar penuh/ compos mentis

9. Seorang laki laki , usia 67 tahun , datang ke rumah sakit dengan keluhan kelemahan
lengan dan tungkai sisi kanan secara tiba-tiba pada saat bangun tidur 5 jam yang lalu.
Keluhan ini disertai ketidak mampuan berbahasa tetapi masih mampu memahami apa
yang di sampaikan orang lain Pada pemeriksaan fisik dijumpai tekanan Darah: 180/100
mmHg, denyut nadi : 75x/mnt, frekuensi nafas : 18x/mnt, temperatur: 36.7 C. Hasil
pemeriksaan Head CT Scan yang di lakukan di jumpai gambaran iskemik pada regio
temporal kiri. Tatalaksana terapi trombolisis intra vena tidak di anjurkan.Apakah
gangguan berbahasa yang terjadi pada kasus di atas ?
a. Apraksia
b. Agnosia
c. Afasia
d. Agrafia
e. Alexia

10. Seorang perempuan, usia 58 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bicara pelo dan
kelemahan ringan lengan dan tungkai kiri secara tiba tiba saat sedang menonton televisi, 3
menit kemudian keluhan menghilang sempurna. Pasien mengalami riwayat hipertensi dan
diabetes. Apakah yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

a. Kontrol faktor resiko

b. Di lakukan fisioterapi untuk mencegah kelemahan berulang
c. Observasi selama 72 jam
d. Segera di lakukan trombolisis
e. Diberikan terapi antikoagulan

11. Seorang perempuan, usia 58 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bicara pelo dan
kelemahan ringan lengan dan tungkai kiri secara tiba tiba saat sedang menonton televisi, 3
menit kemudian keluhan menghilang sempurna. Pasien mengalami riwayat hipertensi dan
diabetes. Apakah tatalaksana yang harus dilakukan pada kasus di atas ?

a. Pemberian anti koagulan

b. Pemberian anti platelet
c. Pemberian neuroprotektan
d. Pemberian insulin lebih baik daripada oral anti diabetes
e. Fisioterapi
12. Seorang laki-laki , berusia 65 tahun datang ke rumah sakit dibawa keluarganya dengan
keluhan mudah lupa, yang dialami sejak 3 tahun terakhir dan semakin lama semakin
memberat. Pasien sekarang tidak dapat mengingat informasi yang baru saja diberikan,
sering menanyakan hal yang sama berulang-ulang, sulit mengambil keputusan dan sulit
menemukan jalan pulang ke rumah. Karena keluhannya tersebut pasien tidak dapat lagi
mengerjakan kegiatan sehari-hari. Hasil pemeriksaan neuropsikologis menunjukkan nilai
MMSE 17. Apakah diagnosis pada kasus di atas ?

a. Mild cognitive impairment

b. Transient global amnesia
c. Demensia
d. Pseudodemensia
e. Delirium

13. Seorang laki-laki , berusia 65 tahun datang ke rumah sakit dibawa keluarganya dengan
keluhan mudah lupa, yang dialami sejak 3 tahun terakhir dan semakin lama semakin
memberat. Pasien sekarang tidak dapat mengingat informasi yang baru saja diberikan,
sering menanyakan hal yang sama berulang-ulang, sulit mengambil keputusan dan sulit
menemukan jalan pulang ke rumah. Karena keluhannya tersebut pasien tidak dapat lagi
mengerjakan kegiatan sehari-hari. Hasil pemeriksaan neuropsikologis menunjukkan nilai
MMSE 17. Apakah Neurotransmitter yang terutama terlibat pada kasus di atas ?

a. Dopamin
b. Asetilkolin
c. Serotonin
d. GABA
e. Glutamat

14. Seorang laki-laki , berusia 65 tahun datang ke rumah sakit dibawa keluarganya dengan
keluhan mudah lupa, yang dialami sejak 3 tahun terakhir dan semakin lama semakin
memberat. Pasien sekarang tidak dapat mengingat informasi yang baru saja diberikan,
sering menanyakan hal yang sama berulang-ulang, sulit mengambil keputusan dan sulit
menemukan jalan pulang ke rumah. Karena keluhannya tersebut pasien tidak dapat lagi
mengerjakan kegiatan sehari-hari. Hasil pemeriksaan neuropsikologis menunjukkan nilai
MMSE 17. Apakah domain fungsi kognitif yang terganggu pada kasus di atas ?

a. Memori, visuospasial, fungsi eksekutif

b. Memori
c. Visuospasial
d. Fungsi eksekutif
e. Memori dan fungsi eksekutif

15. Seorang laki-laki , berusia 18 tahun, datang bersama orang tuanya ke klinik umum
dengan keluhan sering kejang. Dari anamnesis didapati kejang terjadi sejak 2 bulan ini
bersifat kaku di suluruh tubuh, lama kejang ± 3 menit dan dalam sehari mencapai 1 – 3
kali kejang. Pada saat kejang pasien tidak sadar, mulut berbuih, mata terbelalak ke atas
dan sering kali lidahnya tergigit sampai berdarah. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80
x/menit:frekuensi nafas 20 x/menit; temperatur : 36,9 0C. Dari pemeriksaan fisik
 neurologis tidak didapati deficit atau kelainan neurologis.Apakah bentuk bangkitan pada
kasus di atas ?

