HIPERTENSI
A. PENGKAJIAN
a. Identitas klien
Nama : Ny. N
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Alamat : Indramayu
Diagnosa : Hipertensi (riwayat stroke)
Tanggal masuk : 13/02/2020
Tanggal Pengkajian : 14/02/2020
b. Riwayat Kesehatan
1). Riwayat Kesehatan Sekarang
a). ` Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit :
Klien dibawa ke rumah sakit dengan keluhan
utama nyeri kepala dan lemas. Nyeri sudah dirasakan
+ 3 hari, nyeri dari bagian belakang kepala sampai
pundak. Bertambah jika klien beraktifitas dan
berkurang bila klien istirahat. Rasa nyeri tumpul dan
dirasakan < selama 30 menit. Skala nyeri 5.
b). Keluhan Utama Saat Dikaji :
Klien mengeluh nyeri kepala dan lemas. Nyeri
sudah dirasakan + 3 hari, nyeri dari bagian belakang
kepala sampai pundak. Bertambah jika klien
beraktifitas dan berkurang bila klien istirahat. Rasa
nyeri tumpul dan dirasakan < selama 30 menit. Skala
nyeri 5.
2). Riwayat Kesehatan Dahulu :
Klien mengatakan sekitar 3 tahun yang lalu klien
mengalami serangan stroke dan menjalani perawatan dan
terapi hingga klien sembuh dari stroke nya. Riwayat alergi
obat tidak ada. Riwayat DM tidak ada.
3). Riwayat kesehatan keluarga :
Menurut klien tidak ada keluarganya yang menderita
penyakit seperti asma, TBC, Hipertensi, penyakit jantung
ataupun yang seperti klien alami.
3. Istirahat
a. Tidur siang 2-3 jam/hari 2-3 jam /hari
b. Tidur 6-8 jam 6-7 jam/hari
malam
Keluhan tidak ada Tidak ada
4. Personal
hygiene
a. Mandi 2x/hari Belum pernah
b. Gosok gigi 2x/hari 1x/hari
c. Keramas 1x/minggu tidak pernah
d. Gunting 2x/minggu tidak pernah
kuku
e. Masalah tidak ada tidak ada
Data Psikologis
1). Status Emosi
Emosi klien stabil, klien tampak tenang.
2). Pola Koping
Keluarga sering bertanya tentang penyakit yang sedang
dialami klien, keluarga mengatakan tidak memahami
tentang penyakitnya. Klien juga mengatakan tidak
mengetahui diit yang benar untuk hipertensi.
3). Gaya Komunikasi
Klien kooperatif dan dapat bekerja sama dengan baik
dengan perawat
4). Konsep Diri
a) Gambaran Diri
Klien mengatakan senang setelah di operasi dan
berharap untuk cepat sembuh dan tidak kambuh lagi
sehingga dapat kembali beraktivitas.
b) Harga Diri
Klien mengatakan sering merasa minder dengan
teman-temanya karena penyakit yang dialami, namun
setelah di operasi klien mengatakan bahwa klien
merasa nyaman mendapat perawatan yang baik di RS
Pertamina Cirebon dan berharap ingin cepat sembuh
sehingga dapat kembali ke rumah untuk
melaksanakan aktivitas.
c) Peran
Klien mengatakan saat ini dirinya tidak dapat
berperan sebagai kepala keluarga karena sakit.
d) Identitas Diri
Klien mengatakan dirinya adalah anak ke dua dari
kedua orang tuanya.
e) Ideal Diri
Klien berharap segera sembuh dan dapat beraktifitas
lagi seperti sebelumnya.
Data Sosial
Keluarga klien mengatakan hubungan klien dengan ke dua
oarang tua serta saudara baik, serta keluarga mengatakan interaksi klien
dengan teman-temannya baik.
Data Spiritual
Keluarga klien mengatakan segalanya di serahkan kepada tuhan
dan berdoa semoga klien cepat di beri kesembuhan.
2. Analisa Data
Setelah dilakukan validasi dan pengelompokan data kemudian
dilakukan analisa data untuk menentukan masalah keperawatan yang
mungkin muncul serta mencari penyebabnya.
