09/03/2018

PENGANTAR EKONOMI DAN

KEUANGAN SYARIAH
KURNIAWAN

ISLAM SEBAGAI SISTEM NILAI

Islam

Aqidah Syari’ah Akhlaq

(Iman) (Islam) (Ihsan)

Ibadah Mu’amalah

Pada dasarnya dilarang Pada dasarnya boleh

Politik Ekonomi Sosial Lain-lain

1
 09/03/2018

ISLAM SEBAGAI SISTEM NILAI

• Aqidah secara bahasa adalah ikatan, yaitu
sesuatu yang dengannya diikatkan hati dan
perasaan halus manusia atau yang dijadikan
agama oleh manusia dan dijadikan pegangan
• Aqidah sifatnya kekal dan konstan tidak
berubah karena waktu dan tempat
• Realisasi aqidah adalah 6 rukun iman

ISLAM SEBAGAI SISTEM NILAI

• Syariah secara bahasa adalah jalan, dan secara
terminologi adalah peraturan-peraturan dan hukum
yang telah digariskan oleh Allah pokok-pokoknya dan
dibebankan kepada manusia untuk ditaati sebagai
penghubung antara manusia dengan Allah, dan antara
sesama manusia
• Syariah dalam hubungannya antara manusia dengan
Allah tidak akan berubah baik disebabkan oleh waktu
dan tempat (Fiqih Ibadah)--- Rukun Islam
• Syariah dalam hubungannya sesama manusia dapat
berubah sesuai waktu dan tempat berdasarkan hasil
ijtihad (Fiqih Muamalah)

2
 09/03/2018

ISLAM SEBAGAI SISTEM NILAI

• Akhlak sering disebut juga sebagai Ihsan yaitu
beribadah kepada Allah seolah-olah engkau
melihat-Nya, kalaupun engkau tidak melihat-
Nya maka Ia melihamu
• Implementasi Akhlak (Ihsan) selalu berbuat
baik (berakhlak baik) baik dilihat maupun
tidak dilihat manusia karena senantiasa
merasa dalam pengawasan Allah

ISLAMIC LEGAL FRAMEWORK

Source of Bilieve,
AL-QURAN DAN SUNNAH Law & Values
(Aqidah, Syariah,
Aklhlak)

USHUL FIQH 1. Arabic

History of (Metodologi Merumuskan Hukum Grammar
Legal dari sumbernya)
Development 2. Maqashid
Metodologi Istimbath) Syariah\
(Tarikh Tasyri’)
Falsafah
Muamalah

FIQH /Hukum Islam

(Fiqh Muamalah) Qawaid Fiqh

3
 09/03/2018

ISLAMIC LEGAL FRAMEWORK

PRIMER
AL QURAN AL HADITS

SEKUNDER Ijtihad

Ijma

Qiyas Istihsan Istislah Sadd Zari’ah ‘Urf

TUJUAN HUKUM SYARIAH

‫ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﻨﻔﻌﺔ ﻭ ﺩﻓﻊ ﺍﻟﻀﺮ‬

Menarik
Menolak mudharat (mewujudkan)
manfaat

4
 09/03/2018

Definisi Maslahah menurut Al-Ghazali

Mengambil manfaat dan Menolak Kemudratan

dalam rangka memelihara tujuan-tujuan syara’.
Tujuan syara’ tersebut adalah memelihara lima
pokok kehidupan, yaitu memelihara 1.Agama,
2. Jiwa, 3. Akal, 4. Keturunan dan 5. Harta

Tingkatan Maslahah

Dharuriyat

Hajiyat

Tahsiniyat

5
 09/03/2018

Dharuriyat 1. Agama

2. Jiwa

3. Akal
Hajiyat
Hajiyat 4. Keturunan

6. Harta

Tahsiniyat

Dharuriyat

• Maslahah dharuriyat ialah kemaslahatan yang

keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kehidupan
manusia. Artinya kehidupan manusia tidak bisa tegak
tanpa 5 kebutuhan dasar tersebut.
• Segala usaha yang secara langsung menjamin
tegaknya lima al-dharuirah al-khamsah tersebut
adalah maslahah pada tingkat dharury.

