Artikel Saiful Punya
Artikel Saiful Punya
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan mempererat tali
silaturahmi, yang mana nantinya akan terjalin hubungan kekeluargaan yang selalu terjalin
walaupun seseorang disibukkan dengan kegiatannya.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melaksanakan kegiatan /
program berupa silaturahmi, dedikasi dan mempererat jalinan persaudaraan. Silaturahmi
salah satunya dengan mengajak kegiatan bersama dalam suatu perkumpulan, dedikasi
merupakan cara seseorang dapat memasukan materi-materi ataupun hal-hal kecil didalam
suatu kegiatan. Hal yang tak kalah penting yaitu meneruskan ikatan persaudaraan dan
persahabatan adalah dengan mempererat jalinan persauaraan.
Pembuatan program kerja “sahabat windusari” mendapat respon-respon yang baik dari
semua kalangan, menggunakan metode Silaturahmi adalah awal, dedikasi adalah bekal,
memepererat jalinan silaturahmi adalah final. Pembuatan akun media sosial yang akan kami
pegang bersama teman-teman KKN dan perwakilan dari dusun Windusari. Media Sosial
yang dibuat adalah grup whatshap “sahabat windusari”, instagram “ sahabatwindusari”
dan facebook “sahabat windusari”.
A. PENDAHULUAN
B. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melaksanakan
kegiatan / program berupa silaturahmi, dedikasi dan mempererat jalinan persaudaraan.
Silaturahmi salah satunya dengan mengajak kegiatan bersama dalam suatu
perkumpulan, dedikasi merupakan cara seseorang dapat memasukan materi-materi
ataupun hal-hal kecil didalam suatu kegiatan. Hal yang tak kalah penting yaitu
meneruskan ikatan persaudaraan dan persahabatan adalah dengan mempererat jalinan
persauaraan. Dimana jalinan persaudaraan ini yang akan menyambung silaturahmi
yang mana kagiatan ini akan selalu ada walaupun purna tugas.
C. HASIL dan PEMBAHASAN
HASIL
1. Pembuatan program kerja “sahabat windusari” mendapat respon-respon yang
baik dari semua kalangan yang mana dijelaskan dari beberapa narasumber yang
berpengaruh dilingkungan sekitar.
2. “Sahabat Windusari” menggunakan metode Silaturahmi adalah awal, dedikasi
adalah bekal, memepererat jalinan silaturahmi adalah final.
3. Pembuatan akun media sosial yang akan kami pegang bersama teman-teman
KKN dan perwakilan dari dusun Windusari. Media Sosial yang dibuat adalah
grup whatshap “sahabat windusari”, instagram “ sahabatwindusari” dan
facebook “sahabat windusari”.
PEMBAHASAN
Pembuatan program kerja “sahabat windusari” mendapatkan respon yang baik
dari semua kalangan. Salah satunya dari program silaturahmi yang ada di program
kerja “sahabat windusari” bersimpati untuk meneruskan hubungan kekeluargaan.
Salah satunya adalah pendapat dari bapak ketua RT.02, “yen awakmu rabi aku
dikabari, aku mesti teko, kanggo neruske persaudaraan” (bila nanti kamu nikah saya
diberi kabar, akan pasti kan datang, untuk meneruskan hubungan persaudaraan), kata
bapak Bardi.
Berdasarkan semua kegiatan dalam lingkup Kuliah Kerja Nyata ataupun dalam
kata lain pengabdian, metode-metode yang digunakan dalam kegiatan pelaksanaan
program hanya terjalin proses silaturahmi dan dedikasi. Silaturahmi tentunya
mempunyai peranan penting dan tahap awal terjadinya kegiatan-kegiatan yang akan
datang. Sedangkan untuk dedikasi merupakan jalan terpenting dalam
“menyelundupkan” ilmu-ilmu yang kita peroleh agar dapat tersampaikan kepada
semua kalangan masyarakat.
