Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

IODOMETRI DAN IODIMETRI

DisusunOleh:

Nama : Muhammad Aq’shal

Kelas : XI.8

NIS : 176821

Guru : AnnisaRahma

SMK SMAK PADANG


TAHUN AJARAN
2018/2019
KATAPENGANTAR

Pujisyukurkepada Allah SWT Tuhan yang Mahakuasa yang telahmelimpahkan


rahmatdankarunia-Nyakepadapenulis,
sehinggapenulistelahdapatmenyusunmakalahtentang“Iodo-iodimetri” yang
merupakantugasdarimatapelajaranAnalisis TITRIMETRI dan GRAVIMETRI.

Makalah yang penulissusuninimasihbanyakkekurangan, olehsebabitupenulis


terbukaterhadap saran dankritikan yang sifatnyamembangun demi
kesempurnaanmakalahinipadamasa yang akandatang.

Mudahansajamakalahinimemberikanmanfaatkepadasemuapembacapada
umumnyadanpenulispadakhususnya. Terimakasih.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i

DAFTAR ISI ...............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

a.LatarBelakang ...............................................................................................1
b.Tujuan .............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

a. STANDARISASI Na2S2O3 DENGAN LARUTAN STANDAR


K2Cr2O
b.PENETAPAN KADAR Cu DALAM TERUSI (CuSO4.5H2O)
c.PENETAPAN KADAR BESI (III) DALAM GARAM FERI
d. PENETAPAN KADAR CLOR AKTIF DALAM SERBUK KELANTANG
e. STANDARISASI LARUTAN IODO DENGAN NATRIUM THIO SULFAT
f. PENETAPAN KADAR VITAMIN C DALAM SAMPEL

BAB III PENUTUP


a. kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.LatarBelakang

Titrasiiodometridaniodimetriadalahsalahsatumetodetitrasi yang didasarkanpada


reaksioksidasireduksi. Metodeinilebihbanyakdigunakandalamanalisajikadibandingkan
denganmetode lain. Alasandipilihnyametodeinikarenaperbandinganstoikometri yang
sederhana, pelaksanannyapraktis, tidakbanyakmasalahdanmudahdilakukan.

Iodometridisebutjugametodetitrasitaklangsung
yangberkenaandengantitrasidariiodyang
dibebaskandalamreaksikimia.Sedangkaniodimetrimerupakanmetodetitrasilangsung yang
mengacupadatitrasidengansuatularutaniodstandar.

Titrasitidaklangsungiodometridilakukanterhadapzat-zatoksidatorberupagaram-
garambesi (III) dantembagasulfatdimanaza-zatoksidatorinidireduksidahuludengan KI
daniodindalamjumlah yang setaradanditentukankembalidenganlarutannatriumtiosulfat
baku.

Iodindapatbertindaksebagaiindikatorbagidirinyasendiri.Namun, suatularutan
(penyebarankoloidal) dari kanji lebihumumdigunakansebagaiindikator, karenawarnabiru
gelapdarikompleksiodin-kanji bertindaksebagaites yang sensitifuntukiodin.

B. Tujuan

1.Menentukankonsentrasi Na2S2O3.

2.Menentukankadar Cu dalam CuSO4.5H2O.

3.Mentukanpenetapanbesi (III) dalamgaramferi.

4.MenentukankadarClaktifdalamserbukkelantang.

5.Menentukankonsentrasilarutaniododengannatrium thiosulfate.

6.Menentuankadar vitamin C dalamsampel.


BAB II
PEMBAHASAN

A.Standarisasi Na2S2O3 denganlarutanstandar K2Cr2O7

a.prinsip

Titrasiiodimetri(redoksimetri)
termasukdalamtitrasidengancaratidaklansung,dalamhalini ion iodide
sebagaipereduksidiubahmenjadiiodium yang nantinyadititrasidenganlarutanbaku Na2S2O3.
b.reaksi

K2Cr2O7 +KI + HCLKCl + 2CrCl3 + 3I2 + 7H2O

I2 + Na2S2O3 2Nal + Na2S4O6

c.perhitungan

Konsentrasi Na2s2O3

VNa2SO3x NNa2SO3 = VK2Cr2O7 x NK2Cr2O7

SD danRsd

B.Penetpan Kadar Cu DalamTerusi (CuSO4.5H2O)

a.prinsip

Tembaga (II) mengoksidasikaliumioidemenjadiiodbebas .Reaksitersebut

merupakanreaksibolakbalik, tetapiakhirnyaakanbergeserkekanankarenakalium

iodide yang dipergunakandapatlarutdaniod yang dibebaskanbereaksi (dititar)