6
 09/03/2018

Hajiyat
• Yaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalam menyempurnakan
kemaslahatan dharury. Kemaslahatan ini tidak secara langsung
mewujudkan al-dharurah al-khamsah, tetapi sebagai pendukung,
penyangga / sarana menuju tegaknya 5 pokok tsb. Seperti
membangun rumah sakit, lembaga pendidikan, perbankan
syariah, dsb
• Maslahah hajiyat juga dapat berupa keringanan (rukhshah).
Orang muslim diwajibkan shalat dan puasa, tetapi bagi orang
musafir boleh menjama’-mengqashar dan boleh berbuka.
Menjama’ & mengqashar shalat dan berbuka, merupakan
maslahah hajiyat.

Tahsiniyat

• Yaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkap bagi

kemaslahatan sebelumnya. Misalnya dianjurkan makan-
makanan yang bergizi, berpakaian yang bagus, olahraga
teratur, ibadah-ibadah sunat,

7
 09/03/2018

Maqashid syari’ah ialah

mewujudkan kemaslahatan
manusia dengan memenuhi
kebutuhan dharuriyat, hajiyat
dan tahsiniyat
mereka,(A.W,Khallaf)

Agama

Jiwa Akal
Maqasgid
Syari’ah

Keturunan Harta

8
 09/03/2018

PRINSIP DASAR FIQIH MUAMALAH

SYARIAH

FIQIH:
Penafsiran ulama
terhadap syariah

IBADAH MUAMALAH

Mengatur Mengatur
hubungan hubungan
manusia dengan manusia dengan
Allah manusia

KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH

‫ﺍﻵﺻﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺑﺎﺩﺓ ﺍﻟﺗﺣﺭﻳﻡ ﺣﺗﻰ ﻳﺩﻝ ﺍﻟﺩﻟﻳﻝ ﻋﻠﻰ ﺇ ﺑﺎﺣﺗﻬﺎ‬

‫ﺍﻵﺻﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﻣﻌﺎﻣﻠﺔ ﺍﻻﺑﺎ ﺣﺔ ﺣﺗﻰ ﻳﺩﻝ ﺍﻟﺩﻟﻳﻝ ﻋﻠﻰ ﺗﺣﺭﻳﻣﻬﺎ‬

Pada dasarnya dalam muamalah itu hukumnya boleh,

kecuali ada dalil yang mengharamkannya

9
 09/03/2018

Maisir (Spekulasi dan Judi)

Aniaya (zhalim)
Gharar (tidak jelas underlying)
Haram
Riba
Iktinaz (Penimbunan Uang)
Bathil (Tidak memenuhi rukun dan
syarat)

Pengertian Akad (Kontrak)

Secara Bahasa : Ikatan (rabbath), seperti ikatan dua
ujung tali, sehingga bersambung, lalu keduanya
menjadi satu benda.

Secara Istilah : akad berarti kontrak yang berisi antara

ijab dan qabul yang yang menimbulkan akibat
hukum pada objek akad.

10
 09/03/2018

PRINSIP KONTRAK MUAMALAT

1. Pada Dasarnya Segala bentuk Muamalat adalah Boleh

Kecuali yang dilarang oleh Nash.

Tidak melanggar prinsip-prinsip MAGHRIB

Tidak Melanggar Nash Yang mengharamkan

PRINSIP 2. Kontrak Muamalat Dilakukan Atas

HUKUM Pertimbangan Maslahah
MUAMALAT

3. Tasyrik Hukum Ekonomi Islam bersifat

Tadarruj (gradual), seperti larangan
khamar, riba, bonus SWBI, dan peneraan
ekonomi Islam secara umum

Asas-asas akad َ ‫◌ َْاﻠ ُﻣ ْﺴ ِﻟ ُﻣ‬

‫ﻮن َﻋ َﻟﻰ ُﺷ ُﺮ ِوﻃ ِﻬ ْﻢ اﻻ‬
ً َ
‫َﺷ ْﺮ ًﻃﺎ َﺣﺮ َم َﺣﻼ ﻻ ا ْو ا َﺣﻞ َﺣ َﺮ ًاﻤﺎ‬
Kebebasan (Al-Hurriyah)

Kerelaan (Al-Ridha) x Pemaksaan (Al-Ikrah)

Keadilan (Al-Adalah) x Penganiayaan(Al-Dhulm)

ASAS-ASAS Kesetaraan (Al-Musawah) x Diskriminasi

KONTRAK
SYARIAH
Kejujuran (As-Shidq) x Penipuan (Al-Ghasy)

Tertulis (Al-Kitabah)

