Anda di halaman 1dari 21

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

KI – KD MATEMATIKA
KURIKULUM 2013 REVISI 2018

DISALIN DARI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
NOMOR : 37 TAHUN 2018
TANGGAL 14 DESEMBER 2018
SALINAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK IN
DONESIA PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2018...
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 24 TAHUN 2016
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN
PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya pada era digital, perlu menambahkan dan mengintegrasikan muatan
informatika pada kompetensi dasar dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah; b. bahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

Pasal I
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 971) diubah sebagai berikut:

1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal yaitu Pasal 2A sebagai berikut:
Pasal 2A
(1) Muatan informatika pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dapat digunakan sebagai alat pembelajaran dan/atau dipelajari melalui ekstrakurikuler dan/atau
muatan lokal.
(2) Mata Pelajaran Informatika pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dimuat
dalam Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah diubah dengan menambahkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Informatika SMP/MTs pada nomor urut 60 dan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Informatika SMA/MA pada nomor urut 61 sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan
Peraturan Menteri ini.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 201821 Juni
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Desember 2018
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1692


Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 37 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 24 TAHUN 2016
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013
PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi itu adalah :
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL ( KI – 1) KOMPETENSI SIKAP SOSIAL ( KI – 2 )
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. :
KOMPETENSI PENGETAHUAN (KI – 3) KOMPETENSI KETERAMPILAN (KI – 4)
3. Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Kompetensi Dasar Keterampilan dirumuskan sebagai berikut :
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) (biasa, campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat
berpangkat bulat positif dan negatif bulat positif dan negatif
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan impunan,
komplemen himpunan, dan melakukan operasi biner pada himpunan himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan dan operasi
menggunakan masalah kontekstual biner pada himpunan
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar
aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi pada bentuk aljabar
3.6 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
penyelesaiannya variabel
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda) 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)

3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan
menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan senilai dan berbalik nilai
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
neto, tara)
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar
dipotong oleh garis transversal sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal.

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi, 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat
persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan (persegi, persegipanjang, belahketupat, ajargenjang, trapesium, dan layanglayang) dan
segitiga segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data Ndengan cara penyajiannya (tabel, diagram 4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis,
garis, diagram batang, dan diagram lingkaran) diagram batang, dan diagram lingkaran

KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi itu adalah :
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL ( KI – 1) KOMPETENSI SIKAP SOSIAL ( KI – 2 )
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini :
KOMPETENSI PENGETAHUAN (KI – 3) KOMPETENSI KETERAMPILAN (KI – 4)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Kompetensi Dasar Keterampilan dirumuskan sebagai berikut :
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
objek. konfigurasi objek.
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat
Dihubungkan dengan masalah kontekstual. Kartesius.
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan
berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, iagram, dan persamaan) berbagai representasi

3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis lurus) dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi linear sebagai persamaan
menginterpretasikan grafiknya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual garis lurus

3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan system persamaan inear dua variabel
dihubungkan dengan masalah kontekstual
3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan
lingkaran, serta hubungannya luas juring lingkaran, serta hubungannya
3.8 Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dan
lingkaran dan cara melukisnya persekutuan dalam dua lingkaran
3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
datar (kubus, balok, prisma, dan limas) datar (kubus, balok, prima dan limas), serta gabungannya

3.10 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi data, nilai rata-rata,
dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan
membuat prediksi membuat prediksi
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empiric dan teoretik suatu kejadian dari
suatu percobaan

KELAS: IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi itu adalah :
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL ( KI – 1) KOMPETENSI SIKAP SOSIAL ( KI – 2 )
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini :
KOMPETENSI PENGETAHUAN (KI – 3) KOMPETENSI KETERAMPILAN (KI – 4)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Kompetensi Dasar Keterampilan dirumuskan sebagai berikut :
KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN KOMPETENSI DASAR KETERAMPILAN
3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat bilangan Rasional dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
bentuk akar, serta sifat-sifatnya bulat dan bentuk akar
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
serta cara penyelesaiannya
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan, dan grafik 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik
3.4 Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat
grafiknya fungsi kuadrat
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) yang 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri
dihubungkan dengan masalah kontekstual (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar

3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume
lengkung (tabung, kerucut, dan bola) bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan beberapa bangun
ruang sisi lengkung