denganlarutannatriumthiosulfat .
b.reaksi

2CuSO4 + 4KI  2K2SO4 + 2CuI2

2CuI2 CU2I2 + I2

I2 + Na2S2O3 2Nal + Na2S4O6

c.perhitungan

 Kadar Cu dalam CuSO4.5H2OKadar teoritis =

Kadar praktek =

 Ketelitiankerja =

SD danRsd

C.PenetapanKadar BESI(III) dalamgaram FERI

a.prinsip

Besi(III) dapatbereaksidengan iodide membebaskaniodin iodide adalah

reduktorlemahdandenganmudahakanteroksidasijikadireaksikandenganoksidator

kuat .Iodidatidakdipakaisebagai titrant halinidisebabkankarenafaktorkecepatanreaksi

dankurangnyajenis indicator yang dapatdipakaiuntuk iodide. Olehsebabitu,

titrasikembalimerupakan proses titrasi yang sangatbaikuntuktitrasi yang melibatkan iodide.

b.reaksi

2FECl3 + 2KI 2FeCl2 + 2KCl + I2

I2 + Na2S2O32Nal + Na2S4O6
c.perhitungan

SD danRsD

D.Penetapankadar CLOR AKTIF dalamserbukkelentang

a.prinsip

Bubukpemutihterdiridaricampurankalsiumhipokloritdankloridabasa (CaCl2),

Ca(OH2).H2O. Kalsiumhipokloritatau yang


biasadisebutkaporitadalahsenyawakimiayangmemilikirumuskimiaCa(OCl)2.kaporit
biasanyadigunakanuntukmenjernihkanair.kalsiumhipokloritadalahpadatanputih yang
siapdidekomposisi di dalam air untukkemudianmelepaskanoksigendanklorin .
senyawaaktifnyaadalahhipoklorit yang kemudianmelepaskanoksigendanklorin.
Senyawaaktifnyaadalahhipoklorit yang mempunyaidayauntukmemutihkan
.kalsiumhipokloritmemiliki aroma klorin yang kuat . senyawainitidakterdapat di
lingkungansecarabebas.

b.reaksi

Ca(OCl)2 + H2SO4 + KI  K2SO4 + CaSO4 + I2 +Cl3 + H20

I2 + Na2S2O3 2Nal + Na2S4O6

c.perhitungan

Kadar ClKadar klorin (%) = (Vtitran -Vblanko) x N x BM Cl2 x 100% Bu x 1000

SD danRsD
E.Standarlarutan IODO dengan NATRIUM THIO SULFAT

a.prinsip

Dalamtitrasilangsungiod(iodimetri) larutanbaku yang digunakanyaitu 12


dalamreaksiredoksharusadaoksidatordanreduktor
,sebabbilasuatuunsurbertambahbilanganOksidasinya ( melepaskan electron)
makaharusadasesuatuunsur yang bilanganoksidasinyaberkurangatauturun (menangkap
electron ) makaharusadasesuatuunsur yang bilanganoksidasinyaberkurangatauturun
(menangkap electron ),jaditidakmungkinhanyaadaoksidatorsajaataupunreduktorsaja .

b.reaksi

I2 + Na2S2O3 2Na + Na2S4O6

c.perhitungan

Konsentrasi I2

(V.N)I2 = (V.N)Natriumthiosulfat

SD danRsD

F.Penentuankadar Vitamin C dalamsampel

a.prinsip

Vitamin C mempunyairumus C6H8C6 dalambentukmurnimerupakan Kristal putih


,takbewarna ,tidakbaudanmencairpadasuhu 190 – 192o
C.senyawainibersifatreduktorkuatdanmempunyai rasa asam .sifat yang paling utama Vitamin
C adalahkemampuanmereduksi yang kuatdanmudahteroksidasi yang
dikatalisolehbeberapalogamterutama.

b.reaksi

C6H8O6  C6H6O6 + 2H + 2I
c.rumus

Kadar vitamin C dalamsampel

SddanRsD

Kesimpulan.

Iodimetrimerupakansuatumetodeanalisiskuantitatif
volumetri berdasarkan redoks dimana senyawa dan pereaksinya bereaksi secaralangsung atau
sering disebut dengan Direct Titration. Dalam proses penitaran, titran mengoksidasi titrat ma
ka metode ini termasuk dalamoksidimetridanmenggunakanpenambahanindikator kanji di
awaltitrasi.Prinsipdasardarititrasiiodometriadalahzatuji (oksidator) mula-
muladireaksikandengan ion iodidaberlebih,
kemudianiodiumyangdihasilkandititrasidenganlarutantiosulfat.
Sedangkanprinsipdasardarititrasiiodimetriadalahzatuji (reduktor)
langsungdititrasidenganlarutaniodium.dimana I2sebagai larutanstandardnya.
DAFTAR PUSTAKA

BukuLaporanobjek 1 sampai 6
https://www.academia.edu/19171316/iodometri_dan_iodimetri
https://www.academia.edu/7533391/Analisis_Kadar_Vitamin_C
https://www.academia.edu/6768811/METODE_IODOMETRI

Anda mungkin juga menyukai