Anda di halaman 1dari 1

2 Nikmat Allah yang sering kita lupakan

A. Tujuan Materi
1. Memahami pentingnya mensyukuri nikmat
2. Memahami dan mengamalkan rasa syukur kita kepada nikmat Allah
B. Uraian Materi
Isra Miraj merupakan peristiwa maha dahsyat yang dialami Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. Sebelumnya, tak ada satu pun manusia yang mengalaminya.
Menempuh perjalanan superkilat lalu naik ke langit hingga sidratul muntaha.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, isra (‫ )اسرى‬atau
sara (‫ )سرى‬artinya adalah perjalanan di malam hari. Secara istilah, isra’ adalah
perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada suatu malam dari Masjidil Haram
di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.
‫ير‬
ُ ‫ص‬ِ َ‫ار ْكنَا َح ْولَهُ ِلنُ ِريَهُ مِ ْن آَيَا ِتنَا ِإنَّهُ ه َُو السَّمِ ي ُع ْالب‬ َ ‫س ْب َحانَ الَّذِي أَس َْرى ِبعَ ْب ِد ِه لَي اًْل مِ نَ ْال َمس ِْج ِد ْال َح َر ِام ِإلَى ْال َمس ِْج ِد ْاْل َ ْق‬
َ َ‫صى الَّذِي ب‬ ُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Isra‘: 1)
Mi’raj secara bahasa artinya adalah naik. Secara istilah adalah naiknya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke sidratul muntaha. Syaikh Wahbah Az Zuhaili
menjelaskan bahwa sidratul muntaha adalah tempat tertinggi di langit yang menjadi
batas ujung pengetahuan dan amal aktifitas para makhluk. Tidak seorang makhluk pun
mengetahui apa yang ada di belakangnya.

Anda mungkin juga menyukai