2:282

11
 09/03/2018

UNSUR-UNSUR AKAD/KONTRAK

1. Harus jelas Maksudnya 1. Tulisan

Ijab & Qabul 2. Harus Selaras 2. Isyarat

3. Harus Menyambung 3. Perbuatan
(satu majlis akad) (Mu’athah)
4. Lisan
UNSUR-
1. Berakal dan Dewasa
UNSUR
(Aqil-Baligh)
KONTRAK Pelaku Kontrak
(RUKUN & (A’qidain) 2. Memilki Kewenangan
SYARAT AKAD Terhadap Obyek
Kontrak

1. Ada Ketika Kontrak Dikecualikan:

berlangsung
salam
Obyek Akad 2. Sah Menurut Hukum
(Ma’qud Alaih) istisna
Islam
Jual Beli
3. Dapat Diserahkan
Hutang
Ketika Akad
Madhu-’u l Akad
(Tujuan Akad)

Penyebab
HARAMNYA
Haram Waktunya Haram tempatnya
AKAD

Haram Caranya
Haram zatnya
Motifnya (Cacad Akad)

1. Gharar/Taghrir
1. Babi
2. Penipuan
2. Khamr
Manipulasi Pasar : 3. Maysir
3. Bangkai 1. Ikhtikar 4. Riba
4. Darah 2. Bay’Najasy 5. Ghaban
3. Talaqqi
6. Manipulasi Pasar
Rukban
4. Hadhir Libad

12
 09/03/2018

PEMBAGIAN AKAD

Mu’awadhat Tabarru’

Tijariy Bukan Bukan BisnisTapi

(Bisnis) Bisnis Bisa jadi busines

13
 09/03/2018

Pengertian Istilah

• Mu’awadhat = Akad Pertukaran

1

• Tijariy = Bisnis ; mencari keuntungan

2

• Tabarru’ = tidak mencari untung ; utk

3 ibadah dan atau sosial

AKAD Tabaru’ Sedeqah

Tabarru’
menurut TUJUAN Untuk Ibadah atau Infaq
menolong dan sosial murni
mencari Hibah
pahala
Waqaf

Mu’awadhat Tabarru’
dgn Qardh
Tijariy Bukan Bukan Pengem
(Tujuan Bisnis) Bisnis Bisnis
Balian I’arah
Tapi Bisa (muawadhat)
Jadi Bisnis
1. Murabahah 1. Nikah Tabarru’ Asuransi
2. Salam, 1. Wakalah lil
2. Qardh Syariah
3. Istisna 2. Wadiah mua’wadhat
3. ‘I’arah
4. Ijarah 3. Kafalah
4.Khulu’
5. IIMBT
6. Ju’alah Wadiah
4. Hiwalah
7. Sharf 5. Rahn
Tabarru’ Kafalah
8.Mudharabah dapat
9.Syirkah Disertai ujrah Hawalah
Rahn

14
 09/03/2018

IDENTIFIKASI TRANSAKSI YG DILARANG

Haram Zatnya: li
P dzatihi
Tadli
Tidak didasarkan
prinsip kerelaan
E Melanggar s (ridha);
asymetric
prinsip An information
N Haram Taraddin Minkum Ihtikar Rekayasa Pasar
(Supply)
Selain
Y Zatnya Bai Rekayasa Pasar
Melanggar (demand)
E prinsip La
Najasy
Gharar Uncomplete
Tazhlimuna wa la
B tuzhlamun
Riba
Information;
uncertainty to
both party
A Rukun tdk
Fadl
terpenuhi
B Tidak Sah
Nasiah
Ta’aluq
Jahiliah
Two In One

DEFINISI RIBA

• “Pengertian riba secara bahasa adalah

tambahan”
• Definisi riba secara terminologi / istilah syariah
adalah setiap penambahan yang diambil
tanpa adanya transaksi pengganti (‘iwadh)

15
 09/03/2018

Yang dimaksud dengan

transaksi pengganti atau
penyeimbang
yaitu transaksi bisnis atau
komersial
yang melegitimasi adanya
penambahan tersebut
Seperti transaksi jual-beli,
atau bagi hasil proyek.

