ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

DALAM KONTEKS KELUARGA LANSIA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

1. RAMADHANI (1714301004)
2. RIYANTI FADILAH (1714301007)
3. WAHYUDHA (1714301024)
4. REVI PERMATA SARI (1714301031)
5. YERIKA WULANDARI (1714301037)
6. RINDI ANNELIA (1714301041)
7. NADA SALSABILA (1714301043)
8. NOVIANNA ULY SITINJAK (1714301051)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
 ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
DALAM KONTEKS KELUARGA LANSIA

I. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Keluarga (KK) : Bpk. N
b. Umur : 65 th
c. Alamat dan Telpon : Jl. Gajah Mada Desa Jatimulyo
Komposisi Keluarga :

No Nama Sex Hub. Umur Pendidikan Pekerjaan Status

(TTL) Kes
1. Bpk. N L Suami 65 SD Petani Hipertensi

2. Ibu . Y P Istri 61 SMP IRT Hipotensi

Genogram

61 65
Keterangan :

: perempuan : mati : menikah

: laki- laki : mati : keturunan/

anak

: tinggal satu rumah

d. Tipe keluarga
Keluarga Bp.N adalah termasuk keluarga usia lanjut (usila) karena hanya terdiri
dari suuuammmi dddan iiistri yang sudah lanjut usia.

e. Suku
Keluarga Bp.N adalah suku Jawa kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke puskesmas.

f. Agama
Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban sholat lima waktu,
semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama lslam.

g. Status Sosek Keluarga

Bp.N mengatakan mencukupi untuk kebutuhan sehari hari. Sehingga tidak ada
masalah keuangan. Karena tidak terlalu banyak yang harus dikeluarkan.

h. Aktivitas Rekreasi
Bp. N dan Ny. Y hanya menghabiskan waktu di rumah, sore hari biasanya menonton
tv dengan model lama.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Bp.N adalah tahap perkembangan keluarga dengan
orang lanjut usia, dimana tugas perkembangan keluarga yaitu :
1) Mempertahankan sebuah peraturan dalam kehidupan yang memuaskan
2) Menyesuaikan diri dengan keadaan bahwa pendapatan untuk kehidupan
menjadi berkurang
3) Menjaga hubungan pernikahan
4) Menyesuaikan diri akan kehilangan pasangannya
5) Mempertahankan silsilah keluarga atau ikatan keluarga dari setiap generasi
6) Mempertahankan eksistensi di usia lanjut

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Pada tahap mempertahankan silsilah keluarga atau ikatan dari setiap generasi
belum bisa tercapai karena keluarga Bp. N tidak memiliki anak atau pun cucu.

c. Riwayat Keluarga Inti

Ibu Y mengatakan bahwa waktu SD pernah satu sekolah dengan suami. Suami
adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang tua dan akhirnya menikah. Saat
usia pernikahan beranjak 5 tahun keluarga Bpk. N mengetahui jika Ibu Y tidak
bisa memiliki anak (mandul). Ibu Y mengatakan suaminya mempunyai kebiasaan
merokok 1 bungkus/hari dan suaminya juga suka merokok di rumah

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Riwayat orang tua dan pihak suami/isteri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai,
pemabuk ataupun berjudi. . Bpk. N mengatakan memiliki riwayat keturunan
Hipertensi karenan orang tua dari Bpk.N sering mengalami tekanan darah tinggi
yang sudah diderita sejak lama. Dan Bp.N menderita hipertensi yang sering
kambuh dan dapat sembuh dengan membeli obat di apotek. Namun, Bp. N tidak
mengetahui apa penyebabnya. Bp. N juga mengatakan adik keduanya juga
menderita hipertensi.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga Bp.N adalah milik sendiri dengan luas rumah 7 x
5 m. Rumah terdiri atas 1 lantai, lantai keramik dalam keadaan bersih. Penataan
peralatan rumah tangga tertata rapi. Terdiri dari satu kamar utama dan satu kamar
tamu.Ventilasi dan pencahayaan rumah baik keluarga memiliki kamar mandi
sendiri dan jamban sendiri, keadaan bersih, sumber air berasal dari PAM untuk air
minum dan pompa listrik untuk kebutuhan air selain untuk minum. Air tidak
terasa, tidak berbau dan dalam keadaan bersih.

wc Ruang
solat

Kamar 2

Kamar 1
Ruang Tamu

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Di lingkungan rumah Bp.N rata - rata semua pegawai namun mereka tetap
berbaur satu sama lain dan ramah. Mereka tidak segan menolong ketika ada
warga sekitar lingkungan ada masalah.

c. Mobilitas geografis keluarga

Bp.N mengatakan sebelumnya pernah tinggal di rumah keluarga istri karena
rumah sedang dibangun selama 3 bulan. Dan setelah itu pindah kembali ke
rumah baru hingga sekarang tidak pernah pindah lagi.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Bp N dan ibu Y rutin mengikuti kegiatan yang diadakan di lingkungan rumah
mereka. Baik itu pengajian rutin tiap hari jum’at atau gotong royong 2 minggu
sekali.
 e. Sistem pendukung keluarga
Ketika sedang ada masalah saudara lah yang menjadi sistem pendukung
keluarga Bp N saat suatu masalah tidak bisa diselesaikan. Namun jika masalah
ekonomi Bp N mengatakan tidak pernah mengalami masalah perekonomian
selama ini.

