PURWOKERTO
LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Program Diploma Tiga (D. III)
1
2
KELAS MI 12.5C.13
PENILAI
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
4
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
kami menyusun laporan kuliah kerja praktek ini sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan study.
1. Bpk Ir. Naba Aji Notoseputro, selaku Direktur Bina Sarana Informatika.
Informatika (BSI)
laporan ini.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materil.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
ini.Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
Besar harapan penulis, semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri
Purwokerto,Desember 2014
Penulis
6
DAFTAR ISI
Halaman
BAB IV PENUTUP……………………………………………….. 60
4.1. Kesimpulan ................................................................ 60
4.2 Saran – saran .............................................................. 61
DAFTAR SIMBOL
EXTERNAL ENTITY
PROCESS ( PROSES)
DATA FLOW
DATA STORE
Konfigurasi Komputer
Display
Digunakan untuk menggambarkan kegiatan
menampilkan melalui CRT (Cathode Ray Tube) atau
monitor.
Manual Input
Digunakan untuk menggambarkan kegiatan
memasukan data dengan menggunakan terminal
(keyboard).
Line Printer
Digunakan untuk menggambarkan pengeluaran data
pada ,mesin pencetak (printer).
Flow Line
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Teknologi komputer pada masa sekarang ini memegang peranan yang sangat
penting dalam berbagai aktifitas kegiatan manusia sehari-hari, guna mencapai hasil
kerja yang maksimal. Hal ini disebabkan karena banyaknya kebutuhan manusia akan
informasi yang sudah semakin luas, serta diimbangi juga dengan berkembangnya
teknologi komputer itu sendiri, yang secara terus menerus dapat memenuhi kebutuhan
manusia tersebut.
bidang tertentu saja, akan tetapi penerapannya sudah sangat luas, sehingga komputer
merupakan alat bantu yang sangat diperlukan, sehingga membuat komputer itu
prioritas yang tinggi. Dalam hal ini penulis membahas tentang Sistem Pendaftaran
NPWP Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto, yang
data pendaftaran wajib pajak. Karena saat ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama
15
perancangan sistem informasi yang tepat dan akurat, agar kesulitan yang dihadapi
dapat diminimalisasi dan dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan, untuk itu
penulis akan mengambil suatu rancangan sistem untuk dijadikan bahan penulisan
dengan judul:
PURWOKERTO”
pengambilan NPWP.
Tujuan dari penulisan laporan KKP ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan mata kuliah KKP di semester lima pada jurusan Manajemen
a. Observasi (Observation)
Dalam metode observasi ini, penulis terjun langsung untuk mencari dan
Metode ini digunakan sebagai pendukung dan penunjang dari data yang
c. Wawancara (Interview)
langsung dari sumbernya dengan cara melakukan tanya jawab dan bertatap
pembuatan sistem pelayanan Wajib. Pelayanan yang menjadi fokus dalam penulisan
ini adalah pelayanan untuk Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Purwokerto, seperti pendaftaran NPWP Wajib Pajak di bagian Seksi Pelayanan. Dari
17
proses pengajuan berkas pendaftaran NPWP oleh Wajib Pajak, pemeriksaan berkas,
Sistematika penulisan ini terdiri dari 4 bab, dimana setiap bab terdiri dari
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini tertdiri dari beberapa sub bab, yang antara lain menjelaskan
metode penelitian yang digunakan dalam penulisan KKP ini, ruang lingkup
Dalam bab ini terdiri dari sub bab, yang antara lain menjelaskan tentang
sistem yang meliputi Diagram Alur Data (DAD), Kamus Data (Data
Dalam bab ini terdiri dari beberapa sub bab, yang menjelaskan tentang
dan fungsi organisasi, prosedur sistem berjalan, diagram alir data, kamus
data sistem berjalan, spesifkasi sistem berjalan yang terdiri dari dokumen
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan tentang kesimpulan dan
saran dari bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat dicapai bagi
BAB II
LANDASAN TEORI
himpunan dari unsur, komponen yang terorganisir, saling berinteraksi satu sama lain,
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur
merupakan sekelompok unsur yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya.
mendefinisikan sistem sebagai berikut “suatu sistem adalah sekelompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Suatu sistem mempunyai
maksud tertentu, ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk
mencapai suatu tujuan dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran.
