TKB CPNS Kementrian Kesehatan I PDF
TKB CPNS Kementrian Kesehatan I PDF
DEPARTEMEN KESEHATAN
m
a. memasukan cairan darah ke dalam pembuluh vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang
lama dengan menggunakan infuse set
b. memindahkan darah ke tubuh pasien melalui vena yang diletakkan pada vena anggota gerak
c. memindahkan atau memasukkan darah dari donor melalui arteri
d. memindahkan atau memasukkan darah yang berasal dari donor ke dalam tubuh pasien melalui
o
vena menggunakan jarum kecil yang terhubung dengan infuse set
e. memindahkan darah dari pendonor kepada pasien melalui arteri kemudian ke vena
.c
Jawaban:
d. memindahkan atau memasukkan darah yang berasal dari donor ke dalam tubuh pasien melalui vena
menggunakan jarum kecil yang terhubung dengan infuse set
al
Tranfusi darah adalah memindahkan atau memasukkan darah yang berasal dari donor ke dalam tubuh
pasien melalui vena menggunakan jarum kecil yang terhubung dengan infuse set.
So
2. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan status kesehatan dan gizi
bayi melalui pemberian ASI adalah….
a. Perencanaan Gerakan Nasional Peningkatan Penggunaan ASI (PP ASI) pada 22 Desember 1990
b. mengadakan kegiatan yang diperlombakan pada tingkat kecamatan
c. ASI eksklusif (hanya memberikan ASI pada bayi hingga umur enam bulan)
d. penyuluhan-penyuluhan mengenai upaya peningkatan penggunaan ASI di Posyandu dan
Puskesmas
an
Jawaban:
d. penyuluhan-penyuluhan mengenai upaya peningkatan penggunaan ASI di Posyandu dan Puskesmas
Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan status kesehatan dan gizi bayi
tih
m
eksklusif bagi pekerja wanita baik dari segi pelaksanaan maupun dampaknya pada peningkatan
produktivitas kerja, peningkatan status kesehatan dan gizi ibu maupun bayinya.
3. Dalam rangka mencapai Millenium Development Goals (MDG), terutama dalam bidang kesehatan,
o
pemerintah menemukan kendala MDG 4 dan 5, yaitu….
a. mengurangi angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu
b. memberantas kemiskinan dan pemberdayaan serta mencapai pendidikan dasar untuk semua
.c
c. mendukung kesetaraan gender dan memerangi HIV/AIDS
d. memastikan kelestarian lingkungan dan mengurangi angka kematian anak
e. meningkatkan kesehatan ibu dan memerangi HIV/AIDS
al
Jawaban:
a. mengurangi angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu
Dalam rangka mencapai Millenium Development Goals (MDG), terutama dalam bidang kesehatan,
pemerintah menemukan kendala MDG 4 dan 5, yaitu mengurangi angka kematian anak dan
So
meningkatkan kesehatan ibu.
Jawaban:
a. penerapan paradigma pembangunan kesehatan baru
tih
Penerapan paradigma pembangunan kesehatan baru yang harus dipenuhi adalah yang bersifat
promotif,dan preventif yang didukung oleh upayakuratif dan/atau rehabikitatif.
5. Slogan yang digunakan dalam Program Jaminan Pemeliharaan Keshatan Masyarakat (JPKM)
La
adalah….
a. Menjaga dikala sehat, merawat dikala sakit
b. Kami peduli terhadap kesehatan anda
c. Jauhi hal-hal yang dapat membahayakan kesahatan anda
d. Kami siap melayani anda
e. Kini Anda tidak perlu takut sakit
Jawaban:
a. Menjaga dikala sehat, merawat dikala sakit
Slogan yang digunakan dalam Program Jaminan Pemeliharaan Keshatan Masyarakat (JPKM) adalah
Menjaga dikala sehat, merawat dikala sakit.
6. Pola hidup sehat yang digalakkan oleh Departemen Kesehatan adalah tidak melakukan hal-hal sebagai
m
berikut….
a. setia pada pasangan
b. mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral
c. merokok, minum-minuman beralkohol/NAPZA, dan melakukan hubungan seksual di luar nikah
d. berolahraga
o
e. menjaga pola tidur dan makan
Jawaban:
.c
c. merokok, minum-minuman beralkohol/NAPZA, dan melakukan hubungan seksual di luar nikah
Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari
aspek makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari.
