Pasien mengeluh pilek sejak lama (>1 bulan), hilang timbul. Setiap pagi pasien juga
selalu bersin terutama bila terkena debu. Pilek juga sering dirasakan namun sekarang sudah agak
mereda tidak sesering dulu. Biasanya mengeluarkan ingus dari hidung kanan dan kiri yang
berwarna bening, cair dan tidak berbau. Lebih sering bersin-bersin daripada pilek yang
dirasakan akhir-akhir ini. Kemudian pasien mengatakan sering menggosok-gosok hidungnya
karena terasa gatal. Sering keluar air mata (-). Demam tidak ada. Nyeri telan tidak ada. Terdapat
keluhan gatal pada punggung tangan kanan dan kiri yang baru muncul sejak 1 minggu yang lalu.
1
2. Riwayat pengobatan: Pernah mendapat terapi tetes hidung namun pasien lupa nama
obatnya.
3. Riwayat kesehatan/ penyakit:
Alergi debu (+)
4. Riwayat keluarga:
Alergi debu disangkal, asma disangkal.
5. Riwayat pekerjaan: Mahasiswa
o Kondisi lingkungan sosial dan fisik : baik
6. Lain-lain:
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Nadi : 80x/menit
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Suhu : 36.50 C
Nafas : 20x/menit
Status Generalis
Kepala/Leher
Inspeksi : anemia -, icterus -, sianosis -, dispsneu -, mata cowong -, KGB +/+ (at submandibula,
mobile, regular, permukaan rata, nyeri tekan -, ukuran 1cm/1cm), JVP -.
Thorax
Paru :
Inspeksi : Bentuk dada normal, pergerakan dinding dada simetris, retraksi -
Palpasi : Thrill -, fremissment -, krepitasi -
Perkusi : Sonor/sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler/vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis -, voussure cardiac -
Palpasi : Ictus cordis tidak kuat angkat, thrill/fremissment -
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : S1S2 Tunggal, murmur -, gallop –
Abdomen :
Inspeksi : Flat
Auskultasi : Bising usus + normal
2
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium -, hepar lien tidak teraba membesar
Perkusi : Timpani
Ekstremitas :
Inspeksi : Benjolan pada ekstremitas (-), mobile, nyeri tekan -. Deformitas(-). Oedem (-)
Palpasi : Hangat, kering, merah, CRT<2 detik
Status Lokalis
Telinga
Otore kanan/kiri : (-)/(-)
Pendengaran kanan/kiri : normal
Tinitus kanan/kiri : (-)
Nyeri telinga : (-)
Sakit kepala : (-)
Pusing : (-)
Mau jatuh ke kanan/kiri : (-)
Muka miring ke kanan/kiri : (-)
Panas : (-)
Keluhan lain : (-)
Hidung
Pilek kanan/kiri : jarang, biasanya kanan kiri
Buntu kanan kiri : sedang tidak terasa buntu, namun biasanya terus-menerus, tiap
pagi hari, secret cair tidak berbau (-), tidak bercampur darah (-)
Bersin-bersin : selalu setiap pagi, namun sekarang sudah berkurang
Epistaksis : (-)
Anosmia : (-)
Sakit kepala : (+)
Sakit di hidung : (-)
Keluhan lain : (-)
Tenggorok
Sakit menelan : (-)
Trismus : (-)
Ptialismus : (-)
3
Panas : (-)
Sakit kepala : (+)
Rasa ngganjel : (-)
Rasa mukus : (-)
Laring
Sakit menelan : (-)
Suara parau : (-)
Sesak : (-)
Rasa ngganjel : (-)
Hasil pembelajaran:
Pembahasan :
Pasien Sdr F, 19 tahun datang ke poli umum dengan keluhan pilek sejak lama (>1
bulan), hilang timbul. Setiap pagi pasien juga selalu bersin terutama bila terkena debu.Pilek juga
sering dirasakan namun sekarang sudah agak mereda tidak sesering dulu. Biasanya
mengeluarkan ingus dari hidung kanan dan kiri yang berwarna bening, cair dan tidak
berbau.Lebih sering bersin-bersin daripada pilek yang dirasakan akhir-akhir ini. Kemudian
pasien mengatakan sering menggosok-gosok hidungnya karena terasa gatal. Terdapat keluhan
gatal pada punggung tangan kanan dan kiri yang baru muncul sejak 1 minggu yang lalu. Alergi
debu (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan allergic salute (+), rhinoskopi anterior didapatkan
hasil adanya sekret pada kedua hidung, mukosa pucat. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik tersebut sesuai dengan guideline ARIA maka pasien didiagnosis sebagai rhinitis alergi
dengan klasifikasi intermitten (< 4 hari/minggu). Lalu pasien diberikan terapi berupa Tremenza
1 tab, Loratadine 2/3 tab, Salbutamol 0,25 mg, Metil Prednisolon 2 mg mf la pulv da in caps 3
dtd caps I. Terapi yang diberikan ini telah sesuai dengan guideline ARIA. Pasien juga di KIE
untuk periksa ke Sp. THT bila keluhan tidak membaik.
Pustaka :
4
3. Management Of Alleric Rhinitis And Its Impact On Asthma Pocket Guide. Based On
The 2007 ARIA Workshop Report And The Ipag Handbook In Collaboration with
WHO, GALEN, AllerGen, and Wonca.
4. Sin, Betul and Togias, Alkis. 2010. Pathophisiology of Allergic and Nonallergic
Rhinitis. Ankara University, School of Medicine, Ankara, Turkey; and National Institute
of Allergy and Infectious Disease, Bethesda, Maryland.
5. Small, Peter and Kim, Harold. 2011. Review: Allergic Rhinitis. Allergy, Asthma &
Clinical Immunology. Lisencee BioMed Central Ltd.
6. Soepardi EA, Inskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Telinga,Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher. Edisi 6. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia: Jakarta.
Pembimbing Pembimbing