a. Absans/ Lena.
b. Tonik
c. Mioklonik
d. Klonik
e. Tonik klonik

16. Seorang laki-laki , berusia 18 tahun, datang bersama orang tuanya ke klinik umum
dengan keluhan sering kejang. Dari anamnesis didapati kejang terjadi sejak 2 bulan ini
bersifat kaku di suluruh tubuh, lama kejang ± 3 menit dan dalam sehari mencapai 1 – 3
kali kejang. Pada saat kejang pasien tidak sadar, mulut berbuih, mata terbelalak ke atas
dan sering kali lidahnya tergigit sampai berdarah. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80
x/menit:frekuensi nafas 20 x/menit; temperatur : 36,9 0C. Dari pemeriksaan fisik
neurologis tidak didapati deficit atau kelainan neurologis. Apakah diagnosis pada kasus di
atas ?
A. Epilepsi
B. Pseudoseizure
C. Histeria
D. Transient ischemic attack
E. Sinkop

17. Seorang laki-laki , berusia 18 tahun, datang bersama orang tuanya ke klinik umum
dengan keluhan sering kejang. Dari anamnesis didapati kejang terjadi sejak 2 bulan ini
bersifat kaku di suluruh tubuh, lama kejang ± 3 menit dan dalam sehari mencapai 1 – 3
kali kejang. Pada saat kejang pasien tidak sadar, mulut berbuih, mata terbelalak ke atas
dan sering kali lidahnya tergigit sampai berdarah. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80
x/menit:frekuensi nafas 20 x/menit; temperatur : 36,9 0C. Dari pemeriksaan fisik
neurologis tidak didapati defisit atau kelainan neurologis. Apakah tatalaksana lini pertama
pada kasus di atas ?
A. Fenitoin
B. Gabapentin
C. Pregabalin
D. Diazepam
E. Baklofen

18. Seorang pasien laki-laki, berusia 40 tahun dibawa ke Puskesmas karena mengalami
kecelakaan yakni jatuh dari sepeda motor. Pasien mengalami kelemahan pada kedua
tungkainya, rasa kebas di sekitar anus/genitalia, dan gangguan buang air kecil yang terjadi
setelah os mengalami kecelakaan. Pemeriksaan neurologi dijumpai Saddle anesthesia,
Refleks Fisologis menurun..Apakah diagnosis pada kasus di atas ?

a. Hernia Nukleus Pulposus Lumbalis

b. Cauda Equina Syndrome
c. Spondilosis Lumbalis
d. Spondilosis Cervicalis
e. Spondiloarthrosis
19. Seorang pasien laki-laki, berusia 40 tahun dibawa ke Puskesmas karena mengalami
kecelakaan yakni jatuh dari sepeda motor. Pasien mengalami kelemahan pada kedua
tungkainya, rasa kebas di sekitar anus/genitalia, dan gangguan buang air kecil yang terjadi
setelah os mengalami kecelakaan. Pemeriksaan neurologi dijumpai Saddle anesthesia,
Refleks Fisologis menurun.. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus di
atas ?
a. Rontgen Foto Vertebrae Lumbo-Sacral
b. CT Scan Vertebrae Lumbal
c. MRI Vertebrae Lumbal
d. Myelografi
e. Elektro Myografi

20. Seorang pasien laki-laki, berusia 39 tahun , dibawa ke UGD Rumah sakit karena
mengalami nyeri hebat di pinggang yang menjalar sampai ke tungkai dan kaki kiri. Hal
ini dialami os secara tiba-tiba setelah os mengangkat beban berat di tempat kerjanya.
Apakah pemeriksaan neurologi yang paling tepat untuk menegakkan kemungkinan
diagnosa kasus ini?

a. Lhermitte test
b. Nafzigger Test
c. Laseque Test
d. Brunzinski I
e. Kaku kuduk

21. Seorang laki- laki berusia 26 tahun dibawa keluarganya ke IGD rumah sakit dengan
keadaan tidak sadar sejak 3 hari yang lalu yang didahului oleh demam. Pasien diketahui
menderita AIDS sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
kandidiasis oral, kesadaran somnolen, kaku kuduk (+), dan tidak ada lateralisasi. Pasian
dilakukan lumbal pungsi dan LCS dianalisis dengan tinta india. Apakah diagnosis yang
tepat pada pasien ini?
a. Ensefalitis viral
b. Ensefalitis bakterial
c. Meningitis bakterial
d. Meningitis viral
e. Meningitis kriptokokus

22. Seorang laki- laki berusia 50 tahun datang ke parktek dokter dengan keluhan kedua
tungkainya lemah sejak 2 bulan yang lalu dan memberat sejak 1 minggu ini. Keluhan
disertai dengan rasa kebas dari pusar ke bawah. Sejak 5 bulan ini pasein minum obat
paru-paru, tetapi tidak rutin. Pada pemeriksaan fisik ditemukan paraparesis dengan
kekuatan motorik ekstremitas inferior 3 dan hipestesi setinggi dermatom torakal 10
kebawah. Gambaran rontgen torakal menujukkan adanya destruksi vertebrae dan gibbus.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Spondilitis TB
b. Myelitis transversalis akut
c. Fraktur kompresi
d. Tumor medulla spinalis
e. Low back pain
23. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan nyeri
kepala hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri berlangsung hampir setiap hari,
tetapi masih bisa melakukan aktifitasnya sebagai mahasiswa. Nyeri kepala terasa seperti
terikat, tanpa disertai mual dan muntah. Sejak 3 minggu ini pasien merasa terbebani
dengan skripsi yg harus segera diselesaikan. Apakah terapi yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Carbamazein
b. Amitriptilin
c. Sumatriptan
d. Ergotamine
e. Gabapentin

24. Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan lengan
dan tungkai kirinya tiba-tiba terasa lemah dan kebas sejak 1 jam yang lalu. Pasien
diketahui menderita hipertensi dan diabetes sejak 4 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, akan tetapi dokter tidak menemukan lagi
adanya kelemahan motorik dan gangguan sensorik. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
a. RIND
b. Stroke infark
c. Hipertensi urgency
d. Polineuropati
e. TIA

25. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan sulit menelan yang
terjadi tiba-tiba sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan anggota gerak kanannya
terasa berat. Pasien memiliki riwayat kelemahan anggota gerak kiri 2 tahun yang lalu dan
mengalami perbaikan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 170/90 mmHg,
kekuatan motorik lengan kanan 3, tungkai kanan 4, dan disfagia. Dokter menyarankan
pasien untuk dirawat inap. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Infark serebral
b. Stroke hemoragik
c. Polineuropati
d. Perdarahan subarahnoid
e. Stroke batang otak

26. Seorang perempuan berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke praktek dokter dengan
keluhan sering lupa sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya pasien hanya sering lupa terhadap
sesuatu yang baru dilakukan, tetapi sejak 2 minggu ini semakin berat dan kadang lupa
alamat tempat tinggal. Tidak ada riwayat menderita stroke atau hipertensi. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis, dan MMSE=14. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
a. Gangguan kogntif sedang
b. Demensia vaskuler
c. Demensia alzhaemer
d. Mild cognitive impairment
e. Afasia Wernicke
27. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan
anaknya sering bengong sejak 2 bulan yang lalu. Saat bengong pasien tidak menyadari
sehingga saat ditanya dia tidak tahu apa yang terjadi. Hal ini berlangsung berulang-ulang
dalam satu hari selama sekitar 20 detik. Tidak ada riwayat demam dan riwayat kelahiran
normal. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Fenitoin
b. Karbamazepin
c. Fenobarbital
d. Asam valproat
e. Diazepam

28. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena merasakan nyeri
dada hebat yang menjalar sampai bahu kiri dan lengan kiri. Dokter jaga melakukan EKG
dan mengatakan bahwa pasien mengalami serangan jantung. Apakah tipe nyeri yang
dialami pasien pada kasus di atas?
a. Radicular pain
b. Reffered pain
c. Neurogenic pain
d. Somatic pain
e. Inflammation pain

29. Seorang perempuan berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke praktek dokter dengan
keluhan sering lupa sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya pasien hanya sering lupa terhadap
sesuatu yang baru dilakukan, tetapi sejak 2 minggu ini semakin berat dan kadang lupa
alamat tempat tinggal. Tidak ada riwayat menderita stroke atau hipertensi. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis, dan MMSE=14. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
a. Gangguan kogntif sedang
b. Demensia vaskuler
c. Demensia alzhaemer
d. Mild cognitive impairment
e. Afasia Wernicke

30. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kelemahan keempat
anggota gerak. Pasien baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien sadar tetapi
hanya bisa menggeser lengan dan tungkainya. Pasien juga mengeluh kebas dari bahu ke
bawah. Buang air kecil terganggu sehingga harus dipasang kateter urin. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan tetraparesis dengan kekuatan keempat anggota gerak 2. Pada pasien akan
dilakuan pemeriksaan rontgen vertebra servikal. Apakah terapi yang tepat pada kasus di
atas?
a. Gabapentin
b. Pregabalin
c. Asam mefenamat
d. Metilprednisolon
e. Neurotropik

31. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluhan kelemahan pada kedua tungkai. Keluhan dirasakan sejak 3 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Didapatkan riwayat demam yang tidak terlalu tinggi disertai dengan
berat badan yang menurun sejak 3 bulan sebelumnya. Pemeriksaan fisik pada tulang
 belakang dijumpai bentuk kiposis. Dan pada pemeriksaan neurologis dijumpai kekuatan
otot kedua kaki 3 dan babinski positif pada kedua kaki. Apakah diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien tersebut?
a. Poliomielitis
b. Spondilitis tuberculosis
c. Metastasis tulang belakang
d. Guillain Barre Syndrome
e. Fraktur kompresi traumatic

32. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluhan kelemahan pada kedua tungkai. Keluhan dirasakan sejak 3 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Didapatkan riwayat demam yang tidak terlalu tinggi disertai dengan
berat badan yang menurun sejak 3 bulan sebelumnya. Pemeriksaan fisik pada tulang
belakang dijumpai bentuk kiposis. Dan pada pemeriksaan neurologis dijumpai kekuatan
otot kedua kaki 3 dan babinski positif pada kedua kaki.Apakah obat yang paling tepat
pada pasien ini?
a. Penicillin
b. OAT
c. Methotrexate
d. Imunoglobulin
e. Kortikosteroid

33. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
yang dirasakan mulai 1 minggu terakhir. Nyeri dikatakan terasa seperti ditekan dan
diikat, terutama pada dahi dan bagian belakang kepala. Pada pemeriksaan fisik tekanan
darah 130/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu badan
37 oC. Pemeriksaan neurologis tidak dijumpai kelainan. Apakah diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien tersebut?
a. Common migraine
b. Tension headache
c. Cluster headache
d. Neuralgia trigeminal
e. BPPV

34. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
yang dirasakan mulai 1 minggu terakhir. Nyeri dikatakan terasa seperti ditekan dan
diikat, terutama pada dahi dan bagian belakang kepala. Pada pemeriksaan fisik tekanan
darah 130/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu badan
37 oC. Pemeriksaan neurologis tidak dijumpai kelainan.Apakah obat yang paling tepat
pada pasien ini?
a. Sumatriptan
b. Ergotamin
c. Asetaminofen
d. Inhalasi oksigen
e. Kortikosteroid

35. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluhan lengan dan tungkai kanan tidak dapat digerakkan. Keluhan dirasakan sejak 1 hari
 sebelum masuk rumah sakit saat pasien sedang menyapu halaman. Nyeri kepala, kejang
maupun muntah projektil tidak dijumpai. Pada pemeriksaan fisik sensorium compos
mentis, tekanan darah 180/110 mmHg, denyut nadi 112 x/menit irreguler, frekuensi nafas
18 x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kekuatan otot ekstremitas kanan 1
dan ekstremitas kiri 5. Riwayat penyakit terdahulu diabetes mellitus tidak terkontrol dan
gangguan irama jantung. Pemeriksaan EKG menunjukkan fibrilasi atrium.Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk pasien tersebut?

a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subarachnoid
c. Stroke iskemik trombosis
d. Stroke iskemik emboli
e. Transient ischemic attack

36. Seorang perempuan berusia 58 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluhan lengan dan tungkai kanan tidak dapat digerakkan. Keluhan dirasakan sejak 3 hari
sebelum masuk rumah sakit saat pasien bangun tidur. Nyeri kepala, kejang maupun
muntah projektil tidak dijumpai. Pada pemeriksaan fisik sensorium compos mentis,
tekanan darah 160/90mmHg, denyut nadi 82 x/menit reguler, frekuensi nafas 18
x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kekuatan otot ekstremitas kanan 3
dan ekstremitas kiri 5. Riwayat penyakit terdahulu hipertensi dan diabetes mellitus tidak
terkontrol. Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Nimodipin
b. Mannitol 20%
c. Alteplase
d. Asam asetilsalisilat
e. Heparin

37. Seorang perempuan, usia 61 tahun, diantar keluarga ke IGD Rumah Sakit karena tidak
bisa menggerakkan tangan dan kaki sebelah kanan saat bangun tidur 2 jam lalu. Ia juga
mengatakan pandangannya hilang untuk beberapa saat. Saat dilakukan pemeriksaan
neurologis sekarang tidak dijumpai kelainan. Nyeri kepala, kejang dan muntah disangkal.
Riwayat hipertensi dan DM dijumpai dalam 12 tahun terakhir dan tidak terkontrol.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?

a. Malingering syndrome
b. Stroke iskemik
c. Stroke hemorrhagic
d. Reversible ischemic neurologic deficit
e. Transient ischemic attack

38. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan lemah pada tungkai
kanan sejak 5 tahun yang lalu. Keluhan terjadi secara berangsur-angsur. Sejak 2 bulan ini,
kelemahan semakin memburuk sehingga harus berjalan dengan tongkat. Tidak ada riwayat
trauma, infeksi, ataupun tumor medula spinalis. Pemeriksaan neurologis diperoleh paraperese
inferior sinistra tipe UMN dan defisit sensorik terdisosiasi yaitu berkurangnya sensibilitas nyeri
dan raba ringan di bawah T7 di bagian kiri tubuh. Sensibilitas proprioseptif tidak ada kelainan.
 Pemeriksaan MRI medula spinalis diperoleh gambaran medula spinalis tampak meninggi dengan
kavitas pada regio thorak medula spinalis. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Amyotrophic lateral sclerosis
b. Multiple sclerosis
c. Syringomyelia
d. Spina bifida
e. Arnold chiari malformation

39. Seorang laki-laki berusia 15 tahun diantar keluarganya ke IGD rumah sakit dengan keluhan mata
kanan kabur sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan terjadi berangsur-angsur. Ibu kandung pasien juga
mengalami kelainan yang sama. Pemeriksaan fisik pada kulit ditemukan gambaran seperti di
bawah ini. Pemeriksaan slit lamp ditemukan Lisch nodule. CT scan orbita menunjukkan adanya
suatu optic glioma di mata kanan. Apakah diagnosis yang tepat?

a. Tuberous sclerosis
b. Von Reckling Hausen disease
c. Sturge-Weber Syndrome
d. Von Hippel- Lindau disease
e. Lhermitte-Duclos Syndrome

40. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan anaknya
susah diatur. Menurut ibunya, anak terlihat sangat aktif, berbeda dengan teman main seusianya.
Kepala anak juga terlihat lebih kecil dibandingkan teman seusianya. Buang air kecil anak berbau
sangat busuk. Pemeriksaan fisik ditemukan mikrosefali, rambut pirang, mata berwarna biru, dan
adanya kelainan pada kulit. Apakah yang menyebabkan kelainan pada anak ini?
a. Infeksi selama kehamilan
b. Akumulasi asam amino phenylalanine
c. Defisiensi enzim G6PD
d. Akumulasi amyloid precursor protein
e. Defisiensi xanthine-oksidase

