Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL PRAKTIK PROFESI KMB

Kriteria
5 = selalu 3 = sering
4 = hampir selalu 2 = kadang-kadang 1 = tidak pernah

Komponen yang dinilai Nama Mahasiswa dan Nilai

1. Menampilkan sikap baik, sopan dan peduli


terhadap pasien, keluarga pasien, rekan sesama
mahasiswa serta rekan sejawat lain di lingkungan
praktik.
2. Mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar baik
dalam persiapan untuk belajar maupun saat diskusi
berlangsung
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu dan
menepati janji kepada pasien
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan
ruangan
6. Melakukan seluruh tindakan sesuai dengan SPO
yang berlaku di RS
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan
9. Memakai seragam rapi dan atribut lengkap
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
10. Memperhatikan kebersihan diri pasien serta
lingkungan
11. Merapikan alat maupun dokumen-dokumen dan
meletakkan kembali ketempat yang sesuai setelah
bekerja
12. Tidak membeda-bedakan pasien dalam bekerja
serta memperhatikan seluruh pasien dalam 1
ruangan.
13. Aktif bertanya atau mencari informasi serta
melaporkan jika tidak mengetahui suatu hal kepada
CI, Perawat Ruangan, Dokter atau pihak lain yang
berkompeten.
14. Menghormati dan menjunjung tinggi hak pasien
dalam menentukan keputusan atas tindakan yang
akan dilakukan terhadapnya.
15. Dapat melakukan pengambilan keputusan
dengan rasional yang tepat.
Total

LAMPIRAN (PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL)


Nilai Sikap Contoh Perilaku
Altruisme : Peduli bagi a. Caring 1. Memperkenalkan diri, tersenyum, memanggil pasien dengan nama kesukaan
kesejahteraan orang lain b. Ramah 2. Merawat dengan sabar, tidak tergesa-gesa
c. Komitmen 3. Tidak menunda kebutuhan pasien yang harus dipenuhi
d. Tekun 4. Membantu pasien agar kebersihan diri (personal hygiene) pasien baik
5. Menanyakan perkembangan kondisi pasien tiap hari
6. Tidak asal menjadi perawat tetapi peduli tentang perbaikan keperawatan
7. Tidak membiarkan adanya perilaku perawat atau mahasiswa yang tidak etis, harus
diperbaiki dengan cara yang asertif
8. Menjawab pertanyaan pasien dengan baik
9. Menepati janji/kontrak dengan pasien
10.Tanggap terhadap kebutuhan pasien
Estetika: a. Penampilan rapi 1. Mengenakan pakaian seragam yang bersih
Keberadaan perawat b. Lingkungan 2. Merapikan alat dan meletakkan kembali alat selesai bekerja
profesional memberikan pekerjaan bersih 3. Memperhatikan penampilan diri (mis: berhias)
4. Pakai seragam rapi, atribut lengkap
kepuasan bagi c. Kreatif
5. Tidak menggunakan sandal saat dinas, walaupun dinas sore atau malam hari
lingkungan, orang lain 6. Penyusunan dokumen ruangan (merapihkan) disusun sesuai keperluan sehingga mudah
dan sekitarnya dicari ketika diperlukan
7. Lingkungan tempat tidur pasien bersih, termasuk sprei, selimut, dll
8. Meja dan sekitar pasien bersih
9. Pasien terlihat bersih, rapih

Keadilan (Justice): a. Objektif 1. Tidak membeda-bedakan pasien


Keadilan, menjaga b. Integritas diri 2. Memperlihatkan wajah berseri-seri meskipun sudah habis jam dinas
prinsip-prinsip etik dan c. Bersemangat 3. Memperhatikan seluruh pasien dalam 1 ruangan
4. Bersemangat dalam memperbaiki asuhan keperawatan
legal
5. Menjaga agar semua perilaku sesuai aturan, SOP (integritas diri)
6. Tidak menilai penampilan kerja perawat menurut perasaan tetapi secara objektif
Kebenaran (Truth): a. Bertanggung 1. Tindakan dilakukan berdasarkan SOP/ teori yang didapatkan
Kesesuaian dengan fakta, jawab 2. Segera mencari tahu bila menemukan hal baru yang tidak dipahami
peraturan dan realitas b. Rasional 3. Mengetahui setiap rasional tindakan
4. Mempertahankan teknik aseptik dalam pemberian asuhan
c. Rasa ingin tahu
5. Menerapkan prinsip 5, 6, 7, benar pada pemberian obat
tinggi 6. Mendokumentasikan hanya pada apa yang sudah dilakukan
d. Jujur 7. Menjelaskan kegunaan dari obat yang diberikan
8. Mengevaluasi setiap tindakan yang dilakukan
9. Mencari penjelasan dari CI/ perawat lain bila menemukan hal-hal yang tidak diketahui
10. Mencari hasil-hasil riset terkini untuk dimanfaatkan dalam asuhan keperawatan
11. Melaporkan dengan segera kepada CI/pembimbing bila membuat kesalahan
Menghargai martabat a. Empati 1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk menceritakan apa yang dikeluhkan
manusia (Human Dignity): b. Menghargai 2. Memfasilitasi/memenuhi KDM pasien yang belum terpenuhi
Menghargai martabat c. Dapat dipercaya 3. Menepati janji kepada pasien
4. Secara hati-hati melakukan perawatan jenazah
manusia dan keunikan
5. Memasang tirai ketika memandikan pasien meskipun mengalami penurunan kesadaran
individu 6. Menjaga privasi pasien
7. Tidak bercanda didekat pasien, tidak membicarakan hal-hal yang tidak terkait dengan
pasien
8. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menentukan pilihan lokasi infuse
Otonomi (Autonomy): a. Mandiri 1. Mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang kompeten
Kapasitas untuk b. Disiplin diri 2. Datang tepat waktu
menentukan pilihan c. Terbuka 3. Memberikan obat tepat waktu
4. Tidak mengobrol saat operan, tetapi mendisplinkan diri untuk mendengarkan
5. Mengetahui tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri
6. Menerima masukan, kritikan, saran baik dari pasien maupun perawat dan tenaga
kesehatan lain
7. Bertanya apabila tidak mengerti, mandiri untuk membuat keputusan yang tepat

Sumber:

Buku Kerja Penumbuhan Nilai-Nilai Perawatan Profesional bagi Mahasiswa Profesi Ners oleh Dr.Ratna Sitorus dan Tim, Tahun 2012.

Anda mungkin juga menyukai