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,


TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MATEMATIKA

KETERKAITAN
ANTARA SKL, KI, DAN KD

MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
KELAS VII
( KURIKULUM 2013 – REVISI 2018 )
DASAR KETERKAITAN ANTARA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL ),
KOMPETENSI INTI ( KI ), DAN KOMPETENSI ( KD )
MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII
NO. STANDAR KOMPETENSI INTI KIMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
URT KOMPETENSI LULUSAN ( KI ) DASAR KOMPETENSI (Setelah selesai proses pembelajaran, peserta ESENSIAL / PENUNJANG
( SKL ) ( KD ) ( IPK ) didik diharapkan dapat : )
DIMENSI SIKAP KI – 1 -
1 Memilikiperilaku yang Menghargai dan
mencerminkan sikap: menghayati ajaran
1. beriman dan agama yang dianutnya.
bertakwa kepada
Tuhan YME,
2. Berkarakter, jujur,dan KI – 2
peduli, Menunjukkan perilaku
3. Bertanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung
4. Pembelajar sejati jawab, peduli (toleran,
sepanjang hayat, dan gotong royong), santun,
5. Sehat jasmani dan percaya diri dalam
rohani, berinteraksi secara
sesuai dengan efektif dengan
perkembangan anak di lingkungan sosial dan
lingkungan keluarga, alam dalam jangkauan
sekolah, pergaulan dan
masyarakat dan keberadaannya
lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan
kawasan
regional.

DIMENSI KI – 3 3.1 3.1.1  Membandingkan bilangan bulat.  Membandingkanbilangan bulat dan pecahan
PENGETAHUAN Memahami dan Menjelaskan dan Menjelaskan urutan pada  Mengenal bilangan bulat.  Mengurutkan bilangan bulat dan pecahan
 Memiliki menerapkan menentukan bilangan bulat (positif dan Membandingkan bilangan bulat yang  Operasi dan sifat-sifat operasi hitung bilangan
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, urutan pada bilangan negatif) dan pecahan(biasa, (relatif) besar atau memuat banyak bulat dan pecahan
konseptual, konseptual, dan bulat (positif campuran, desimal, persen)  Mengubah bentuk bilangan pecahan
angka.
prosedural, dan prosedural) berdasarkan dan negatif) dan 3.1.2  Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan
metakognitif pada rasa ingin tahunya pecahan (biasa, Menentukan urutan pada  Memahami operasi penjumlahan
pada bilangan bulat. berpangkat bulat positif
tingkat teknis dan tentang ilmu campuran, desimal, bilangan bulat (positif dan  Kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, persen) negatif) dan pecahan(biasa,  Memahami operasi pengurangan
 Faktor persekutuan terbesar (FPB)
berkenaan dengan: seni, budaya terkait campuran, desimal, persen) bilangan pada bulat.
 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
1. ilmu fenomena dan kejadian  Memahami sifat-sifat operasi berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
pengetahuan, tampak mata. 3.2. 3.2.1 penjumlahan pada bilangan bulat bulat dan pecahan (biasa, campuran,
2. teknologi, Menjelaskan dan Menjelaskan berbagai sifat  Memahami sifat-sifat operasi desimal, persen).
3. seni, dan melakukan operasi operasi hitung yang melibatkan pengurangan pada bilangan bulat  Menyelesaikan masalah kontekstual yang
4. budaya., dan hitung bilangan bulat bilangan bulat dan pecahan  Menghitung hasil penjumlahan berkaitan dengan operasi hitung bilangan
dan pecahan Menentukan operasi hitung
Mampu mengaitkan dengan bilangan bulat dan pecahan bilangan genap ditambah bilangan bulat dan bilangan pecahan.
pengetahuan di atas memanfaatkan dengan memanfaatkan berbagai genap.
dalam konteks diri berbagai sifat operasi sifat operasi.  Menghitung hasil penjumlahan
sendiri, keluarga, bilangan genap ditambah bilangan
sekolah, masyarakat
ganjil.
dan lingkungan alam 3.3.
sekitar, bangsa, Menjelaskan dan 3.3.1 Menghitung hasil penjumlahan
negara, dan menentukan Menjelaskan konsep bilangan bilangan ganjil ditambah bilangan
kawasan regional. representasi bilangan bulat berpangkat ganjil
dalam bentuk 3.3.2  Memahami operasi perkalian pada
bilangan berpangkat Menjelaskan notasi penulisan bilangan bulat.
bulat positif bilangan bulat besar sebagai  Memahami operasi pembagian pada
dan negatif bilangan berpangkat bulat positif bilangan bulat.
3.3.3  Menghitung hasil operasi perkalian
Menentukan perbandingan pada perkalian bilangan bulat.
bilangan berpangkat besar
 Menghitung hasil operasi pembagian
pada perkalian bilangan bulat.
 Menentukan faktor-faktor dari
sebuah bilangan bulat positif..
Memahami pengertian bilangan
prima.
 Memahami cara membandingkan
dua bilangan pecahan
Membandingkan dua bilangan
pecahan
 Memahami operasi penjumlahan
pada bilangan pecahan.
 Memahami operasi pengurangan
pada bilangan pecahan.
 Menghitung hasil penjumlahan pada
bilangan pecahan.
Menghitung hasil pengurangan pada
bilangan pecahan.
 Memahami operasi perkalian pada
bilangan pecahan.
 Memahami operasi pembagian pada
bilangan pecahan.
 Menghitung hasil perkalian dua
bilangan pecahan
Menghitung hasil pembagian dua
bilangan pecahan.
 Memahami bilangan berpangkat
bilangan bulat positif.
 Menghitung hasil perpangkatan
bilangan bulat berpangkat bilangan
bulat positif.
 Memahami bilangan berpangkat
bilangan bulat negatif.
 Menghitung hasil perpangkatan
bilangan bulat berpangkat bilangan
bulat negatif.
Mampu menyatakan bilangan desimal
menjadi bilangan bulat berpangkat
bulat positif.
 Memahami cara membilang
Kelipatan Persekutuan Terkecil
(KPK).
 Memahami cara membilang Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB)
 Menghitung KPK dari dua bilangan
bulat atau lebih.
 Menghitung FPB dari dua bilangan
bulat atau lebih
 Dapat Menentukan KPK dengan
Faktorisasi Prima.
Dapat Menentukan FPB dengan
Faktorisasi Prima.