4. Strukturkeluarga
a. Pola kemunikasi keluarga
Dalam berkomunikasi sehari hari bp N dan ibu Y menggunakan bahasa jawa.
Keluarga saling terbuka satu sama lain. Bpk.N sebagai kepala keluarga.
Pengambilan keputusan didahului dengan cara diskusi.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Bp. N saling menghargai satu sama lain, saling membantu, serta saling
mendukung.
c. Struktur peran
Bp.N adalah kepala keluarga dan pencari nafkah. Ibu Y adalah seorang ibu rumah
tangga. Dalam melaksanakan peran masing – masing tidak ada masalah.

d. Nilai dan norma budaya

Keluarga bp.N menerapkan aturan – aturan sesuai dengan ajaran agama islam.
Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan.

5. Fungsikeluarga
a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Bp.N saling menyayangi satu sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp.N menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain.
c. Fungsiperawatankeluarga
1) Pemeriksaan fisik (Head to Toe)
Pemeriksaan Ibu Y Bp.N
Fisik
Kepala Rambut : Rambut :
Hitam bersih Bersih hitam
Tanda-tanda vital N: 88X/mnt N : 90 X/mnt
RR: 20x/mnt RR: 22x/mnt
S: 36,9ºC S: 37ºC
TD : 110/90 mmhg TD:140/90 mmhg
BB,TB/PB BB : 55 Kg BB : 62 Kg
TB : 156 cm TB :160 Cm
(Kondsicukup) (KondisiCukup)
Mata Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Tidak bersekret Tidak bersekret
Mulut Mukosa lembab, tidak Mukosa lembab, tidak
kesulitan menelan kesulitan menelan

Leher Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak

ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar
limfe limfe
Dada Bunyi Jantung dan paru Bunyi Jantung dan paru
normal normal
Abdomen Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Tangan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Kaki Tidak ad akeluhan Tidak ada keluhan

KesadaranUmum Normal Normal
2) Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia
a. Nutrisi
Keluarga mengonsumsi makanan 3x sehari, menu makanan nasi, sayuran
seperti bayam, sop, seperti ikan, daging, telor, tahu, tempe, juga buah. Minum
yang dikonsumsi air putih, kopi dan the. Kata ibu Y, Bp N suka mengonsumsi
makanan yang asin. Porsi makanan setiap anggota keluarga sudah memenuhi
kebutuhan.
b. Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air besar dan buang kecil.
c. Istirahat tidur
Dalam keluarga Bp. N sering tidur larut malam sekitar jam 12 malam namun
untuk ibu Y tidak ada gangguan pola tidur
d. Aktivitas sehari-hari
Bp.N bekerja dari pagi sampai sore dan Ibu Y membereskan rumah, Bp.N
sering mengalami nyeri kepala dan nyeri tengkuk belakang.
e. Merokok
Bp.N mempunyai kebiasaan merokok, 1 bungkus tiap hari.

3) Tugas Kesehatan Keluarga

i. Mengenal masalah kesehatan anggota keluarga
Keluarga belum mampu mengidentifikasi penyakit secara tepat, seperti
penanganan atau pun pencegahan hipertensi yang diderita Bp. N.
ii. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya langsung dibawa ke
puskesmas terdekat.
iii. Memberi perawatan anggota keluarga yang sakit
Ny. Y tidak bekerja di luar rumah sehingga memiliki banyak waktu untuk
merawat Bp. N jika hipertensinya kambuh.
 iv. Memodifikasi lingkungan
Lingkungan Bp. N bersih dan ventilasi cukup.
v. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Apabila sakit keluarga Bp. N langsung berobat di puskesmas terdekat
d. Fungsi Reproduksi
Sejak usia pernikahan 5 tahun keluarga Bp.N mengetahui jika mereka tidak bisa
memiliki anak karena kondisi ibu Y yang mandul.
e. Fungsi Ekonomi
Ibu mengatakan bahwa penghasilan suaminya sudah mencukupi untuk kebutuhan
sehari- hari.

