Kemerdekaan
By: Cindy Caroline
Maklumat Perang
Maklumat 5 Oktober: Perubahan Perang Surabaya (10-11-1945)
BKR menjadi TKR Penyebab: Tewasnya A.W.S Mallaby
Maklumat 16 Oktober: Perubahan karena rakyat Indonesia tidak
KNIP menjadi Badan Legislatif terima bendera Belanda dikibarkan
Maklumat 3 November: Munculnya tanpa izin. Ultimatum ditolak.
multipartai Tokoh: Bung Tomo
Maklumat 14 November: Perubahan Perang Ambarawa (12-12-1945)
presidensil menjadi parlementer Penyebab: Para tawanan dipersen-
jatai oleh NICA dan pasukan sekutu
Upaya Mempertahankan sehingga menimbulkan peperangan
Kemerdekaan Tokoh: Sudirman, Isdirman
Peristiwa Bandung Lautan Api
15 September 1945 sekutu datang di
(23-03-1946)
bawah pimpinan Sir Philip Christison
Penyebab: Sekutu ingin menjadikan
bersama AFNEI dan diboncengi NICA
Bandung sebagai markas strategi
militer sehingga TRI sengaja
Tugas AFNEI:
membakar Bandung dan me-
1. Melucuti senjata Jepang
ngosongkan kota.
2. Membebaskan tawanan perang
Tokoh: Muh. Toha
3. Menerima penyerahan dari
Medan Area (10-12-1946)
Jepang
Tokoh: Achmad Tahir
4. Mengadili penjahat perang
Puputan
5. Memulangkan Jepang
Merah Putih (Manado)
Bojong Kokosan (Sukabumi)
Masalah Awal
Kemerdekaan
By: Cindy Caroline
Masalah Ekonomi
Penyebab
2. Blokade Ekonomi Oleh Belanda
1. Hiper Inflasi
Tujuan:
Karena banyaknya mata uang
- Ekonomi Indonesia terhambat
yang menyebar
- Mencegah persenjataan ke
Jepang: Yen
Indonesia
Belanda: De Javasche Bank
- Menguasai perkebunan
Sekutu: NICA
Indonesia
Indonesia: ORI
Solusi:
Maret 1946: Sekutu memberlaku-
1946
kan NICA dan
- Diplomasi beras ke India
30 Oktober 1946: Mata uang ORI
- BTC (Banking & Trading
diberlakukan
Coorporation) dibuat oleh:
November 1946: BNI sebagai
Soemitro Djojohadikusumo dan
yayasan pusat bank / bank
Ong Eng Die
sirkulasi
- Perusahaan yang bekerjasama:
Ketua: Margono Djojohadikusumo
Isbrantsen Inc (AS) komoditas
BRI: Bank pemerintah
tebu, kopi dan teh
10 Maret 1950: Gunting
1947
Syarifudin → Sanering
- Indonesian Office (Indoff) /
Kantor Perwakilan di
Singapore KPULN
(Kementrian Pertahanan
Usaha Luar Negri)
- Persenjataan: Penyelundupan
lewat sumatera. Tokoh: John
Lie
3. Kekosongan Kas Negara 4. Masalah Ekonomi (1950-1959)
Solusi: Solusi:
Pinjaman Nasional (1946) Gerakan Benteng (1950)
Oleh Ir. Surahman dengan Oleh Soemitro Djojohadikusumo
meminjam uang kepada rakyat pada kabinet Natsir dengan
selama 40 tahun program peminjaman modal
Notes: Solusi ekonomi (1945-1950) kepada pengusaha pribumi
Konferensi Ekonomi (1946) Gagal: 1. Konsumtif
I. Sandang & Pangan 2. Bergantung kepada
- Membentuk BuLog pemerintah
- Administrasi Perkebunan 3. Penyalahgunaan kredit
II. Keuangan Negara Ali-Baba (1953)
Plan Board Kerjasama pengusaha pribumi dan
Oleh A.K. Gani seorang badan non pribumi. Program dibentuk
perancang ekonomi membuat oleh Ali Sastroamijoyo dengan cara
rancangan ekonomi selama 2-3 non pribumi melatih pengusaha
tahun pribumi
Kasimo Plan (1948) Gagal: Tidak dimanfaatkan dengan
Oleh I.J. Kasimo baik oleh pribumi
Program: Bibit unggul, pelarangan Gerakan Asaat (1956)
penyembelihan hewan untuk Memudahkan lisensi perusahaan
pertanian dan transmigrasi kepada pribumi
RERA (1948) Nasionalisasi De Javasche Bank
Rekonstruksi Rasionalisasi (1951)
Re: Ekonomi Diubah menjadi Bank Indonesia
Ra: Angkatan Perang Kabinet: Sukiman
Kabinet Hatta Latar Belakang: KMB menjadikan
PTE (Perkumpulan Tenaga bank sentral adalah di De Javasche
Ekonomi) Bank maka dari itu diambil alih
Oleh B.R. Motik agar lebih mudah dalam mengatur
Program: Meningkatkan ekonomi Indonesia
partisipasi pengusaha pribumi
Rencana Pembangunan Lima Tahun Renville (17 Januari 1948)
(RPLT/Repelita) Indonesia: Amir Syarifudin &
Kabinet: Ali Sastroamijoyo Abdul Kadir
Program: Hasil:
1. IRBA 1. Indonesia menjadi sebagian
2. Otonomi daerah + DPRD Jawa Tengah, Jogja, Banten dan
3. Kesejahteraan buruh sebagian Sumatera dibatasi garis
4. Ekonomi kolonial menjadi Van Mook
ekonomi nasional 2. Penarikan tentara Indonesia
5. Penyehatan keuangan negara untuk mengosongkan wilayah
Belanda (Divisi Siliwangi)
Diplomasi 3. Gencatan sejata