PUSKESMAS GARUDA
Jalan Garuda No. 12A Telp. (0761) 7874769 - 28282
E-mail : puskesmasgaruda12a@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS GARUDA
NOMOR : 440/PKM-G/SK/
TENTANG
Ditetapkan di : Pekanabru
Pada tanggal : Januari 2019
EVI MUCHLIS
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GARUDA
NOMOR :
TENTANG : PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. Pendahuluan
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan di masyarakat, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai
tujuan pembangunan kesehatan tersebut di atas, maka pedoman stratifikasi
Puskesmas yang telah dipergunakan selama ini perlu disempurnakan, dan
selanjutnya digunakan istilah Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan peyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari:
(1) Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP); (2) Lokakarya Mini Puskesmas ; (3)
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dan manajemen sumberdaya termasuk alat,
obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan
dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan
upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality
assurance).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten
Tabanan.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas Garuda pada akhir tahun
kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Garuda pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok masing-masing
puskesmas.
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas Garuda dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas Garuda dan
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk tahun yang akan datang.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian
hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu
pelayanan. Secara garis besar lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas tersebut
berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan :
1. Pelayanan Kesehatan :
a. Upaya kesehatan wajib.
b. Upaya kesehatan pengembangan.
2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi:
a. Proses penyusunan perencanaan
b. Pelaksanaan mini lokakarya
c. Pelaksanaan penilaian kinerja
d. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan dan
lain-lain.
3. Mutu Pelayanan :
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program kesehatan mempunyai
indikator mutu tersendiri.
d. Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas.
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
1) Kelompok I (kinerja baik) : tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2) Kelompok II (kinerja cukup) : tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3) Kelompok III (kinerja kurang) : tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
4. Pelaksanaan Penilaian
a. Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur
keberhasilan kinerjanya.
b. Kepala Puskesmas membentuk Tim Kecil Puskesmas untuk melakukan
kompilasi hasil pencapaian (out put dan out come).
c. Masing-masing penanggungjawab kegiatan melakukan pengumpulan
data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (output)
kegiatan dan mutu bila hal tersebut memungkinkan.
d. Hasil yang telah dicapai masing-masing penanggung jawab kegiatan
melakukan analisis masalah, identifikasi kendala/hambatan, mencari
penyebab dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor pendukung dan
penghambat.
e. Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya
dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah
(ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang) dengan
metode analisis sederhana maupun analisis kecenderungan dengan
menggunakan data yang ada.
f. Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya
dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten.