Jurnal 1
Jurnal 1
Abstrak
Waktu baku diperoleh dari pengukuran waktu kerja. Waktu baku diperoleh dari lama waktu yang
dibutuhkan oleh seorang operator yang terlatih untuk menyelesaikan suatu pekerjaannya secara
wajar dengan sistem kerja terbaik saat itu. Waktu baku dari suatu pekerjaan dipengaruhi oleh nilai
penyesuaian dan kelonggaran. Pengukuran waktu kerja terbagi atas pengukuran langsung dengan
menggunakan jam henti dan work sampling dan pengukuran tak langsung menggunakan data waktu
baku dan data waktu gerakan. Berdasarkan pengukuran waktu kerja menggunakan metode jam henti
dapat disimpulkan semakin banyak pengaruh terhadap operator maka semakin banyak waktu yang
dibutuhkannya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Faktor lingkungan, kejiwaan dan spesifik kerja
juga sangat mempengaruhi kinerja operator melakukan pekerjaanya.Waktu siklus, normal dan baku
yang dihasilkan secara berurut adalah 11.35, 15.11 dan 17,9 detik.
1. Untuk data 13
mengetahui menggunakan
waktu siklus, metoda Maytag 12
Sample Mean
dan baku.
4. Membuat Gambar 4 Grafik Uji
kelonggaran
kurva belajar Keseragam Data
3. Membuat
kurva belajar operator
pekerjaan. Berdasarkan uji
operator
keseragaman yang
pekerjaan.
3.5 Pembahasan dilakukan didapatkan
hasil bahwa data yang
3.2 Batasan Berisikan bahasan akan digunakan sudah
Masalah mengenai seragam dan dapat
Adapun yang pengolahan data dilanjutkan pada tahap
menjadi batasan yang dilakukan selanjutnya karena
masalah dalam dengan data tersebut berada
pembuatan jurnal ini, menggunakan dalam batas kontrol
yaitu: metode Maytag yang ada.
1. Data yang dan software
digunakan Minitab 16. 4.2 Uji Kecukupan
yaitu data
3.6 Kesimpulan dan Data
waktu merakit
Wsiklus
x i 15,11 menit
N
Jika nilai waktu normal
ini dibandingkan
dengan apa yang
Dimana : Xi = terdapat dilapangan
Waktu Operasi dapat dinyatakan
N= bahwa operator
Jumlah termasuk cepat dalam
kompo melakukan
nen pekerjaanya tersebut
karena waktu rata-rata
Tabel 3 Tabel Terdapat beberapa
operator
Waktu Siklus perhitungan yang
menyelesaikan 1 kali
bernilai ekstrim
rakitan adalah 11,36
diantara beberapa
detik. Dilihat pada
data yang itu
tabel hasil penilaian
disebabkan oleh pada
bahwa memang
perakitan tertentu
operator terlihat
operator yang
cekatan dan tidak
melakukan perakitan
mengalami kesulitan
mengalami kelelahan
dalam perakitan lego
ataupun kesalahan
tersebut. Hal itu tidak
pemasangan yang itu
Hasil pengujian berlaku apaila jumlah
dapat membuat
kecukupan data kegiatannya tersebut
perhitungan waktunya
Menurut metode ditambah dan terus
lebih lama dari nilai
maytag menerus
pada umumnya akan
memperlihatkan tetapi data diatas
bahwa jumlah sampel 4.5 Waktu Baku
tersebut sudah
data yang dimiliki Perhitungan
seragam dan dapat
tersebut belum dapat waktu baku ini juga
diolah.
mewakili populasi yang didasarkan pada
ada karena dalam penilaian subjektif
keadaan waktu siklus pengukur dengan
4.4 Waktu Normal
dengan
UCAPAN TERIMA
KASIH
Penulis sampaikan
terima kasih kepada
tim asistem
Laboratorium
Perancangan Sistem
Kerja dan Ergonomi
Jurusan Teknik
Industri Universitas
Andalas yang telah
memberikan
bimbingan praktikum
mengenai pengukuran
waktu kerja ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sutalaksana, “
Teknik Tata Cara
Kerja, “ , Bandung :
Institut Teknologi
Bandung (1979)
[2] Wignjosoebroto,
Sritomo, “
Ergonomi, Studi
Gerak dan Waktu
Edisi I Cetakan II, “
, Surabaya : Guna
Widya (2000)
[3] Charoonsri Rizani,
Nataya, dkk.,
“Perbandingan
Pengukuran Waktu
Baku dengan
Metode Stopwatch