No Data Interpretasi Masalah
1 Ds= Luka operasi Gangguan rasa
- Klien mengatakan ada ↓ nyaman nyeri
luka operasi pada perut merangsang ujung saraf
sebelah kiri bawah bebas
- klien mengeluh nyeri ↓
pada daerah luka operasi merangsang enzim
- klien mengatakan nyeri bradikinin, serotonin,
datang pada saat histanin
mengubah posisi dari ↓
berbaring ke duduk dan merangsang SSP pada
pada saat berjalan thalamus
- Klien mengatakan nyeri ↓
seperti ditusuk corteks cerebri interpretasi
- Skala nyeri 2 nyeri
Do= ↓
- terdapat luka post nyeri
operasi pada daerah
perut sebelah kiri bawah
- wajah klien tampak
tenang dan tangan
memegang daerah perut
saat merubah posisi
- Tampak terpasang infus
pada ekstremitas atas kiri
- TTV :
TD : 100/80mmHg
N : 72x/mt
R : 16x/mt
SB : 360 C
- Tampak adanya luka
yang masih tertutup
verban
2 DS= perubahan menu makanan Gangguan
Klien mengatakan kurang ↓ pemenuhan
suka dengan menu Penurunan nafsu makan kebutuhan
makanan RS dan ingin ↓ nutrisi: intake
makan mie instan intake kurang kurang dari
↓ kebutuhan
DO= gangguan pemenuhan
- Tampak sisa Makanan nutrisi
pada tempat makan dari
RS.
- Tampak klien minta
dibawakan makanan dari
rumah
3 DS = Luka operasi Gangguan
Klien mengatakan belum ↓ Personal
mandi sejak dilakukan Nyeri higiene
tindakan operasi ↓
Hernioraphy Gangguan pola aktivitas
↓
DO= gangguan personal
- Kulit tampak kotor higiene
- rambut lengket dan
kotor
4 DS= Kurangnya informasi Gangguan rasa
Keluarga klien ↓ aman cemas
mengatakan tidak kurang pengetahuan
mengetahui tentang ↓
penyakit dan cara cemas
perawatan luka di rumah
DO=
- Keluarga menanyakan
tentang penyakit yg
sedang dialami klien
- klien tidak mendapatkan
informasi tentang
penyakitnya, ditandai
ketika ditanya tentang
hernia klien tidak dapat
menerangkan.
- keluarga klien dan klien
tampak cemas, ditandai
dengan pernyataan
keluarga klien bahwa
setelah pulang apa yg
harus dilakukan.
5 DS= Luka operasi Potensial
DO= ↓ terjadinya
- Tampak adanya luka resiko kuman berkembang infeksi
operasi pada perut kiri biak
bawah ↓
- panjang luka ± 10 cm infeksi
dan tertutup verban
- Terdapat luka post
sirkumsisi dengan
keadaan kering dan
bersih
Tampak terpasang infus
pada ekstremitas atas
3. Diagnosa Keperawatan
4. Perencanaan
Diagnose Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Gangguan rasa Tupan= - Observasi - Mengenal dan
nyaman nyeri, Nyeri hilang atau TTV, memudahkan
sehubungan berkurang intensitas/ska dalam
dengan Tupen= la nyeri melakukan
terputusnya Setelah tindakan
kontuinitas dilakukan keperawatan
jaringan oleh tindakan
karena insisi keperawatan - Anjurkan - Istirahat untuk
pembedahan selama 3x24 jam, pasien untuk mengurangi
Ds= diharapkan nyeri istirahat intensitas
- Klien hilang atau ditempat nyeri
mengatakan ada berkurang tidur
luka operasi Kriteria hasil
pada perut - nyeri berkurang - Atur posisi - Posisi yang
sebelah kiri atau hilang pasien tepat
bawah - TTV dalam senyaman mengurangi
- klien mengeluh batas normal mungkin penekanan dan
nyeri pada TD (terlentang, mencegah
daerah luka 120/80mmHg lateral) ketegangan
operasi N 60-80x/menit otot serta
- klien R 12-20 mengurangi
mengatakan x/menit nyeri
nyeri datang Sb 36-370 c
pada saat - Skala nyeri 0
mengubah posisi - Klien tampak
dari berbaring ke tenang dan
rileks
duduk dan pada - Ajarkan -Relaksasi
saat berjalan tehnik mengurangi
- Klien relaksasi ketegangan
mengatakan nafas dalam dan membuat
nyeri seperti perasaan lebih
ditusuk nyaman
- Skala nyeri 2
Do= - Kolaborasi - Analgetik
- terdapat luka untuk berguna untuk
post operasi pemberian mengurangi
pada daerah analgetik nyeri sehingga
perut sebelah klien menjadi
kiri bawah lebih nyaman
- wajah klien
tampak tenang
dan tangan
memegang
daerah perut saat
merubah posisi
- TTV :
TD
100/80mmHg
N : 72x/mt
R : 16x/mt