DIMENSI KI – 4 4.1. 4.1.1  Menyelesaikan masalah sehari-hari


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah yang sehari-hari yang berkaitan beberapa bilangan bulat dan
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, berkaitan dengan dengan urutan beberapa pecahan (biasa, campuran, desimal,
1. kreatif, mengurai, merangkai,
urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan persen).
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah bilangan bulat dan (biasa, campuran, desimal,  Menyelesaikan masalah
4. mandiri, abstrak (menulis, pecahan (biasa, persen). kontekstual yang berkaitan dengan
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, campuran, desimal, operasi hitung bilangan bulat dan
6. Komunikatif menggambar, dan persen) bilangan pecahan.
melalui pendekatan mengarang) sesuai
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari 4.2. 4.2.1.
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber Menyelesaikan Menyelesaikan masalah
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam masalah yang kontekstual yang berkaitan
lain secara mandiri sudut pandang/teori. berkaitan dengan dengan operasi hitung
operasi hitung bilangan bilangan bulat dan
bilangan bulat dan bilangan pecahan
pecahahan
4.3. 4.3.1.
Menyelesaikan Menyelesaikan masalah yang
masalah yang berkaitan dengan bilangan
berkaitan dengan dalam
bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat
bentuk bilangan bulat
berpangkat bulat positif dan negative
positif dan negatif

DIMENSI KI – 3 3.4 3.4.1  Menyatakan masalah sehari-hari  Konsep Himpunan


2 PENGETAHUAN Memahami dan Menjelaskan Menyatakan masalah sehari- dalam bentuk himpunan dan mendata  Penyajian Himpunan
 Memiliki menerapkan himpunan, hari dalam bentuk himpunan anggotanya;  Himpunan Kosong dan Himpunan
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, himpunan dan mendata anggotanya;  Menyebutkan anggota dan bukan
konseptual, konseptual, dan Semesta
bagian, himpunan 3.4.2 anggota himpunan.  Diagram Venn
prosedural, dan prosedural) berdasarkan
metakognitif pada rasa ingin tahunya semesta, Menyebutkan anggota dan  Menyajikan himpunan dengan  Sifat-sifat Himpunan
tingkat teknis dan tentang ilmu himpunan kosong, bukan anggota himpunan; menyebutkan anggotanya.  Kardinalitas Himpunan
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, komplemen 3.4.3  Menyajikan himpunan dengan  Himpunan Bagian
berkenaan dengan: seni, budaya terkait himpunan, dan Menyajikan himpunan dengan menuliskan sifat yang dimilikinya.
 Himpunan Kuasa
1. ilmu fenomena dan kejadian melakukan operasi menyebutkan anggotanya  Menyajikan himpunan dengan notasi
tampak mata.  Kesamaan dua Himpunan
pengetahuan, biner pada 3.4.4 pembentuk himpunan.
2. teknologi, himpunan Menyajikan himpunan dengan  Menyatakan himpunan kosong.  Operasi Himpunan
3. seni, dan menggunakan menuliskan sifat yang  Menyatakan himpunan semesta dari  Irisan (Intersection)
4. budaya., dan masalah kontekstual dimilikinya suatu himpunan.  Gabungan (Union)
Mampu mengaitkan
3.4.5  Menggambar diagram Venn dari
pengetahuan di atas
dalam konteks diri
Menyajikan himpunan dengan suatu himpunan.
sendiri, keluarga, notasi pembentuk himpunan  Membaca diagram Venn dari suatu
sekolah, masyarakat 3.4.6 himpunan.
dan lingkungan alam Menyatakan himpunan kosong  Menyatakan himpunan kuasa dari
sekitar, bangsa, 3.4.7 suatu himpunan.
negara, dan Menyatakan himpunan  Menyatakan kesamaan dari suatu
kawasan regional. semesta dari suatu himpunan himpunan.
3.4.8  Menyatakan irisan dari dua
Menggambar diagram Venn himpunan.
dari suatu himpunan  Menyatakan gabungan dari dua
3.4.9 himpunan.
Membaca diagram Venn dari  Menyatakan komplemen dari suatu
suatu himpunan himpunan.
3.4.10  Menyatakan selisih dari dua
Menyatakan kardinalitas dari himpunan.
suatu himpunan
3.4.12
Menyebutkan himpunan
bagian dari suatu himpunan
3.4.13.
Menyatakan himpunan kuasa
dari suatu himpunan
3.4.14
Menyatakan kesamaan dari
suatu himpunan
3.4.15.
Menyatakan irisan dari dua
himpunan
3.4.16.
Menyatakan gabungan dari
dua himpunan
3.4.17
Menyatakan komplemen dari
suatu himpunan
3.4.18.
Menyatakan selisih dari dua
himpunan

