Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PUTRI RAMADHANI

NIM : 18031020
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI (D)
TUGAS : PRAKTIKUM 6 (PERKEMBANGAN EMBRIO KATAK)

Setelah proses fertilisasi selesai, maka tahap pembelahan pun akan di mulai. Tipe
pembelahan pada katak adalah holoblastik radial unequal.telur katak memiliki banyak yolk
yang terkonsentrasi pada daerah kutup vegetal dan bertindak sebagai perintang pembelahan.
Akibatnya pembelahan pertama dimulai dari kutup animal dan lambat laun akan meluas ke
daerah kutup vegetal. Dengan demikian pembelahan pada kutup animal lebih cepat dari pada
kutub vegetal.
Pembelahan pertama merupakan bidang vertical dari kutub animal ke kutub vegetal
melalui daerah abu-abu hingga dihasilkan dua sel. Kemudian disusul oleh pembelahan kedua
yaitu suatu bidang vertical yang tegak lurus terhadap bidang pembelahan pertama, sehingga
ditemukanlah 4 sel. Bidang pembelahan selanjutnya merupakan bidang pembelahan
horizontal yang tegak lurus bidang sebelumnya namun lebih dekat ke kutub animal, sehingga
sel yang di hasilkan tidak sama besar. Pembelahan ketiga ini terjadi secara equatorial
menghasilkan 4 blastomer kecil (mikromer) pada kutup animal dan 4 blastomer besar
(makromer) pada kutub vegetal.
Setelahnmengalami beberapa proses pembelahan, maka padatahap embrio katak 16-
64 sel disebut tahap morula, dimana sel-sel pada kutup animal akan lebih kecil dari pada sel-
sel di kkutup vegetal, sel yang kecil disebut mikromer, yang besar disebut maksomer dan
yang sedang disebut dengan mesomer. Pada tahap selanjutnya ditemukan perbedaan yang
mencolok antara sel mikromer dan makromer serta terbentuknya rongga blastocoels dekat
kutup animal (peristiwan ini terjadi pada tahap 128 sel), maka pada tahap ini embrio berada
pada tahap blastulasi.
Gastrulasi adalah proses pembentukan gastrula. Gastrula merupakan tahapan
perkembangan embrio setelah tahap blastula. Cirri utama gastrula ini adalah terbentuknya
archenteron atau gastrocoel. Gastrulasi pada amphibian dimulai dari sisi dorsal embrio sedikit
di bawah equator dan dalam daerah sabit kelabu. Di tempat tersebut terbentuk sebuah celah
yang dinamakan blastoporus, dan melalui celah ini sel-sel endoderm masuk ke bagian dalam
embrio. Celah yang terbentuk juga dinamakan bibir blastoporus, sel-sel bermigrasi di atas
bibir dorsal blastoporus lalu ke rongga blastoporus dan semakin ke dalam . sel-sel mikromer
dan makromer masuk kedalam embrio secara involusi.pembelahan dan gerakan sel-sel
maksomer lebih lambat dari pada sel-sel mikromer. Gerkan sel-sel kedalam sel bertambah
dalam hingga terbentuklah suatu rongga baru yang dinamakan gastrocoel. Tahap akhir dari
gastrulasi adalah menghasilakn gastrula yang mempunyai dinding berlapis ganda. Lapisan
sebelah atas dinamakan epiblas dan lapisan sebelah bawah dinamakan hipoblas.
Stadium neurulasi pada katak dimulai dengan terbentknya penebalan ectoderm neural
pada bagian dorsal yang disebut “neural plate”. Pada perkembangan selanjutnya kepingan
neural ini akan membentuk lekuk neural dan kemudian mengalami perubahan bentuk menjadi
bumbung neural. Pada tahap selanjutnya dari luar akan terlihat pemanjangan tubuh embrio
dan terdapat tunas ekor. Pada stadium ini telah terbentuk system pencernaan makanan, alat
indra, system vascular dan ekskresi.

Anda mungkin juga menyukai