Padahal yang tak kalah penting dalam kegiatan ini adalah bagaimana cara kita
untuk meneruskan jalinan persaudaraan yang nantinya akan menjadi suatu
persahabatan (kawan, teman bahkan saudara). Pada masa sekarang merupakan waktu
yang tepat dimana masa remaja, masa-masa seseorang / individu membentuk
kelompok teman sebaya yang nanti didalamnya timbul persahabatan. Salah satu unsur
persahabatan adalah mempunyai komitmen bersama. Komitmen, baik dalam
kelompok KKN UNY 291 maupun dengan Pemuda pemudi Windusari dan semua
warganya. Apabila komitmen tersebut kita jaga dan kita lestarikan maka akan
timbullah rasa percaya antar warga, karena untuk kegiatan selanjutnya setelah purna
tugas KKN akan mempersahabatkan ataupun mempersaudarakan elemen-elemen
didalamnya.
Dalam hubungan persahabatan (paseduluran/kawan/teman), terkadang
seseorang melakukan kesalahan yang dapat menyakiti sahabatnya. Untuk tetap
mempertahankan hubungan persahabatan maka tetap dibutuhkan suatu komitmen,
yaitu “narimo lan legowo” atau dalam kata lain maaf memaafkan. Kepada kelompok
ataupun individu yang melakukan kesalahan dalam persahabatan tersebut. Tujuan dari
program kerja “ Sahabat Windusari” adalah untuk meneruskan silaturahmi sehingga
dapat mempererat jalinan persaudaraan dan persahabatan. Menurut (Try Abriyansyah
Arif) dalam journalnya adanya hubungan tingkatan komitmen memaafkan, yaitu
semakin tinggi komitmen memafkan akan semakin tinggi pula komitmen dalam
menjalin hubungan dan mempererat persaudaraan.
Dalam prosesnya Saiful Hanafi selaku koordinator program kerja baik
kelompok maupun individu dan dibantu teman-teman KKN 291 akan meneruskan
program kerja “Sahabat Windusari”. Dalam proses selanjutnya dibuatlah suatu akun
media sosial yang akan kami pegang bersama teman-teman KKN dan perwakilan dari
dusun Windusari. Media Sosial yang dibuat adalah grup whatshap “sahabat
windusari”, instagram “ sahabatwindusari” dan facebook “sahabat windusari”.
Diharapkan dalam pembuatan akun-akun ini akan menambah erat hubungan setelah
purna tugas KKN. Tak lupa pula memberi sambung tresno kepada tetangga dan juga
pemberian tumbuhan yang sangat bermanfaat yaitu tunas kelapa sebagai simbol
jadilah orang yang berguna seutuhnya.
Di akhir masa KKN 2018 di dusun Windusari diadakanlah bakti sosial berupa
pemberian kenang-kenangan berupa “ageman” sebagai sambung tali silaturahmi dan
kenang-kenangan yang nantinya mampu mengingatkan bahwasannya di dusun
Windusari pernah terselenggara KKN yang fenomenal. Yang sedikit mampu merubah
sedikit rasa nasionalis saat peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik
Indonesia. Bapak Tumadiyono berkata : “seko tahun ke tahun wingi-wingi, durung tau
melaksanakke peringatan malam tirakatan dengan mengumpulkan satu desa ono ning
satu titik, lagi pisan wingi nek ono wengi tirakatan iso kumpul bareng ono ning satu
titik” (dari tahun ke tahun yang lalu, belum pernah melaksanakan untuk memperingati
malam tirakatan dengan mengumpulkan warga dusun Windusari di satu titik, baru
sekali kemarin kalau malam tirakatan bisa berkumpul bersama dalam satu titik.
Dipenghujung kegiatan “sahabat windusari” mempertemukan kaum muda
mudi Windusari dengan tim KKN UNY 291. Untuk diajak suatu kegiatan bersama
berupa kegiatan tazabur alam di desa Selo. Untuk rencana selanjutnya yaitu
mempertemukan lagi “sahabat windusari” baik tim KKN dengan muda-mudi dalam
suatu lingkup yang dapat menambah erat tali persaudaraan.