DIMENSI KI – 4 4.4 4.4.1.  Menyelesaikan masalah kontekstual


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah sehari-hari yang berkaitan himpunan
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, kontekstual dengan operasi himpunan
1. kreatif, mengurai, merangkai,
yang berkaitan 4.4.2.
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah dengan himpunan, Menyelesaikan masalah
4. mandiri, abstrak (menulis, himpunan bagian, kontekstual yang berkaitan
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, himpunan dengan irisan dua himpunan
6. Komunikatif menggambar, dan semesta, himpunan 4.4.3.
melalui pendekatan mengarang) sesuai kosong, Menyatakan gabungan dari
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari komplemen dua himpunan
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber himpunan dan 4.4.4.
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam operasi Menyelesaikan masalah
lain secara mandiri sudut pandang/teori. biner pada kontekstual yang berkaitan
himpunan dengan gabungan dari dua
himpunan
4.4.5. Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan
dengan komplemen
dari suatu himpunan
DIMENSI KI – 3 3.5  Mengenal bentuk aljabar.  Pengertian bentuk aljabar.
3 PENGETAHUAN Memahami dan Menjelaskan
3.5.1
Mengenal bentuk aljabar  Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk  Unsur-unsur pada bentuk aljabar.
 Memiliki menerapkan bentuk aljabar dan 3.5.2 aljabar.  Operasi penjumlahan pada bentuk aljabar.
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, melakukan operasi Mengidentifikasi unsur-unsur  Menyelesaikan operasi penjumlahan  Operasi pengurangan pada bentuk aljabar.
konseptual, konseptual, dan pada bentuk bentuk aljabar pada bentuk aljabar.  Operasi perkalian pada bentuk aljabar.
prosedural, dan prosedural) berdasarkan aljabar 3.5.3  Menyelesaikan operasi pengurangan  Operasi pembagian pada bentuk aljabar.
metakognitif pada rasa ingin tahunya (penjumlahan, Menyelesaikan operasi pada bentuk aljabar.  Operasi gabungan pada bentuk aljabar.
tingkat teknis dan tentang ilmu Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pengurangan, penjumlahan dan  Menyelesaikan operasi perkalian
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, berkaitan dengan operasi pada bentuk aljabar.
berkenaan dengan: seni, budaya terkait perkalian, dan pengurangan bentuk aljabar pada bentuk aljabar
1. ilmu fenomena dan kejadian pembagian) 3.5.4  Menyelesaikan operasi pembagian
pengetahuan, tampak mata. Menyelesaikan operasi pada bentuk aljabar
2. teknologi, perkalian bentuk aljabar  Menyelesaikan operasi gabungan (+ ,
3. seni, dan 3.5.5 - , x , dan : ) pada bentuk aljabar
4. budaya., dan Menyelesaikan operasi
Mampu mengaitkan pembagian bentuk aljabar.
pengetahuan di atas
dalam konteks diri
sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan regional.
DIMENSI KI – 4 4.5 4.5.1.  Menyelesaikan masalah kontesktual
KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah yang nyata dalam bentuk aljabar pada bentuk aljabar.
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, berkaitan dengan 4.5.2.
1. kreatif, mengurai, merangkai,
bentuk aljabar Menyelesaikan bentuk aljabar
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah dan operasi pada dalam masalah nyata
4. mandiri, abstrak (menulis, bentuk aljabar 4.5.3.
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, Menyelesaikan masalah
6. Komunikatif menggambar, dan kontesktual pada operasi
melalui pendekatan mengarang) sesuai bentuk aljabar
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari 4.5.4.
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber Menyelesaikan masalah nyata
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam pada operasi bentuk aljabar
lain secara mandiri sudut pandang/teori