41. Seorang perempuan berusia 56 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri kepala hebat
sejak 30 menit yang lalu. Nyeri kepala dirasakan di pelipis dan kulit kepala terasa sangat nyeri
dan pembuluh darah terasa membengkak. Keluhan disertai penglihatan menurun pada kedua
mata, demam yang tidak terlalu tinggi dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan tanda vital
diperoleh tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 115 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit,
dan suhu 37.5 ºC. Pemeriksaan darah diperoleh Hb 13 gr/Dl, Ht 40, Leukosi 11.000/mm 3, LED
140 mm/jam. Apakah temuan pemeriksaan histopatologi yang khas pada penyakit ini?
a. Giant cell
b. Sel NK
c. Sel monosit
d. Sel limfosit T
e. Sel limfosit B
42. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan wajah kanan
berkedut sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik umum tidak didapatkan kelainan.
Pemeriksaan neurologis didapatkan gerakan kontraksi tonik-klonik involunter otot daerah wajah.
Pemeriksaan tanda vital diperoleh dalam batas normal. Apakah yang mendasari kelainan pasien
ini?
a. Proses autoimun yang menyebabkan kerusakan saraf trigeminalis
b. Kompresi saraf trigeminalis oleh pembuluh darah
c. Kompresi saraf fasialis oleh pembuluh darah
d. Proses autoimun yang menyebabkan kerusakan saraf fasialis
e. Kelainan genetik

43. Seorang perempuan berusia 35 tahun diantar ke poliklinik RS karena mengalami lemah anggota
gerak kiri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien masih mampu berjalan dengan menggunakan tongkat.
Dua tahun yang lalu pasien mengalami keluhan penglihatan kabur pada mata kanan yang
membaik sempurna dalam 1 minggu. Satu tahun yang lalu pasien juga pernah mengalami
kelemahan kedua tungkai dan membaik dalam waktu 2 minggu. Pasien sudah dilakukan
pemeriksaan brain MRI dan didapatkan gambaran banyak lesi yang menyangat kontras pada
daerah periventrikel kanan. Pasien juga direncanakan pemeriksaan lumbal pungsi. Apakah hasil
pemeriksaan lumbal pungsi yang diharapkan??
a. Disosiasi sitoalbumnik
b. Oligoclonal band
c. Dominansi sel MN
d. Dominansi sel PMN
e. Halo cell

44. Seorang perempuan berusia 48 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya dengan keluhan
kelemahan keempat anggota gerak sejak kurang lebih satu bulan yang lalu. Kelemahan timbul
perlahan-lahan, semakin lama semakin parah diawali dengan kelemahan pada kedua tungkai
dan akhirnya kedua tangan. Pasien juga mengaku tangan, kaki, dan lidah sering kedutan dan sulit
untuk berbicara secara sempurna sejak satu bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik diperoleh tanda
vital dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis ditemukan adanya tetraparesis spastik, reflex
patologis (+), atrofi pada otot keempat anggota gerak, parese N.XII tipe LMN. Tidak ada
gangguan sensorik. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Amyotrophic lateral sclerosis
b. Progressive muscular atrophy
c. Multiple sclerosis
d. Primary Lateral Sclerosis
e. Syringomyelia

45. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kesulitan menaiki
tangga sejak 3 bulan yang lalu. Pasien merasakan kesulitan jika ingin berdiri saat duduj di kursi
bahkan kesulitan untuk menyisir rambutnya sendiri. Keluhan diawali nyeri pada otot bahu dan
leher. Tidak ada riwayat demam ataupun infeksi persendian. Riwayat operasi pengangkatan
tiroid sejak 2 tahun yang lalu akibat kanker tiroid. Pemeriksaan Cv hostec negatif. Pemeriksaan
neurologis ditemukan kelemahan minimal pada otot-otot proksimal. Pemeriksaan laboratorium
darah ditemukan peningkatan enzim otot. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Spasmofilia
b. Polimiositis
c. Demam rematik
d. Duchenne muscular dystrophy
 e. Dermatomiositis
46. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan lemah kedua tungkai sejak
3 bulan yang lalu, terjadi secara berangsur-angsur. Keluhan diawali nyeri pada daerah kandung
kencing yang bertambah berat saat batuk dan bersin. Istri pasien juga mengeluhkan suaminya
mengalami disfungsi seksual. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran kompos mentis,
paraparesis inferior tipe LMN, kekuatan motorik ekstremitas bawah 4444/4444, areflek, saddle
anestesia (+). Tidak ditemukan refleks anal dan refleks bulbokavernosus. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Sindrom Guillan Barre
b. Mielitis transversa
c. Sindrom konus medulare
d. Sindrom cauda equina
e. Radikulopati lumbosacral

47. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke IGD rumah sakit dengan keluhan
penurunan kesadaran mendadak. Pasien sebelumnya rutin mengkonsumsi obat diabetes
mellitus. Pada pemeriksaan fisik neurologis dengan rangsang nyeri pasien membuka mata,
pasien menghindar nyeri dan mengeluarkan kata-kata namun tidak teratur. Tidak ditemukan
defisit neurologis fokal seperti kelemahan anggota gerak sesisi maupun kelumpuhan pada saraf
kranial. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 30
mg/dl. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Ensefalopati hipoglikemi
B. Stroke pendarahan
C. Stroke infark
D. Ensefalopati uremikum
E. Meningoensefalitis

48. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan penurunan
kesadaran yang makin memberat sejak 1 hari yang lalu. Pasien sebelumnya gelisah, nyeri kepala,
mual, muntah, lemah, kejang dan kemudian koma. Tidak ada riwayat trauma kepala maupun
obat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,
pernapasan 16 kali/menit, dan suhu 37 C. Pada pemeriksaan elektrolit didapatkan kadar Na 120
mmol/L, K 3 mmol/L, Ca 1 mmol/L, Mg 1 mmol/L, dan P 0.7 mmol/L. Pemeriksaan glukosa darah
sewaktu 80 mg/dL. Pada pemeriksaan CT scan kepala didapatkan gambaran edema otak.Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
A. Leukoensefalopati
B. Ensefalopati hiponatremia
C. Ensefalopati hipofosfatemia
D. Ensefalopati hipokalemia
E. Ensefalopati hiperglikemia nonketotik

49. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan penurunan
kesadaran yang makin memberat sejak 1 hari yang lalu. Pasien sebelumnya gelisah, nyeri kepala,
mual, muntah, lemah, kejang dan kemudian koma. Tidak ada riwayat trauma kepala maupun
obat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit,
pernapasan 16 kali/menit, dan suhu 37 C. Pada pemeriksaan elektrolit didapatkan kadar Na 120
mmol/L, K 3 mmol/L, Ca 1 mmol/L, Mg 1 mmol/L, dan P 0.7 mmol/L. Pemeriksaan glukosa darah
sewaktu 80 mg/dL. Pada pemeriksaan CT scan kepala didapatkan gambaran edema otak.Apakah
terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
 A. Pemberian Citicolin injeksi sebagai neuroprotektor
B. Pemberian infus NaCl 3% 1-2 mmol/L per jam
C. Penurunan kadar Na kurang dari 0.5 mmol/L per jam
D. Pemberian infus NaCl 0.9% 10-20 mL/kgBB/jam
E. Pemberian susu via NGT

50. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pipi kanan sejak 1
bulan yang lalu. Nyeri timbul tiba-tiba terasa seperti disetrum. Nyeri bertambah hebat bila
pasien makan dan mengunyah. Pasien membeli obat penghilang rasa sakit namun nyeri hanya
berkurang sedikit. Nyeri dirasakan hilang timbul hampir setiap hari. Tidak ada riwayat demam
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik nervus kranialis dalam batas normal.Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus di atas?
a. Neuralgia oksipital
b. Neuralgia trigeminal
c. Sindroma tolosa hunt
d. Sindroma ramsay hunt
e. Neuralgia glosofaringeal

51. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orang tuanya ke IGD rumah sakit dengan keluhan
kejang-kejang. Kejang terjadi sebanyak 5 kali, lama kejang sekitar 10 menit dan pasien tidak
sadar. Lamanya periode kejang sekitar 45 menit. Pasien belum pernah seperti ini sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh normal. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
ini?
a. Epilepsi grandmall
b. Epilepsi lobus frontal
c. Kejang demam
d. Benign rolandic epilepsy
e. Status epileptikus

52. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri wajah kanan,
singkat, berulang dan episodik. Nyeri memberat dengan gosok gigi dan mengunyah. Diantara
dua serangan tidak ada rasa nyeri, jika ada hanya berupa nyeri ringan dan tumpul. Pada
pemeriksaan neurologi didapatkan dalam batas normal. Apakah diagnosis paling mungkin pada
penderita tersebut?
A. Neuralgia trigeminal
B. Neuralgia glosofaringeal
C. Neuralgia oksipital
D. Sindrom Tolosa Hunt
E. Sindrom Ramsay Hunt

53.Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan daya ingatnya
berkurang. Beliau memberikan contoh seperti lupa menaruh kunci atau kaca mata, atau lupa
mengambil barang yg dititipkan di toko. Keluhan tidak disertai gangguan aktivitas sehari-hari.
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis fokal dan terdapat gangguan ringan
pada item recall pada MMSE. Apakah diagnosis paling mungkin pada penderita tersebut?
a. Alzheimer’s disease
b. Frontotemporal dementia
c. Lewy bodies dementia
d. Mild cognitive impairment
e. Vascular dementia
54.Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kejang pertama 30
menit yg lalu dg bentuk wajah menoleh ke kanan diikuti kejang umum tonik klonik selama 1
menit. Setelah itu pasien sadar, tapi tidak bisa menjawab pertanyaan. 5 menit kemudian pasien
kejang lagi dengan bentuk yg sama tapi pasien tidak sadar. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada pasien tersebut?
A. Bangkitan fokal yg menjadi umum sekunder
B. Frequent seizure
C. Bangkitan umum tonik klonik
D. Todd’s paralysis
E. Status epileptikus

55.Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke Puskesmas datang dengan keluhan nyeri kepala
yang dialami sejak 3 bulan yang lalu, nyeri semakin memberat. Gangguan penglihatan dirasakan
sejak 2 bulan yang lalu disertai rasa hoyong. Fungsi mental menurun, nafsu makan menurun serta
penurunan berat badan sejak 4 bulan ini. Os juga tidak menstruasi selama 3 bulan.
Apakah kemungkinan diagnosa pasien ini?
A. Ependimoma
B. Neuroma akustikus
C. Kraniofaringioma
D. Meningioma
E. Astrositoma

56.Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 3
minggu. Sakit kepala dirasakan di seluruh kepala, tidak berdenyut, seringkali memberat saat
batuk. Sakit kepala dengan mengganggu aktivitasnya sebagai atlet tinju. Pasien jadi tidak dapat
konsentrasi untuk bertanding. Demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik diperoleh early
papiledema dan defisit neurologis. Gambaran CT scan kepala sebagai berikut:
Apakah diagnosis yang paling sesuai pada kasus tersebut?