6. Stress dan koping keluarga

a. Stressor jangka panjang
Bp N mengatakan dia sering pusing dan nyeri tengkuk belakang dan ketika di
periksan tekanan darahnya selalu tekanan darah tinggi sejak 3 tahun yang lalu
b. Stressor jangka pendek
Bp N mengatakan selain penyakitnya yang sering kambuh tidak ada lagi yang
dipikirkan.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama.
d. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga
terlebih dahulu antara suami dan istri. Lalu, saat butuh masukan dalam
penyelesaian masalah maka meminta bantuan saudara agar dapat membantu
menyelesaikan masalah.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi
masalah secara mal adaptif.
7. HarapanKeluarga
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat
membantu keluarga mengetahui apa saja masalah ataupun penyakit pada keluarga

ANALISIS DATA
Data-data Masalah Keperawatan
S:
“ Bp N mengatakan apa sebenarnya Defisit pengetahuan tentang penangan
penyebab yang sering membuat penyakit hipertensi di keluarga Bp N
penyakitnya kambuh padahal sudah khususnya Bp N b.d ketidakmampuan
sering meminum obat” keluarga merawat anggota keluarga
“ ibu Y mengatakan bapak bisa
mengabiskan kopi sebanyak 3 gelas
sehari.”
O:
 Bp N sering mengonsumsi makanan
yang mengandung banyak garam
 Bp.N jarang berolah raga
 Bp N merokok 1bungkus 1 hari
S:
“ Bp N mengatakan sering nyeri tengkuk Nyeri akut di keluarga Bp D khususnya
belakang” Bp. D b.d ketidakmampuan keluarga
“ Bp N mengatakan sering nyeri kepala” mengenal masalah anggota keluarga
“Bp. N mengatakan selalu tidur diatas
jam 12 malam”
O:
 Tekanan darah Bp. N 140/90 mmhg
 Nadi 110x/mnt
S:
“ Bp.N mengungkapkan sering Resiko komplikasi hipertensi di keluarga
mengalami hipertensi yang belum di Bapak N b.d ketidak mampuan keluarga
tangani dengan tepat sehingga sering merawat anggota keluarga
kambuh”
“ Bp N mengatakan sering mengonsumsi
makanan yang tinggi garam karena suka
asin”
“ Bp.N mengatakan kesulitan melakukan
olahraga rutin dalam kesehariannya yang
dianjurkan oleh dokter”
O:
 Tekanan darah Bp. N 140/90 mmhg
 Bp. N masih sering merokok dan
mengahbiskan 1 bungkus tiap
harinya

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan tentang penangan penyakit hipertensi di keluarga Bp N
khususnya Bp N b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
2. Nyeri akut di keluarga Bp N khususnya Bp N b.d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah anggota keluarga
3. Resiko komplikasi hipertensi di keluarga Bapak N b.d ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga
 PRIORITAS MASALAH
1. Defisit pengetahuan tentang penangan penyakit hipertensi di keluarga Bp khususnya
Bp N b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL

1 Sifat Masalah (1) 2/3 x 1 2/3 Masalah mengancam kesehatan
a. Gangguan kesehatan (3) keluarga bapak Bp.N khususnya
b. Ancaman kesehatan (2) bp N karena kurangnya. Apa
c. Tidak/ bukan masalah (1) sebenarnya penyebab yang
sering membuat penyakit Bp N
kambuh padahal sudah sering
meminum obat. Karena tidak
mengetahui penyebab
kekambuhan penyakitnya maka
penyakit Bp D sering kambuh.
2 Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 Masalah masih dapat diubah
diubah (2) karena BpN terlihat ingin
a. Mudah (2) mengetahui penjelasan penyebab
b. Sedang/ sebagian (1) penyakit hipertensinya sering
c. Sulit (0) kambuh.

3 Potensi masalah dapat diatasi 3/3 x 1 1 Masalah defisit pengetahuan

(1) tentang penyebab kekambuhan
a. Tinggi (3) penyakit hipertensi yang terjadi
b. Cukup (2) pada BpN sudah terjadi, dan Bp N
c. Rendah (1) menanyakan apa yang sebenarnya
menyebabkan penyakit
hipertensinya sering kambuh
padahal sudah meminum obat
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2 x 1 1 Bp.N merasakanbahwa obat yang
a. Dirasakan oleh keluarga dan ia konsumsi tidak dapat
 perlu segera diatasi menyembuhkan penyakitnya
(2) sehingga penyakitnya sering
b. Dirasakan oleh keluarga kambuh namun keluarga
tetapi tidak perlu segera mengatakan sepertiny gaya hidup
diatasi (1) BpN yang menyebabkan
c. Tidak dirasakan oleh keluarga kekambuhan penyakit
(0) hipertensinya, namun masih
belum jelas mana saja gaya hidup
yangmenjadimasalahkekambuhan
penyakit hipertensi Bp.
TOTAL SKOR 3 2/3

2. Nyeri akut pada Bp N di keluarga b.d gejala penyakit hipertensi yang diderita Bp. N

NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL

1 Sifat Masalah (1) 3/3 x 1 1 Sifat masalah telah
a. Gangguan kesehatan (3) mengakibtakan gangguan
b. Ancaman kesehatan (2) kesehatan Bp.N merasakan
c. Tidak/ bukan masalah (1) nyeri pada kepala dan
tengkuk sudah sejak 3 tahun
yang lalu. Dan sudah
dilakukan pengobatan
dengan mengonsumsi obat
untuk menangani hipertensi
namun tetap kambuh dan
jika tidak segera ditangani
akan memperburuk kondisi
Bp. N.
2 Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 Masalah dapatdi ubah karena
diubah (2) walaupun gejala hipertensi
 a. Mudah (2) yang sering kambuh dan
b. Sedang/ sebagian (1) pengobatan dengan minum
c. Sulit (0) obat tidak dapat mengatasi
secara total, dan penyakit nya
masih tetap kambuh. Tapi
masih mungkin dapat di ubah.
3 Potensi masalah dapat diatasi (1) 2/3 x 1 2/3 Masalah masih dapat
a. Tinggi (3) ditangani terutama agar tidak
b. Cukup (2) memperparah kondisi
c. Rendah (1) Hipertensi yang di alami Bp.
N karena jika penyebab
kekambuhan penykit
hipertensi Bp. N dapat di
hindari maka nyeri akut atau
gejala akibat hipertensi dapat
hilang atau berkurang
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2 x 1 1 Bp.N merasakanbahwa nyeri
a. Dirasakan oleh keluarga dan pada bagian kepala dan
perlu segera diatasi tengkuk kepala belakang
(2) yang sering di rasakan nya
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi dan terus kambuh walaupun
tidak perlu segera diatasi telah meminum obat untuk
(1) menangani hipertensi.
c. Tidak dirasakan oleh keluarga
(0)

TOTAL SKOR 2 2/3

3. Resiko komplikasi hipertensi di keluarga Bapak N b.d ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga
NO KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL
1 Sifat Masalah (1) 2/3 x 1 1 Keluargabelum menerapkan
a. Gangguan kesehatan (3) gaya hidup sehat sesuai anjuran
b. Ancaman kesehatan (2) terutama dalam management
c. Tidak/ bukan masalah (1) pola makan dan asupan
makanan dimana masih tinggi
garam sehingga masih sering
mengalami sakit atau
kekambuhan penyakit
terutama Bp N yang memiliki
penyakit hipertensi sehingga
dapat memperparah penyakit
danbisa menimbulkan
komplikasi.
2 Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 0 Masalahsedangkarenajika
diubah (2) keluraga dapat mengubah gaya
a. Mudah (2) hidup dan pola hidup sehat di
b. Sedang/ sebagian (1) keluarga yang dapat
c. Sulit (0) menangani hipertensi makan
masih dapat di ubah.
3 Potensi masalah dapat diatasi (1) 1/1 x 1 1 Masalah dapat
a. Tinggi (3) ditanganikarena jika pasien
b. Cukup (2) mengubah pola hidup lebih
c. Rendah (1) baik maka akan menekan
risiko komplikasi pada
penyekit hipertensi yang di
derita Bp. N
4 Menonjolnya masalah (1) 2/2 x 1 1 Masalah kesehatan tentang
a. Dirasakan oleh keluarga dan program perawatan/
 perlu segera diatasi (2) pengobatan hipertensi tidak
b. Dirasakan oleh keluarga tetapi dilakukan, sehingga penyakit
tidak perlu segera diatasi (1) hipertensi yang dialami Bp.N
c. Tidak dirasakan oleh keluarga (0) masih terus kambuh.

TOTAL SKOR 3
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Evaluasi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Defisit Selama 3 Selama 1 x 60 menit Respon Hipertensi adalah suatu a. Diskusikan bersama keluarga
pengetahuan kali kunjungan, keluarga Verbal keadaan dimana terjadi pengertian hipertensi dengan
tentang kunjungan mampu mengetahui cara peningkatan tekanan darah . menggunakan lembar balik
penanganan ke rumah, mengatasi hipertensi. b. Tanyakan kembali pada
penyakit bp. N dan Dengancara: keluarga tentang pengertian
hipertensi pada keluarga 1) MenyebutkanPengerti hipertensi
Bp.N b.d ketidak mampu anhipertensi c. Berikan reinforcement positif
mampuan mengetahui atas jawaban yang tepat.
keluarga cara
mengatasi mengatasi
hipertensi
hipertensi

2) Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 8 a. Diskusikan dengan keluarga

Penyebab hipertensi Verbal penyebab hipertensi :
1. Terlalu banyak memakan
makanan yang tinggi
kandungan garam.
2. Kurang olahraga
3. Merokok
4. Stres
5. Obesitas
6. Banyak minum minuman
keras
tentang penyebab hipertensi
dengan menggunakan lembar
balik.
b. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
hipertensi
c. Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
 7. Faktor usia
8. keturunan

3) Mengidentifikasi Respon Menyebutkan penyebab a. Dorong keluarga untuk

penyebab hipertensi Verbal hipertensi pada Bp. N mengidentifikasi penyebab
hipertensi yang terjadi
dikeluarga
b. Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga
mengidentifikasi penyebab
Hipertensi.

4) Menyebutkan tanda- Respon Menyebutkan 3 dari 6 tanda a. Diskusi dengan keluarga

tanda Hipertensi Verbal hipertensi : tentang tanda-tanda hipertensi
1. pusing b. Motivasi keluarga untuk
2. sakit tekuk belakang menyebutkan kembali tanda-
3. pandangan kabur tanda hipertensi
4. nyeri dada c. Beri reinforcement positif atas
5. sesak nafas usaha yang dilakukan keluarga.
6. denyut jantung tidak
teratur dan kencang

5) Menyebutkan cara a. Dorong keluarga untuk

mencegah Hipertensi Respon Menyebutkan 3 dari 5 menyebutkan pencegahan
Verbal Pencegahan hipertensi hipertensi
1) olahraga b. Berikan reinforcement positif
2) menjaga berat badan atas kemampuan keluarga cara
3) hindari makan tinggi mencegah intervensi
6) Mengidentifikasi garam
4) tidak merokok
 Masalah hipertensi yang
terjadi pada anggota
keluarga
Selama 1x60 menit
kunjungan, keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
Dengan cara :
1) Menyebutkan akibat
lanjut tidak diobatinya
hipertensi
Respon Menyebutkan 1 dari 3 akibat
verbal lanjut dari hipertensi yang
tidak diobati:
1. serangan jantung
2. stroke
3. kerusakan ginjal
Respon Keluarga memutuskan untuk
verbal merawat anggota keluarga
dengan hipertensi
Menyebutkan 3 dari 4
pencegahan hipertensi :
1) olahraga
2) menjaga berat badan
3) hindari makan tinggi
garam
4) tidak merokok
a. Bantu keluarga
membandingkan apa yang
telah dijelaskan dengan
kondisi bp N
b. Motivasi keluarga untuk
mengidentifikasi masalahyang
timbul pada anggota keluarga
(Bp. N)
c. Bantu keluarga menyimpulkan
masalah yang dihadapi oleh
anggota keluarga
d. Berikan reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga
a. Jelaskan pada keluarga akibat
lanjut apabila hipertensi tidak
diobati dengan menggunakan
lembar balik
b. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali akibat
lanjut dari hipertensi yang tidak
diobati
c. Beri reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang tepat
 2) Memutuskan untuk Respon menyebutkan cara merawat a. Diskusikan kembali dengan
merawat Bp N dengan verbal hipertensi : keluarga tentang keinginan
hipertensi 1. memakan makanan yang keluarga untuk merawat anggota
dapat menurunkan keluarga dengan hipertensi
tekanan darah b. Diskusikan dengan keluarga
2. istirahat yang cukup tentang pencegahan hipertensi
3. menghindari stres c. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan pencegahan
hipertensi
d. Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga

Setelah 1x60 menit Respon mampu membuat a. Menjelaskan cara mengonsumsi

kunjungan, keluarga Verbal makanan/minuman yang makanan yang dapat
mampu merawat anggota dapat menurunkan tekanan menurunkan tekanan darah
Keluarga dengan hipertensi darah : b. Memberikan kesempatan
Dengan cara: 1. membuat jus timun keluarga untuk bertanya
1) Menyebut cara 2. mengonsumsi pisang c. Beri reinforcement positif atas
Perawatan hipertensi di 3. mengonsumsi labusiam usaha yang dilakukan keluarga
rumah
2) Mengonsumsi
makanan yang dapat
menurunkan tekanan
darah
Setelah 1x60 menit
kunjungan, keluarga
mampu memodifikas
lingkungan yang dapat
mencegah hipertensi :
1) Menyebutkan cara-
cara memodifikasi
lingkungan
Psiko- Mampu membuat atau
motor mengetahui cara
mengonsumsi makanan yang
dapat menurunkan tekanan
darah :
Meminum jus timun
setidaknya dalam sehari 1
gelas dan di beri jeda 3 hari
dan di konsumsi selama 2
minggu
1. Menjelaskan kepada keluarga
makanan yang dapat
menurunkan tekanan darah dan
cara mengolahnya
2. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
tentang makanan yang dapat
menurunkan tekanan darah dan
pengolahannya
3. Berikan reinforcement positif
atas usaha keluarga
4. Pastikan keluarga akan dan
mampu melakukan tindakan
yang diajarkanj ikadiperlukan