DIMENSI KI – 3 3.6. 3.6.1.  Memahami Persamaan Linear Satu  Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel
4 PENGETAHUAN Memahami dan Menjelaskan Menentukan persamaan dan Variabel (PLSV) (PLSV) dan Pertidaksamaan Linear Satu
 Memiliki menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear satu  Memahami Pertidaksamaan Linear Variabel (PtLSV) beserta contoh-contonya.
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, pertidaksamaan variabel Satu Variabel (PtLSV).  Menentukan himpunan penelesaian dari
konseptual, konseptual, dan PLSV.
linear satu variabel 3,6,2,  Menentukan contoh-contoh PLSV
prosedural, dan prosedural) berdasarkan  Menentukan himpunan penyelesaian dari
metakognitif pada rasa ingin tahunya dan Menentukan nilai variabel dan PtLSV.
PtLSV.
tingkat teknis dan tentang ilmu penyelesaiannya dalam persamaan linear  Menentukan penyelesaian dari
 Menyelesaikan masalah kontekstuan yang
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, satuvariabel. Persamaan Linear Satu Variabel berkaitan dengan PLSV Dan PtLSV.
berkenaan dengan: seni, budaya terkait 3.6.3. (PLSV).
1. ilmu fenomena dan kejadian Menentukan nilai variabel  Menentukan penyelesaian dari
pengetahuan, tampak mata. dalam pertidaksamaan linear Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
2. teknologi, satu variabel (PtLSV).
3. seni, dan
4. budaya., dan
Mampu mengaitkan
pengetahuan di atas
dalam konteks diri
sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan regional.

DIMENSI KI – 4 4.6 4.6.1.  Menyelesaikan masalah


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Mengubah masalah yang kontekstual yang berkaitan
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah yang berkaitan dengan persamaan dengan PLSV dan PtLSV
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, berkaitan dengan danpertidaksamaan linear satu
1. kreatif, mengurai, merangkai,
persamaan dan variabel menjadi model
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah pertidaksamaan matematika.
4. mandiri, abstrak (menulis, linear satu variabel 4.6.2.
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, Menyelesaikan masalah nyata
6. Komunikatif menggambar, dan yang berkaitan
melalui pendekatan mengarang) sesuai denganpersamaan dan
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari pertidaksamaan linear satu
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber variabel.
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam
lain secara mandiri sudut pandang/teori.

DIMENSI KI – 3 3.7 3.7.1. Memahami Perbandingan Dua  Perbandingan Dua Besaran


5 PENGETAHUAN Memahami dan Menjelaskan rasio Membedakan masalah yang

Besaran.  Perbandingan Dua Besaran dengan
 Memiliki menerapkan dua besaran berkaitan dengan  Menentukan Perbandingan Dua Satuan yang Berbeda
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, (satuannya sama perbandingan (rasio) dan yang Besaran.
konseptual, konseptual, dan  Perbandingan Senilai
dan berbeda bukan.  Menyelesaikan permasalahan terkait  Perbandingan Senilai pada Peta dan
prosedural, dan prosedural) berdasarkan
metakognitif pada rasa ingin tahunya 3.7.2. Perbandingan Dua Besaran. Model
tingkat teknis dan tentang ilmu 3.8. Menjelaskan tarif, kelajuan,  Menentukan Perbandingan Dua  Perbandingan Berbalik Nilai
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, Membedakan kurs dari satuan yang Besaran dengan Satuan yang  Menyelesaikan masalah kontekstual
berkenaan dengan: seni, budaya terkait perbandingan berbeda. Berbeda yang berkaitan dengan perbandingan.
1. ilmu fenomena dan kejadian senilai dan berbalik 3.7.3.  Menyelesaikan terkait dengan
pengetahuan, tampak mata. nilai dengan Menyelesaikan masalah yang Perbandingan Dua Besaran dengan
2. teknologi, menggunakan berkaitan dengan Satuan yang Berbeda.
3. seni, dan tabel data, grafik, perbandingan (rasio).  Memahami pengertian perbandingan
4. budaya., dan dan 3.8.1. senilai.
Mampu mengaitkan
persamaan Menentukan perbandingan  Menyelesaikan masalah yang
pengetahuan di atas yang ekuivalen. berkaitan dengan perbandingan
dalam konteks diri 3.8.2. senilai.
sendiri, keluarga, Menjelaskan perbandingan  Memahami pengertian perbandingan
sekolah, masyarakat senilai (proporsi) sebagai berbalik nilai.
dan lingkungan alam
suatu pernyataan dari dua  Menyelesaikan masalah yang
sekitar, bangsa,
negara, dan perbandingan yang ekuivalen berkaitan dengan perbandingan
kawasan regional. 5 : 2 = 10 : 4 berbalik nilai.
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perbandingan
senilai pada peta, model berskala,
dan sejenisnya.

DIMENSI KI – 4 4.7 4.7.1.  Menyelesaikan masalah


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Membuat suatu perbandingan kontektual yang berkaitan
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah yang senilai untuk menentukan nilai dengan perbandingan senilai
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, berkaitan dengan x dalam 5 : 2 = 10 : x. dan perbandingan berbalik nilai
1. kreatif, mengurai, merangkai,
rasio dua besaran
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah (satuannya sama
4. mandiri, abstrak (menulis, dan berbeda)
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung,
6. Komunikatif menggambar, dan
melalui pendekatan mengarang) sesuai
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber 4.8. Menyelesaikan 4.8.1.
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam masalah yang Membedakan masalah
lain secara mandiri sudut pandang/teori. berkaitan dengan perbandingan senilai dan
perbandingan berbalik nilai dengan
senilai dan berbalik menggunakan tabel, grafik
nilai dan persamaan.
4.8.2.
Menggunakan berbagai
macam strategi termasuk
tabel dan grafik untuk
menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan
berbalik nilai.