7.
al
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) bertujuan untuk….
a. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang moderat melalui pemeliharaan yang bermutu
So
dan merata dengan pengendalian biaya yang berasal dari pesertanya
b. mewujudkan derajat kesehatan yang minimal melalui pemeliharaan paripurna yang bermutu
dan merata dengan pengendalian biaya dari para anggota
c. mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang bermutu dan merata dengan pengendalian
biaya yang berasal dari pemerintah
d. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui peningkatan mutu dan
pengendalian biaya pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat
an
e. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang sempurna, bermutu, dan merata dengan
pengendalian biaya yang berasal dari pemerintah
Jawaban:
d. mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui peningkatan mutu dan
pengendalian bbiaya pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat
tih
m
campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman
Jawaban:
d. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik)
o
atau campuran dari bahan tersebut yang turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
.c
Sesuai Pasal 1 Peraturan Kepala Badan POM No. HK.00.05.4.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata
Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, ditetapkan bahwa:
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah
al
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Jawaban:
an
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Hal ini dicapai melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang hidup
tih
dalam lingkungan dan berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Indonesia. Sasaran
pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah sebagai berikut.
La
1. Perilaku hidup sehat. Meningkatnya secara bermakna jumlah ibu hamil yang memeriksakan diri
dan melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan, jumlah bayi yang memperoleh imunisasi lengkap,
jumlah bayi yang memperoleh ASI eksklusif, jumlah anak balita yang ditimbang setiap bulan, jumlah
pasangan usia subur (PUS), peserta keluarga berencana (KB), jumlah penduduk yang memperoleh air
bersih, jumlah penduduk yang buang air besar di jamban, jumlah pemukiman bebas vektor dan hewan
pengerat, jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan, jumlah penduduk yang berolahraga, dan
istirahat teratur, jumlah keluarga dengan komunikasi internal dan eksternal, jumlah keluarga yang
menjalankan ajaran agama dengan baik, jumlah pengendara yang menggunakan peralatan keselamatan,
jumlah penduduk yang merasa aman berada di kediaman dan tempat umum, jumlah penduduk yang
tidak merokok dan tidak minum minuman keras/obat zat adiktif, jumlah penduduk yang tidak
m
berhubungan seks di luar nikah, serta jumlah penduduk yang menjadi peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat (JPKM).
2. Lingkungan sehat. Peningkatan secara bermakna jumlah wilayah/kawasan sehat, tempat umum
o
yang sehat, tempat pariwisata yang sehat, tempat kerja yang sehat, rumah dan bangunan yang sehat,
sarana sanitasi, sarana air minum, sarana pembuangan limbah, lingkungan sosial termasuk pergaulan
.c
yang sehat, dan keamanan lingkungan, serta berbagai standar dan peraturan perundang-undangan yang
mendukung terwujudnya lingkungan sehat.
3. Upaya kesehatan. Penigkatan secara bermakna jumlah sarana kesehatan yang bermutu, jangkauan
al
dan cakupan pelayanan kesehatan, penggunaan obat generik dalam pelayanan kesehatan, penggunaan
obat secara rasional, pemanfaatan pelayanan promotif dan preventif, biaya kesehatan yang dikelola
secara efisien, serta ketersediaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan.
So
4. Manajemen pembangunan kesehatan. Penigkatan secara bermakna sistem informasi pembangunan
kesehatan, kemampuan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi pembangunan kesehatan,
kepemimpinan dan manajemen kesehatan, peraturan perundang-undangan yang mendukung
pembangunan kesehatan, kerjasama lintas program dan sektor.
5. Derajat kesehatan. Penigkatan secara bermakna usia harapan hidup, menurunnya angka kematian
an
bayi dan ibu, menurunnya angka kesakitan beberapa penyakit penting, menurunntya angka kecacatan
dan ketergantungan, serta menigkatnya status gizi masyarakat, dan menurunnya angka fertilitas.
