Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi adalah suatu kebutuhan yang sangat penting dalam bidang apapun. Khususnya

dalam bidang ilmu keperawatan, tidak hanya dengan teori dan praktik saja, namun

teknologi pun ikut andil dalam pelaksanaan keperawatan itu sendiri. Dengan demikian kita

dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman dengan hadirnya informasi terbaru dan

terupdate dalam dunia kesehatan.

Dengan hadirnya teknologi dan informasi yang semakin modern, perawat dituntut untuk

dapat mengetahui dan menerapkan kecanggihan teknologi dalam bidang keperawatan

dengan tujuan untuk lebih mudah dan lebih fleksibel.

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang

menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil proses manipulasi

dan pegorganisasian/ penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan

(knowledge) bagi penggunanya.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa teknologi informasi dalah studi atau peralatan elektronika,

terutama computer untuk menyimpan, menganalisa dan mendistribusikan informasi apa

saja termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Informatika dalam keperawatan adalah

kombinasi ilmu computer dan informasi ilmu keperawatan.

Kesehatan jiwa masyarakat telah menjadi bagian dari masalah kesehatan masyarakat di

Indonesia. Berbagai masalah multi dimensional yang masih dan terus akan dihadapi

masyarakat menyangkut masalah ekonomi, bencana alam, wabah penyakit merupakan


factor pencetus terjadinya masalah pada kesehatan jiwa masyarakat Indonesia. Masalah

kesehatan jiwa di masyarakat dampaknya sangat luas dan kompleks. Meskipun secara tidak

langsung menyebabkan kematian, namun akan mengakibatkan penderita gangguan jiwa

menjadi tidak produktif dan menimbulkan beban bagi keluarga dan lingkungan masyarakat

sekitarnya.

Indonesia dilaporkan menempati peringkat ke 79 sebagai negara paling bahagia di dunia.

Ironisnya, tingkat kebahagiaan negara ini berbanding terbalik dengan kualitas

kesejahteraan mental penduduknya. Masalah gangguan kesehatan jiwa yang termasuk

gangguan kecemasan dan depresi pada orang dewasa di Indonesia mencapai angka 11.6

persen. Namun demikian, fasilitas untuk menunjang kesehatan jiwa masih sedikit.

Minimnya penunjang bisa dilihat dari akses dan sumber daya manusia professional yang

kurang memadai.

Saat ini sudah tersedia sejumlah aplikasi kesehatan mental yang dapat membantu orang-

orang yang mempunyai masalah kesehatan mental yang mungkin tidak tersedia atau tidak

mendapatkan akses untuk menghadiri therapi tatap muka langsung. Salah satunya aplikasi

sehat jiwa yang diluncurkan oleh Kemenkes RI yang bekerjasama dengan WHO.

1.2 Tujuan penulisan

a) Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah pengenalan program computer.

b) Untuk menambah pengetahuan mahasiswa/i terhadap aplikasi sehat jiwa

yang dapat dimanfaatkan dibidang kesehatan masyarakat jiwa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Dan Infomasi Dalam Bidang Keperawatan

Pemanfaatan teknologi akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan kebutuhan

manusia. Perkembangan teknologi mempunyai peran penting terhadap kehidupan manusia

termasuk di dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan. Perawat sebagai salah satu tenaga

kesehatan yang ikut serta berperan dalam pelayanan kesehatan merasakan dampaknya

perkembangan teknologi informasi khususnya internet, yang dapat memberi peluang

kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang salah satu persoalan penting

yang dihadapi sehari-hari. Peningkatan pemahaman ini termasuk pemahaman tentang

kesehatan yang dapat membawa pengaruh yang sangat besar terhadap cara pandang

masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehari-hari yang dapat memberikan dampak positif

terhadap kesehatan manusia.

Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan ikut menentukan mutu dan

pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi

tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan konstribusi yang unik

terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relative berkelanjutan,

koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk

pelayanan professional yang sesuai dengan standar dan memperhatikan kaidah etik dan

moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.

Dalam melaksanakan praktik keperawatan, tentunya perawat berhadapan denganberbagai

macam kondisi klien. Pengalaman merawat klien ditatanan klinik menjadi sebuah

pengalaman berharga sebagai bekal dalam menjalankan pelayanan keperawatan yang

professional. Namun hal itu tentu tidak cukup karena kondisi klien, pengetahuan klien yang

3
meningkat dan mudahnya akses informasi melalui teknologi informasi yang saat ini

berkembang pesat menuntut perawat untuk mengembangkan diri dan meningkatkan

profesionalismenya.