‘Iwadh ada 3 macam :

1. Jual Beli, 2. Bagi Hasil dan 3. Ijarah
• Pertambahan uang dalam Bisnis Islam hanya
boleh dalam 3 hal :

• 1. Jual-Beli
• 2. Bagi Hasil ◌ِ Ada
underlying asset
Sektor Riil/
• 3. Ijarah/Jasa.
’iwadh

16
 09/03/2018

‘Iwadh = Sektor riil/barang/jasa/underlying transaction

yang membolehkan adanya tambahan/gain/profit

‘IWADH = equivalent counter-value

‫ﺑﻳﻊ‬
Ada Ziyadah/
Uang Barang = Keuntungan

Penyeimbang ‫ﻣﺿﺎﺭﺑﺔ‬
Proyek/ Ada Ziyadah/
yang ekuivaklen
dengan
Uang
‘amal = Keuntungan
‫ﺷﺭﻛﺔ‬
keuntungan
‫ﺍﺟﺎﺭﺓ‬
Ada Ziyadah/
Uang Service = Upah

‫ﺍﻟﺨﺮﺍﺝ ﺑﺎﻟﻀﻤﺎﻥ‬
Keuntungan/profit yang diperoleh
sejalan dengan resiko yang ditanggung

‫ﺍﻟﻐﺮﻡ ﺑﺎﻟﻐﻨﻢ‬
(Resiko/biaya yang ditanggung sejalan dengan keuntungan yang
diperoleh

No risk no gain
No Pain no Gain
‫ﺍﻟﺧﺭﺍﺝ = ﺍﻟﻐﻧﻡ‬ ‫ﺍﻟﺿﻣﺎﻥ= ﺍﻟﻐﺭﻡ‬
Keuntungan/Profit
Kesimpulan: Resiko/Biaya
Orang yang tidak menanggung resiko,
tidak boleh dapat keuntungan

17
 09/03/2018

Mengambil bunga,
tanpa menanggung resiko,
bertentangan dengan syariah Islam

Nasabah
Bank Konvensional Penabung
mengambil bunga Di Bank Ribawi
dari debitur mengambil bunga
Tanpa dari Bank tsb
menanggung tanpa
resiko menanggung
resiko

“No Pain No Gain”

Liability
(Daman)

Risk-taking Work & Effort

(Ghurmi) (Ikhtiyar)

PROFITS

18
 09/03/2018

“God has allowed trade (al-bay’) but

forbidden riba”

Profit from
loans

Profit created from trade

Trade and Commerce (al-bay’)

Bay’ Al-Murabahah, Bay’ Bithaman ajil, Bay’ Salam, Bay’ Istisna,

DEFINISI RIBA

Riba krn pertukaran barang

sejenis yg tdk memenuhi
kriteria sama kualitas,
FADL kuantitas dan wkt
penyerahan
Riba krn hutang piutang yg
RIBA NASIAH menentukan persyaratan
pada pelunasannya
(tambahan pembayaran).

Hutang yg dibayar melebihi

JAHILIAH pokoknya krn peminjam tdk
mampu mengembalikan tepat
waktu.

19
 09/03/2018

No JUAL-BELI MURABAHAH BUNGA/RIBA

1 Barang sbg objek, nasabah berhu Uang sbg objek, nasabah berhutang
tang uang karena membeli barang uang
2 Akad jual beli dan memenuhi rukun Tidak ada akad jual beli, tetapi uang
jual beli langsung sbg komoditas
3 Margin tidak berubah Bunga berubah sesuai tingkat bunga
4 Pertukaran barang dengan uang Pertukaran uang dengan uang
5 Sektor moneter terkait dengan sektor Sektor moneter dan riil terpisah, tidak
riil, sehingga menyentuh langsung ada keharusan mengaitkan sektor
sektor riil moneter dan riil
6 Mendorong percepatan arus barang, Tidak selalu mendorong percepatan
mendorong produktifitas dan entre arus barang, karena tidak mewajibkan
preneurship, yang pada gilirannya adanya barang, tidak mendorong
meningkatkan employment produktifitas yang pada akhirnya
menciptakan unemployment
7 Bila macet, tidak ada bunga Terjadi compound interest
berbunga