DIMENSI KI – 3 3.9. 3.9.1. Memahami pengertian Keuntungan  Hubungan antara harga beli (HB) , harga jual
6 PENGETAHUAN Memahami dan Mengenal dan Mengenal fenomena atau

dan Kerugian. (HJ), untung (U) dan rugi ® dalam suatu
 Memiliki menerapkan menganalisis aktivitas yang terkait dengan  Dapat memberikan contoh kegiatan peristiwa dalam perdagangan.
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, berbagai aritmetika social (penjualan, dalam perdagangan yang  Prosentase keuntungan/kerugian.
konseptual, konseptual, dan  Bunga tunggal.
situasi terkait pembelian, potongan, menghasilkan keuntungan.
prosedural, dan prosedural) berdasarkan  Diskon dan potongan pajak.
metakognitif pada rasa ingin tahunya aritmetika sosial keuntungan, kerugian, bunga  Dapat memberikan contoh kegiatan
tingkat teknis dan tentang ilmu (penjualan, tunggal, persentase, bruto, dalam perdagangan yang  Hubungan Bruto (B), Tarra (T), dan Netto
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, pembelian, neto, tara) menghasilkan kerugian. (N)..
berkenaan dengan: seni, budaya terkait potongan, 3.9.2.  Menghitung Persentase
1. ilmu fenomena dan kejadian keuntungan, Mendapatkan informasi yang keuntungan dalam perdagangan.
pengetahuan, tampak mata.
kerugian, bunga terkait dengan artimetika  Menghitung Persentase kerugian
2. teknologi,
3. seni, dan tunggal, sosial dalam perdagangan.
4. budaya., dan persentase, bruto, 3.9.3.  Menentukan Bunga Tunggal
Mampu mengaitkan neto, Menentukan hubungan antara  Memahami Diskon (potongan) dan
pengetahuan di atas tara) penjualan, pembelian, Pajak
dalam konteks diri untung,dan rugi  Menentukan hubungan Bruto, Neto,
sendiri, keluarga, 3.9.4. dan Tara
sekolah, masyarakat Menentukan bunga tunggal
dan lingkungan alam dan pajak
sekitar, bangsa,
negara, dan
3.9.5.
kawasan regional.
Menentukan hubungan antara,
bruto, neto, dan tara.

DIMENSI KI – 4 4.9 4.9.1.  Memecahkan masalah terkait


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Memecahkan masalah terkait dengan artimetika social baik
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah berkaitan dengan artimetika social baik melalui Tanya jawab, diskusi, atau,
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, dengan aritmetika melalui Tanya jawab, diskusi, presentasi.
1. kreatif, mengurai, merangkai,
sosial (penjualan, atau, presentasi.
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah pembelian,
4. mandiri, abstrak (menulis, potongan,
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, keuntungan,
6. Komunikatif menggambar, dan kerugian, bunga
melalui pendekatan mengarang) sesuai tunggal,
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari persentase, bruto,
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber neto, tara)
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam
lain secara mandiri sudut pandang/teori.