10. Penggunaan obat dapat dikatakan rasional apabila memenuhi beberapa kriteria berikut ini,
tih
kecuali….
a. efektif, bermutu, dan harga terjangkau
b. tepat pilihan obat sesuai indikasi penyakit (diagnosa)
c. tepat memperkirakan waktu penyembuhan
d. ketepatan cara pemakaian dan dosis obat
La
Jawaban:
c. tepat memperkirakan waktu penyembuhan
Penggunaan obat dapat dikatakan rasional apabila memenuhi beberapa kriteria berikut ini.
m
11. Kelebihan JBKM dibandingkan dengan asuransi kesehatan adalah….
a. pengembangan jaminan pemulihan kesehatan
b. pengembangan kemandirian masyarakat dalam memilih dan membiayaipelayanan kesehatan
yang diperlukan
c. pengembangan sumber daya yang berbasis pada masyarakat
o
d. pembayaran praupaya kepada Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) yang memungkinkan
pengendalian biaya oleh PPK dan memungkinkan Bapel (Badan Pelaksana) berbagi resiko biaya
dengan PPK
.c
e. pengembangan kemandirian masyarakat dalam memulihkan kesehatan
Jawaban:
d. pembayaran praupaya kepada Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) yang memungkinkan
al
pengendalian biaya oleh PPK dan memungkinkan Bapel (Badan Pelaksan) berbagi resiko biaya dengan
PPK
12. Dosis tinggi vitamin A kapsul merah yang diberikan untuk anak balita dan ibu nifas di Posyandu
sebesar….
a. 20.000 IU
tih
b. 25.000 IU
c. 10.000 IU
d. 200.000 IU
e. 100.000 IU
La
Jawaban:
d. 200.000 IU
Suplementasi kapsul Vitamin A pada anak umur 6-59 bulan dan ibu nifas bertujuan tidak hanya untuk
pencegahan kebutaan tetapi juga untuk penanggulangan Kurang Vitamin A (KVA).
Dosis tinggi vitamin A kapsul merah yang diberikan untuk anak balita dan ibu nifas di Posyandu sebesar
200.000 IU.
13. Berikut ini, vitamin-vitamin yang larut dalam lemak….
a. Vitamin A, D, E, dan K
b. Vitamin A, D, C, E, dan K
c. Vitamin A, B, C, dan E
d. Biotin, Vitamin C, D, dan K
m
e. Vitamin B, B1, dan B kompleks
Jawaban:
a. Vitamin A, D, E, dan K
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda
o
dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian berminyak dari makanan.
Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak larut dalam air. Bagian berikut memberikan
gambaran terperinci dari setiap vitamin jenis ini.
.c
14. Berikut ini, pernyataan yang salah mengenai hipertensi adalah….
a. nilai sistolik lebih tinggi dihubungkan dengan resiko pecahnya pembuluh darah
al
b. peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic
lebih dari 90 mmHg
c. keadaan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan diastolic lebih besar atau sama
dengan 90 mmHg
So
d. nilai diastolic yang tinggi, sistolik kecil dari 160 yang disebut hipertensi sistolik
e. nilai sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi dan diastolic 90 mmHg
Jawaban:
b. peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic lebih
dari 90 mmHg
an
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis di mana tekanan darah terhadap dinding
arteri cukup tinggi sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit
jantung.
Oleh karena pernyataan yang benar mengenai hipertensi dari pernyataan di atas adalah sebagai berikut.
- nilai sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi dan diastolic 90 mmHg
- nilai sistolik lebih tinggi dihubungkan dengan resiko pecahnya pembuluh darah
tih
- nilai diastolic yang tinggi, sistolik kecil dari 160 yang disebut hipertensi sistolik
- keadaan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan diastolic lebih besar atau sama
dengan 90 mmHg
La
15. Slogan yang berbunyi “Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segala sesuatu
tidak ada artinya,” bermakna….
a. rasa tanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan sendiri
b. rasa tanggung jawab untuk mengobati kesehatan diri sendiri
c. rasa tanggung jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri
d. rasa tanggung jawab untuk mencegah kesehatan diri sendiri
e. rasa tanggung jawab untuk mengobati penyakit diri sendiri
Jawaban:
c. rasa tanggung jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri
Slogan yang berbunyi “Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segala sesuatu
tidak ada artinya,” bermakna rasa tanggung jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri.