SB: 360 C
- Tampak
terpasang infus
pada ekstremitas
atas
- Tampak adanya
luka yang masih
tertutup verban
2 Gangguan Tupan= - Beri - Pemahaman
pemenuhan Kebutuhan penjelasan keluarga dan
kebutuhan nutrisi nutrisi terpenuhi kepada klien tentang
sehubungan Tupen= keluarga dan pentingnnya
dengan intake Setelah klien tentang asupan nutrisi
nutrisi tidak dilakukan pentingnya dapat
adekuat Tindakan asupan merangsang
DS= keperawatan nutrisi untuk usaha
- Klien 3x24 jam klien melalui merubah
mengatakan mau merubah asupan kebiasaan
kurang suka pola makan makanan yang lama
dengan menu Dengan kriteria
makanan RS - klien mengerti - Beri
tentang motivasi
- klien ingin pentingnya kepada - Menumbuhka
makan mie nutrisi melalui keluarga dan n semangat /
instan asupan klien agar keinginan
makanan mau klien untuk
DO= terhadap merubah merubah pola
- Tampak sisa proses pola makan makan
Makanan pada penyembuhan klien
tempat makan luka
dari RS. - klien mau
- Tampak klien merubah pola
minta makan
dibawakan
makanan dari
rumah
- keluarga
dapat - Bimbing
membantu keluarga
klien dalam klien untuk - kemampuan
melaksanakan mendemokan keluarga dapat
personal tindakan melaksanakan
higiene. personal tindakan
higiene personal
higiene secara
mandiri maka
kebutuhan
personal
higiene klien
- Berikan dapat terpenuhi
pujian
kepada klien - Menumbuhka
tantang n rasa
kebersihanny percaya diri
a klien agar
klien lebih
kooperatif
dalam
memenuhi
kebutuhan
personal
higiene
Diagnose Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
5 Potensial Tupan = - Observasi TTV - Untuk
terjadinya Tidak terjadi mengidentifikasi
infeksi infeksi kemajuan atau
sehubungan Tupen = penyimpangan
dengan luka Setelah dari hasil yang
operasi dilakukan diharapkan
intervensi - Identifikasi - Untuk mengenal
DS= - keperawatan tanda-tanda secara dini
tidak terdapat infeksi, seperti terjadinya
DO= tanda-tanda perubahan infeksi
Tampak adanya infeksi. warna,
luka operasi Kriteria suhu,adanya
pada perut kiri - Luka kering cairan yang
bawah dengan - Tidak ada keluar atau
panjang ± 10 Pus bengkak
cm, tertutup - Pertumbuhan
Verban dan jaringan (+) - Lakukan - Agar luka insisi
terdapat pula - TTV dalam perawatan tetap dalam
luka post batas normal luka dengan keadaan steril
sirkumsisi TD tehnik aseptik
120/80mmHg - Anjurkan klien - Tindakan
N 60- untuk menjaga perlindungan
80x/menit luka agar tetap khusus
R 12-20 bersih dan membantu
x/menit kering dengan mengurangi
Sb 36-370 c cara mencuci resiko infeksi.
tangan yang tindakan
baik bila pencegahan
menyentuh tersebut
darah atau melindungi
cairan tubuh klien dan
ketika perawat
merawat klien
- Lakukan - Mendapatkan
kontarak persetujuan
waktu dengan klien dan
klien dan keluarga untuk
keluarga pelaksanaan
tentang kegiatan
pelaksanaan PENKES
PENKES
- Berikan - untuk mencegah
pendidikan kekambuhan
kesehatan
persiapan
pulang
- Berikan
pengetahuan
tentang
tanda-tanda
infeksi
- Pemeriksaan
ulang(kontol)
3 hari setelah
keluar dari
rumah sakit
Hasil
Klien terasa nyeri bila berjalan dan di
tekan pada daerah luka
Skala nyeri 1-3 wajah tenang menahan
sakit
Hasil
Td 100/80 mmhg
N 72x/menit
R 16x/menit
Sb 360c
Hasil
Klien tatap berada di tempat tidur
Hasil
Klien mengatatan nyaman dengan
posisi supine dan lateral kanan
Hasil
Klien mengikuti ajaran perawat dalam
tehnik relaksasi nafas dalam
10.15 WIB - Membersihkan luka dengan tehnik
aseptik dan antisepsik
- Mengganti balutan
Hasil
Luka bersih
Tidak berbau
Hasil
Keluarga klien mengikuti anjuran
perawat
Hasil
Klien dan keluarga mengatakan
mengerti
Hasil
Hasil
11.15 WIB Keluarga mengatakan cemas karena
tidak mengetahui cara merawat luka di
rumah
hasil
klien dan keluarga menyetujui di
adakan penyuluhan
Hasil
Keluarga mampu menyebutkan
pengertian hernia tanda dan
gejala,penyebab serta pencegahannya