DIMENSI KI – 3 3.10 Memahami hubungan antara titik,  Pengertian titik, garis, dan bidang
7 PENGETAHUAN Memahami dan Menganalisis
3.10.1. 
garis, dan bidang beserta hubungannya.
 Memiliki menerapkan Memahami dan menjelaskan
hubungan antar  Menjelaskan hubungan antara titik,  Kedudukan dua garis.
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, hubungan antar garis
sudut garis, dan bidang.  Membagi ruas garis menjadi beberapa
konseptual, konseptual, dan 3.10.2.
sebagai akibat dari  Memahani kedudukan dua garis bagian yang sama panjang.
prosedural, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya dua garis sejajar Menjelaskan kedudukan dua  Menjelaskan kedudukan dua garis  Pengertian sudut.
metakognitif pada
tingkat teknis dan tentang ilmu yang dipotong oleh garis (sejajar, berhimpit,  Membagi ruas garis menjadi  Jenis-jenis sudut.
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, garis transversal berpotongan)melalui benda beberapa bagian sama panjang.  Hubungan antar sudut.
berkenaan dengan: seni, budaya terkait kongkrit  Memahami pengertian sudut  Sudut-sudut istimewa dan cara meukisnya.
1. ilmu fenomena dan kejadian 3.10.3.  Mengenal jenis-jenis sudut
pengetahuan, tampak mata. Membagi garis menjadi  Mengukur besarnya sudut yang
2. teknologi, beberapa bagian sama diketahui.
3. seni, dan panjang  Menggambar sudut yang diketahui
4. budaya., dan ukurannya.
Mampu mengaitkan 3.10.4.
 Menentukan hubungan antar sudut
pengetahuan di atas Mengukur besar sudut
dalam konteks diri  Menentukan sudut berpelurus dan
dengan busur derajat
sendiri, keluarga, berpenyiku
3.10.5.  Menemukan sifat sudut jika dua garis
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam Menjelaskan perbedaan jenis sejajar dipotong garis transversal
sekitar, bangsa, sudut (siku, lancip, tumpul)  Melukis sudut istimewa
negara, dan 3.10.6.
kawasan regional.
Melukis sudut yang besarnya
sama dengan yang diketahui
3.10.7.
Membagi sudut menjadi dua
sama besar
3.10.8.
Menentukan sudut
berpelurus dan berpenyiku
3.10.9.
Menemukan sifat sudut jika
dua garis sejajar dipotong
garis transversal
DIMENSI KI – 4 4.10 4.10.1.  Menyelesaikan soal sehari-hari
KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan dengan menggunakan sifat-sifat
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah Menggunakan sifat-sifat
masalah yang sudut yang terjadi jika dua garis
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, sudut dan garis untuk
berkaitan dengan sejajar dipotong oleh garis lain
1. kreatif, mengurai, merangkai, menyelesaikan soal
hubungan antar
2. produktif, memodifikasi, dan 4.10.2.
3. kritis, membuat) dan ranah sudut sebagai
akibat dari dua Menyelesaikan soal sehari-
4. mandiri, abstrak (menulis,
garis hari dengan menggunakan
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung,
6. Komunikatif menggambar, dan sejajar yang sifat-sifat sudut yang terjadi
melalui pendekatan mengarang) sesuai dipotong oleh garis jika dua garis sejajar
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari transversal dipotong oleh garis lain
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam
lain secara mandiri sudut pandang/teori.

DIMENSI KI – 3 3.11. 3.11.1. Mengenal Bangun Datar Segiempat 


8 PENGETAHUAN Memahami dan Mengaitkan rumus Mengenal dan memahami

dan Segitiga
Pengertian bangun datar segi empat
(persegi, persegipanjang, belahketupat,
 Memiliki menerapkan keliling dan luas bangun datar segiempat dan  Memahami jenis-jenis Segiempat jajargenjang, trapesium, dan layang-
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual,
konseptual, konseptual, dan untuk berbagai segitiga  Memahami sifat segiempat layang) dan segi tiga
prosedural, dan prosedural) berdasarkan jenis segiempat 3.11.2.  Memahami Keliling Segiempat.  Jenis-jenis dan sifat-sifat bangun datar
metakognitif pada rasa ingin tahunya (persegi, Memahami jenis dan sifat  Memahami Luas Segiempat. segi empat (persegi, persegipanjang,
tingkat teknis dan tentang ilmu persegipanjang, persegi, persegi panjang, Menentukan keliling Persegi dan
 belahketupat, jajargenjang, trapesium,
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi,
belahketupat, trapezium, jajargenjang, Persegi panjang dan layang-layang)
berkenaan dengan: seni, budaya terkait
1. ilmu fenomena dan kejadian jajargenjang, belahketupat dan layang-  Menentukan luas Persegi dan  Keliling dan luas bangun datar segi
pengetahuan, tampak mata. trapesium, dan layang menurut sifatnya. Persegi panjang. empat (persegi, persegipanjang,
2. teknologi, layang-layang) 3.11.3.  Menentukan keliling Jajargenjang dan belahketupat, jajargenjang, trapesium,
3. seni, dan dansegitiga Menjelaskan sifat-sifat persegi Trapesium dan layang-layang)
4. budaya., dan panjang, persegi, trapesium,  Menentukan luas Jajargenjang dan  Jenis-jenis dan sifat segiiga
Mampu mengaitkan jajargenjang, belahketupat Trapesium  Jumlah sudut segitiga
pengetahuan di atas dan layang-layang ditinjau dari  Menentukan keliling Belahketupat  Ketaksamaan segitga
dalam konteks diri sisi, sudut dan diagonalnya. dan Layang-layang
sendiri, keluarga,  Sudut luar segitiga
3.11.4.  Menentukan keliling Belahketupat  Keliling dan luas segitiga
sekolah, masyarakat
Menjelaskan jenis-jenis dan Layang-layang
dan lingkungan alam  Garis-garis istimewa pada segitiga
sekitar, bangsa, segitiga berdasarkan sisi dan  Memahami Jenis dan Sifat Segitiga
 Menyelesaikan masalah kontekstual
negara, dan sudutnya  Memahami Keliling dan Luas
yang berkaitan dengan sifat-sifat. Luas.
kawasan regional. 3.11.5. Segitiga.
Dan keliling segiempat dan segitiga.
Menemukan jenis segitiga  Memahami Garis-garis Istimewa pada
berdasarkan sifat-sifatnya Segitiga
3.11.6.  Melukis garis-garis istimewa pada
Melukis garis-garis istimewa segitiga.
pada segitiga
3.12.1.
Menjelaskan menurunkan
rumus keliling persegi, persegi
panjang, trapesium,
jajargenjang, belahketupat
dan layang-layang
3.12.2.
Menjelaskan menurunkan
rumus luas persegi, persegi
panjang, trapesium,
jajargenjang, belahketupat
dan layang-layang