m
16. Tingginya populasi dan konsumsi rokok, menempatkan Indonesia pada urutan ke-3 konsumen
tembakau atau rokok di dunia setelah Cina dan ….dengan konsumsi 220 miliar batang per tahun
2005.
a. Amerika Serikat
o
b. Filipina
c. India
d. Vietnam
.c
e. Brazil
Jawaban:
c. India
al
Tingginya populasi dan konsumsi rokok, menempatkan Indonesia pada urutan ke-3 konsumen tembakau
atau rokok di dunia setelah Cina dan India dengan konsumsi 220 miliar batang per tahun 2005.
So
17. Berikut ini, indikasi adanya penyakit pneumonia, kecuali….
a. infeksi saluran napas akut selama beberapa hari
b. batuk dengan napas cepat tanpa tarikan dinding dada bagian bawah
c. suhu tubuh meningkat mencapai 40 derajat Celsius
d. batuk dengan dahak kental
e. sesak napas dan nyeri dada
an
Jawaban:
b. batuk dengan napas cepat tanpa tarikan dinding dada bagian bawah
18. Maksud dan tujuan utama diadakannya program rehabilitas bagi pecandu narkoba adalah demi
memulihkan atau mengembangkan….
a. kemampuan fisik, mental, dan social penderita yang bersangkutan
b. kemampuan fisik dan mental penderita yang bersangkutan
c. kemampuan fisik dan social penderita yang bersangkutan
d. kemampuan mental dan social penderita yang bersangkutan
e. kemampuan kognitif dan fisik penderita yang bersangkutan
Jawaban:
d. kemampuan mental dan social penderita yang bersangkutan
Maksud dan tujuan utama diadakannya program rehabilitas bagi pecandu narkoba adalah demi
memulihkan atau mengembangkan kemampuan mental dan social penderita yang bersangkutan.
m
19. WHO menetapkan penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) sebagai ancaman kesehatan
global (global threat) pada tahun….
a. 2001
o
b. 2002
c. 2003
d. 2004
.c
e. 2005
Jawaban:
c. 2003
al
WHO menetapkan penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) sebagai ancaman kesehatan
global (global threat) pada tahun 2003.
So
20. Penyakit SARS menurut WHO disebabkan oleh….
a. cacing planaria
b. virus corona
c. zat kimia
d. virus influenza A
e. racun karbondioksida
an
Jawaban:
b. virus corona
21. Setiap tepung terigu yang diproduksi, diimpor, atau diedarkan di Indonesia harus mengandung
fortifikan (zat gizi) berikut ini, kecuali….
a. vitamin C
b. asam folat
La
c. zat besi
d. vitamin B1
e. vitamin B2
Jawaban:
a. vitamin C
Setiap tepung terigu yang diproduksi, diimpor, atau diedarkan di Indonesia harus mengandung fortifikan
(zat gizi) berikut ini.
a. asam folat
b. zat besi
c. vitamin B1
d. vitamin B2
m
22. Pengawasan pengelolaan kualitas air minum dilakukan oleh….
a. Dinas Kesehatan Pusat
b. Dinas Kesehatan Provinsi
o
c. Dinas Kesehatan dan Perindustrian
d. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
e. Dinas Kesehatan Kelurahan
.c
Jawaban:
d. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
al
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.907/Menkes/SK/VII tahun 2002 disebutkan bahwa dalam
pelaksanaan pengawasan kualitas air minum, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menentukan
parameter kualitas air yang akan diperiksa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah tangkapan air,
instalasi pengolahan air dan jaringan perpipaan. Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan
So
pengawasan dapat mengikutsertakan instansi terkait, asosiasi pengelolaan air minum, lembaga swadaya
masyarakat dan organisasi profesi yang terkait.
23. Berikut ini yang bukan merupakan cara penyebaran virus HIV adalah….
a. tranfusi darah
b. gigitan nyamuk
an
Jawaban:
b. gigitan nyamuk
tih
Cara penyebaran virus HIV adalah melalui transfusi darah, hubungan seks oral atau melalui anus, antara
ibu dan bayinya selama masa kehamilan, kelahiran, dan menyusui; pemakaian jarum suntik bergantian.