2. Karakteristik Sistem
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi satu
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang
21
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lain atau lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala apapun yang berada diluar
batas dari sistem akan tetapi tetap mempengarui operasi sistem tersebut.
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak maka akan
ini, keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) bagi
subsistem yang lainnya. Dengan penghubung ini juga satu subsistem dapat
dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal
Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika sistem
tidak mempunyai sasaran maka operasi yang dijalankan oleh sistem tidak akan
gunanya.
3. Klasifikasi Sistem
komponen lainnya, karena setiap sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat
fisik, sistem alamiah, sistem buatan, sistem tertentu, sistem tak tentu, sistem tertutup
serta sistem terbuka. Adapun penjelasan yang lebih detail dan terperinci dipaparkan di
bawah ini :
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
Sistem fisik adalah sistem yang ada atau tampak secara fisik. Misalnya sistem
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan manusia dengan mesin disebut dengan
dijalankan.
24
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
gempa.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tetutup ini ada,
tetapi kenyataannya bukan sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Sistem yang baik harus
akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
B. Informasi
1. Pengertian Informasi
Tidak dapat disangkali lagi bahwa informasi merupakan bagian yang sangat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
2. Kualitas Informasi
a. Akurat
Informasi harus bebas dari unsur kesalahan, tidak bias atau menyesatkan.
b. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima harus tepat waktu, tidak boleh terlambat.
c. Relevan
3. Nilai Informasi
C. Sistem Informasi
Sebuah sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan
diperlukan alat untuk mempermudah mendefinisikan unsur dari sistem secara jelas.
Peralatan pendukung (Tools System) dapat mendesain model dari sistem informasi
yang diusulkan dalam bentuk model logika (Logical Model). Peralatan pendukung
(Tools System) merupakan alat yang digunakan untuk bentuk logika dari model sistem
(user) tentang bagaimana nantinya fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logika
akan bekerja. Model logika dapat digambarkan dengan mengguanakan Digram Arus
Data (Data Flow Diagram) dan data yang ada di dalam Diagram Arus Data dapat
dijelaskan di dalam Kamus Data (Data Dictionary). Berikut ini dijelaskan alat
pendukung dari sistem yaitu berupa Diagram Arus Data, Kamus Data (Data
Diagram Alir Data adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data
dari sumbernya dalam objek, kemudian melewati suatu proses yang nantinya
aliran data yang menggerakkan data, objek yang memproduksi dan mengkonsumsi
berikut :
organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar ini dapat
2. Proses (Process)
Adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin atau komputer
dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk ditransformasikan
menjadi arus data yang keluar dari proses. Proses dapat disimbolkan dengan
bentuk lingkaran.
Data store digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan
atau di arsipkan. Tidak seperti kesatuan luar, simpanan data tidak menghasilkan
Arus data ini mengalir diantara kesatuan luar, proses, dan simpanan data, dan
digunakan untuk mengambarkan aliran data yang berjalan. Suatu arus data
dapat berupa masukan untuk sistem juga dapat berupa hasil dari proses sistem.
Tahapan pembuatan Diagram Arus Data dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
2. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses lebih terperinci dari
diagram konteks.
3. Diagram Detail
Detail ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi
Didalam pembuatan DAD terdapat aturan main atau ketentuan yang baku
dan berlaku dalam penggunaan untuk membuat sistem, yaitu sebagai berikut :
2. Di dalam DAD tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan data
4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan juga data flow yang keluar.
Kamus data adalah suatu daftar elemen data yang teroganisir dengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga pemakai program dan programmer
mempunyai pengertian yang sama tentang data yang digunakan dalam program.
Kamus data biasanya menguraikan setiap item data yang digunakan pada bentuk
1. Alat komunikasi antara user dan programmer tentang data dalam program.
2. Untuk merancang input atau output, laporan, serta database yang digunakan
dalam program.
Dalam perancangan sebuah sistem, kamus data dibuat berdasarkan arus data
yang ada di DAD. Dikarenakan arus data bersifat global, maka keterangan lebih
lanjut tentang struktur data dari suatu arus data diterangkan secara terinci dalam
kamus data. Untuk itulah maka kamus data harus berisi hal-hal dibawah ini :
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka
nama arus data harus dicatat di kamus data untuk memudahkan para pembaca
yang ingin mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang arus data tertentu di
DAD.
30
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada, jika tidak
maka tidak perlu dituliskan. Alias perlu dituliskan karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang
mempunyai struktur data yang sama, tetapi memiliki alias atau nama lain yang
berbeda.