A. Perdarahan intraventrikel
B. Perdarahan intraserebral
C. Perdarahan subarachnoid
D. Perdarahan subdural
E. Perdarahan epidural

57.Seorang laki laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang
bawah. Nyeri disertai penjalaran ke tungkai bawah dan dirasakan bertambah bila batuk, bersin
dan mengedan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tanda-tanda vital dalam batas normal.
Kekuatan motorik normal, sensorik hipestesi setinggi radiks L5-S1, Refleks fisiologis BTR/KPR +/+,
APR +/-, refleks patologis tidak ada. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apakah
pemeriksaan neurologi yang patognomonis untuk HNP lumbalis?
 A. Lhermitte test
B. Spurling’s sign
C. Shoulder abduction test
D. Valsava test
E. Lasseque test

58.Seorang perempuan 56 tahun datang ke klinik dengan keluhan pada satu lengan nya yang
sebelah kanan bergerak-gerak sendiri. Gerakan yang timbul tanpa bisa dikendalikan penderita
gerakan seperti cacing yang menari pada tangan kanan nya tersebut, gerakan juga melibatkan
lengan bawah (bagian distal) terutama seperti gerakan meliuk-liuk aneh. Apakah gejala klinis
pada pasien tersebut :
A. Tremor
B. Chorea - Syndenham
C. Athetosis
D. Chorea - Athetosis
E. Dystonia

59.Seorang bayi perempuan berusia 7 hari datang ke Puskesmas dibawa ibunya dengan keluhan
tidak mau menyusu, lemah keempat anggota gerak kemudian kaku sejak 1 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan dijumpai trismus, opisthotonus yang berat dengan lordosis lumbal. Bayi
mempertahankan ekstremitas atas fleksi pada siku dengan tangan mendekap dada, pergelangan
tangan fleksi, jari mengepal, ekstremitas bawah hiperekstensi dengan dorsofleksi pada
pergelangan dan fleksi jari-jari kaki. Pada tali Pusat tampak merah dan bernanah. Apakah
diagnosis paling mungkin pada penderita tersebut?
A. Tetanus neonatorum
B. Tetanus lokal
C. Tetanus generalisata
D. Tetanus sefalik
E. Tetanus umum

60.Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mulut merot
kekanan. Keluhan ini dialami sejak 2 hari yang lalu. Pasien merasa air keluar saat berkumur
kumur. Pasien juga mengeluh matanya pedih karena tidak bisa menutup mata rapat. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit, respirasi 20x/menit
dan suhu 370 C, VAS 6, Kadar gula darah puasa 100 mg/dl, Kadar gula darah 2 jam pp : 135 mg/dl.
Ureum 30 mg/dl, serum kreatinin : 1.0 mg/dl’.Tenaga 5/5. reflek KPR ++/++, APR ++/++, reflek
Babinski -/-. Laghoptalmus -/+, sudut mulut tertarik kekanan, kerut kening +/-. Apa diagnosis
paling mungkin pasien tersebut diatas
A. Bells Palsy
B. Trigeminal Neuralgia
C. Ocular myasthenia
D. Stroke iskemik
E. Ramsay hunt syndrom

61.Seorang anak perempuan,berusia 1 thn dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan benjolan
dipunggung bawah sebesar telur bebek lunak dan tidak mudah digerakkan. Pasien juga serimg
mengeluh nyeri buang air kecil. Perkembangan motorik halus dalam batas normal,
perkembangan motorik kasar terlambat. Hanya bisa berdiri berpeganagan, belum dapat berjalan.
Riwayat kehamilan normal, lahir sectin caessaris, berat lahir 2510 gr, langsung menangis. Pada
pemeriksaan CT Scan Lumbosacral dijumpai mielomeningokel. Apakah diagnosis yang paling
mungkin untuk kasus di atas?
 A. Cerebral palsy
B. Spina bifida
C. Syndrom rett
D. Down Syndrom
E. Epilepsi Umum Tonik klonik

62.Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hilang ingatan. Hal
ini dialami pasien setelah sadar dari pingsan setelah mengalami kecelakaan 15 menit yang lalu,
Pasien tidak bias mengingat kejadian sebelum terjadinya kecelakaan. Pada pemeriksaan fisik
tidak ditemukan defisit neurologis. Pemeriksaan CT Scan Kepala dijumpai perdarahan pada lobus
frontal 5 cc. Apakah diagnosis paling mungkin pada penderita tersebut?
A. Amnesia post trauma
B. Frontotemporal dementia
C. Lewy bodies dementia
D. Mild cognitive impairment
E. Vascular dementia

63.Seorang anak perempuan berusia 2 tahun diibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan belum
dapat berjalan. Pasien sudah bisa duduk dan berpindah tempat dengan ngesot. Jika berdiri posisi
kaki menyilang. Riwayat kelahiran spontan, BBL 2500 g, tidak langsung menangis. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kedua lengan sama kuat, refleks achilles meningkat, refl.Babinski (+)
bilateral dan retardasi mental. Pada pemeriksaan serologi didapatkan Ig G CMV 10.30 dan IgM
CMV 1,00.
Apakah etiologi paling mungkin pada penderita tersebut?
A. Infeksi sitomegalovirus
B. Infeksi rubella
C. Kelainan kromosom
D. Abses Otak
E. Ensefalitis

64.Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan

kesadaran sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 180/80 mmHg,
denyut nadi 76 x/menit, frekuensi napas 20x/menit dan suhu 370C, tenaga 5/5, reflek KPR ++/++,
APR ++/++, reflek Babinski -/-. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan KGD puasa 233 mg/dl,
KGD 2 jam pp 465 mg/dl, ureum 30 mg/dl, serum kreatinin 1.0 mg/dl.
Apakah diagnosis pada pasien ini adalah :
A. Locked in Syndrome
B. Brain Death
C. Ensefalopati
D. Perdarahan pons
E. Persistent Vegetative State

65. Seorang bayi berusia 6 hari, dibawa Ibunya ke IGD RS dalam kondisi kejang yang tidak berhenti.
Bayi sudah malas menyusu sejak 1 hari yang lalu, disertai demam tinggi. Data riwayat persalinan;
bayi lahir didukun secara spontan dengan berat 3 kg, panjang 50 cm. Pada pemeriksaan fisik bayi
tampak sakit berat, denyut nadi 140 x/menit, frekuensi napas 38 x/menit, temperatur 38,7oC.
Mulut mencucu, ekstremitas kaku, perut tegang. Ubun-ubun datar, pupil isokor dengan reflek
cahaya normal serta ditemukan ikterik kremer II.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
A. Meningitis purulenta
B. Kern ikterik
 C. Tetanus Neonatorum
D. Hemorragic Disease of Newborn
E. Kejang demam

66. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus di atas?