La
24. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus flu
babi (H1N1) adalah….
a. memberikan pamflet mengenai bahaya flu burung
b. memberikan vaksin kepada unggas yang terinfeksi
c. memusnahkan seluruh babi
d. menyediakan tiga juta tablet tamiflu
e. tes HI yang menggunakan antigen H5N1
Jawaban:
d. menyediakan tiga juta tablet Tamiflu
Pemerintah melakukan dua langkah terkait antisipasi penyebaran virus flu babi (H1N1), yaitu:
1. menyediakan tiga juta tablet Tamiflu
2. memasang alat deteksi di bandara-bandara
m
25. Tanda-tanda klinis penderita AIDS terjadi seperti di bawah ini, kecuali….
a. berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
b. gejala demam dengan temperature > 38 derajat Celsius
o
c. demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
d. penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
e. dimensia/HIV ensefalopati
.c
Jawaban:
b. gejala demam dengan temperature > 38 derajat Celsius
al
Tanda-tanda klinis penderita AIDS :
- Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
So
- Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
- Dimensia/HIV ensefalopati
c. jarum suntik
d. pemberian ASI
e. memotong daging babi
Jawaban:
a. batuk dan bersin (udara)
tih
Virus Flu Babi menyebar diantara populasi babi satu peternakan, bahkan dapat menyebar ke peternakan
daerah lain. Sedangkan penularan pada manusia dapat melalui udara yang tercemar virus tersebut, baik
berasal dari tinja atau unggas yang terserang flu babi. Adapun orang yang mempunyai resiko besar
terserang flu babi (H1N1) adalah pekerja peternakan, penjual daging babi, dan pengonsumsi daging
La
babi.
Manusia terinfeksi virus H1N1 dari babi melalui kontak langsung atau via benda-benda yang
terkontaminasi. Flu babi menular dari manusia ke manusia, lalu bercampur dengan virus flu manusia
lewat udara (bersin, batuk).
Cara penularan utama virus-virus influenza, termasuk flu babi, adalah dari manusia ke manusia
melalui droplets, batuk dan bersin.
27. Adanya herpes zoster multisegmental dan berulang merupakan salah satu gejala minor bagi
penderita…
a. SARS
b. pneumonia
c. AIDS
d. flu babi
m
e. flu burung
Jawaban:
c. AIDS
o
WHO telah membuat kriteria gejala yang dapat dipakai sebagai pegangan dalam mendiagnosis AIDS, ada
yang disebut gejala mayor dan gejala minor. Gejala minor atau ringan antara lain:
batuk kronis lebih dari satu bulan, bercak-bercak merah dan gatal dipermukaan kulit pada beberapa
.c
bagian tubuh, Herpes Zorter (infeksi yang disebabkan virus yang menggangu saraf) yang muncul
berulang-ulang, infeksi semacam sariawan pada mulut dan tenggorokan yang disebabkan oleh jamur
Candida albicans, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di sekujur tubuh.
al
28. Demam, sesak, sakit tenggorokan, batuk, beringus, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas adalah gejala
klinis yang dapat ditemui pada penderita….
a. AIDS
So
b. demam berdarah
c. pneumonia
d. flu burung
e. herpes
Jawaban:
d. flu burung
an
Berdasarkan “Buku Flu Burung Ancaman dan Pencegahan”, gejala klinis penyakit Flu Burung/Avian
Influenza pada manusia, umumnya seperti gejala influenza biasa atau influenza musiman, yaitu demam
(panas, sakit tenggorokan, batuk, pilek, nyeri, otot, sakit kepala, lemas, dan kadang-kadang disertai
diare.
tih
Jawaban:
e. membuat rakyat sehat
MISI
m
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna,
merata bermutu dan berkeadilan
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
o
Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
.c
30. Salah satu peraturan pemerintah yang mengatur tentang “Pengamanan Rokok bagi Kesehatan”
adalah….
a. PP No. 19 Tahun 2003
b. PP No. 18 tahun 2003
al
c. PP No. 20 Tahun 2002
d. PP No. 19 Tahun 2005
e. PP No. 18 Tahun 2006
So
Jawaban:
a. PP No. 19 Tahun 2003
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan.
an
tih
La