Dari semua penilaian orang-orang yang saya yakin memberi pengaruh pada
masyarakat mempunyai penilaian kualitatif dari masing-masing individu, yang akan
selalu ku ingat sebagai motivasi untuk selalu menghubungkan teman-teman KKN dan
warga Windusari terutama untuk pemuda-pemudinya. Bisa diulas kata-kata tersebut
diantaranya:
“Belajarlah membuat prinsip dalam kehidupan, karena kamu
takkan dapat merubah karakter seseorang. Tapi kamu dapat
merubah tingkah laku seseorang dengan karakter yang kurang baik
dengan prinsip yang tepat. Kamu bisa membimbing teman-temanmu
yang mempunyai ” (Santoso)
“Urip kui kedadean seko 5 perkoro; ageman (agama), tutur laku
(tingkah laku), ati, pemikiran lan paseduluran. Agama koe wes
duwe, tutur lakumu ugo becik, atimu resik, pemikiranmu apik,
paseduluranmu matur nuwun gelem nyrawungi aku” (hidup itu
terlaksana karena 5 hal: agama, tingkah laku, perasaan, pemikiran
dan persaudaraan), mbah Waji.
“Sukses mas, koe wes berhasil KKN di Windusari, ojo lali sesuk
meneh mampir nang omah kene. Ojo nganti lali nek lali tak antili
(ngakak)” (sukses kamu mas, kamu sudah berhasil menjalankan
KKN di Windusari, jangan lupa besuk lagi mampir di rumah sini,
jangan lupa kalau lupa aku jewer)”, bapak Tumat.
“Yen awakmu rabi aku dikabari, aku mesti teko, kanggo neruske
persaudaraan” (bila nanti kamu nikah saya diberi kabar, akan pasti
kan datang, untuk meneruskan hubungan persaudaraan), bapak
Bardi.
“Ojo lali karo warga Windusari, nek iso tiap taun pas lebaran
moro rene, aku kapan-kapan tak dolan neng Parangtritis, mugo-
mugo biso nyambung paseduluran” (jangan lupa dengan dengan
warga Windusari, kalau bisa setiap tahun saat lebaran datang kesini,
saya suatu saat main ke Parangtritis, semoga bisa menyambung
persaudaraan), bapak Giyatno.
“Koe ki barang cilik ora tau diperhatiin, opo meneh wonge ratau
entuk perhatian, mulakno opo-opo diperhatiin” (bentuk rasa sayang
Sahabat Windusari dari tim KKN), anggota yang paling kecil
mungkin minta diperhatiin, Leny D A.
“Orang jawa itu tidak masalah kalau soal makanan, yang
penting kamu datang kesini atau kami datang kesana untuk
menyambung tali persaudaraan”, ibu Galang
D. PENUTUP
Kegiatan program kerja “sahabat windusari” adalah salah satu program kerja
yang mana nantinya dapat menyambung tali persaudaraan dan tali silaturahmi
walaupun setelah purna tugas KKN, karena pastinya kita disibukkan dengan kegiatan
masing-masing sehingga untuk mengurangi terputusnya tali persaudaraan dibuatlah
baberapa akun media sosial sehingga kita dapat mendekatkan yang jauh.
Kegiatan ini memperoleh hasil diantaranya:
1. Pembuatan program kerja “sahabat windusari” mendapat respon-respon yang baik
dari semua kalangan yang mana dijelaskan dari beberapa narasumber yang
berpengaruh dilingkungan sekitar.
2. “Sahabat Windusari” menggunakan metode Silaturahmi adalah awal, dedikasi
adalah bekal, memepererat jalinan silaturahmi adalah final.
3. Pembuatan akun media sosial yang akan kami pegang bersama teman-teman
KKN dan perwakilan dari dusun Windusari. Media Sosial yang dibuat adalah
grup whatshap “sahabat windusari”, instagram “ sahabatwindusari” dan facebook
“sahabat windusari”.
DAFTAR PUSTAKA