A. Rawat ruangan isolasi, injeksi penisilin prokain, berikan ADS, antikonvulsan
B. Rawat ruangan isolasi, injeksi metronidazol, ATS, antikonvulsan
C. Rawat ruangan intensif, antibiotik dosis meningitis, antikonvulsan
D. Rawat ruangan intensif, injeksi vitamin K, antikonvulsan
E. Rawat ruangan intensif, fototerapi, antikonvulsan

67. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dibawa ibunya ke IGD karena kejang. Pasien tertusuk
paku berkarat pada daerah telapak kaki 8 hari yang lalu. Saat ini anak mengalami kejang
rangsang, trismus dan opistotonus. Apakah penyebab proses kejang pada kasus ini?
A. Toksin tetanospasmin
B. Toksin tetanolisin
C. Meningitis
D. Gangguan elektrolit
E. Infeksi kuman langsung ke cornu anterior medula spinalis

68. Seorang bayi laki-laki berusia 2 hari dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan keluhan
terdapat benjolan didaerah punggung. Benjolan sejak lahir dan tidak bertambah besar. Bayi lahir
di bidan, cukup bulan dan lahir langsung menangis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum baik, tidak tampak pucat dan terdapat benjolan pada daerah punggung seperti yang
terlihat pada gambar.

Kelainan diatas umumnya disebabkan oleh?

A. Defisiensi asam folat
B. Defisiensi zink
C. Defisiensi vitamin B12
D. Defisiensi tiroksin
E. Defisiensi vitamin C

69. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik RS karena anak masih belum
bisa berdiri dan belum bisa bicara. Pasien lahir dibidan, kehamilan cukup bulan dengan berat
lahir 2000 gram, panjang badan 46 cm, langsung menangis. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
anak rewel, tanda vital dalam batas normal. Lingkar kepala 42 cm ( < -2SD Nellhaus), berat badan
7,8 , PB 78 cm. jantung dan paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan penunjang BERA dalam
batas normal, CT Scan kepala ditemukan kalsifikasi intracranial, pemeriksaan funduskopi
ditemukan korioretinitis.
 Apakah penyebab keterlambatan perkembangan pada anak ini yang paling tepat?
A. Infeksi Toksoplasma
B. Infeksi Rubella
C. Infeksi CMV
D. Infeksi Herpes simplex
E. Infeksi Sifilis kongenital

70. Seorang pasien perempuan 52 tahun datang ke poliklinik Saraf dengan keluhan nyeri pada wajah
kirinya. Nyeri hilang timbul dengan pola yang sama beberapa detik sampai 2 menit. Nyeri terasa
seperti ditusuk dan rasa kesetrum. Nyeri muncul bila disentuh dan mengunyah. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis.Tatalaksana lini pertama penyakit diatas
menurut European Federation of Neuralgia Society (EFNS) adalah :
a. Gabapentin 300-360 mg/hari
b. Topiramate 100-400 mg/hari
c. Karbamazepine 200-1200 mg/hari
d. Fenitoin 100-200 mg/hari
e. Pregabalin 50-75 mg/hari

71. Seorang pasien perempuan 55 tahun datang ke poliklinik Saraf dengan keluhan nyeri pada wajah
kirinya. Nyeri hilang timbul dengan pola yang sama beberapa detik sampai 2 menit. Nyeri terasa
seperti ditusuk dan rasa kesetrum. Nyeri muncul bila disentuh dan mengunyah. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis. Keluhan ini sudah dirasakan dalam satu
tahun terakhir. Setelah diberikan tatalaksana terapi farmakologi nyeri terasa semakin sering dan
hebat. Dokter menyarankan pasien untuk melakukan terapi operatif bedah . Terapi operatif yang
diberikan untuk kasus diatas adalah
a. Radiofrekuensi ablasi
b. Gliserol Rhizolisis
c. Blok saraf trigeminal perifer
d. Gama knife
e. Dekompresi microvasuler

72. Seorang pasien perempuan 54 tahun pegawai swasta, berobat ke poliklinik saraf dengan
keluhan nyeri pada wajah kiri sejak 2 hari lalu. Ia mengeluhkan sewaktu menggosok gigi, tiba tiba
ia merasa seperti disetrum pada wajah kiri. Sewaktu tersentuh kain saat berpakaian ia juga
mengeluh nyeri. Pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberikan ibuprofen tapi nyeri tidak
berkurang sehingga dirujuk ke Rumah Sakit. Yang merupakan prinsip farmakoterapi pada
penatalaksanaan kasus diatas adalah
a. Obat anti epilepsi merupakan dasar terapi
b. Diberikan dosis maksimal
c. Tidak diperlukan titrasi dosis obat
d. Lamotrigin merupakan obat lini pertama
e. Diperlukan pemantauan imaging untuk memantau pengobatan