ANALISA JURNAL
CRITICAL APRAISAL
A. JUDUL
“Pengaruh Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Kreatinin Darah
20 kata yang mencakup : yaitu sifat dan jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek
yang diteliti sudah disebutkan, tempat penelitian tidak dicantumkan dalam judul namun
dibahas dalam jurnal (abstrak), tahun penelitian tidak disebutkan dalam judul namun
B. NAMA PENELITI
Nama peneliti yaitu Eva Fitria Sari, Hariyatmi
Analisa : dalam penelitian ini tecantum nama penulis yaitu : Eva Fitria Sari, Hariyatmi
merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
C. BIDANG ILMU
Bidang ilmu yang diteliti adalah ilmu Biologi
Analisa : Dalam judul penelitian ini memuat bidang ilmu Biologi tetapi dapat
D. TINJAUAN PUSTAKA
Analisa : Dalam penulisan tinjauan pustaka dalam jurnal ini sudah memenuhi
E. METODE PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini sudah dicantumkan yaitu untuk mengetahui pengaruh
minuman sachet (Marismas) dengan dosis berbeda terhadap kadar kreatinin darah
uraian abstract untuk menjadi acuan dalam penelitian (Saryono, 2011). Dalam
penelitian ini sudah dicantumkan tujuannya yaitu tentang pengaruh minuman
sachet (Marismas) dengan dosis berbeda terhadap kadar kreatinin darah mencit
(Mus musculus).
2. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental studies sebab dipergunakan
penelitian yang dilakukan. Penelitian ini di dibagi menjadi 4 taraf perlakuan dengan
tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh minuman sachet (Marismas) dengan dosis
3. Level Of Evidence
Analisa : Level of evidence dalam penelitian ini adalah level III – Eksperimental
studies. Dimana dalam penelitian ini hanya menggunakan tinjauan pustaka sebagai
pendukung penelitian ini dilakukan, jurnal ini tidak melibatkan hasil penelitian
jurnal-jurnal internasional yang sudah paten sebagai dasar dari pembuktian suatu
penelitian. Selain itu penelitian ini bersifat single study, yaitu hanya terdiri dari satu
kasus penelitian tanpa melibatkan study yang lain sebagai pembanding penelitian.
4. Sampel Penelitian
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 4 faktor yang menggunakan sampel 20 ekor mencit
jantan, berumur 3-4 bulan dan berat badan 20-30 g. Minuman sachet yang
diberikan pada mencit secara oral adalah merk Marimas rasa jeruk dengan volume
0,5 ml/20 g BB selama 10 hari. Dua puluh ekor mencit yang terbagi menjadi empat
survey yang dilakukan oleh peneliti (Sugiyono, 2010). Dalam pengambilan ampel
sampel.
5. Penyajian Data
Dalam penelitian ini data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel analisa
disampaikan dalam bentuk tabel yang dilengkapi dengan narasi untuk memperjelas
isi tabel. Dalam penelitian ini sudah menampilkan tabel besertaa dengan narasinya.
6. Uji Statistik
Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji uji analisis one way anova karena
menggunakan perbandingan kadar kreatinin darah antara perlakuan kelompok
data normal/tidak normal sehingga dapat ditentukan rumus apa yang dapat
F. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan tabel 3 ditunjukkan bahwa rata-rata kadar kreatinin darah mencit
tertinggi setelah pemberian minuman sachet Marimas selama 10 hari adalah kelompok
P3 (0,81 mg/dl) sedangkan yang terendah adalah kelompok P2 (0,71 mg/dl). Selisih
kelompok paling rendah adalah kelompok P3 yaitu 13,37 %. Tingginya selisih kadar
kreatinin P1 karena salah satu faktor kenaikan kadar kreatinin darah adalah
signifikansi lebih dari 5% (p>0,05). Maka data kadar kreatinin darah mencit tersebut
berdistribusi normal. Selanjutnya uji homogenitas untuk mengetahui data tersebut
mempunyai nilai α 0,026 (p<0,05), maka data tersebut berdistribusi tidak homogen
atau varian data tidak sama. Data kadar kreatinin darah mencit berdistribusi normal
tetapi tidak homogen, maka harus menggunakan analisis data non-parametrik dengan
marimas dengan dosis yang berbeda terhadap kadar kreatinin darah mencit.
Hasil analisis kruskal-Wallis diperlihatkan bahwa hasil akhir nilai Asymp.sig
adalah 0,198 > 0,05 maka dinyatan H0 diterima yang berarti tidak ada pengaruh
minuman sachet marimas dengan dosis yang berbeda terhadap kadar kreatinin darah
mencit, dengan pemberian minuman marimas dengan dosis 0.5 ml/ 20 g BB 1 kali/hari,
2 kali/hari, dan 3 kali/hari selama 10 hari. Kadar kreatinin darah mencit normal adalah
sekitar 0,30-1,00 mg/dl (Mitruka, 1981 dan Loeb, 1989 dalam doloksaribu, 2008). Dari
hasil penelitian (tabel 3) kadar kreatinin darah mencit ada kenaikan tetapi secara
statistika tidak berpengaruh secara nyata, karena tidak melebihi ambang batas
pemberian dosis minuman lebih bervariasi atau dalam pemberian perlakuan harus lebih
G. DAFTAR PUSTAKA
Analisa : Penulisan referensi atau daftar pustaka dalam jurnal ini telah memenuhi
ketentuan, yaitu meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul buku/sumber dan koto
penerbit. Daftar pustaka tediri dari 8 sumber yang berasal dari buku dan penelitian
H. IMPLIKASI KEPERAWATAN
1. Bagi perawat akan meningkatkan pengetahuan tentang pengaruh minuman sachet
(Marismas) dengan dosis berbeda terhadap kadar kreatinin darah mencit (Mus
musculus). Terutama pengaruh minuman sachet (Marismas) terhadap kadar
ekskresi.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari analisa jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa, pemberian minuman sachet
merk marimas rasa jeruk dengan dosis tunggal 0,5 ml/20 gr BB 1 kali/ hari, 2 kali/
hari, 3 kali/ hari selama 10 hari tidak berpengaruh terhadap kadar kreatinin darah
pengaruh minuman sachet terhadap kadar kreatinin darah, tetapi diharapkan untuk
pemberian dosis minuman yang lebih bervariasi atau dalam melakukan perlakuan
lebih dari 10 hari, karena efek dari kandungan bahan pengawet dan pemanis buatan