Anda di halaman 1dari 1

Dasar-dasar Kepemimpinan

Menurut U.S. Army, ada sebelas dasar kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang
pemimpin[2]:

1. Layak Teknis: Seorang pemimpin harus paham tugasnya dan memiliki pemahaman
kuat terhadap tugas dari karyawan-karyawannya;
2. Mengembangkan rasa tanggung jawab bawahan: Membantu mengembangkan sifat
karakter baik yang membantu bawahan menunjukkan tanggung jawab
professionalnya;
3. Pastikan bahwa tugasnya dipahami, diawasi dan diselesaikan: Komunikasi adalah
kunci. Seorang pemimpin harus mampu untuk berkomunikasi secara efektif.
Pemimpin harus menghabiskan seluruh harinya dengan berkutat pada komunikasi.
Penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa manager (pemimpin organisatorial)
menghabiskan 70 hingga 90 persen waktunya setiap hari dengan komunikasi serta
aktivitas terkait (Barrett, [n.d]);
4. Pastikan bawahan mendapat informasi yang jelas: Paham bagaimana berkomunikasi
dengan tidak hanya staf muda tetapi staf senior dan orang lain sebaik-baiknya;
5. Pahami bawahan dan perhatikan perilakunya: selalu bersikap baik dan mengenali
pentingnya perhatian awal kepada bawahan;
6. Pahami diri sendiri dan melakukan peningkatan mutu (Kaizen): Selain memahami diri
sendiri, pemimpin harus memahami siapa dirinya, apa yang ia ketahui, dan apa yang
bisa ia lakukan. Melakukan peningkatan dari diri sendiri berarti terus melakukan
penguatan terhadap perilaku. Hal ini bisa tercapai melalui belajar sendiri, pendidikan
formal, pelatihan, refleksi, dan interaksi dengan orang lain (pergaulan)
7. Buat keputusan yang jelas dan permanen: Gunakan metode penyelesaian masalah
yang bagus, pembuatan keputsan dan perencanaan.
8. Mencari tanggungjawab dan mengambil tindakan di atasnya: cari jalan untuk
membimbing organisasi anda ke level baru. Apabila hal-hal menjadi tidak benar,
jangan menyalahkan orang lain. Analisis situasinya, lakukan tindakan perbaikan, dan
segera bergerak mencari tantangan baru.
9. Berikan contoh: Jadilah suri teladan yang baik bagi bawahan. Bawahan tidak harus
hanya diberi tahu apa yang menjadi target mereka tetapi juga melihat bagaimana
pemimpin mewujudkan dan mengejawantahkan kualitas dan etika organisasi.
Pemimpin harus mewujudkan apa yang menjadi harapan bawahan saat terlihat oleh
mereka.
10. Latih sebagai anggota tim: Jangan hanya berfokus pada divisi anda, bagian, atau
bawahan, tetapi bayangkan seluruh organisasi sebagai suatau keasutan yang harus
belajar dan sukses bersama.
11. Gunakan kemampuan penuh dari organisasi anda: Dengan mengembangkan semangat
organisasi, anda akan mampu untuk memanfaatkan kemampuan dari seluruh anggota
organisasi menuju tujuannya.

Selain itu, US Army juga menuliskan ada empat faktor penting di dalam kepemimpinan

1. Pemimpin
2. Pengikut
3. Komunikasi serta
4. Situasi

Anda mungkin juga menyukai