2.2 Masalah Kesehatan Mental Yang Terjadi Di masyarakat

Masalah kesehatan mental yang terjadi di masyarakat dipengaruhi oleh berbagai macam

factor makrososial dan makroekonomi. Pemerintah terus melakukan dan memperbaiki

peraturan yang berkaitan dengan factor-faktor tersebut. Faktor-faktor social ekonomi yang

mempengaruhi kesehatan mental masyarakat seperti kemiskinan, pengangguran, terjadinya

konflik yang berkepanjangan dan lain-lain. Faktor kemiskinan mempengaruhi kesehatan

mental masyarakat dikarenakan tekanan-tekanan dalam menjalani hidup seperti kesulitan

untuk memenuhi kebutuhan hidup, tekanan dari lingkungan social terkait dengan

penerimaan dari lingkungan sekitarnya. Kemudian dari segi kesehatan, kesulitan untuk

memperoleh pelayanan kesehatan yang layak bagi mereka juga membuat semakin parahnya

gangguan yang mereka alami.

Dari kesulitan-kesulitan hidup yang mereka hadapi dapat menimbulkan dampak negative

yang semakin memperparah keadaan seperti misalnya bunuh diri, kekerasan dalam rumah

tangga dan lain-lain. Pengangguran juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi

terjadinya masalah kesehatan mental. Hal ini disebabkan oleh penilaian negative dari

masyarakat terhadap orang-orang yang belum memperoleh pekerjaan, selain itu juga

tuntutan atau desakan dari orang-orang terdekat yang membuat orang tersebut semakin

tertekan dan menimbulkan gangguan psikologis dalam dirinya. Untuk mengatasinya

diperlukan program preventif dan promosi kesehatan mental pada masyarakat.

4
2.3 Sehat Jiwa, Aplikasi Dari Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan sebuah aplikasi bernama sehat

jiwa. Yang dapat digunakan masyarakat Indonesia untuk mengetahui informasi tentang

gangguan kejiwaan. Bahkan masyarakat dapat mengukur tingkat gangguan kejiwaan

mereka. Aplikasi sehat jiwa ini dapat diunduh menggunakan android dan ponsel pintar

lainnya melalui playstore. Dengan adanya aplikasi ini, pihak Kemenkes berharap agar

masyarakat Indonesia jadi lebih mendapatkan edukasi terkait gangguan dan masalah

kejiwaan yang kerap menjadi masalah dalam masyarakat.

Aplikasi sehat jiwa adalah suatu aplikasi yang dikembangkan sebagai wadah komunikasi,

edukasi serta informasi tentang kesehatan jiwa bagi masyarakat yang dikembangkan oleh

Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kemenkes RI.

Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui informasi

mengenai kesehatan jiwa, seperti : bagaimana mendeteksi pasien berpenyakit jiwa,

bagaimana mengetahui lokasi Rumah Sakit dan Puskesmas yang menerima pasien

berpenyakit jiwa dan bagaimana melaporkan pasien penyakit jiwa.

Aplikasi ini merupakan kerjasama antara Kemenkes RI dengan WHO. Sejak dirilis pada

tahun 2015 lalu hingga kini, aplikasi android ini telah didownlaod lebih dari 10.000 kali.

Aplikasi kesehatan jiwa ini menyajikan beberapa fitur bermanfaat, diantaranya ada info

pelayanan, info kesehatan, deteksi dini dan laporan (terduga pasung dan percobaan bunuh

diri). Kita akan mendapatkan informasi terkait kesehatan jiwa di fitur info kesehatan salah

satu contohnya adalah mengatasi stress. Adapula informasi tentang bunuh diri dan upaya

pencegahannya. Apabila ada orang di lingkungan sekitar diduga dipasung atau ada yang

mencoba bunuh diri, kita juga bisa melaporkannya melalui aplikasi kesehatan jiwa ini di

fitur laporan.

5
Fitur bermanfaat lainnya yang tak kalah menarik adalah fitur deteksi dini. Buat kamu yang

ingin melakukan deteksi dini kesehatan jiwa, ada tiga jenis pertanyaan terkait deteksi dini

kesehatan jiwa yang dapat dipilih yakni :

 Geriatric Depression Scale, digunakan untuk mendeteksi depresi pada usia lanjut.

 Self Reporting Questionnaire, berisi pertanyaan seputar nyeri tertentu dan masalah

yang mengganggu dalam 30 hari terakhir; dan

 Cage, merupakan system instrument penilaian umtuk mengidentifikasi kecanduan

alcohol seseorang.

2.4 Cara Kerja Aplikasi

Pertama kali masuk pada aplikasi ini kita akan disuguhkan lima pilihan menu. Lima menu

tersebut yaitu Kementerian Kesehatan RI, Info pelayanan, Info kesehatan, Deteksi dini dan

Laporan.

1. Kementerian Kesehatan RI

Menu ini memuat visi dan misi, Dasar Hukum, Deskripsi Aplikasi dan Kegiatan

Kementerian Kesehatan terkait upaya penanganan kesehatan jiwa.

2. Info Pelayanan

Jika kita masuk pada menu ini, kita akan disuguhkan fitur lain :

a. Informasi fasilitas kesehatan dengan metode geotagging. Pengguna bisa

menemukan fasilitas kesehatan baik Puskesmas, Dinas Kesehatan ataupun

Rumah Sakit terdekat.

b. Informasi alur pelayanan; memuat informasi berupa alur pelayanan bagi

peserta BPJS Kesehatn. Fitur ini ditujukan bagi pengguna yang belum paham

akan bagaimana alur pelayanan bagi mereka yang mempunyai gangguan

kesehatan jiwa.

6
c. Informasi institusi penerima wajib lapor pecandu narkotika; pecandu narkotika

atau keluarganya bisa memperoleh informasi institusi penerima wajib lapor

untuk medapatkan pengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan

rehabilitasi social.

3. Info Kesehatan

Melalui menu ini kita bisa memperoleh pengetahuan seputar kesehatan jiwa,

karena didalamnya memuat artikel-artikel seperti :

 Apa itu kesehatan jiwa

 Apa itu stress, penyebab stress, contoh stressor, dampak dari stress, tips

mengatasi stress

 Masalah kesehatan jiwa yang sering dialami masyarakat seperti cemas,

gangguan tidur, depresi, psikotik

4. Deteksi Dini

Menu ini bisa disebut menu utama pada aplikasi ini. Dengan membuka Deteksi

dini pengguna bisa memperkirakan kondisi kesehatan jiwa. Ketika menggunakan

fitur ini kita akan diberikan pertanyaan-pertanyaan dan kita wajib menjawabnya

untuk bisa melihat skor kondisi kesehatan jiwa kita. Tersedia tiga kategori

pertanyaan yaitu CAGE (Deteksi kecanduan alkohol), Self Reporting

Questionnaire (SRQ)20 dan Geriatrik Depression Scale (GDS)15 untuk

pemeriksaan depresi pada usia lanjut.

Ketika pengguna telah selesai menjawab pertanyaan, aplikasi akan memunculkan

skor penilaian terhadap jawaban yang telah diberikan pengguna. Skor tersebutlah

yang menentukan kondisi kesehatan jiwa pengguna. Apabila skor anda lebih dari

kategori normal, sebaiknya anda perlu pergi ke tenaga kesehatan untuk

7
berkonsultasi. Jika pengguna berkenan untuk mengisi data diri, pengguna bisa

memilih “isi data”. Data diri pengguna akan masuk pada server Kemenkes RI.

5. Laporan

Menu ini merupakan salah satu media yang dapt digunakan untuk melaporkan

kasus pasung ataupun percobaan bunuh diri yang ditemui. Pengguna bisa

mengambil gambar kejadian tersebut kemudian mengunggahnya pada aplikasi ini.

Foto yang sudah diunggah akan masuk ke server Kementerian Kesehatan RI dan

bersifat rahasia. Setiap pengguna yang melapor harus mengisi data (pelapor) dan

kasus yang ditemukan agar bisa diverifikasi. Kemenkes akan memberikan

feedback yaitu tim dari Rumah Sakit Jiwa terdekat akan melakukan evaluasi ke

lokasi. Tapi ingat, jangan sesekali mencoba memberikan informasi yang tidak

benar karena kita dapat mendapat sangsi Peraturan Perundangan yang berlaku.

Dengan layanan ini diharapkan mampu mendukung program “Indonesia bebas

pasung” yang dicanangkan Kemenkes RI.

2.5 Keunggulan Dan Kelemahan Aplikasi Sehat Jiwa

Aplikasi ber-platform android ini dapat diunduh secara gratis di google play store, kita

cukup mencarinya dengan kata kunci “sehat jiwa” maka ia akan muncul di daftar teratas.

Aplikasi ini tidak akan terlalu banyak memakan ruang penyimpanan gadget, karena ukuran

file tidak terlalu besar yakni 12,7 MB. Aplikasi sehat jiwa dirancang dengan tampilan yang

cukup menarik dan interaktif. Selain itu saat menggunakan aplikasi ini kita tidak akan

menjumpai iklan yang mengganggu seperti aplikasi lain pada umumnya.

Meskipun demikian aplikasi ini juga mempunyai kekurangan. Ketika gawai sehat mencoba

menggunakan aplikasi ini proses loading dirasa cukup lama. Kemudian untuk

8
menggunakan fitur tertentu seperti “Deteksi Dini” pengguna harus menjamin adanya

koneksi internet, jika tidak ada koneksi internet kita tidak akan bisa menggunakannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

- www.dewanstudio.com

- Sehat-jiwa-kemkes.go.id

- http://kwintantra88.blogspot.co.id/2014/12/makalah-teknologi-di-bidang-

kesehatan.html

- https://m.cnnindonesia.com

- https://www.academia.edu

- https://hellosehat.com>informasikesehatan>hidupsehat>psikologi

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai