responden diperoleh paling tinggi hasil yaitu pada perempuan 51,35% sebanyak 19
responden. Penelitian yang dilakukan Adelia (2007 dalam Purnamasari, dkk 2010)
menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai resiko yang sama untuk
memiliki keluhan low back pain sampai usia 60 tahun, akan tetapi pada kenyataannya
karena pada perempuan keluhan ini sering terjadi, misalnya saat mengalami
menstruasi selain itu menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang menjadi
untuk terjadinya nyeri pada punggung bawa tanpa adanya proporsi jumla sampel
mempengaruhi tingkat resiko keluhan pada otot rangka, hal ini terjadi karena secara
fisiologis kemampuan otot perempuan lebi rendah daripada laki-laki. Hasil penelitian
perempuan kurang lebih hanya 60% dari kekuatan otot laki-laki dan masa otot laki-