No JUAL-BELI MURABAHAH BUNGA/RIBA

8 Jika nasabah tidak mampu membayar, Denda/bunga
tidak ada denda (QS.2:283)
9 Jika nasabah dinilai mampu, tetapi Denda /bunga berbunga cendrung
tidak bayar, dikenakan denda untuk menzalimi/eksploitasi,tidak mendidik.
mendidik. Dananya utk sosial, bukan Denda bunga menjadi pendapatan
pendapatan bank bank
10 Terjadi pemindahan kepemilikan, Tidak ada pemindahan kepemilikan
barang sekaligus sbg jaminan
11 Tidak membuka jalan spekulasi Bunga membuka peluang/menjadi
lahan spekulasi
12 Sah, halal dan penuh berkah Tidak sah, haram & jauh dari berkah,
mendapat laknat
13 ‫ﻭ ﺃﺣﻞ ﷲ ﺍﻟﺒﻴﻊ‬ ‫ﻭ ﺣﺮﻡ ﺍﻟﺮﺑﺎ‬
14 Uang sebagai alat tukar (purchasing Over supply of money (inflasi dan
power) devaluasi)

20
 09/03/2018

Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

1. Penentuan bunga dibuat sebelum
nya (pada waktu akad) tanpa
berpedoman pada untung rugi
2. Besarnya persentase (bunga)
ditentukan sebelumnya berdasar
kan jumlah uang yang dipinjamkan
3.Jumlah pembayaran bunga tidak mening
kat sekalipun jumlah keuntungan
meningkat
4.Jika terjadi kerugian, ditanggung si
Peminjam saja, berdasarkan pemba
yaran bunga tetap yang dijanjikan
5. Besarnya bunga yang harus dibayar si
peminjam pasti diterima bank
6. Umumnya Agama (terutama Islam)
Mengecamnya
7.Berlawanan dgn Surah Luqman : 34
Penentuan besarnya rasio bagi hasil
dibuat pada waktu akad dgn
berpedoman pada untung rugi
Besarnya bagi hasil berdasarkan
keuntungan, sesuai dgn rasio yang
disepakati
Jumlah pembagian laba meningkat
sesuai dengan peningkatan pendapatan
Jika terjadi kerugian ditanggung kedua
belah pihak
Keberhasilan usaha menjadi perhatian
bersama
Tidak ada yang Meragukan Sistem Bagi
Hasil

Melaksanakan Surah Luqman : 34

Macam-macam Syirkah

Ibahah Mal+Mal Mal + ‘Amal ‘amal+’amal

Syirkah Amlak Wujuh

‘Amal

Harta dari Pihak A

Masing2 Pihak Harta dari Pihak A sedangkan
kontribusi ‘Amal dari pihak B ‘Amal dan Harta
harta & ‘amal dari pihak B

Sama Porsi Beda Porsi Mudharabah

Muhashah

‘Inan Muzara’ah Mudharabah

Mufawa Musytarakah
dhah Musahamah
Mushana’ah
Zat Masuliyah

Taushiyah Musaqah

21
 09/03/2018

EKONOMI ISLAM
• Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari
usaha manusia untuk mengalokasikan dan
mengelola sumberdaya untuk mencapai falah
berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Al-
Qur’an dan Sunnah (P3EI UII)
• Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari
segala perilaku manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan tujuan
memperoleh falah (Ascaraya)

KONSEP SEJAHTERA
• Falah sebagai tujuan hidup, yaitu dimaknai sebagai
keberuntungan jangka panjang baik dunia maupun akhirat
• Konsep kesejahteraan dalam Islam bersifat multidimensi
yang lebih menekankan aspek spiritual daripada aspek
material
• Maslaha sebagai tujuan antara untuk mencapai falah,
dimana maslahah adalah segala bentuk keadaan baik
material maupun non material yang mampu meningkatkan
kedudukan manusia sebagai makhluk yang paling mulia
• Ada 5 Maslahah dalam Islam yaitu agama (dien), jiwa
(nafs), intelektual (aql), keluarga (nasl), dan material (maal)
sebagai kebutuhan dasar manusia untuk mencapai falah

22
 09/03/2018

KONSEP KELANGKAAN DALAM

PRESPEKTIF ISLAM
• Kelangkaan yang terjadi merupakan
kelangkaan relatif yaitu kelangkaan dalam
waktu jangka pendek atau dalam area
tertentu saja
• Kelangkaan dalam prespektif Islam muncul
karena ketidakmerataan distribusi
sumberdaya, keterbatasan manusia, dan
konflik antartujuan hidup

AKAR PERMASALAH EKONOMI

Konflik Ketidakmerataan Keterbatasan
Antartujuan distribusi manusia
Hidup sumberdaya

Permasalahan Ekonomi:
KELANGKAAN RELATIF

CAKUPAN EKONOMI ISLAM:

1. KONSUMSI : komoditas apa yang diperlukan untuk mewujudkan maslahah
2. PRODUKSI : bagaimana komoditas dihasilkan agar maslahah dapat terwujud
3. DISTRIBUSI : bagaimana sumberdaya dan komoditas didistribusikan
sehingga tercapai maslahah

23
 09/03/2018

PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM

1. Kerja
2. Kompensasi
3. Efesiensi
4. Profesionalisme
5. Kecukupan
6. Pemerataan Kesempatan
7. Kebebasan
8. Kerjasama
9. Persaingan
10. Keseimbangan
11. Solidaritas
12. Informasi Symetri

BASIS KEBIJAKAN EKONOMI ISLAM

• Penghapusan Riba
• Pelembagaan Zakat
• Pelarangan Gharar
• Pelarangan yang haram

24
 09/03/2018

SISTEM DALAM EKONOMI ISLAM

• Sistem kepemilikan atas barang dan kekayaan
• Peralihan kepemilikan
• Pendistribusian kekayaan diantara anggota
masyarakat

FALAH
Sejahtera Dunia & Akherat

Keadilah
Keseimbangan Kemaslahatan
(‘Adalah)
(Tawazun) (Maslahah)
Menghindari
Riil-Financial Iman/Takwa
Riba
Risk-Return Regenerasi
Maysir
Bisnis-Sosial Jiwa
Gharar
Material Spritual Harta
Dzalim
Pemanfaatan-Pelestarian Akal
Haram

UKHUWAH

SYARIAH AKHLAQ

AQIDAH

25
 09/03/2018

Karakteristik Aktifitas Keuangan Syariah &

Implikasinya dalam Perekonomian
Karakter Dasar
Aktifitas keuangan yang dilarang:
•Riba (interest base activities)
•Maysir (speculative motive)
•Gharar (unclear information)
Implikasi Antara Implikasi Makro
•No/less money creation Stabilitas sistem keuangan
•No money whirlpool/money
concentration/bubble economy
•No ketimpangan sektor riil &
keuangan

Aktifitas keuangan yang dibolehkan: •Penuh mendukung sektor riil •Penciptaan lapangan kerja
•Bagi Hasil •Transaksi berbasis bagi hasil •Pertumbuhan ekonomi
•Jual Beli berdasarkan prinsip saling •Pengentasan kemiskinan
mengenal dan memahami dapat
•Titipan dan Jasa
menekan risiko moral hazard
•Sosial (ZISWaf) •Mendorong keterlibatan ekonomi
golongan dhuafa

Objek transaksi halal dan thayyib: •No masalah sosial •Stabilitas sosial
•No khamar •No perusakan alam & •Kelestarian alam &
•No pornografi lingkungan lingkungan
•No pencemaran lingkungan

FILOSOFI DASAR KEUANGAN ISLAM

1. Konsep Harta dalam Islam
2. Pelarangan Riba
3. Pelarangan Gharar
4. Pelarangan Maysir (Spekulasi)
5. Konsep Uang dalam Islam
6. Konsep Hutang dalam Islam
7. Konsep Investasi dalam Islam
8. Konsep Keuntungan dalam Islam

26
 09/03/2018

AKAD-AKAD DALAM KEUANGAN ISLAM:

NATURAL CERTAINTY CONTRACT
• Akad dalam bisnis yang memberikan kepastian
pembayaran baik dari segi jumlah maupun waktu
• Cash flow-nya dapat diprediksi
• Return-nya tetap
• Obyeknya harus ditetapkan diawal baik dari segi
jumlah, mutu, harga, dan waktu penyerahan
• Pihak yang bertransaksi saling mempertukarkan
asetnya sehingga tidak ada pertanggungan resiko
bersama

AKAD-AKAD DALAM KEUANGAN ISLAM:

NATURAL UNCERTAINTY CONTRACT
• Akad dalam bisnis yang tidak memberikan
kepastian pendapatan baik dari segi jumlah
maupun waktunya
• Tidak menawarkan return yang pasti dan tetap
• Pihak yang bertransaksi saling mencampurkan
asetnya
• Menanggung resiko bersama untuk
mendapatkan keuntungan

27
 09/03/2018

AKAD-AKAD DALAM KEUANGAN ISLAM

• Pola titipan
• Pola pinjaman
• Pola jual beli
• Pola sewa
• Pola bagi hasil
• Pola lainya

SEKIAN – TERIMA KASIH

28