M DENGAN
DIABETES MELITUS PADA NY. D DI RT. 03 RW.01
KELUARAHAN ARJOSARI
WILAYAH PUSKESMAS PANDANWANGI
KOTA MALANG
OLEH :
ASHARINI DWI JUNIARTI
P17212195025
Genogram
Keterangan :
Klien yang sakit DM menikah Keluarga sakit asma
Laki-laki serumah
Perempuan meninggal
Penjelasan :
Pada genogram tersebut dijelaskan bahwa klien hanya tinggal berdua dengan
suaminya dan dari garis keturunan menurut keluarganya, tidak ada orang tua yang
memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Namun Ny. D mengatakan bahwa
ibunya memiliki riwayat penyakit asma.
3) Tipe Keluarga :
Keluarga Ny. D termasuk keluarga usia lanjut / keluarga usila karena terdiri dari
terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri
4) Latar Belakang Budaya / Etnis :
Keluarga Ny. D berasal dari suku Jawa, Bangsa Indonesia. Bahasa yang sering
dipakai sehari-hari adalah bahasa jawa. Pakaian yang sering dipakai sehari-hari
oleh keluarga Ny. D adalah kaos dan celana model modern. Budaya yang dianut
di rumahnya sesuai dengan norma masyarakat pada umumnya
5) Identifikasi Religius :
Agama yang dianut oleh keluarga Ny. D adalah agama islam. Keluarga Ny. D
jarang mengikuti pengajian rutin di RT karena pekerjaan yang tidak menentu.
6) Status kelas Sosial :
Peran yang memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah Tn. M seabagai kepala
keluarga yang bekerja sebagai tukang bangunan. Istri hanya mengurus rumah
(IRT). Namun bila tidak ada uang, anak-anaknya sering membantu orang tuanya
dari kebutuhan dapur, pembayaran listrik dan air.
7) Aktivitas rekreasi / waktu luang keluarga
Ny. D mengatakan suka memasak. Bila ada waktu luang, anaknya yang ke 2 dan
ke 3 sering datang kerumah 2-3x tiap minggu untuk bermain dengan cucunya dan
menjenguk orang tuanya.
Denah Rumah
KM DAPUR
KAMAR
RUANG KELUARGA
TIDUR
KAMAR
TIDUR
RUANG TAMU
KAMAR
TIDUR
2) Fungsi Sosialisasi
Ny. D mengatakan karena sering ditinggal Tn. M, ia tetap tidak
merasa sendiri karena anak-anaknya sering menjenguk
kerumah/telfon kepadanya. Ny. D juga terkadang beberapa menit
bercengkrama dengan tetangganya ketika membeli sayur didepan
rumah.
3) Fungsi perawatan / pemeliharaan kesehatan
- Ny. D mengatakan bila badan sakit jarang ke fasilitas kesehatan.
Hanya membeli obat di warung/apotik yang dibelikan anaknya.
- Ny. D juga mengatakan klien dan suami sering minum manis
setiap hari seperti teh hangat, makan makanan pasar dan sering
mengkonsumsi kerupuk setiap hari/setiap kali makan.
- Ny. D mengatakan sudah tahu tentang penyakit DM namun
memang tidak rutin minum obat karena tidak ada yang mengantar
untuk kontrol.
- DO : klien mengaku dan menunjukkan perilaku tidak
menjalankan anjuran dan pengobatan
4) Fungsi reproduksi
Ny. D mengatakan dahulu ingin memiliki 3 orang anak, namun
karena lupa/tidak teratur suntik KB sehingga hamil kembali hingga
memiliki 5 orang anak. Beliau juga mengatakan beliau tidak pernah
mengalami disminore dan suami tidak pernah mengalami gangguan
reproduksi.
5) Fungsi afektif
Ny. D mengatakan sesama anggota keluarga, mereka saling
menyayangi. Ketika salah satu anggota keluarga sakit, maka seluruh
anggota keluarga memberikan perhatian lebih kepada anggota
keluarga yang sakit.
6) Stress dan Koping
1) Stressor jangka pendek
Masalah yang sedang dihadapi keluarga Ny. D adalah tentang
penyakit DM Ny. D yang terkadang takut bila gula darahnya
naik/tinggi.
2) Stressor jangka panjang
Ny. D mengatakan ingin berangkat haji dengan suaminya. Namun
karena keterbatasan material sehingga hingga sekarang Ny. D dan
suami tidak memiliki tabungan untuk Haji.
3) Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap stressor
Keluarga Ny. D mengatakan akan lebih disiplin dalam minum obat
dan menjaga pola makan keluarga karena Ny. D tidak tahu apakah Tn.
M juga memiliki gula darah yang tinggi.
4) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny. B biasanya bermusyawarah dengan suami untuk
mengambil keputusan. Namun terkadang Tn. M memutuskan
keputusan sendiri bila menyangkut masalah kesehatannya.
ANALISA DATA
06 DS :
Febr - Ny. D mengatakan memiliki riwayat Hambatan Ketidakpatuhan
uari DM sudah 1 tahun yang lalu namun mengakses (D.0114)
2020 tidak rutin minum obat karena tidak pelayanan
ada yang mengantar berobat ke kesehatan
puskesmas
- Ny. D juga mengatakan klien dan
suami sering minum manis setiap hari
seperti teh hangat, makan makanan
pasar dan sering mengkonsumsi
kerupuk setiap hari/setiap kali makan.
- Ny. D juga mengatakan hanya minum
obat ketika beliau merasa badannya
drop
DO :
Klien mengaku dan menunjukkan perilaku
tidak menjalankan anjuran dan pengobatan
06 DS :
Febr - Tn. M mengatakan beliau adalah Kompleksitas Manajemen
uari perokok aktif sudah kurang lebih 20 program perawatan kesehatan
2020 tahun yang lalu. Sehari habis 1 pack keluarga tidak
rokok. Tn. M mengatakan sering efektif
mengeluh linu-linu dan tiba-tiba
(D.0115)
lemas/capek setelah bekerja namun
tidak mau berobat ke fasilitas kesehatan
karena mengantri yang lama
- Ny. D mengatakan sering mengeluh
linu-linu sendi, badan lemas, sering
haus, sering tiba-tiba lapar dan sering
terbangun saat malam karena sering
kencing. Ny. D juga mengatakan sering
minum teh hangat setiap hari dan makan
jajanan pasar.
DO :
Cek Lab Tn. M Ny. D
Tekanan 140/80 123/76
Darah mmHg mmHg
Gula darah 105 mg/dL 320
mg/dL
Asam Urat 6,9 mg/dL 6,1 mg/dL
Kolesterol 210 mg/dL 154
mg/dL
06 DS :
febr - Menurut Ny. D, Tn. M adalah suami Pola kopping yang Ketidakmampuan
uari yang bertanggung jawab. Namun berbeda diantara koping keluarga
2020 susah untuk diberitahu bila klien dan orang (D.0093)
menyangkut kesehatan. terdekat
- Ny. D mengatakan Tn. M adalah
orang yang susah bila diajak cek
kesehatan sehingga bila sakit, Tn. M
lebih memilih membeli obat di
warung/apotik dan pijat.
DO :
Tn. M menunjukkan perilaku menolak
ketika dianjurkan untuk cek kesehatan di
posyandu/puskesmas
NO
MASALAH/DIAGNOSA
DX.
