BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
digunakan karena ingin menghasilkan fakta yang lebih banyak dalam meneliti
sumber data kuantitatif dan kualitatif pada psikologi dan matriks multitraid-
campuran menjadi kian popular, terutama di bidang ilmu sosial yang begitu
kompleks, dimana jika menggunakan satu metode penelitian saja tidak akan
1
John W. Creswell, 2013, Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Metode
Campuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal. 5
2
John W. Creswell, 2013, Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Metode
Campuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal. 21-22
2
dalam satu waktu (konkuren), hal ini lebih efektif daripada menggunakan
metode kuantitatif dan kualitatif, dalam penelitian ini data kuantitatif akan
atau dikombinasikan dengan beberapa cara yang lain. Data kuantitatif dan
kualitatif saling dihubungkan satu sama lain selama tahap penyajian data dan
menerapkan satu tahap pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dalam satu
3
John. W. Creswell. (2013) Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Metode
Campuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal. 308-312
3
Proses pencampuran (mixing) antar kedua metode ini ada pada bagian
Gambar III.1
Proses mixing metode penelitian
dan data yang dianalisis berdistribusi normall dan sampel diambil secara
acak. Alat uji statistik yang digunakan adalah Regresi Linear Sederhana
beberapa kali.
awal sebeum masuk pada uji regresi linier sederhana yang bertujuan untuk
terikat (Y).
4
John W. Creswell, 2013, Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Metode
Campuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal.
5
John W. Creswell, 2013, Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Metode
Campuran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal. 317
4
B. Lokasi Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
apabila populasi tidak diketahui secara pasti maka digunakan teknik sampling
9
kemudahan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus :
Gambar III. 2
Rumus penentuan sampel
𝑍𝑎 /2 2
n = (0,25) ( )
𝐸
n = Jumlah sampel
6
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 80
7
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 81
8
Mahi M. Hikmat, 2011, Metode Penelitian, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 61
9
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Thesis, Alfbeta, Jakarta, hal.
5
nilai Za/2 adalah 1,96. Tingkat kesalahan penarikan sampel ditentukan sebesar
𝑍𝑎 /2 2
n = (0,25) ( )
�
1,96
n = (0,25) ( 0,1 )2
n = 96,04
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dan dipandang orang yang ditemui itu
Jenis data penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif.
kuesioner yang telah diisi responden. Data kualitatif berupa hasil dari
wawancara peneliti dengan narasumber. Selain itu ada juga data tambahan
10
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 85
6
Variabel merupakan atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
indikator yang akan diukur dari setiap variabel, dari indikator kemudian
11
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 38
12
Nanang Martono, 2010, Statistik Sosial, Gava Media, Yogyakarta, hal. 22
13
Nanang Martono, 2010, Statistik Sosial, Gava Media, Yogyakarta, hal. 23
14
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal.
103
7
Tabel III.1
Variabel dan indikator penelitian
No Variabel Indikator
Desain interior dan eksterior
1 Fasilitas (X) Kebersihaan
Perlengkapan
Konfirmasi harapan pengunjung
2 Kepuasan (Y) Minat kunjungan ulang
1. Identifikasi masalah,
2. Pemilihan masalah
7. Membuat instrument
1. Wawancara
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah takmir dan
2. Angket (kuesioner)
skala Linkert, yakni skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
data dari responden, berikut ini kriteria skor yang ditentukan oleh peneliti :
15
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal.
142
16
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 93
9
3. Observasi
pengolahan data dari hal-hal yang khusus dan diperoleh dari responden
17
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. hal. 145
18
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. hal. 147
10
serta tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi. Berikut ini beberapa analisis
1. Uji Validitas
kuesioner. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang
telah disusun dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur
(df) = n-k, dengan alpha 0,05 dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan
2. Uji Reliabilitas
19
Gunawan Sudarmanto, 2013, Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS
Statistics 19, Mitra Wacana Media, Jakarta, hal. 56-57
20
Husain Usman dan Purnomo Setiadi, 2012, Pengantar Statistika, Bumi Aksara, Jakarta. hal. 287
11
3. Uji Normallitas
berdistribusi normall atau tidak. Uji yang dipilih dalam penelitian ini
4. Uji Linieritas
mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini
dari 0,05.22
5. Uji Homogenitas
varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai
varian dari populasi adalah sama. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai
21
Duwi Priyatno, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom,Yogyakarta, Hal. 28
22
Duwi Priyatno, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom,Yogyakarta, Hal. 36
12
signifikasi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua
6. Uji Korelasi
23
Duwi Priyatno, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom,Yogyakarta, Hal. 31
24
Abdul muhid, 2012, Analisis Statistik: 5 Langkah Praktis Analisis Statistik dengan SPSS for
Windows, Zifatama Publishing, Surabaya, Hal. 117