Setelah 1x60 menit Psiko- Modifikasi lingkungan 1. Jelaskan lingkungan yang dapat
kunjungan, keluarga motor dengan pasien hipertensi : mencegah hipertensi
mampu memanfaatkan a. pastikan lingkungan 2. Motivasi keluarga untuk
pelayanan kesehatan rumah yang tenang mengulangi penjelasan yang
Dengancara : (tidak menyalakan diberikan
1.Menyebutkan musik terlalu keras) 3. Beri reinforcement positif atas
kembali manfaat jawaban keluarga
kunjungan kefasilitas
kesehatan
Memanfaatkan Manfaat kunjungan ke 1. Pengobatan dan pendidikan
Pelayanan kesehatan Psiko- fasilitaskesehatan : kesehatan yang dapat diperoleh
dalam merawat motor 1. Mendapatkan keluarga diklinik/ balai
hipertensi pelayanan kesehatan pengobatan PKM
2. Mendapatkan 2. Motivasi keluarga untuk
pendidikan kesehatan menyebutkan kembali hasil
tentang hipertensi diskusi
3. Beri reinforcement positif atas
hasil yang dicapainya

1. Keluarga membawa 1. Motivasi keluarga untuk

Respon anggota keluarga dengan membawa anak apabila
verbal hipertensi apabila kondisinya tidak dapat ditangani
kondisi : nyeri kepala dirumah.
dan tengkuk yang parah, 2. Temani keluarga keklinik/balai
nafas cepat atau sesak pengobatan bila diperlukan.
nafasdan kondisi 3. Berikan reinforcement atas hasil
bertambah parah. yang dicapai
2. Adanya kartu berobat
 Diagnosa Tujuan Evaluasi
Evaluasi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Nyeri akut pada Selama3 Selama 1x60 menit Respon Menyebutkan 2 dari 3 cara a. menjelaskan cara-cara
keluarga Bp N kali kunjungan, keluarga Verbal menangani nyeri akibat dalam menangani nyeri
kunjungan mampu mengambil gejala hipertensi. akibat gejala hipertensi.
khusunya Bp. N b.d ke rumah, keputusan dan untuk 1. istirahat b. Tanyakan kembali pada
ketidakmampuan bp. N dan merawat anggota keluarga 2. Relaksasi nafas dalam keluarga relaksasi nafas
keluarga yang menderita hipertensi dalam dalam menangani
keluarga merawat mampu Dengan cara : nyeri akibat gejala
keluarga mengetahui hipertensi.
cara 1. Menyebutkan apa saja c. Berikan reinforcement
mengatasi cara yang dapat mengatasi positif atas jawaban yang
nyeri akibat hipertensi tepat.
gejala
peyakit
hipertensi
 2. mengajarkan cara psikomotor Melakukan mempraktekan
mengatasi nyeri akibat teknik relaksasi nafas dalam
gejala hipertensi dengan
relaksasi nafas dalam
3.menyarankan pasien atau Psikomotor Keluarga memutuskan untuk
anggota keluarga untuk merawat anggota keluarga
istirahat dengan hipertensi
Menyebutkan 1 dari 2cara
mengatasi nyeri akibat gejala
hipertensi :
1) istirahat
2) relaksasi nafas dalam
2. Setelah 1x60 menit Verbal Menyebutkan cara menangani
kunjungan, keluarga masalah nyeri akbat gejala
mampu memodifikasi hipertensi hipertensi dengan
lingkungan yang memodifikasi lingkungan yang
dapat mencegah dapat mencegah hipertensi:
hipertensi: 1. menyiapkan ruangan tidur
1. Menyebutkan cara- yang nyaman dan tenang
cara memodifikasi 2. usahakan ruang tidur tidak
terlalu terang atau bisa matikan
a. Jelaskan dan contohkan
langkah langkah relaksasi
nafas dalam dalam
menangani nyeri
b. Tanyakan kembali pada
keluarga relaksasi nafas
dalam dalam menangani
nyeri
c. Berikan reinforcement
positif atas jawaban
a. Mejelaskan lingkungan
yang dapat mencegah
hipertensi
b. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasanyang
diberikan
c. Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga
a. Observasi lingkungan
rumah pada kunjungan
dengan terencana
b. Diskusikan dengan keluarga
hal positif yang sudah
dilakukan keluarga
c. Beri reinforcement positi
kata usaha yang dilakukan
 lingkungan lampu keluarga

Psikomotor
2. Melakukan Modifikasi
Lingkungan yang tepat
bagi Penderita hipertensi
a. Demonstrasikan kepada
Pada kunjungan tidak keluarga Modifikasi
terencana melakukan tindakan Lingkungan yang tepat bagi
modifikasi lingkungan Penderita hipertensi Beri
kesempatan keluarga untuk
mencoba
b. Beri reinforcement positif
atas usaha keluarga
c. Pastikan keluarga akan
melakukan tindakan

Setelah 1x60 menit
kunjungan, keluarga
mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara :
1) Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke
fasilitas kesehatan
Psikomotor Manfaat kunjungan ke fasilitas
kesehatan :
a. Mendapatkan pelayanan
kesehatan
b. Mendapatkan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
a. Motivasi keluarga untuk
membawa Bp N apabila
kondisinya tidak dapat
ditangani dirumah.
b. Temani keluarga ke
klinik/balai pengobatan bila
diperlukan.
c. Berikan reinforcement atas
hasil yang dicapai