DIMENSI KI – 4 4.11 4.11.1.  Menyelesaikan masalah dalam


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyelesaikan Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah masalah dalam kehidupan sehari-hari menggunakan sifat-sifat segiempat
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, kontekstual dengan menggunakan sifat- dan segitiga.
1. kreatif, mengurai, merangkai,
yang berkaitan sifat segiempat dan segitiga.  Menerapkan konsep keliling dan
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah dengan luas dan 4.11.2. luas segiempat dan segitiga untuk
4. mandiri, abstrak (menulis, keliling segiempat Menerapkan konsep keliling menyelesaikan masalah
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, (persegi, dan luas segiempat dan  Menyelesaikan soal penerapan
6. Komunikatif menggambar, dan persegipanjang, segitiga untuk menyelesaikan bangun datar segi empat
melalui pendekatan mengarang) sesuai belahketupat, masalah  Menaksir Luas Bangun Datar tidak
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari jajargenjang, 4.11.3. Beraturan
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber
trapesium, dan Menyelesaikan soal
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam
lain secara mandiri sudut pandang/teori. layanglayang) dan penerapan bangun datar segi
segitiga empat
4.11.4.
Menaksir Luas Bangun Datar
tidak Beratur
DIMENSI KI – 3 3.12 3.12.1.  Menjelaskan pengertian data dalam 
9 PENGETAHUAN Memahami dan Menganalisis Menjelaskan pengertian data kehidupan sehari-hari.
 Memiliki menerapkan hubungan antara dalam kehidupan sehari-hari.  Menjelaskan cara
pengetahuan faktual, pengetahuan (faktual, data Ndengan cara 3.12.2. mengambil/mengumpulkan data.
konseptual, konseptual, dan
penyajiannya Menjelaskan cara  Menjelaskan proses pengeolahan
prosedural, dan prosedural) berdasarkan
metakognitif pada rasa ingin tahunya (tabel, diagram mengambil/mengumpulkan data.
tingkat teknis dan tentang ilmu garis, diagram data.  Menafsirkan diagram batang,
spesifik sederhana pengetahuan, teknologi, batang, dan 3.12.3. diagram garis dan diagram lingkaran
berkenaan dengan: seni, budaya terkait diagram lingkaran) Menjelaskan proses
1. ilmu fenomena dan kejadian pengeolahan data
pengetahuan, tampak mata.
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya., dan
Mampu mengaitkan
pengetahuan di atas
dalam konteks diri
sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan regional.

DIMENSI KI – 4 4.12 4.12.1.  Menyajikan data dalam bentuk


KETERAMPILAN Mengolah, menyaji, dan Menyajikan dan Menyajikan data dalam bentuk diagram batang.
Memiliki keterampilan menalar dalam ranah menafsirkan data diagram batang.  Menyajikan data dalam bentuk
berpikir dan bertindak: konkret (menggunakan, dalam bentuk tabel, 4.12.2. diagram garis.
1. kreatif, mengurai, merangkai,
diagram garis, Menyajikan data dalam bentuk  Menyajikan data dalam bentuk
2. produktif, memodifikasi, dan
3. kritis, membuat) dan ranah diagram batang, diagram garis. diagram lingkaran.
4. mandiri, abstrak (menulis, dan diagram 4.12.3.  Membaca diagram batang, diagram
5. kolaboratif, dan membaca, menghitung, lingkaran Menyajikan data dalam bentuk garis dan diagram lingkaran
6. Komunikatif menggambar, dan diagram lingkaran.
melalui pendekatan mengarang) sesuai 4.12.4.
ilmiah sesuai dengan dengan yang dipelajari Membaca diagram batang,
yang dipelajari di satuan di sekolah dan sumber diagram garis dan diagram
pendidikan dan sumber lain yang sama dalam lingkaran
lain secara mandiri sudut pandang/teori. 4.12.5.
Menafsirkan diagram batang,
diagram garis dan diagram
lingkaran

CATATAN : Selong, 15 Juli 2019


Tujuan Pembelajaran dikembangkan dari IPK, dan dapat
dikembangkan sebanyak mungkin sesuai kebutuhan, situasi MENGETAHUI,
dan kondisi sekolah dan peserta didik. Kepala SMP Negeri 3 Selong, Guru Mapel Matematika,

SULHAN SHUFI. M. Pd MUKSIN, S.Pd


NIP. 19660818 198601 1 006 NIP : 196391231 199412 1 055

Anda mungkin juga menyukai