3. Bentuk Data
Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar, dokumen hasil
cetakan komputer, laporan tercetak dll. Bentuk dari data ini perlu dicatat karena
4. Arus Data
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan
5. Penjelasan
Untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus yang dicatat dikamus data,
maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan tentang arus data
tersebut.
31
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data. Periode perlu dicatat di
kamus data karena data digunakan untuk mengidentifikasi, kapan input data
harus dimasukkan ke sistem, kapan proses harus dilakukan dan kapan laporan
harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang harus dicatat adalah volume rata-rata arus data yang harus
mengalir dalam periode waktu tertentu dan volume puncak. Volume rata-rata
menunjukkan banyaknya arus data yang mengalir dalam suatu periode tertentu,
8. Struktur Data
Sruktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-
menjelaskan tentang struktur data yang dipakai dalam program tersebut. Untuk
menjelaskan informasi tentang struktur data yang dipakai maka biasanya digunakan
notasi-notasi tertentu. Notasi atau simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output
NOTASI KETERANGAN
X Setiap karakter
9 Angka numerik
A Karakter Alphabet
Z Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
. Titik, sebagai pemisah ribuan
, Koma, sebagai pemisah pecahan
- Hypen, sebagai tanda penghubung
/ Slash, sebagai tanda pembagi
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi
NOTASI KETERANGAN
= Terdiri dari
+ And (dan)
() Pilihan (boleh Ya atau Tidak)
[] Pilih salah satu pilihan
{} Iterasi / pengulangan proses
| Pemisah pilihan didalam tanda [ ]
* Keterangan atau catatan
@ Petunjuk (key field)
C. Teknik Pengkodean
berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf, dan
Agar kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara dapat
2. Harus Unik
Kode harus unik untuk masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti
3. Harus Fleksibel
4. Harus Efisien
Kode harus sependek mungkin, sehingga mudah diingat dan juga akan efisien
5. Harus Konsisten
6. Harus Distandarisasi
pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakai begitu juga dengan
7. Spasi Dihindari
dalam menggunakannya.
34
Ada beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan di dalam sistem
Merupakan kode yang digunakan untuk tujuan mudah diingat. Kode ini dibuat
dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan
diwakili dengan kode ini. Umumnya kode mnemonic menggunakan huruf, akan
tetapi dapat juga menggunakan gabungan huruf atau angka, kebaikan kode ini
Contoh :
PW Purwokerto
BMS Banyumas
Merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.
Kebaikan dari kode ini adalah sangat sederhana, mudah diterapkan, kode dapat
pendek tapi unik, mudah dicari, baik untuk pengendalian. Kelemahan kode ini
antara lain penambahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan
tidak dapat disisipkan, tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item
Contoh :
001 Kas
Kebaikan dari kode ini antara lain nilai dari kode mempunyai arti, mudah
laporan keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Kelemahan dari kode
ini adalah panjang kode tergantung dari jumlah bloknya, kurang mudah diingat.
Contoh :
Blok Kelompok
Kode kelompok merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field
kode mempunyai arti tertentu. Kebaikan kode ini antara lain nilai dari kode
mempunyai arti, mudah diperluas, dapat ditambah atau dibuang sebagian, dapat
36
menunjukan jenjang dari data, kelemahan kode ini adalah kode dapat menjadi
panjang.
Contoh :
XX–X X–X X X
Mengklasifikasikan kode atas dasar sepuluh unit angka desimal dimulai dari
angka nol (0) sampai dengan angka sembilan (9) atau sepuluh (10) sampai
Contoh :
BAB III
3.1. Umum
Negara, Jawatan Akuntan Pajak yang bertugas membantu Jawatan Pajak untuk
Jawatan Pajak Hasil Bumi (Direktorat Iuran Pembangunan Daerah pada Ditjen
Moneter) yang bertugas melakukan pungutan pajak hasil bumi dan pajak atas tanah
yang pada tahun 1963 dirubah menjadi Direktorat Pajak Hasil Bumi dan kemudian
pada tahun 1965 berubah lagi menjadi Direktorat Iuran Pembangunan Daerah
(IPEDA). Dengan keputusan Presiden RI No. 12 tahun 1976 tanggal 27 Maret 1976,
tahun 1985 Direktorat IPEDA berganti nama menjadi Direktorat Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB). Demikian juga unit kantor di daerah yang semula bernama Inspeksi
Ipeda diganti menjadi Inspeksi Pajak Bumi dan Bangunan, Kantor Dinas Luar Ipeda
sistem organisasi agar sistem dapat berjalan dengan lebih terencana, terarah, dan
sesuai dengan peraturan yang harus dipenuhi oleh sistem itu sendiri.
tanggal 22 Desember 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas
Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea
kepada Wajib Pajak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Purwokerto meliputi :
39
Kena Pajak.
4. Penyuluhan perpajakan.
6. Pelaksanaan ekstensifikasi.
13. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah
atau Bangunan.
Tugas pokok dan fungsi yang diperankan oleh Kantor Pelayanan Pajak
pencapaian target penerimaan negara dari sektor perpajakan. Oleh karena itu, Kantor
yang mampu mejalankan tugas secara berdaya guna dan berhasil guna, bersih dari
Organisasi, Tata Kerja, dan Saat Mulai Beroperasinya Kantor Pelayanan Pajak
Kantor Wilayah DJP Purwokerto, Kantor Wilayah DJP Jawa tengah I, dan mulai
Organisasi dan tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai
berikut :
5. Kecamatan Kembaran.
6. Kecamatan baturraden.
7. Kecamatan Ajibarang.
8. Kecamatan Patikraja.
9. Kecamatan Wangon.
Visi
Misi
dituangkan dalam bentuk Struktur Organisasi merupakan sarana yang sangat penting
Kepala Kantor
SubBag Umum
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Gambar III.1.
Struktur Organisasi
44
Secara umum tugas kepala kantor dan masing – masing seksi KPP Pratama
langsung lainnya, dan pajak bumi dan bangunan dan bea perolehan hak atas
yaitu :
4. Seksi Pelayanan
5. Seksi Penagihan
berlaku.
6. Seksi Pemeriksaan
7. Seksi Ekstensifikasi
Konsultasi, yaitu :
dan Konsultasi.
Fungsional yang bertanggung jawab secara langsung kepada kepala KPP Pratama.
dan menandatangani formulir permohonan pendaftaran Wajib Pajak, setelah itu wajib
persyaratan untuk wajib pajak Orang Pribadi bagi penduduk indonesia dan paspor
pelayanan lalu mengecek Formulir Permohonan Pendaftaran Wajib Pajak yang telah
di isi oleh calon Wajib Pajak beserta kelengkapan persyaratannya. Dalam hal berkas
Dalam hal berkas permohonan sudah lengkap, Pelaksana seksi pelayanan akan
pelayanan lalu mencetak Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Kartu NPWP
itu Pelaksana Seksi Pelayanan menerima dokumen yang telah ditandatangani, memberi
stempel kantor, memisahkan dokumen yang berupa Surat Keterangan Terdaftar (SKT),
Formulir Permohonan Wajib Pajak dan foto copy KTP untuk arsip Berkas Induk Wajib
Pajak. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) beserta Kartu NPWP diserahkan kepada Wajib
Pajak.
Wajib Pajak yang melakukan Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdapat
pada sistem e-Registration dan rincian semua bukti seperti Surat Keterangan Terdaftar
49
yang diarsipkan Induk Wajib Pajak. Setelah selesai laporan diserahkan ke Kepala
Wajib Pajak
50
Analisa Sistem
SKT (1), NPWP, FPPWPOP, himbauan Pengarsipan
Dokumen wajib
pajak pada KPP
SKT (R2) (acc),
Pratama NPWP
Purwokerto
Laporan Pendaftaran
Pendaftaran Wajib NPWP OP SKT (R2), NPWP
Kepala Kantor
Pelayanan Kepala Seksi
Pajak Pratama Pelayanan
Purwokerto
Gambar III.2.
Keterangan :
FPPWPOP = Formulir Permohonan Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi
SKT (R2) = Surat Keterangan Terdaftar yang terdiri dari 2 rangkap
SKT (1) = Surat Keterangan Terdaftar rangkap pertama
NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak
Wajib Pajak
1.0
Penyerahan
Berkas
51
FPPWPOP
2.0
Himbauan Kelengkapan Berkas Pemeriksaa Data Wajib Pajak
n Berkas
e-Registration
4.0
Kepala Kantor Laporan Pendaftaran NPWP OP Laporan Data NPWP
Pelayanan Bulanan
Pajak Pratama Pembuatan
Purwokerto NPWP OP Jumlah Wajib Pajak
Gambar III.3.
Keterangan :
FPPWPOP = Formulir Permmohonan Pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi
SKT (R2) = Surat Keterangan Terdaftar yang terdiri dari 2 rangkap
SKT (1) = Surat Keterangan Terdaftar rangkap pertama
SKT (2) = Surat Keterangan Terdaftar rangkap kedua
NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak
52
Wajib Pajak
e-Registration
FPPWPOP
3.3
Memberi
Stempel
3.4
SKT (2) (acc), Fc KTP,
Penyimpanan FPPWPOP
Dokumen Arsip Indul Wajib Pajak
Gambar III.4.
SKT (R2) = Surat Keterangan Terdaftar yang terdiri dari 2 rangkap SKT (1) = Surat Keterangan Terdaftar rangkap pertama
SKT (2) = Surat Keterangan Terdaftar rangkap kedua NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak
Orang Pribadi
Wajib Pajak
kantor_pajak + npwp_diisi_oleh_petugas
alamat_tempat_tinggal_sekarang + no_tlp +
alamat_pekerjaan + merk_dagang_usaha
54
I pegawai_swasta I
pegawai_lepas I usaha_sendiri]
pengajuan_permohonan = [ya I
tidak]
ttl = [dd_mm_yyyy]
jenis_kelamin + golongan_darah +
+ kecamatan + berlaku_hingga
undang_undang
Keterangan = kewajiban_pajak =
[PPh_pasal_25 I PPh_pasal_4(2) I
PPh_pasal_19 I PPh_pasal_29 I
PPh_pasal_21 I PPh_pasal_15 I
PPh_pasal_23 I PPh_pasal_26 I
PPh_pasal_22]
ttd_kepala_seksi_pelayanan + nip +
no_register
Jenderal Pajak
tanggal_terdaftar
Keterangan = Tanggal_terdaftar =
[dd_mm_yyyy]
Untuk dapat menganalisa dan mendesain suatu sistem baru, maka penulis
harus mempelajari dokumen-dokumen yang ada yang digunakan dalam sistem yang
telah berjalan saat ini. Spesifikasi merupakan suatu rancangan dari suatu sistem untuk
memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang sudah ada didalam suatu
Dokumen input pada penulisan ini adalah semua bentuk dokumen yang masuk
ke sebuah sistem perusahaan yang berasal dari lingkungan perusahaan tersebut baik
dari dalam maupun dari luar, yang berupa dokumen-dokumen yang akan diolah
dalam suatu proses agar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan yang
Media : Kertas
Media : Kertas
Media : Kertas
Jenderal Pajak
Media : Kartu
Terdiri dari file-file guna untuk menyimpan atau proses pengolahan data.
Akronim : wajibpajak.orc
Software : Oracle
Tabel III.3.
Tabel III.3.
tersedia
Bahasa Program : Oracle
Bentuk Lampiran : Lampiran C2
Penjelasan
62
Internal, Account dengan NPWP tidak Valid, dan Cetak kartu NPWP.
b. Klik Wajib Pajak untuk Registrasi NPWP, Registrasi NPWP secara
Pencabutan PKP.
3. Nama Program : Wajib Pajak
Akronim : WP.orc
Fungsi : Untuk melakukan Registrasi Pembuatan NPWP
Bahasa Program : Oracle
Bentuk Lampira : Lampiran C2
Penjelasan
a. Klik Registrasi NPWP untuk jenis Wajib Pajak yang akan didaftarkan.
b. Klik Orang Pribadi untuk Wajib Pajak Orang Pribadi.
c. Klik LANJUT untuk melanjutkan registrasi Wajib Pajak sesuai jenis
Kode Wilayah.
c. Klik icon yang terletak di baris Jenis Usaha/Pekerjaan Bebas untuk
wilayah
g. Klik Wajib Pajak Orang Pribadi untuk mengisi data Wajib Pajak
Orang Pribadi.