2) Memanfaatkan psikomotor a. Keluarga membawa a. Motivasi keluarga untuk

Pelayanan kesehatan anggota keluarga dengan membawa Bp N apabila
dalam merawat nyeri hiperten siapa bila kondisi : kondisinya tidak dapat
akibat gejala hipertensi nyeri kepala dan tengkuk ditangani dirumah.
yang parah, nafas cepat atau b. Temani keluarga ke
 sesak nafas dan kondisi klinik/balai pengobatan bila
bertambah parah. diperlukan.
b. Adanya kartu berobat c. Berikan reinforcement atas
hasil yang dicapai
 Diagnosa Tujuan Evaluasi
Evaluasi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Resiko komplikasi Selama 3 Selama 1x60 menit Respon Menyebutkan 1 dari 3 akibat a. Bantu keluarga
hipertensi di kali kunjungan, keluarga Verbal lanjut dari hipertensi yang membandingkan apa yang telah
keluarga Bapak N kunjungank mampu mengambil tidak diobati: dijelaskan dengan kondisi bp N
b.d erumah, bp. keputusan untuk merawat 1. serangan jantung b. Motivasi keluarga untuk
ketidakmampuan N dan anggota keluarga yang 2. stroke c. Mengidentifikasi masalah yang
keluarga merawat keluarga menderita hipertensi 3. kerusakan ginjal timbul pada anggota keluarga
anggota keluarga mampu Dengan cara : (Bp. N)
mengetahui 1. Menyebutkan akibat d. Bantu keluarga menyimpulkan
komplikasi lanjut tidak diobatinya masalah yang dihadapi boleh
hiprtensi hipertensi anggota keluarga
dan cara e. Berikan reinfocrment positif
mencegah atas usaha yang dilakukan
komplikasi keluarga
hipertensi
Selama 1x60 menit
kunjungan, keluarga
mampu mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
Dengan cara :
1. Menyebut cara
perawatan hipertensi di
rumah agar dapat
mengurangi risiko
kompliksi
Setelah 1x60 menit
kunjungan, keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang
dapat mencegah hipertensi :
Menyebutkan cara-cara
memodifikasi
Lingkungan
Respon Menyebutkan 2 dari 3 cara
Verbal untuk mengurangi risiko
komplikasi hipertensi :
1. ubah gaya hidup
2. sering lakukan kontrol
pengecekan tekanan darah
3. meminum/ memakan
makanan atau minuman
yang dapat menurunkan
tekanan darah tinggi
Respon Menyebutkan cara
verbal memodifikasi lingkungan
untuk mencegah hipertensi:
1. membuat rumah tenang
dengan tidak menyalakan
musik terlalu keras
2. menyediakan lampu tidur
di kamar agar dapat istirahat
dengan nyamandan rileks
3. membat rumah selalu
dalam keadaan rapi
a. Diskusi dengan keluarga
tentangcara mengurangi risiko
komplikasi hipertensi
b. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan cara mengurangi
risiko komplikasi hipertensi
c. Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga.
a. Jelaskan lingkungan yang
dapat mencegah hipertensi
b. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
diberikan
c. Beri reinforcement positif atas
jawaban keluarga
Setelah 1x60 menit Respon
kunjungan, keluarga verbal
mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan
Dengan cara :
1. Menyebutkan kembali
manfaat kunjungan ke
fasilitas kesehatan
Manfaat kunjungan ke a. Pengobatan dan pendidikan
fasilitas kesehatan : kesehatan yang
1. Mendapatkan dapatdiperoleh keluarga
pelayanan kesehatan diklinik/balai pengobatan
2. Mendapatkan PKM
pendidikan kesehatan b. Motivasi keluarga untuk
tentang hipertensi menyebutkan kembali hasild
iskusi
c. Beri reinforcement positif atas
hasil yang dicapainya

2. Memanfaatkan Pelayanan Respon 1. Keluarga membawa

kesehatan dalam merawat verbal anggota keluarga a. Motivasi keluarga untuk
hipertensi dengan hipertensi membawa anak apabila
apabila kondisi : nyeri kondisinya tidak dapat
kepala dan tengkuk ditangani dirumah.
yang parah, nafascepat b. Temani keluarga
atau sesak nafas dan keklinik/balai pengobatan bila
kondisi bertambah diperlukan.
parah. c. Berikan reinforcement atas
2. Adanya kartu berobat hasil yang dicapai
 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No. Dx IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Defisit Tgl 17-01-2020 jam 08.00 - 10.00 S:
pengetahuan 1 Mengucapkan salam ”Ibu dan bapak mengatakan bapak N masih sering kambuh”.

