Anda di halaman 1dari 1

1.

Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang berjumlah 37

responden diperoleh paling tinggi hasil yaitu pada perempuan 51,35% sebanyak 19

responden. Penelitian yang dilakukan Adelia (2007 dalam Purnamasari, dkk 2010)

menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai resiko yang sama untuk

memiliki keluhan low back pain sampai usia 60 tahun, akan tetapi pada kenyataannya

jenis kelamin seseorang dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri pinggang

karena pada perempuan keluhan ini sering terjadi, misalnya saat mengalami

menstruasi selain itu menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang menjadi

berkurang disebabkan karena penurunan hormon esterogen sehingga memungkinkan

untuk terjadinya nyeri pada punggung bawa tanpa adanya proporsi jumla sampel

untuk responden lakilaki maupun perempuan.

Menurut Siviyani, dkk (2013) menyatakan bahwa jenis kelamin sangat

mempengaruhi tingkat resiko keluhan pada otot rangka, hal ini terjadi karena secara

fisiologis kemampuan otot perempuan lebi rendah daripada laki-laki. Hasil penelitian

yang dilakukan oleh Betty’e et al menunjukkan rata-rata kekuatan otot pada

perempuan kurang lebih hanya 60% dari kekuatan otot laki-laki dan masa otot laki-

laki cenderung lebih besar daripada perempuan.

Anda mungkin juga menyukai