63
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Contoh
4 4 3 9 0 5 2 2 9 4 0 3 0 0 0
Keterangan :
3.7.1. Umum
sebagai alat bantu, karena kecepatan pengolahan data merupakan salah satu kelebihan
dari komputer serta sumber daya manusia yang menjalankan komputer dan program-
cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
untuk mengolah data sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang lebih
berkualitas. Sebuah sistem informasi yang baik harus didukung oleh ketiga
kesatuan. Hardware tanpa ada software tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan
begitu pula dengan hardware yang didukung software tidak akan berfungsi jika tidak
keras yang akan digunakan dalam menjalankan software atau program aplikasi yang
akan digunakan. Keterpaduan antara perangkat keras yang ada sangat dibutuhkan
agar hasil kinerja dari sistem komputer dapat berjalan semaksimal mungkin, hingga
perangkat keras yang akan digunakan dalam proses komputerisasi, diantaranya adalah
sebagai berikut:
2. Disk : CD/DVD R
3. Memory (RAM) : 2 GB
5. Harddisk : 160 GB
bidang komputer yanga sangat pesat sehingga untuk beberapa tahun mendatang
spesifikasi komputer tersebut masih dapat menunjukan hasil kinerja yang baik.
tersusun secara teratur agar komputer dapat bekerja mengolah data dan mendapatkan
yang digunakan yaitu oracle sebagai bahan program yang berbasis Windows,
program sederhana ini. Kemudahan yang ada dalam oracle adalah sebagai berikut:
67
Perangkat lunak secara fungsinya dibagi menjadi sistem operasi dan paket
program:
1. Sistem Operasi
yang dibuat.
2. Paket Program
Paket program yang penulis gunakan dalam membuat KKP ini adalah
lunak yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan KKP ini antara lain
menggunakan:
Sistem komputer secara umum terdiri dari tiga bagian yaitu: input, proses dan
output yang tidak dapat dipisahkan. Input device atau alat masukan, merupakan alat
yang secara langsung menjadi penghubung antara pengguna dan komputernya juga
sebagai alat yang digunakan untuk masukan segala bentuk data maupun informasi
yang nantinya akan diproses atau dimanipulasi. Sebagai contoh alat masukan adalah
keyboard.
Dari alat masukan dimana data yang dimasukan akan diperoleh atau diproses
lebih lanjut ditransfer kesebuah proses atau lebih dikenal dengan nama CPU (Central
Prosessing Unit) untuk mengolah atau memanipulasi data. Setelah data diolah
kemudian dilanjutkan dengan mengeluarkan hasil dari segala proses yang telah
dilakukan kepada pengguna agar mudah dimengerti oleh si pengguna. Salah satu
contoh alat keluaran adalah monitor. Monitor merupakan alat keluaran yang bersifat
softcopy karena bersifat sementara, sedangkan alat keluaran yang bersifat permanen
Disamping alat input maupun output diatas, terdapat pula alat-alat yang
memiliki dua fungsi sekaligus sebagai alat input dan output, sebagai contoh Compact
Disk (CD) dapat berupa alat input karena data yang dimasukan ke dalam komputer
dapat melalui pembacaan Compact Disk. Compact Disk sebagai alat output karena
Compact Disk dapat ditulis oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahan data.
Compact Disk dapat juga disebut sebagai alat penyimpanan data atau storage.
69
Keyboard + Mouse
PRINTER
MONITOR
Fuji Xerox
LCD 17 “
Gambar III.5.
hambatan baik yang datang dari dalam Kantor Pelayanan Pajak sendiri maupun dari
Berikut ini beberapa kendala yang sering timbul dalam pendaftaran dan
Wajib Pajak.
Dari beberapa permasalahan yang ada perlu dibuatkan sebuah solusi yang
pegawai.
BAB IV
72
PENUTUP
sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik beberapa kesimpulan dan saran
yang mana akan bermanfaat dan berguna pada masa yang akan datang.
4.1 Kesimpulan
pemrosesan datanya.
Pratama Purwokerto telah dilaksanakan dengan baik sebagai mana mestinya. Karena
pentingnya pajak bagi pembangunan dan juga pentingnya Nomor Pokok Wajib Pajak
meliputi tempat tingggal wajib pajak atau tempat kedudukan wajib pajak.
Dari kesimpulan yang penulis kemukakan di atas, maka untuk itu penulis
mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu sistem kerja
DAFTAR PUSTAKA
74
HM, Jogiyanto. 2001. Analis dan Design Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
http://www.pajak.go.id
Nim : 12123509
Agama : Islam
75
Hormat Saya,
Foto
3x4
Aghnia Nikmah
Nim : 12125600
Agama : Islam
Hormat Saya
Foto
3x4
Farchatul Mudrikah