tentang 2 Memvalidasi keadaan keluarga “Ibu menyetujui pertemuan saat ini selama 60 menit tentang
batuk pilek”.
penanganan 3 Mengingatkan kontrak
“Ibu dan bapak menyebutkan pengertian hipertensi adalah
penyakit 4 Menjelaskan tujuan
tekanan darah tinggi”.
hipertensi
“Ibu mengatakan penyebab hipertensi adalah terlalu banyak
pada Bp.N b.d TUK 1
memakan makanan yang asin, kurang olahraga, merokok.,
ketidakmamp 1. Mendiskusikan bersama keluarga tentang stres, keturunan”.
uan keluarga pengertian hipertensi : suatu keadaan “Ibu dan bapak mengatakan bahwa tanda-tanda hipertensi
mengatasi dimana terjadi peningkatan tekanan darah adalah pusing/ sakit kepala, sakit tekuk belakang, pandangan
hipertensi pada seseorang. kabur, nyeri dada”.
2. Menanyakan kembali kepada keluarga “Ibu mengatakan bahwa bp N nyeri kepala”.
tentang pengertian hipertensi “Ibu mengakatakan setelah diberi penjelasan jadi menambah

3. Mendiskusikan kepada keluarga tentang Ilmu tentang penyakit yang terjadi pada suaminya”.
penyebab hipertensi yaitu:
O:
a. Terlalu banyak memakan makanan yang
1. Ibu dan bapak kooperatif dan aktif saat dijelaskan
tinggi kandungan garam. 2. Keluarga mendengarkan penjelasan yang di berikan
 b. Kurang olahraga A:
c. Merokok 1. Ibu dan bapak dapat menyebutkan pengertian hipertensi,

d. Stres penyebab, dan tanda-tanda hipertensi

2. Ibu dan bapak dapat mengidentifikasi penyebab dan
e. Obesitas
tanda-tanda hipertensi yang terjadi pada BpNnya.
f. Banyak minum minuman keras
3. Ibu dan bapak dapat menyimpulkan BpN sering menderita
g. Faktor usia
hipertensi
h. Keturunan
4. memotivasi keluarga untuk menyebutkan P: lanjutkan ke TUK berikutnya
kembali penyebab hipertensi 1. Ibu mengatakan akibat bila tidak segera di obati dapat

5. mendorong keluarga untuk mengidentifikasi menyebabkan stroke.

2. Ibu mengatakan akan merawat suaminya bila
penyebab hipertensi
penyakit hipertensinya kambuh sesuai dengan anjuran
6. mendiskusikan bersama keluarga mengenai
O:
tanda-tanda hipertensi yaitu:
-Keluarga mendengar penjelasan yang di berikan.
a. pusing
-Ibu dan bapak kooperatif dan aktif saat diskusi.
b. sakit tekuk belakang
c. pandangan kabur A:

d. nyeri dada -Ibu dan bapak dapat menyebutkan akibat lanjut apabila

e. sesak nafas hipertensi tidak di obati

f. denyut kencang
7. mendorong keluarga untuk mengidentifikasi
tanda-tanda hipertensi
-Ibu memutuskan untuk merawat suaminya bila kambuh
penyakit hipertensinya.
P : lanjut ke TUK ke tiga
8. membantu keluarga membandingkan apa yang S:
telah dijelaskan dengan kondisi Bp N sekarang. “Ibu dan bapak mengatakan cara mencegah hipertensi adalah

9. Memotivasi keluarga untuk mengidentifikasi dengan olahraga, menghindari makan yang terlalu asin, tidak
merokok”.
masalah yang timbul padaBp N
“Ibu dan bapak mengatakan akan menghindari/ mengurangi
10. Bersama keluarga menyimpulkan masalah yang
makanan yang terlalu banyak garam”.
dihadapi oleh keluarga, memberikan
“Ibu mengatakan cara perawatan hipertensi di rumah dengan
reinforcement positif atas apa yang dilakukan
memberikan makanan atau minuman yang dapat menurunkan
keluarga tekanan darah”
TUK 2:
1. Menjelaskan kepada keluarga akibat lanjut O:
apabila hipertensi tidak di obati yaitu serangan -Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan hipertensi.
jantung, stroke, kerusakan ginjal -Keluarga mampu menjelaskan cara perawatan hipertensi.
2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan
kembali akibat lanjut hipertensi P:
Lanjut ke TUK berikutnya
3. Mendiskusikan kembali dengan keluarga
tentang keinginan keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
4. memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga dan keputusan untuk
merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
TUK 3:
1. mendiskusikan dengan keluarga tentang
pencegahan hipertensi: olahraga, menghindari
makan yang terlalu asin
2. memotivasi keluarga untuk menyebutkan
kembali pencegahan hipertensi
3. menjelaskan cara perawatan hipertensi yaitu
melakuakan, memakan makanan yang dapat
menurunkan tekanan darah, istirahat yang
cukup, menghindari stres,
4. memotivasi keluarga untuk menyebutkan
kembali cara perawatan hipertensi di rumah.
5. memberikan reinforcement positif atas
kemampuan keluarga menjelaskan cara
pencegahan dan cara perawatan hipertensi