1. Ketidakpatuhan b.d hambatan mengakses pelayanan kesehatan
2. Manajemen kesehatan keluatga tidak efektif b.d kompleksitas program
perawatan
3. Ketidakmampuan kopping keluarga b.d pola kopping yang berbeda diantara
klien dan orang terdekat
RENCANA KEPERAWATAN
06 Ketidakpatuhan Observasi
Februari b.d hambatan 1. Mengidentifikasi kepatuhan
2020 mengakses menjalani program pengobatan
pelayanan Hasil :
kesehatan Klien mengatakan akan
melakukan diit dan pengobatan
yang sudah dianjurkan
Terapeutik
2. Mendiskusikan hal-hal yang dapat
mendukung/menghambat
berjalannya program pengobatan
Hasil :
klien mengatakan akan mengajak
suami/anak bila akan kontrol
berobat
3. Melibatkan keluarga untuk
mendukung program pengoabatan
yang dijalani
Hasil :
Klien mengatakan akan mengatur
pola makan dan minum dalam
keluarga dan merundingkan ke
suami
Edukasi
4. Menginformasikan program
pengobatan yang harus dijalani
dan konsekuensi bila tidak
menjalankan program pengobatan
Hasil :
Klien mengatakan akan
mengkonsumsi obat secara rutin,
megatur diit dan kontrol GD
sebulan sekali
5. Anjurkan keluarga untuk
mendampingi dan merawat pasien
selama menjalani program
pengobatan
Hasil :
Klien mengatakan ada anaknya
yang tinggal di Arjosari RW.02
sehingga bisa dimintai tolong
untuk mengantar
06 Manajemen Observasi
Februari kesehatan keluatga 1. Mengidentifikasi respon
2020 tidak efektif b.d emosional terhadap kondisi saat
kompleksitas ini
program perawatan Hasil :
Klien mengatakan sedikit was-was
dengan penyakit ini, namun sudah
lega karena sudah paham tentang
penyakit DM ini
Terapeutik
2. Mendengarkan masalah, perasaan,
dam pertanyaan keluarga
Hasil :
Klien mengatakan ingin sembuh
namun terkendala transportasi
untuk membeli obat
3. Memfasilitasi pengambilan
keputusan dalam merencanakan
perawatan jangka panjang
Hasil :
Klien mengatakan akan mengajak
suami/anak bila berobat
Edukasi
4. Menginformasikan fasilitas
perawatan kesehatan yang tersedia
Hasil :
Klien mengatakan akan mengajak
anak/suami berobat ke
posyandu/pustu/puskesmas
06 Ketidakmampuan Observasi
Februari kopping keluarga 1. Mengidentifikasi masalah
2020 b.d pola kopping kesehatan individu maupun
yang berbeda keluarga
diantara klien dan Hasil :
orang terdekat Klien mengatakan suami adalah
perokok aktif dan sering mengeluh
linu-linu
Terapeutik
2. Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan kesehatan mandiri
Hasil :
Klien mengatakan akan membujuk
terus suami ikut ke posyandu/pergi
ke pustu/puskesmas
Edukasi
3. Membimbing untuk bertanggung
jawab mengidentifikasi dan
mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah kesehatan
secara mandiri
Hasil :
Klien mengatakan akan mengajak
suami berobat terlebih dahulu
sebelum membeli obat di
warung/apotik
CATATAN PERKEMBANGAN
Perencanaan :
Lanjutkan Intervensi
06 Manajemen Subjek :
Februari kesehatan keluatga - Klien mengatakan sedikit was-was
2020 tidak efektif b.d dengan penyakit ini, namun sudah
kompleksitas lega karena sudah paham tentang
program perawatan penyakit DM ini
- Klien mengatakan ingin sembuh
namun terkendala transportasi untuk
membeli obat
- Tn. M mengatakan akan mencoba ke
posyandu bila tidak bekerja
Objektif :
- Tn. M bersikap kooperatif
- Kontak mata terjalin
- Tn. M menunjukkan sikap yang
menyetujui
Analisis :
Masalah teratasi sebagian
Perencanaan :
Lanjutkan Intervensi
06 Ketidakmampuan Subjek :
Februari koping keluarga b.d - Tn. M mengatakan akan segera
2020 pola kopping yang berobat bila mengalami keluhan
berbeda diantara yang lebih parah
klien dan orang - Klien mengatakan akan membujuk
terdekat terus suami ikut ke posyandu/pergi
ke pustu/puskesmas
- Klien mengatakan akan mengajak
suami berobat terlebih dahulu
sebelum membeli obat di
warung/apotik
Objektif :
- Tn. M dan Ny. D bersikap kooperatif
- Kontak mata terjalin
- Tn. M dan Ny. D menunjukkan sikap
yang menyetujui
Analisis :
Masalah teratasi sebagian
Perencanaan :
Lanjutkan Intervensi